Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Bab 10
"Sedang apa kamu disini, tebar pesona! " Kata Ardhana geram.
"Kamu, saya ajak ke pesta untuk mendampingi saya bukan tebar pesona ke pria lain" Bentak Ardhana.
"Jangan kasar begitu Pak dengan perempuan" Bela pria itu.
"DIAM kamu, tidak usah ikut campur" Kata Ardhana membentak pria itu yang seolah ingin membela Ratu.
Ratu pun hanya diam dan menundukkan kepalanya, mencoba menahan air matanya agar jangan sampai tumpah.
Acara baru berlangsung 2 jam tapi Ardhana sudah tidak selera di acara tersebut.
Ardhana menyeret paksa Ratu keluar dari pesta dan masuk ke dalam mobil. Dion hanya mampu melihat tanpa mau membela Ratu, nanti akan buat Ardhana semakin marah.
Mereka bertiga sudah berada di dalam mobil dan langsung mengantarkan Ratu pulang. Di dalam mobil semuanya terdiam hanya ada isak tangis Ratu. Ardhana hanya diam menatap lurus ke depan, Ia gengsi untuk meminta maaf pada Ratu yang sudah menangis karenanya.
Beberapa menit kemudian mobil yang di tumpangi pun sampai di pekarangan rumah Riani.
"Terimakasih Pak sudah mengajak saya ke acara pesta relasi bapak " Ucap Ratu senyum dan menunduk hormat , Ratu pun keluar dan langsung masuk ke dalam rumah tanpa menoleh ke belakang.
Ardhana hanya melihat ke arah Ratu tanpa menjawabnya. Mobil pun melesat pulang ke Mansion Ardhana.
Ardhana keluar dari mobil dan langsung ke masuk ke kamarnya. Tapi sebelum masuk ke kamarnya Ardhana mengunjungi kamar Akasya untuk melihatnya.
Akasya tidur dengan nyenyak, walau tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu. Akasya tetap mendapatkan kasih sayang yang penuh dari keluarga yang begitu menyayanginya di tambah lagi kasih sayang dari Teratu Nasution.
Ardhana pun membenarkan selimut Akasya dan mencium keningnya lalu pergi ke kamarnya sendiri.
Sesampainya di dalam kamar Ardhana sempat memikirkan Ratu.
"Kenapa aku begitu marah ketika dia makan bersama orang lain, suruh siapa dia malah enak-enakan makan sendiri tanpa menawari aku makan. " Gumam Ardhana sambil membuka pakaiannya dan berganti pakaian tidur.
Ardhana pun beranjak ke ranjang untuk segera tidur karena banyak kerjaan di kantor dan harus datang ke pesta membuatnya lelah dan mengantuk, biasanya Ia akan ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang Ia bawah pulang.
***
Pagi pun menyambut dengan cerianya, Ratu bangun tidur dan masih berpakaian gaun pesta tadi malam tanpa mengganti baju tidur. Ia pun mandi selama 10 menit dan memakai pakaian santai . walaupun libur Ratu tetap bangun pagi untuk memasak dan membersihkan rumah begitupun Riani, Ia akan ikut membantunya.
Keluar dari kamar Ratu langsung menuju dapur untuk memasak sarapan paginya dan juga Riani. Masak kali ini cukup simpel hanya membuat sandwich saja dan membutuhkan waktu lama membuatnya.
Riani pun turun dan menghampiri Ratu yang sedang duduk di meja makan sambil makan sandwich dan segelas susu. Riani duduk di hadapan Ratu dan ikut sarapan juga.
"Tadi malam kamu kemana tu?. " Tanya Riani.
"ke pesta relasi di ajak bos" Jawab Ratu datar sambil mengunyah.
"Pantas saja,, aku balik tidak ada yang nyaut di panggil" Kata Riani.
"Pengennya sih ngga ikut cuma bos ku maksa, malah kalau aku ngga ikut akan di pecat kan sinting" Jawab Ratu Kesel.
Setelah sarapan pagi selesai Ratu dan Riani mulai membagi tugas untuk membersihkan rumah. Ratu mendapat bagian dapur dan kamar mandi, Riani pun mendapatkan bagian ruang tamu dan juga teras depan.
menjelang siang mereka sudah membereskan semuanya dan sedang bersantai menonton TV sambil memakan cemilan yang di buat oleh Ratu.
Dret Dret Dret.
Tiba -tiba Telepon Ratu berdering, Akasya lah yang menelpon Ratu.