NovelToon NovelToon
Pembalasan Dendam Putri Yang Hilang

Pembalasan Dendam Putri Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Clara seorang gadis cantik yang ingin menuntut balas atas kematian keluarga nya ,yang di lakukan oleh sahabat ayah nya sendiri dan untuk melancarkan aksi nya dia mendekati anak bungsu dari pembunuh itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

" Kenapa lama sekali sih dek ke toilet nya ?" tanya Rendi yang merasa heran karena Clara yang lama sekali baru kembali.

" Ada insiden kecil tadi bang " ujar Clara sambil duduk di hadapan Rendi.

" Insiden kecil ? Maksud nya gimana ?" tanya Rendi kepo .

" Ah sudahlah bang tak usah di bahas ,tak penting " ujar Clara sambil meminum minuman nya , karena dia memang lagi haus karena habis bertengkar dengan Angel tadi di dekat toilet

" Lho makanan abang kok belum terusik? apa abang nunggu lara baru Abang makan ?"tanya Clara heran

" Iya lah siapa lagi yang Abang tunggu selain kamu " ujar Rendi.

" Aduh lara jadi tak enak , maaf kan lara ya bang karena kelamaan menunggu lara" ujar Clara merasa tak enak .

" Sudah santai aja ,udah cepat habisi makanan mu udah dingin tu dari tadi" ujar Rendi mengingat kan Clara.

Lalu mereka memakan makanan nya yang sudah dingin karena kelamaan menunggu Clara kembali.

Setelah selesai makan mereka pun berbincang bincang sejenak sebelum mereka kembali.

" Bang Clara ada satu permintaan sebelum Clara kuliah dan membalas kan sakit hati Clara ini " ujar Clara terdiam.

" Apa itu dek ?"tanya Rendi penasaran

" Clara ingin berziarah dulu ke kuburan keluarga Clara " ujar Clara bersedih.

Rendi pun menatap wajah adik angkatnya itu sambil memegang tangan Clara.

"Iya besok kita akan pergi berziarah ke sana,Abang akan mengantarkan mu " ujar Rendi menghibur adik nya itu.

" Makasih ya bang " ujar Clara tersenyum.

Dan Clara terdiam beberapa saat seperti ada yang ingin di sampaikan nya

"Apa ada lagi yang ingin kau sampai kan ,katakan lah mana tau Abang bisa membantu mu" ujar Rendi yang melihat Clara masih terdiam.

"Sebenarnya lara mau minta di  belikan motor untuk ke kampus tapi lara berjanji akan Menganti uang Abang kalau lara punya uang nanti " ujar Clara merasa tidak enak.

" Udah kalau itu tak usah di pikiran kan "

"Besok setelah kita pulang dari makam orang tua mu ,kita akan mencari motor untuk adik Abang yang cantik ini " ujar Rendi sambil tersenyum ke arah Clara

Mendengar perkataan Abang angkatnya itu clara sangat senang dan dia berjanji akan mengganti semua uang yang di pakai nya setelah dia mendapatkan uang nanti.

***

" Sudah siap dek ,bisa kita berangkat sekarang " ujar Rendi yang sudah siap dengan motornya

" Sudah bang " ujar Clara sambil keluar dari dalam rumah nya

" Jangan lupa pakai masker mu ,biar tidak ada orang yang menandai diri kita" ujar Rendi sambil menyerahkan masker ke Clara .

" Apa Abang sudah tau di mana letak makam orang tua ku ?" tanya Clara penuh selidik.

" Makam orang tua mu terletak di bekas rumah mu dulu " ujar Rendi menjelaskan.

" Sekarang cepat naik sebelum Matahari tinggi "

Lalu Rendi pun melajukan motornya dengan kencang menuju ke makam orang tua nya Clara.

Tak lama mereka pun sampai di sana dan benar saja tanah bekas rumah nya Clara berdiri tiga makam keluarga nya

Dan makam tersebut di bangun seperti rumah tapi tidak berdinding dan makam itu sangat bersih dan terawat mungkin ada seseorang yang mengurus makam tersebut.

Tak lama Clara turun dari atas motor dan mendekati makam keluarga nya , sedangkan Rendi tetap berjaga di atas motor nya.

" Mama,papa ,kakak lara datang lara kini sudah besar dan lara berjanji akan membalas kan dendam keluarga kita "

" Lara akan mencari orang yang sudah menghancurkan keluarga kita " ujar clara dengan api dendam yang membara di matanya.

Tanpa di sadari oleh clara ada sepasang mata yang sedang mengintai dirinya dari balik pohon

Tut..Tut

"Ada apa kau menelpon diriku ,kau bisa menghubungi si Jack kalau kau mendapatkan mangsa " ujar lelaki yang di telepon pria di balik pohon itu

"Ini bukan masalah mangsa kita bos ,ini tentang makam nya tuan Alex yang di datangi oleh seorang wanita" ujar pria itu sambil melirik ke arah Clara

" Apa ! Cari tahu siapa wanita itu ,apakah dia anak kecil yang selamat itu cepat selidiki segera " ujar Jimmy bosnya lelaki tersebut.

Rendi yang melihat seseorang di balik pohon yang sedang memperhatikan Clara ,langsung mengirim pesan ke Clara agar segera meninggalkan tempat itu.

Lalu pria itu memasukkan handphone nya ke dalam saku dan dia keluar dari balik pohon dan hendak mendatangi Clara yang masih berada di makam.

Tapi belum sempat pria itu mendatangi clara , Clara sudah naik ke motornya Rendi dan meninggalkan Makam orang tua nya.

" Sial dia sudah pergi " ujar pria tersebut sambil menendang kerikil yang ada di depan nya karena merasa kesal

Tak lama handphone nya berdering dan di sana tertera nama bos Jimmy.

" Mampus gue bos Jimmy menelpon ,apa yang harus aku jawab " ujar lelaki itu kelihatan bingung.

***

Setelah cukup lama telepon itu berdering akhirnya pria misterius itu pun mengangkat telepon nya .

" Kenapa lama sekali mengangkat telepon ku ,apa kamu sudah bosan hidup " ujar Jimmy geram dengan suaranya yang sangat mengelegar

" Maaf kan saya tuan "ujar pria tersebut dengan suara bergetar

"Bagaimana dengan wanita tadi apa kau sudah tau siapa dirinya?" tanya Jimmy penasaran

"Maaf bos wanita itu sudah keburu kabur dari sana "

"Lalu kau dapat melihat wajah nya kan ?" tanya Jimmy lagi

"Maaf bos saya pun tak mengetahui wajahnya karena dia memakai masker wajah" ujar lelaki itu sangat takut.

" Bodoh semua informasi mu tidak ada yang berguna ,lekas kau selidiki wanita itu kalau tidak keluarga mu yang akan menerima sangsi nya " ujar Jimmy sambil mematikan telepon nya.

Pria itu sangat ketakutan akan ancaman yang di berikan oleh Jimmy , karena ancaman dia bukan isapan jempol belaka dia akan menyakiti anak buahnya ataupun keluarga nya apa bila pekerjaan mereka tidak becus.

Sedangkan Rendi dan clara sudah jauh meninggalkan tempat itu dan mereka menuju ke showroom motor untuk mencari motor untuk Clara.

Setelah mendapat kan motor yang cocok mereka pun melangkah pulang karena besok mereka akan menghadapi hari yang baru.

Ayam jantan pun berkokok menandakan pagi pun tiba,clara pun bangkit dari tidur nya dan dia pun bersiap siap untuk ke kampus baru nya hari ini.

Dia tidak ingin terlambat datang di hari pertama nya di kampus baru nya .

Dia pun melangkah ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua,tapi dia terkejut karena Rendi sudah berkutat di dapur dengan apron di tubuhnya.

"Sudah bangun kamu clara " ujar Rendi sambil mengaduk nasi goreng di dalam kualinya

" Iya bang,Abang masak apa kok wangi banget " ujar clara mendekati Rendi yang sedang berkutat di kompor nya

"Apa yang bisa clara bantu bang " tanya Clara menawarkan diri

" Kamu buat aja minuman untuk kita " ujar Rendi sambil menunjuk minuman apa yang harus di buat .

Tak lama sarapan pun selesai mereka buat ,dan langsung  mereka hidangkan di atas meja.

Setelah selesai sarapan mereka pun melangkah ke tempat tugas mereka masing masing .

Clara sudah di beri tahu alamat kampus barunya oleh Rendi ,dia tidak mau di antar oleh abang nya itu , karena dia tidak ingin menyusahkan Rendi lagi.

Sedangkan Rendi hari ini akan masuk ke kantor karena dia sudah beberapa hari cuti untuk mengurus diri nya

1
Wiski
mana sambungan nya Thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!