follow ig. @ Shanyu114
Novel ini di perkenankan untuk 21 ++
Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.
Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.
Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.
Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 I'm Yours
Elia termenung di balkon, ia berdiri bersandar pada pembatas menatap ke bawah, banyak orang berlalu lalang di jalanan, padahal hari sudah menunjukan pukul sebelas malam.
Elia baru saja menerima panggilan dari Aldo, kakaknya sangat berharap jika Elia mau kembali ke Indonesia. Karena Aldo ingin selalu menjaga Elia, seperti amanat Almarhum ibunya yang berharap Aldo selalu menyayangi juga menjaga Elia sampai kapan pun.
Di tambah lagi kedua mertua dan nenek Reyhan yang selalu menelpon untuk segera kembali ke Indonesia, karena masa pendidikan Elia sudah selesai. Mereka menagih janji Elia, yang akan pulang setelah di wisuda.
Entah kenapa hati Elia masih takut jika seandainya ia kembali ke Indonesia, ia takut Reyhan akan kembali mencintai Nihan. Elia takut Reyhan kembali bersikap dingin terhadap dirinya.
Lama Elia termenung di balkon, sampai ia tidak menyadari jika Reyhan datang menghampirinya. Reyhan menyampirkan jas di pundak istrinya agar tidak kedinginan, karena saat ini Elia hanya mengenakan gaun pendek.
Reyhan memeluk tubuh mungil Elia dari belakang, dan mencium pundak istrinya.
" Kenapa? " tanya Reyhan, Ia dapat melihat jika Elia sedang menyimpan sesuatu.
Elia masih enggan untuk menjawab, ia tak berani mengutarakan maksudnya untuk kembali ke Indonesia. Ia takut jika Reyhan akan langsung menyanggupi permintaannya. Karena sebelumnya Reyhan memang tidak ingin tinggal di Jerman.
" Kak, apa kakak akan meninggalkan aku, jika seandainya kak Nihan ingin bersama kakak sekarang ini? " tanya Elia. Reyhan mengahadap Elia dan menatapnya lekat.
" Pertanyaan bodoh macam apa itu. Elia, Nihan sudah bahagia dengan Aldo, dia sudah mempunyai keluarga, bahkan kehidupan mereka sudah lengkap dengan hadirnya anak diantara mereka. Jangan pernah memikirkan hal yang mustahil terjadi Elia. " jawab Reyhan.
" Pertanyaan ku, apa kak Reyhan akan meninggalkan aku, jika kak Nihan ingin kembali padamu kak. " Elia mengulang pertanyaan karena di rasa, jawaban Reyhan belum membuatnya puas.
Reyhan menarik nafasnya, ia berpikir bagaimana cara ia menjelaskan pada Elia, jika rasa yang di miliki Reyhan untuk Nihan, memang sudah tak berbekas. Reyhan sudah benar benar melupakan Nihan dalam hidupnya.
Elia menatap suaminya, Elia berpikir jika Reyhan masih bimbang untuk menjawab pertanyaan Elia.
" Kak..."
" Sayang..."
Ucap mereka bersamaan, keduanya ingin mengutarakan maksud hati nya yang mengganjal. Akhir Reyhan memutuskan berbicara terlebih dahulu, setelah sekian waktu keduanya terdiam.
" Elia sayang.... Sampai kapan pun, rasa untuk dirimu tak akan pernah berubah, jika seandainya dulu aku mencintai Nihan, itu karena aku belum mengenalmu. Walau rasa ini tumbuh dari sebuah rasa benci, tapi aku percaya cinta ini tak akan berubah menjadi kebencian. Aku tulus mencintaimu Elia. Jangan pernah meragukan kesetiaan ku untukmu Elia, karena jika aku sudah memandang satu wanita, aku tak pernah memandang ada wanita lain di luar sana. Hanya kamu Elia, I'm your Elia, For ever....! " kata Reyhan dengan menatap kedua mata Elia, begitu bening dan menyejukan hati.
" Aku tak membiarkan satu tetes air mata pun keluar dari mata indahmu ini Elia. I love you more. " kata Reyhan mencium kedua mata Elia
Elia terus memandang wajah suaminya, mencari kebenaran atas apa yang ia katakan. Dan Elia dapat melihat jika Reyhan tulus mengatakan itu dari hatinya yang terdalam.
" Terima kasih sudah mencintaiku kak. I love you too.... " jawab Elia dengan memeluk erat Reyhan.
" Jangan pernah berpikir, aku akan meninggalkanmu Elia. Karena jawaban nya mustahil. Mustahil aku akan meninggalkan mu. " kata Reyhan menyakinkan hati istrinya yang sedang dilema.
Elia menatap lekat wajah Reyhan, perlahan ia berjinjit dan mencium bibir Reyhan. Ia meluapkan perasaan bahagianya lewat sebuah ciuman itu. Reyhan yang terkejut melihat keberanian Elia menciumnya terlebih dahulu mulai tersenyum, ia pun membalas ciuman istrinya dengan lembut. Keduanya meluapkan sebuah rasa cinta lewat setiap sentuhan yang mereka ciptakan.
Reyhan membawa istrinya masuk ke peraduan, melewati malam panjang yang memabukan. Saling memberi dan menerima, keduanya terlena dalam lautan asmara. Entah sudah ke berapa kalinya Reyhan mencapai surganya dan tumbang diatas tubuh Elia, dengan masih dengan keringat yang membanjiri, Reyhan mencium perut Elia yang sangat datar.
" Aku sangat berharap, akan ada Rey Junior di sini. Dia pasti akan sangat mirip dengan ku. " kata Reyhan
" Kenapa begitu? Bukankah aku yang mengandungnya, harusnya dia lebih mirip dengan ku. " kata Elia
" Karena aku yang lebih memimpin saat membuatnya. " jawab Reyhan santai
" Mana ada seperti itu, Biasanya jika seorang anak laki laki itu akan mirip wajah momy nya. " kata Elia
" Tapi dia akan lebih mirip dengan siapa yang lebih agresif saat membuatnya. " jawab Reyhan lagi
Elia hanya bisa tertawa dengan jawaban ngawur suaminya, yang menurut Elia, semua itu hanya sebuah mitos. Tapi dirinya sudah sangat lelah dengan permainan suaminya membuatnya malas untuk menjelaskan ilmu yang ia punya.
Reyhan masih mengusap perut rata Elia, dan sesekali kembali menciumnya.
" Berjanjilah padaku, untuk selalu percaya jika aku hanya mencintaimu Elia. " kata Reyhan menatap wajah Elia. Reyhan kini duduk bersandar di ranjang.
" Buktikan jika kamu selalu mencintaiku, Aku ingin kakak menunjukan rasa cinta itu, saat aku mulai tak mempercayainya. " kata Elia yang di balas senyuman oleh Reyhan
" Tentu saja. Aku akan menunjukannya setiap waktu. " jawab Reyhan dengan mencium puncak kepala Elia.
Keduanya saling berpelukan sampai pagi menyongsong. Tak terasa sudah pukul tujuh pagi dan keduanya masih saling berpelukan tanpa ada satu benang pun memisahkan keduannya, hanya selimut yang membungkus keduanya.
Elia mulai membuka matanya, dia menatap ke atas, dilihat wajah teduh Reyhan saat terpejam. Elia mengusap pipi Reyhan, ia merasa sangat nyaman untuk bermain main di pipi Reyhan yang mulai akan tumbuh jambang di kedua pipinya.. Reyhan pun ikut membuka matanya dan di lihat wajah Elia di pagi hari yang masih sama, selalu cantik walau tak memakai make up.
' Cup '
" Morning kiss " kata Reyhan yang sudah mencium bibir istrinya
" Aku berharap kita bisa selalu melakukannya, saat siapa saja yang terlebih dahulu bangun membuka matanya. " kata Reyhan.
' Cup '
" I love you. " kata Elia menirukan lalu menjawab Reyhan.
" Bagaimana jika kita melakukan olah raga pagi sayang. " Ajak Reyhan yang sudah mengungkung istrinya.
" Kamu sudah terlambat ke kantor Kak. " kata Elia menolak, dengan mendorong tubuh suaminya menjauh.
" Aku bossnya... Jangan lupa kan itu sayang...! " kata Reyhan sudah memulai kembali aksinya.
Pagi yang cerah, secerah hati Reyhan yang mendapatkan balasan sentuhan hangat dari Elia. Karena menolak pun percuma untuk Reyhan sang pemaksa.❤️❤️❤️
Juga Secerah Hati Author Jika mendapat Like dan bunga dari kalian.... 😘😘😘 Love you all
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh
top markotop elia, saya suka.... 🤣
suka banget lihat perubahan sikap elia...