NovelToon NovelToon
CEO Itu AYAH ANAKKU

CEO Itu AYAH ANAKKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Menikah Karena Anak
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mama Mia

Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.

Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya

Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?

Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

"I am coming mommy ..!" dengan serta-merta Arthur berhambur ke dalam pelukan Mommy nya. "Huu huu huu ... Mommy... Arthur tersesat... !" Arthur menangis tersedu dalam pelukan Anggun. membuat anggun pun ikut berurai air mata

"Sudah sayang, jangan menangis lagi ya, sekarang Arthur sudah bisa bertemu Mommy kan? Jadi jangan nangis lagi ya!" Anggun mengusap punggung putranya.

"Ok Mommy..!" jawab Arthur sambil tersenyum seraya tangannya mengusap air mata buaya nya. huh anak kecil ini benar-benar licik .

"Tentu saja aku tidak akan pernah menangis, aku sedang merencanakan kejutan indah untuk Mommy. Sudah cukup Mommy menderita karena harus menyembunyikan ku selama ini." batin Arthur.

"Hem .. Hem .. !" suara deheman yang terdengar berat menginterupsi euforia keduanya, membuat pelukan itu terlepas. Anggun mengangkat kepalanya, dan Arthur pun menoleh ke sumber suara .

"Tuan, Anda?" Anggun tergagap dia tidak tahu harus berbicara apa. Dan berusaha menyembunyikan wajah Arthur ke dalam dekapannya, agar tak terlihat oleh sosok yang sekarang ini berdiri di hadapan mereka .

  Akan tetapi sayangnya usaha itu tidak berhasil. karena Arthur sepertinya bukan anak yang bisa diajak bekerja sama. Dia Justru malah memberontak dan berusaha untuk melepaskan kepalanya dari dekapan ibunya.

" Mommy Arthur tidak bisa bernafas!" ucap Arthur sambil berpura-pura terbatuk tersengal-sengal. Dan tentu saja itu membuat Anggun mau tak mau melepaskan dekapannya.

Arthur pun tidak mau menyia nyiakan kesempatan itu. Dia melepaskan diri dari pelukan ibunya kemudian berlari ke arah Tuan Ben. Lalu menggenggam tangan pria itu .

"Mommy, Uncle ini yang telah menolong Arthur tadi!" ucap Arthur dengan wajah polosnya yang riang gembira dan itu membuat Anggun semakin shok. Kenapa bisa takdir mempertemukan mereka dengan cara seperti itu. Padahal Anggun sudah berusaha mati-matian untuk menyembunyikan putranya selama ini.

"Kau membuat posisi kita dalam bahaya nak !" gumam Anggun dalam hati.

"Ayo sini Uncle...! " Arthur menarik tangan Tuan Ben. "Arthur akan memperkenalkan Uncle dengan Mommy ku!" ucap Arthur riang gembira. dan membawa Ben hingga sampai ke hadapan Mommy nya.

"Mommy, ayo berjabat tangan dengan Uncle!" Arthur pun menarik tangan Mommy nya. karena sedari tadi Anggun hanya diam. Anggun benar benar tidak tahu harus berbuat apa. Tatapan tajam dari Tuan Ben, menyiratkan kalau dia sudah mengetahui sesuatu.

"Ayo Mommy, bukankah Mommy bilang kalau ada orang yang sudah berbaik hati menolong kita, maka kita harus mengucapkan terima kasih?" ucap Arthur dengan polosnya.

"I iya sayang .!" ucap Anggun tergagap.

"Terima kasih Tuan. Anda telah mengantar putra saya. Saya tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Anda." ucap Anggun. dengan membungkuk hormat.

Dada nya bergemuruh. jantung nya berdebar dengan kencang. tapi Anggun berusaha menguasai diri. Mencoba untuk bersikap biasa saja, dan tidak gugup

"Pria di hadapanku ini, presdir dari BJ-Entertein ini , CEO ini, penguasa hampir seluruh kerajaan bisnis negeri ini , dia... AYAH dari ANAKKU !" Suara gejolak hati Anggun .

Hal yang sama terjadi juga pada Tuan Ben. Tanpa sadar dia memejamkan matanya. menghirup dalam-dalam aroma tubuh dari wanita di hadapannya. Suara jantungnya bertalu talu .

"Ini benar dia, aroma tubuh ini, dia, dia yang malam itu berada dalam kungkunganku. Dia yang sudah membuat ku gila selama enam tahun ini. Oh my God. Sial ...aku menginginkan lagi rasa itu!" Ben berusaha untuk menguasai hasrat nya, menahan diri untuk tidak menarik wanita yang sekarang ini sedang berada di hadapannya itu kedalam pelukannya.

"Dasar gadis nakal, baiklah mari kita lihat, sejauh mana kau akan berusaha bersembunyi dariku. Tapi lihat saja nanti . Begitu kau sudah jatuh dalam pelukan ku, aku tak akan lagi melepaskan mu. Aku akan mengungkungmu siang malam." diam diam dia menyeringai licik. Dan satu rencana indah sudah muncul di otak mesum nya.

"Ah iya, sama sama, sebenarnya tak perlu ucapan terima kasih itu bagi saya. Yang lebih saya inginkan adalah deal nya jalinan kerjasama antara perusahaan kita. Bukankah anda belum menyetujui nya? kenapa? Apakah ada kendala? Atau kah menurut Anda itu kurang menguntungkan ?!" jawab Tuan Ben pada akhirnya. setelah berhasil menahan agar sesuatu di bawah sana tidak terbangun karena otak liarnya beberapa detik yang lalu.

"Oh my God...! mereka benar-benar kaku" Arthur menepuk keningnya . "kenapa pikiran orang dewasa itu rumit sekali ?" batinnya.

"Oh iya Mommy , !" Arthur menyela kekakuan di antara mereka.

"karena Daddy ku sedang pergi jauh , Uncle ini bilang , aku boleh memanggilnya Daddy !" , ucapan Arthur membuat Anggun semakin tegang, tanpa sadar keringat dingin mulai membasahi punggungnya.

" Iya kan Daddy ?!" Arthur menoleh ke arah Tuan Ben dengan wajah imutnya.

"Tentu saja SON , !" jawab Tuan Ben dengan senyum manisnya. lalu berlutut dihadapan Arthur dan meletakkan tangannya di atas kepala Arthur. dan mencoba menelisik kedalam mata bocah itu.

" bocah kecil ini , dia tak sesederhana yang terlihat . ada hal yang tak diketahui oleh Anggun . tapi aku merasakan itu . Good job Son kau benar-benar Putraku." batin Tuan Ben. sambil memandang lekat ke wajah Arthur.

" Atau jangan-jangan sebenarnya kau pun sudah tahu bahwa kau adalah putraku , dan aku adalah Daddy mu . amazing . kau benar-benar keturunan klan JORDAN. !"

Sementara dalam hati anggun sedang bergejolak bergemuruh. menyaksikan Arthur berhadapan dengan tuan Ben . Kenapa Arthur harus membuka maskernya .dan kenapa dia harus bertemu dengan Tuan Ben dalam keadaan tanpa memakai masker. Bagaimana kalau misalnya Tuan Ben mencurigai kemiripan wajah mereka.

" Anggun ..!" satu suara membuyarkan Lamunan Anggun . tampaknya berita kedatangan Tuan Ben ke perusahaan mereka pagi ini sampai juga di selinga Tania. sehingga dengan bergegas dan hati berbunga-bunga dia menyelonong begitu saja masuk ke dalam ruangan Anggun .

Serempak mereka semua yang berada di dalam ruangan menoleh ke arah pintu yang terbuka secara tiba-tiba.

" Salam Tuan Ben. !" ucapan Tania Seraya membungkuk hormat , berharap bisa membuat Tuan Ben terkesan terhadapnya .

Tanpa dia tahu bahwa Tuan Ben yang melihat kehadirannya justru merasa geram menyadari bahwa dirinya adalah orang yang telah menjebak Anggun sehingga mengakibatkan Anggun menderita selama bertahun-tahun di dalam persembunyian. bukan penderitaan juga sih tetapi bayangan Anggun yang terpaksa hidup dalam pelarian, benar-benar membuat Ben merasa marah.

" Maaf Nona Diwangga , Boleh saya katakan satu hal ?!" ucap Ben sambil menoleh ke arah Anggun.

" Oh iya silakan Tuan! ". jawab Anggun.

" saya menyayangkan perusahaan yang sebesar dan se bonafit perusahaan Anda ini , memiliki seorang karyawan yang tidak tahu sopan santun !" Ucap Ben dengan nada yang ditekan dengan menoleh ke arah Tania membuat wajah Tania serasa terbakar karena malu.

"" kau memang yang terbaik Daddy ...!" batin Arthur.

" Maafkan ketidaknyamanan Anda, Tuan. saya yang akan menegurnya !" ucap anggun dengan melirik sinis ke arah Tania.

"" rasa Lo ..!!" ucap Anggun dalam hati .

" tapi sebenarnya Tuan, nona Tania ini bukanlah hanya karyawan biasa dia adalah kakak tiri saya.!" ucap Anggun memperkenalkan sosok Tania .

" saya tahu tetapi statusnya di sini tetaplah seorang karyawan bukan ? Jadi seharusnya dia sedikit tahu etika !" Tegas Tuan Ben.

1
Andri Haryono
Luar biasa
+62
HUAAAAAA 🥺 tenk yu tomat kaka otor buat karyanya 🌚🌚🌚
+62: ngokeh..
〈⎳Mama Mia: lup yu pul, KK.
mampir juga yuk di

SELEPAS TALAK TIGA.

sdh tamat juga. jadi gk oerlu nunggu up
😘😘😘
total 2 replies
Suyudana Arta
bawaan orok cewek kali
Hanum Kamila Jasmine
Luar biasa
Elsa Devika
ngapa bisa nabrak tiang listrik sih mak😩🤣🤣
Siti Astuti
🤫🤫🤫🤭🤭
Siti Astuti
wah bagus banget
Suyudana Arta
eeehhh draamaaaa
Hana Zhao
ga sadar lu nyet
Elsa Devika
Luar biasa
Su Santi
endingnya Tania jadi apa nanti
Rahmas@
Otw atur junior😃😃
susianna situmeang
Biasa
susianna situmeang
Kecewa
Yoona
hallo semuanya, maaf author mengganggu. izin author promosi novel ku "Hanya Penonton " di tunggu kehadiran nya ❤❤

buat author semangat nulis nya
Yoona
hallo semuanya, maaf author mengganggu. izin author promosi novel ku "Hanya Penonton " di tunggu kehadiran nya ❤❤

buat author semangat nulisnya
〈⎳Mama Mia: baca juga dong. jangan ngelapak doang 😂😂
total 1 replies
Siti Kartina
Luar biasa
Dhatan Nalureni
Kecewa
Dhatan Nalureni
Buruk
Ria Widarty
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!