NovelToon NovelToon
BINTANG DI SURGA

BINTANG DI SURGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:749
Nilai: 5
Nama Author: Arnesh Yadha

kisah tentang kehidupan Kanaya yang terpaksa menjadi single mom ketika masih belia. Dia menjadi korban ambisi karyawan ibunya yang ingin menjebak ayah tirinya.

Kanaya terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya, untuk menyembunyikan ketiga anak kembarnya. Ia berhasil hingga akhirnya menjadi istri seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

Cobaan seakan tiada henti menerpanya, ketika ia sudah bahagia, hantaman terberat dalam hidupnya adalah ketika ia harus kehilangan salah satu putra tercintanya.

Bagaiamanakah Kanaya menjalani hidupnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arnesh Yadha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Koala, Kanguru apa pinguin..??

Musim liburan telah kembali menyapa. Mami mengundang ketiga cucunya untuk datang ke negri kanguru. Meski Kay dan Gagah seperti Tom Jerry namun tetap ada romantisnya versi mereka tentunya. Kebetulan kali ini negri kanguru sedang mengalami musim salju dan ketiga kembar yang telah mendengar hal itu sangat antusias. Mereka memalak Gagah untuk berbelanja keperluan liburan mereka.

Ketiga kembar memang selalu dimanjakan oleh Gagah ,sehingga mereka tidak sungkan lagi meminta apapun meski tetap dalam batasannya. Mereka tau batasan untuk meminta sesuatu agar tidak berlebihan.

" Sayang... Sepertinya kita tidak perlu bawa banyak barang nak... "

" Tapi ami... Disana kan musim salju dan kami ga punya baju untuk musim salju jadi sama papa tadi dibelikan ini.. " Tunjuk Senja.

" Kita kan naik jet pribadi papa ami... Jadi aman deh... " Lanjut Langit.

" Yang dikatakan ami benar seharusnya kita gak bawa sebanyak ini, nanti yang akan bawa siapa coba, kopernya gede sekali.. " Keluh Bintang.

Ketika ketiga anak itu tengah berdebat dengan  ibunya di apartemen, Gagah malah sedang memantau dari Penthouse nya. Seperti sedang nonton film saja dia malah sambil nyemil popcorn.

Kay tau jika sedang diawasi maka langsung Kay berbicara mengarah ke kamera.

" Hem.. Bagus ya, hasil perbuatan kamu mas, seneng ya liat nya, kayaknya puas banget deh.. Ga usah senyam senyum apalagi ngakak, ayo tanggung jawab nih.... " Seru Kay ke arah kamera pengawas.

" Ami marah ama siapa?! " Todong Senja.

" Sama seseorang dibalik layar yang lagi ngawasin kita.. " Jawab Kay.

Tak lama Langit dan Bintang langsung keluar mereka balapan lari menuju kediaman papa mereka, tak lama Senja menyusul kedua kakaknya. Dan saat ini, tibalah mereka dikediaman Gagah. Gagah langsung melakukan sambungan video call.

" Mereka kan anak-anak ku, jadi wajar kan kalo aku membelanjakan mereka?! " Goda Gagah dengan menaik turunkan alisnya

Kay mendengus kesal, pasalnya ketiga anak itu malah cengengesan tidak jelas ,sambil menghabiskan popcorn yang tergeletak diatas meja.

" Ya sudah kalau begitu, ga usah dilanjutin berkemasnya, dan kalian malam ini tidur aja bareng papa kalian, ami mau tidur bye.. ".

Sambungan pun diputus sepihak oleh Kay, dan benar saja Kay mengunci pintunya dan beranjak ke kamarnya lalu merebahkan dirinya dengan nyaman. Sesaat kemudian dia benar-benar terlelap.

Ketiga anak itu merasa sedih karena membuat ami nya marah dan hasilnya mereka diminta tidur dirumah papanya. Gagah menghibur ketiga anak itu lalu membawa mereka berbaring diranjang king size nan empuk miliknya.

" Papa... Ami marah... " Rengek Senja.

" Tak apa, besok juga pasti udah baik lagi, ami hanya capek, percayalah papa pasti bisa buat bujuk ami agar tak marah lagi,... Sekarang kita bobo ya, besok pagi-pagi sekali kita ke mansion papa dan langsung berangkat,... "

" Tapi pa barang-barang kita belum dikemas loh.. " Ujar Bintang.

" Kita ga usah kemas cukup pakai baju yang kita pakai sekarang, setelah sampai baru deh kita target opa.. Disana opa punya toko baju yang gede banget, kalian pasti suka.. "

Kini merekapun terlelap dalam dekapan Gagah. Pria itupun tersenyum. Dia kembali meraih ponselnya dan membuka kontak Kay yang dinamai dengan  pinguin cantikku.

[Ay... Kamu beneran udah tidur atau lagi merajuk... ]

[........]

[Ay... Hola... Aku spam nih kalo ga dibales... ]

[Hemm... ]

[Hehee...gitu dong,sayang banget kita belum sah kalo udah..heemm....pengen deh kuhukum kamu karena merajuk]

[Capek....aku udah tired beneran ini hubby,please....don't u disturb me now...]pesan balasan Kay ditambah emote memelas.

[Baiklah... Tapi siap-siap ya aku culik besok... H. A. N. D..... ]

Gagah mengecup ponselnya dengan wallpaper wajah Kay. Beneran macam abg saja, rupanya kebucinan Gagah sudah mulai akut. Dia sering sekali mengirim pesan manis sebelum terbang ke alam mimpi.

*******

Pagi-pagi sekali selepas sholat subuh ketiga anak itu sudah bangun dari tidurnya. Mereka ikut sholat berjamaah diimami oleh Gagah dikediamannya. Sedangkan Kay masih berada dalam pelukan mimpinya karena memang sedang berhalangan untuk sholat.

" Nampaknya ami kalian belum bangun, lihat itu masih lelap dia. ...."

" Terus kita berangkatnya gimana pa?? " Tanya Langit.

" Emmm..... Biar papa culik ami, dan kalian tunggu dimobil, nanti ada uncle Jeff yang nunggu kita disana ok. .. "

Ketiganya mengangguk dan langsung menuju basement. Benar yang dikatakan Gagah ada Jeff disana sedang menunggu. Jeff merupakan sopir pribadi Evelyn sekaligus pilot pribadi keluarga Wiratama.

Tak berselang lama Gagah datang dengan membopong tubuh Kay yang berbalut selimut dengan digendong ala-ala bridal style. Kay memang masih malas membuka matanya karena dari semalam terus diganggu oleh Gagah hingga dia benar-benar kurang tidur.

" Lho.. Ami kenapa pa, ami sakit ya kok bawa selimut?? " Tanya Bintang bingung.

" Enggak sayang, ami kamu masih ngantuk, karena semalam kurang tidur, mungkin ami terlalu bersemangat buat healing... " Jawab Gagah sekenanya.

Kay pun dimasukkan ke dalam mobil seperti kepompong. Senja tertawa terbahak-bahak melihat penampilan ibunya. Kay benar-benar tidak peduli dan malah menyamankan tubuhnya kembali ke alam mimpi.

Mereka sampai di mansion Gagah, mobil yang mereka kendarai tiba di landasan pacu pesawat yang ada di belakang mansion. Ketiga anak itu sangat kagum, begitu mobil berhenti ketiganya langsung berlari menuju pesawat pribadi milik keluarga Wiratama tersebut.

Kay membuka matanya, alangkah terkejutnya dia ketika langsung di gendong kembali oleh Gagah dengan posisi seperti tadi dari apartemen nya.

" Astaghfirullah... Mas... Turunin....!! " Pekik Kay.

" Kamu ga akan bisa jalan sayang, yang ada kamu nanti akan kayak pocong.. " Ucap Gagah sembari mengedipkan matanya.

Kay memanyunkan bibirnya hingga Gagah menurunkannya di dalam pesawat.

" Ish... Kamu tuh udah ga waras ya mas... Liat nih masak ngajak liburan tapi macam gini, udah ga bawa satu barang pun malah liat kondisiku... " dumel Kay sambil kembali menutup tubuhnya dengan selimut. Pasalnya dia masih mengenakan baju tidurnya. Gagah malah tertawa dan langsung mengarahkannya ke sebuah ruangan yang ternyata kamar mandi lengkap dengan walk in closet nya. Kay melepas selimutnya dan langsung masuk kedalam lalu mengunci pintunya.

" Kamu lebih mirip Senja kalau kayak gini ay.. "Gumam Gagah, sambil mendekati ketiga kembar yang masih terkagum-kagum di dekat jendela.

Pesawat itu kini telah mengudara. Gagah beserta Kay dan ketiga kembar tengah menikmati sarapan yang disajikan koki kebanggaan keluarga Wiratama. Penampilan mereka telah berubah. Mereka mengganti pakaian mereka tadi di dalam kabin pesawat.

Kurang lebih delapan jam mereka mengudara hingga akhirnya kini mereka menginjakkan kaki mereka di landasan pacu pribadi yang ada di belakang mansion mewah keluarga Wiratama. Benar yang dikatakan ketiga kembar bahwa kini musim salju. Meskipun salju turun namun tak menghambat perjalanan mereka tadi. Baju hangat dan tebal yang membalut tubuh mereka membuat mereka merasa nyaman.

" Selamat datang di kediaman Wiratama sayang.... " Sambut mami Evelyn.

Ketiga anak itu langsung menghambur kepelukan orang yang mereka panggil oma itu.

" Bagaimana perjalanan kalian hem.. Menyenangkan bukan? "

" Sangat menyenangkan oma.. Tadi juga aku lihat ada koala oma.. " Celoteh Senja.

" Bukan koala dek, itu kanguru... "

" Ish... Abang itu koala... Iya kan kak? "

" Bukan dek itu tadi beruang sama pinguin" Celetuk Langit yang membuat semua tergelak.

1
Kaworu Nagisa
Seru banget nih cerita, aku gk bisa berhenti baca! 💥
Kaworu Nagisa
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Aki
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!