NovelToon NovelToon
Wife Number 1

Wife Number 1

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Model / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:58.5k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Queen yang baru saja mengalami kecelakaan terbangun di tubuh seorang wanita bernama Shazia. Wanita yang membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya sendiri dan menyebabkan hubungan nya dengan sang suami merenggang dan diambang perceraian.

"Dalam kamus ku, tidak ada tempat untuk wanita lain! Istri sah selalu jadi yang pertama!"

Mampukan Shazia mengembalikan cinta sang suami dan keselamatan rumah tangga nya?

Ikuti perjalanan Shazia mewujudkan keluarga kecilnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pagi yang Manis

Kedatangan Shazia di dapur langsung disambut dengan beberapa pelayan yang tengah bekerja. "Selamat pagi nyonya."

"Pagi juga." Balas Shazia dengan senyuman manis.

"Ada yang nyonya butuhkan?" Tanya salah satu mereka.

"Aku ingin memasak." Jelas Shazia.

"Biar kami saja nyonya. Nyonya ingin makan apa?"

"Tidak perlu, biar aku saja."

"Benar, biar nyonya saja. Kalian lanjutkan saja pekerjaan yang lain." Kedatangan Dominic dan juga suara nya membuat para pelayan itu menunduk seketika.

"Selamat pagi tuan." Ujar mereka serempak.

"Kalian dengar ucapan ku kan?" Tekan Dominic.

"Iya tuan, kalau begitu kami permisi." Pelayan satunya mencolek temannya agar segera beranjak dari sana, kedatangan Dominic ke rumah itu membuat adrenalin mereka terpacu.

"Sudah, sekarang kau bisa memasak. Kau tidak perlu bantuan siapapun, bukan begitu?" Jelas Dominic dengan senyum tipis nya.

"Aku tidak perlu bantuan siapapun, selagi tangan ku masih berfungsi dengan baik." Jelas Shazia yang mulai membuka lemari pendingin.

"Aku mau pancake kentang!" Jelas Dominic, Shazia meletakkan kembali potongan daging itu ke lemari pendingin. Dan Dominic tersenyum kecil melihat nya.

"Baiklah, mau asam atau manis?" Tanya Shazia langsung, dia tidak mau kembali dikerjai oleh pria gapura itu.

"Manis! Pagi ku harus diawali dengan yang manis." Jelas Dominic.

"Baiklah, tunggu sebentar."

"Tentu! Aku akan duduk disini.... Dan tidak akan beranjak, karena aku mau melihat pancake kentang ku yang manis!" Tentu saja Dominic mengucapkan nya dengan ekspresi wajah nya yang terlihat menyebalkan bagi Shazia.

"Ya, kalau perlu, peluk kursi dan meja nya juga." Dominic tersenyum melihat ekspresi wajah Shazia, tapi tentu saja dia tidak memperlihatkan nya.

"Lebih baik memeluk mu." Entah sadar atau tidak, Dominic mengatakannya sambil melihat Shazia dalam balutan dress rajut bewarna coklat polos yang membuat lekuk tubuhnya terlihat. Shazia memiliki tipe tubuh jam pasir, yang merupakan tipe tubuh idaman semua wanita. Lihatlah, bahu dan pinggul yang seimbang. Pinggang yang lebih ramping serta Dada dan pinggul yang berukuran hampir sama dan jangan lupa, dada, pinggul, dan paha yang melengkung. Membuat Shazia memakai pakaian apapun akan terlihat cantik dan s3ks1. Pikiran Dominic jadi kemana-mana dibuatnya.

"Selamat pagi kak Dominic!" Panggilan itu membuat khayalan Dominic berakhir, dia langsung menoleh ke belakang. Terlihat Rania bersama eyang nya yang ditemani oleh Meri berjalan bersamaan.

"Eyang...." Panggil Dominic, senyum di wajah yang keriput itu langsung terbit. Dia meminta Meri lebih mempercepat dorongan kursi roda untuk sampai ke cicitnya itu.

"Eyang sudah sembuh?" Tanya Dominic.

"Iya, eyang sudah baikan."

"Benar kak, aku mengajak eyang berjalan-jalan dari jam 6 pagi dan mengobrol sambil menyiram tanaman di taman. Itu sangat menyenangkan, benarkan eyang?"

"Iya, mana Shazia Dom? Apa dia sudah bangun?"

"Sepertinya bel......"

"Aku disini eyang!" Wajah Rania langsung masam, sejak kapan Shazia berada di sana.

"Oh, kau membuat apa?" Tanya eyang dengan lembut.

"Pancake kentang eyang, suamiku menginginkan makanan ini."

"Biar ku bantu kak." Rania mendekat, dia melihat apa yang ada di sana. Pandangannya tertuju pada buah.

"Aku akan potong buah nya!" Ujar Rania bersemangat.

"Tunggu! Kau belum mencuci nya."

"Baiklah, aku akan cuci dengan air."

"Ini kak! Aku akan......" Shazia menahan tangan Rania untuk membelah buah-buahan itu.

"Kenapa kak? Kenapa menghentikan aku?" Tanya Rania yang sengaja mengeraskan suara nya.

"Kenapa tanya mu? Buahnya belum bersih. Kau tidak bisa mencuci dengan air saja. Terutama ada strawberry, itu harus dicuci dengan air garam." Jelas Shazia.

"Maksud kakak? Aku tidak mencuci dengan benar begitu?" Rania mulai memasang wajah sedihnya serta merasa tidak dihargai.

"Aku tidak bilang begitu. Kau yang bilang, bagaimana eyang? Apakah ucapan ku salah?" Tanya Shazia.

"Shazia benar.... Bukannya tidak bersih, tapi akan lebih baik memastikan dengan mencuci menggunakan air garam." Jelas eyang.

"Maaf eyang...." Ujar Rania mengalah, karena tidak ada yang membela diri nya.

"Biar saja Shazia. Kau tidak perlu ikut campur!" Ucap Dominic.

"Baiklah kak." Rania tersenyum, dia merasa Dominic perhatian padanya.

'Rasakan, kau memasak sendiri. Tak lama tangan mu akan kepanasan saat memasak.'

"Eyang, bagaimana kalau kita ke kolam renang? Aku mau bermain ayunan disana." Ajak Rania.

"Boleh, Meri bawakan buku eyang ya."

"Baik eyang."

"Meri, jaga eyang dengan baik!"

"Baik Tuan."

"Kak Dominic jangan khawatir, aku akan menjaga eyang dengan baik."

"Lihatlah wajah menyebalkan nya itu! Setelah dari sini, akan ku kembalikan dia ke tempat nya!" Gerutu Shazia yang kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Kau bilang sesuatu....."

"Kau! Sejak kapan kau....." Shazia kejut jantung karena kehadiran Dominic yang tidak terduga seperti ini.

"Hei...."

"Aku sudah lapar, aku makan sedikit tidak apa kan?" Dominic mengambil sedikit pancake kentang yang sudah masak dan memakannya dengan buah bluberi dengan campuran sirup maple.

"Enak sekali.... Sangat manis...." Ujar Dominic sambil menj1l@ti jari nya yang terkena sirup maple, tak lupa tatapannya pada Shazia seperti serigala yang siap berburu.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏

1
Ayu Padi
nanggung thoor... tolong up lagi
Armyati
kenapa pada syok astagah🤣🤣🤣 seharusnya kan senang donk🤭
Ratmi
jangan tanggung tour up nya/Grin/
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
iin marlina
Shazia wajah baru
Nandi Ni
perubahan yg Shazia perlihatkan 360 derajat,menjadikan mereka semua shok berat.
Shai'er
lanjut Thor💪💪💪
makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💙💙💙
Shai'er
shock brutal 🤭🤭🤭
Shai'er
💪💪💪💪💪🤭🤭🤭
Shai'er
seterah lu lah
Shai'er
huhhhh
syh 03
pada shok sampai mau jantungan si nenek liat cucu manjanya masak 😆😆😊
爾妮
lanjut tor dabel up tor
Kastini
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Kastini
di intip bola Bali kok blm up
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
seperti itu
Shai'er
hayoo loh🤭🤭🤭
Shai'er
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!