NovelToon NovelToon
HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Patahhati
Popularitas:21M
Nilai: 4.9
Nama Author: rini sya

Arumi lengah, dia menganggap pernikahan yang dia bangun selama tujuh tahun ini baik baik saja, dia menganggap bahwa dia telah berhasil memenangkan hati suaminya, sikap dan tanggung jawab Yudha selama inilah yang membuatnya berfikir demikian.

Arumi tersadar ketika Yudha menemukan tambatan hati yang menurutnya mampu membuat hidupnya kembali bergairah.

Akankah Arumi mengijinkan suaminya mendua atau dia akan memilih berpisah, sungguh keduanya sama sama menghancurkan hatinya, terlebih untuk buah hati mereka!.

Mampukah Arumi mengiklaskan perjalanan hidup dan cintanya?

Mari kita ikuti kisah cinta mbak Arumi dalam HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU, yang penasaran dengan pertemuan awal mereka bisa baca kisahnya di IMPIAN DEKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Aku Sangat Kejam

Arti dan Deka masih menyambut baik kedatangan adeknya. Mereka masih berpura pura seolah tak tau apa apa dan semua masih dinilai baik baik saja.

"Ibuk dimana mbak?" tanya Yudha.

"Ibuk dipanti lah, dia suka disana katanya nyaman bisa lihat anak anak main," jawab Arti sambil menyuguhkan secangkir kopi untuk Yudha. Deka masih duduk santai dan menyilangkan kakinya bersiap menonton drama didepannya.

"Mbak,"

"Heemmm, apa!" jawab Arti, Batin Deka tertawa, ini akan sangat menyenangkan.

"Yudha minta maaf ya mbak!" ucap Yudha berusaha mengambil hati saudarinya. Astaga Deka lupa kalau meluluhkan hati Arti adalah keahlian tersembunyi Yudha. Bahkan dia belajar dari Yudha juga saat itu.

"Maaf buat apa?" tanya Arti, sebenarnya hati wanita ini gemas ingin sekali menjabak rambut adeknya yang dinilainya bodoh ini.

"Atas kekhilafan Yudha mbak!" jawab Yudha, dia menundukan kepalanya tanda menyesali perbuatanya.

Arti mulai terlihat geram, Deka sudah tau itu tapi Deka malah senang sudah lama dia tak melihat Arti mengamuk.

"Mudah sekali kamu minta maaf, ga ingat ya waktu menikmati dada balon, pantat busa hah," ucap Arti mulai mengeluarkan uneg uneg nya.

"Maaf ya mbak, ampuni Yudha," jawab Yudha memelas.

"Heh, kalau mbak ma ga mempan ama muka polosmu itu," balas Arti sambil membuang padanganya.

"Ampuni Yudha mbak, Yudha mohon," ucap Yudha lagi sambil bersimpuh dihadapan saudarinya.

Arti adalah Arti, wanita berpendirian kekeh kalau sudah marah. Tak sedikitpun Arti menunjukan rasa ibanya.

"Kamu salah kalau minta maaf sama mbak mu ini, harusnya kamu minta maaf ama bang Joker. Dialah orang yang kamu sakiti, dialah orang yang kamu buat menangis dan juga gara gara kamu sekarang dia ga pernah bisa ketemu adeknya. Dia sangat percaya bahwa kamu bisa menjaga adeknya. Bisa membahagiakanya, tapi nyatanya apa. Cinta yang Arumi berikan untukmu kamu balas dengan menunjukan nafsu bejatmu itu, Astaga Yudha terbuat dari apa otakmu,!" umpat Arti geram, emosinya sudah memuncak bahkan dia tak akan menahanya lagi kali ini.

"Bang maafin Yudha bang, maaf bang," ucap Yudha berpindah posisi duduk hingga sekarang ada di sebelah abang iparnya.

"Aku hanya bapak asuhnya Rumi Yud, yang berhak dan bertanggung jawab penuh soal dia adalah abang kandungnya," jawab Deka tegas.

Matilah sekarang kamu Yud, berhadapan dengan bang Joker yang menyeramkan itu.

"Yudha menyesal mbak, Yudha kapok bang Yudha baru menyadari saat pernikahan sialan itu Yudha jalani. Ternyata ga ada perempuan sebaik Arumi yang bisa menerima baik buruknya Yudha bang. Yang mencintai Yudha sebaik Arumi. Yang menginginkan Yudha bahagia seperti Arumi. Yudha menyesal bang," ucap Yudha tangisnya pecah kala itu sayangnya Arti malah tertawa melihat ini.

" Sak iki ae kon nagis nangis, ga kelingan ta bojomu mules kon malah pacaran heh (Sekarang aja kamu nangis nangis, ga tau kan kamu waktu istrimu ngrasain sakit pas melahirkan kamu malah enak enakan pacaran)," umpat Arti masih dengan nada gemasnya, tentu saja Yudha terkejut dari mana saudarinya ini tau tentang ini.

"Apa maksud mbak?" tanya Yudha sambil mengusap kasar air matanya.

"Istrimu sendiri lah yang cerita, dia lihat kamu semobil sama kuntilanak peliharaanmu itu!" jawab Arti geram.

"Mana mungkin mbak, bahkan dia ga tau siapa istri mudaku saat itu," jawab Yudha masih tak percaya dengan apa yang saudarinya ucapkan.

" Siapa bilang dia ga tau, dia bilang saat mau berangkat kerumah sakit, dia berada disebelah mobilmu waktu itu. Awalnya dia juga ga percaya kalau yang didalam mobilnya itu kamu, asik bercanda ria sedangkan dia lagi ngrasain sakit diperutnya. Dia pun memastikan apa yang dilihatnya, dia menghubungi kamu kan dan dengan santainya kamu memutus panggilan telponya. Seperti kamu mengatakan padanya bahwa kamu tak pernah mencintainya. Apa kamu tau Yud bagaimana sakitnya dia saat kamu berkata seperti itu. Dia bilang dia merasa tak ubahnya seperti pel*cur, dinikmati tubuhnya tanpa ada nya rasa cinta. Dan itu berlangsung sangat lama bukan. Gila aja kamu bilang gitu, Sekarang mbak nanya sama kamu, seandainya kamu yang diposisi dia apa kamu sanggup menerima hinaan ini Yud, pria yang dia percaya akan cintanya dalam sekejap mata meleparnya seperti sambah. Andai kamu memang ga cinta setidaknya jangan sentuh dia, ga cinta kok bikin dia hamil ampek dua kali, kan konslet otakmu namanya. Kalau aku jadi dia udah ga nunggu waktu lagi Yud. Udah mbak becek becek kamu ditempat," puas rasanya Arti bisa mengeluarkan sumpah serapahnya sekarang, nada ketusnya sudah berkurang tapi emosi masih tetap menyala dihatinya.

"Ya Allah mbak apa yang aku lakukan?" tanya Yudha dalam tangisnya, Deka masih diam cukup Arti saja kali ini yang memberinya pelajaran.

"Bukan hanya istrimu yang berhati emas itu yang kamu sakiti Yud, tapi juga putramu. Apakah kamu mau tau apa yang dia katakan pada bundanya saat kamu minta ijin menikah lagi heem?" kali ini air mata Arti ikut keluar, menyesali betapa kejamnya adek kebanggannya.

"Ditya?" tanya Yudha.

"Iya Ditya putramu, malam itu dia mendengar semua pembicaraan kalian dan dengan dewasanya putramu bilang pada istrimu "Bunda ga usah sedih kalau abi ga mau jaga bunda sama adek lagi biar abang yang jaga kalian, udah bunda jangan pukul dada bunda lagi, abang ga mau bunda sakit ," ucap Arti menirukan apa yang Ditya katakan pada bundanya malam itu.

"Ya Tuhan ampuni aku," ucap Yudha kembali menangis meraung raung menyesali setiap apa yang dia perbuat pada anak dan istrinya. Deka mengelus pundak adek iparnya agar Yudha merasakan sedikit ketenangan.

"Biarin aja pap, biar dia tau betapa kejamnya dia jadi manusia," ucap Arti, bertambah sesak rasanya hati Yudha mengetahui banyak fakta yang Arumi sembunyikan darinya.

"Hah," ucap Arti sambil melepaskan nafasnya, rasanya masih belum puas dia menghajar emosi adek kandungnya ini.

"Yudha kejam sekali bang," ucap Yudha sambi menatap Deka.

Arti mengambil ponselnya dan menunjukan foto Arumi dan anak anaknya saat main ke Istana Panda bulan lalu.

"Nih biar kangenmu terobati, tapi bentar aja jangan lama lama," ucap Arti, Yudha pun menerima ponsel saudarinya. Yudha menatap ponsel itu dengan perasaan bahagia.

"Mbak ini mereka, Ditya ompong mbak Mawar cantik sekali," ucap Yudh sambil tertawa bercampur dengan tangisan kerinduan yang dia rasakan.

Arti hanya tersenyum cuek menyaksikan kegilaan adeknya.

"Udah sini kembaliin, jangan lama lama pinjam. Royalti bro royalti," ucap Arti.

"Mbak tolong kasih tau Yudha dimana mereka mbak," pinta Yudha memohon. Arti masih melirik tak percaya pada adik kandungnya.

"Enak aja, minta ijin dulu sono ama abangnya. Sekalian minta maaf pinta ampun, mbak ma tergantung bang Joker kali," ucap Arti ketus, Deka hanya tertawa pelan menyaksikan kekejaman istrinya pada adek iparnya.

"Yudha akan lakukan apapun untuk memdapatkan maaf dari kalian mbak terutama Bang Joker dan Arumi," ucap Yudha.

"Coba aja, mbak doain kamu pulang dengan muka bonyok," ucap Arti lagi.

"Astaga mom jahatnya," ucap Deka sambil mengeleng gelengkan kepalanya tak percaya.

"Biarin aja pap, dia harus terima hukuman atas semua yang dia perbuat lah. Biar sadar istri sholehah itu rejeki. Udah punya istri yang bisa jadi sumber rejeki malah milih istri laknat ga bermutu ahirnya bangkrut kan lo," umpat Arti lagi, Yudha pun mengerutkan keningnya tak percaya ucapan saudarinya.

"Ga usah sok kaget, mbak ma tau semua tentang kamu!" ucap Arti, Yudha hanya diam dia mengingat betapa banyaknya orang orang yang bisa Deka suruh untuk mengawasinya.

"Maaf ya mbak!" ucap Yudha sekali lagi.

Arti masih belum luluh rupanya, malam ini juga dia meminta Yudha pergi kerumah Joker untuk meminta maaf dan pengampunan atas kesalahan yang dia perbuat.

Bersambung...

1
Surtia Ningsih
sumpah amburadul
Surtia Ningsih
perasaan c Yuda bukan nya udah liat c robet kok baru sekarang sok akrab nya,,thor inget" atuh alurnya biar nyambung
ismaCun80
Luar biasa
Moreno
dia cuma gak tegaan ke cewek semlohay. kalau sama istri sendiri mah tega dan arogan
Moreno
ejiyee.. yg cinta mati. Lihat mantan sakit langsung mau dijagain. 😄
Maizaton Othman
suami bodoh sebab tak reti nak berterus terang,miss communication,isteri bodoh sbb cemburu buta
Soraya
Yudha waktu arumi mau lahiran anak nya sendiri gak peduli giliran bukan darah dagingnya mlh peduli
Iis Sumarni
Luar biasa
Khusnul Khotimah
lelaki yg goblok ya g ketulungan
Khusnul Khotimah
KLO sdh nyampek menikah apalagi kelon mah ogah,,,,,jijik bgt
Soraya
mampir thor
Anonymous
Istri ko selalu disebut ratu drama..... jelas2 yg bikin deama suaminya.... hebatnya memaafkan lg..... ga tau diri bgt ya si suami..... sdh nyakitin hati istrinya.... dibilang drama
Mice Zaimarni
Luar biasa
Cicih Winengsih
Lumayan
Cicih Winengsih
Biasa
Yeti Karniati
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Desi Hariani
gak seruuu,,,kalok ujung² nya balikann..sakit bgt tauu,kalok di ingat perbuatan si yudha
Angelica James
samarinda 🫶🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!