NovelToon NovelToon
Kami Menyerah!

Kami Menyerah!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / One Night Stand / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:484.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nouna Sagitarius

sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

Sudah tiga hari Dania di rawat di rumah sakit dan dia belum di ijin kan keluar, sedangkan Sherin sudah di perbolehkan pulang karena dia cuma mengalami luka lecet dan tidak parah.

"Mommy, apa Sherin bisa menjenguk Dania?" pinta Sherin ke pada Ambar, karena bagaimana pun Sherin harus berterima kasih pada Dania yang telah menolong nya.

"tidak, mommy sudah ke sana bersama om Abi kemarin dan dia juga sudah tidak apa-apa" tolak Ambar yang tidak ingin kembali ke ruangan Dania.

"tapi, Sherin ingin minta maaf."

"tidak perlu, mommy sudah meminta maaf dan berterima kasih atas nama mu kemarin dan sekarang ayo kita pulang?" ucap Ambar yang menolak ke inginan sang anak.

"tapi mom_...?"

"mommy bilang tidak perlu ya tidak perlu dan jangan terlalu mengakrabkan diri sama Dania!" kata Ambar yang mempengaruhi anak nya.

"kenapa mom?" tanya Sherin heran

"pokok nya kalau mommy larang jangan itu arti nya jangan!" . ucap nya lagi yang membuat Sherin mengangguk walaupun dalam hati nya bertanya -tanya.

lalu mereka akhir nya meninggalkan rumah sakit setelah Ambar menyelesaikan administrasi nya.

Sementara di ruangan Dania,Freya merasa tidak tenang karena hari ini adalah hari di mana menentukan masa depan nya bersamamu Dania.

Freya tidak ingin apa-apa dari perceraian nya dengan Abi dan Freya juga tidak menuntut nafkah untuk Dania.

kalaupun nanti Abi ingn bertanggung jawab itu terserah dia dan Freya tidak memikir kan nya.

"ibu kenapa?" tanya Dania, ketika melihat ibunya yang mondar mandir seperti setrika rusak.

"ibu sedang memikir kan tante cika." elak Freya

"kan tante Cika barusan pergi, kenapa dipikirkan lagi? "tanya Nia yang memang benar, Cika barusan pergi ke kampus dan selama mereka di rumah sakit Cika selalu menemani nya.

"tapi ibu memikir nya." kata nya yang meyakin kan Nia.

"ibu ada-ada saja, kenapa tadi Tante Nia nya tidak ibu larang saja untuk masuk sekolah?" kata Nia yang malah menyuruh ibu nya untuk melarang Cika.

"kuliah Nia?, bukan sekolah." ralat Freya.

"sama saja, kan sama-sama belajar." jawab Nia yang membuat Freya diam.

Kalau di ladeni tetap dia yang kalah karena Nia selalu memiliki banyak stok jawaban.

"berhentilah bu?, aduh pusing kepala Nia melihat ibu yang kanan kiri dari tadi." ucap Nia yang memang sedikit pusing melihat ibu nya yang dari tadi masih mondar mandir maju tidak, mundur juga tidak.

"diam lah Nia, kalau sakit kepala Nia sebaik nya tidur dan pejam kan mata saja." balas Freya.

"iya lah ibu Freya,kalau tidur tu harus pejam kan mata,emang ada orang yang tidur membuka mata?."

"terserah kamu saja,kamu pemenang nya." ucap freya yang langsung di ketawain sama Nia.

sementara di ruang persidangan semua orang sudah berada di sana termasuk Rayyan dan juga Arsil.

Mereka sedang memperjuangkan nasib Freya di mana hanya mereka yang hadir sebagai kuasa hukum Freya sedangkan kuasa hukum Abi tidak bisa hadir, sedangkan ponsel nya tidak bisa di hubungi.begitu juga dengan Abi. Rayyan yang melihat itu hanya mengangkat sebelah sudut bibir nya karena rencana nya berhasil dan sampai sidang ini belum selesai maka ponsel mereka akan selalu sibuk.

"bagaimana mulia hakim?, apa bisa kita lanjut kan persidangan nya?" tanya Rayyan karena seperti nya persidangan itu ingin di tunda lagi.

"sebentar tuan Rayyan, kami akan mencoba menghubungi tuan Abi atau pengacara nya lagi,mungkin saja ponsel nya sudah tidak sibuk." jawab seseorang yang duduk di sebelah hakim mulia.

mendengar intrusi itu Rayyan memberi nya waktu lalu dia melihat ke arah Arsil.

mereka seperti berbicara lewat mata dan seketika Arsil mengangguk.

"sepertinya tuan Abi memang sengaja tidak hadir dan kalau seperti itu putusan bisa di bacakan dan kami harap tidak ada yang berat sepihak, bukan begitu mulia hakim yang kami hormati?" kata Rayyan tapi matanya menatap hakim yang berada di sebelah kanan hakim ketua.

Mendengar pertanyaan itu hakim yang berada di sebelah kanan itu sedikit gugup.

setelah mendengarkan kesaksian dan banyak nya bukti-bukti yang mengarah ke pihak suami akhir nya dengan berat hati mulia hakim ketua memutuskan bahwa Freya dan Abi telah resmi bercerai dan mulai saat ini mereka bukan lagi pasangan suami istri dan dengan di akhiri memukul palu sebanyak tiga kali.

"Alhamdulillah." kata Arsil yang mengucap sukur bahwa dia telah berhasil walaupun di bantu oleh Rayyan dan sampai saat ini Arsil tidak tau siapa orang yang berada di belakang Rayyan.

Arsil yakin tidak mungkin senior nya ini membantu kasus Freya,sedangkan baik Freya maupun Rayyan mereka tidak saling mengenal.

"abaikan rasa penasaran mu suatu saat nanti pasti kamu akan mengetahui nya, dan saran saya kalau ingin memenangkan sebuah kasus jangan fokus ke satu tempat, kamu harus mematikan akar nya dulu." ucap Rayyan yang bisa menebak isi pikiran Arsil.

"selamat karena kita telah berhasil memenangkan persidangan ini." ucap nya sambil mengulurkan tangan nya dan Arsil menyambut nya.

"apapun tujuan mu dan siapa pun yang berada di belakang mu saya mengucap kan banyak terimakasih karena telah membantu Freya." ungkap Arsil yang sudah tidak ingin tau siapa orang yang berada di belakang Rayyan.

setelah itu Rayyan meninggalkan ruang sidang itu,tapi sebelum nya dia kembali menoleh dan berkata.

"jemput saudaramu yang sok-sokan itu di jalan ksatria no 9 tempat nya di rumah kosong yang berada di atas bukit alate."setelah mengatakan itu Rayyan pun kembali melanjut kan langkah nya meninggalkan Arsil yang terbengong.

tidak ingin berlama -lama akhir nya dia langsung menuju ke lokasi yang tidak jauh dari tempat nya sekarang.

kurang lebih lima menit Arsil telah sampai di tempat di mana Rayyan memberitahukan kepada nya tadi.

Terlihat sepi dan rumah nya juga tidak terawat,tapi dia mencoba masuk ke dalam.

setelah dia berhasil masuk,dia mengandarkan pandangan nya dan seketika mata nya membola dan melihat seseorang yang telah di ikat di kursi.

"siapa yang melakukan ini?" tanya Arsil padahal dia sendiri mengetahui nya.

"tidak tau, tiba-tiba ban mobil ku pecah dan aku tiba-tiba sudah berada di sini." akunya jujur.

Karena memang seingat diri nya dia keluar dari mobil nya untuk memeriksa ada yang bocor,tetapi seketika dia merasa penglihatan nya gelap tau-tau setelah sadar dia sudah berada di sini dengan ke adaan sudah di terikat.

Walaupun banyak pertanyaan dan kejanggalan tapi Arsil maupun Devan akhir nya meninggalkan tempat itu.

sementara Freya masih harap-harap cemas karena memikir kan tentang persidangan itu.apa keputusan nya bagai mana hasil nya.

Sedangkan orang yang ingin dia temui belum juga menampakan batang hidung nya.

Saat Freya ingin ke kamar mandi, dia mendengar pintu yang di buka dari luar dan dia mengira itu adalah Arsil. tapi bukan mereka adalah Tante Tasya dan juga Cika.

"bagaimana hasil nya?" tanya Tante Tasya yang juga penasaran.

"Frey belum tau, bang Arsil belum datang." jawab nya yang terlihat jelas wajah cemas nya.

"tenang lah dan yakin lah kalau Arsil pasti bisa memenang kan nya." kata Tante Tasya yang memberi semangat untuk Freya.

"terimakasih Tante."

Setelah itu Asril datang dengan membawa senyuman dan sebuah map dan mereka tau apa yang terjadi.

Akhir nya Freya resmi mengganti status dari seorang istri yang di sembunyikan menjadi seorang Janda.

sedangkan di sebuah perusahaan seseorang sedang mengamuk karena mendengar kabar bahwa sekarang dia telah kalah dan juga status nya yang bukan seorang suami, yah,,,orang itu adalah Abigail Maulana Ferdian dia baru mendengar kabar bahwa hakim telah memutuskan kan perceraian mereka dan sekarang dia sudah bukan suami Freya lagi.

"sepertinya ada yang mempermainkan ku dan ingin bermain-main dengan ku." ucap nya.

Setelah menempuh perjalan selama tiga jam lama nya Abi telah sampai di rumah sakit dan sekarang di sinilah dia berada di ruangan Nia.

Melihat Abi yang datang dengan penampilan yang acak-acakan membuat semua orang yang berada di ruangan itu menatap nya dengan pandangan yang berbeda.

Tapi Abi tidak perduli dia tetap melangkah ke arah Freya lalu menarik tangan Freya, tidak mungkin dia bicara di ruangan ini.

Melihat ayah nya yang menarik paksa tangan ibu nya Dania pun membuka suara.

"jangan bawa ibu Nia dan Jangan tarik tangan nya." ucap Nia.

"sebentar ayah cuma ingin bicara dengan ibu di luar dan di sini banyak orang,Nia sama Tante Cika dan juga Oma Tasya." ucap Abi lembut dan memanggil diri nya ayah berbeda dari sebelum nya.

tapi sebelum Abi benar-benar keluar dia menatap tajam ke arah Arsil.

"apa!kalian bukan mahram lagi jadi jangan main pegang." kata Arsil yang menantang sepupu nya itu dengan cara mengejek nya.

"urusan kita belum selesai Arsil Mahendra!" berang Abi lalu membawa Freya keluar.

"yah,,,aku akan menunggu mu."ucap nya setelah Abi telah menghilang lalu dia tertawa.

Di sinilah Abi membawa Freya di tempat yang telah di sediakan untuk keluarga pasien.

"bicaralah, mungkin ini yang terakhir kali untuk kita saling menyapa ataupun bertemu karena mulai hari ini kita bukan siapa-siapa lagi." ucap Freya yang memulai pembicaraan.

"kenapa kamu bersikeras untuk bercerai?" tanya Abi.

"sudah dari dulu, tapi baru sekarang bisa terwujud." ucap nya.

"apa maksudmu?"

"kamu tanya apa maksud ku?"kembali Freya bertanya,bukan nya menjawab.

"apa maksud mu bisa terwujud?"

"apa kamu pikir aku bertahan karena tidak ingin hidup miskin lagi, atau kamu berpikir aku menginginkan hartamu ?"ucap Freya

"kamu salah, aku bertahan hanya untuk Dania yang tidak ingin meninggalkan mu dan masih mengharap kan mu! apa kamu pikir aku wanita bodoh yang harus menghabis kan waktu ku hanya Demi cinta atau demi harta begitu maksud mu?" lanjut Freya lagi.

"aku minta maaf?"

"terlambat!".

"tapi aku akan memperbaiki nya?"

"dengan cara apa?,coba jelas kan dengan cara apa kamu memperbaiki nya, apakah kamu bisa mengembalikan waktu 5 tahun lalu?" tanya Freya lantang tidak perduli dengan orang di sekitar nya.

"salah 6 tahun?" kata Freya yang meralat ucapan nya.

"aku akui aku salah tapi aku ingin memperbaiki semua nya dan berikan aku kesempatan ke dua,aku tau aku banyak melakukan kesalahan tapi aku mohon berikan aku kesempatan ke dua". ucap Abi lirih dan terlihat penyesalan di mata nya.

"aku juga akui karena terlalu banyak aku menoreh kan luka untuk mu, aku akan berubah dan aku berjanji akan menjadi seorang suami dan ayah yang baik untuk mu dan putri kita?" lanjut nya lagi sehingga membuat Freya tersenyum mendengar ocehan Abi membuat perut nya merasa mual.

tanpa menoleh Freya berkata.

"selama enam tahun aku selalu berusaha menjadi istri yang terbaik untuk mu, memberikan yang terbaik untuk mu dan mengabaikan sakit hatiku.tapi apa yang ku dapat kan malah penghinaan dan cacian yang kau berikan pada ku dan juga putri ku!"

"maaf kan aku,aku menyesal dan aku ingin menebus semua kesalahan ku yang pernah ku lakukan padamu"

"terlambat.!

"beri aku kesempatan?" ucap Abi yang langsung berlutut di bawah kaki Freya,persetan dengan semua mata yng melihat nya.

"kesempatan apa lagi yang ingin kau minta?, apa kurang kesempatan yang kami berikan pada mu selama 6 tahun?"

"apa sesulit itu kamu memberikan kesempatan ke dua untuk ku?" tanya Abi yang masih berlutut.

"tuhan saja memberikan umat nya yang benar-benar ingin berubah dan menyesal_?" ucapan Abi terpotong karena Freya menyela nya.

"sayang nya aku bukan tuhan, aku hanya manusia biasa yang di mana hatiku merasakan sakit ketika di sakiti!" potong Freya cepat.

Mendengar ucapan Freya abi pun terdiam.

"selama 6 tahun aku hanya menyimpan luka ku sendiri tanpa ingin bercerita ke pada siapa pun,aku mencoba bertahan demi melihat anak ku bahagia padahal batin ku terluka setiap kali kamu menghinaku dan juga anak ku, selama enam tahun hati ku hancur melihat putri ku sendiri mengemis cinta dan perhatian ke pada ayah nya sendiri, aku terluka di saat melihat putri ku bertanya kenapa ayah nya tidak ingin bermain dengan nya. Hati ku sakit kala mendengar cerita putri ku yang bercerita betapa beruntung nya teman kelas nya di jemput dan di gendong oleh om nya sedangkan dia tidak!, dan kamu tau siapa om yang di maksud oleh putri ku! Itu adalah kamu ayah nya sendiri yang dengan tega memamerkan kebahagiaan depan putri mu sendiri!, di mana hati mu saat melakukan itu, dimana,,,,!" tanya Freya yang sudah meneriaki Abi karena memang dia sudah tidak tahan dia perlu mengeluarkan unek-unek nya perduli setan dengan orang yang melihat nya bahkan me viral kan nya.

"apa kamu tau tuan Abi yang terhormat, bahkan di saat anak ku sakit keras kamu malah pergi dengan mantan kekasih mu dan juga anak nya, demi menyenangkan anak mantan mu kamu mengabaikan anak kandung mu yang sudah sekarat dan kamu dengan teganya menyuruh ku mengurus nya sendiri, di mana hati mu saat itu. Atau jangan-jangan anak itu juga anak mu?"kata Freya yang menuduh Abi karena selalu anak itu yang selalu di prioritas kan.

"bukan,,,dia bukan putri ku, hanya Dania putri ku" ucap nya lirih.

"tapi kenapa kamu mementingkan anak orang lain sedangkan putri mu sendiri kamu abaikan!" kata Freya yang sudah di luar kontrol.

"aku minta maaf?" hanya itu yang bisa di ucap kan sama Abi.

karena Freya tidak ingin lepas kontrol dan melakukan hal-hal yang merugikan nya apalagi semua orang sudah mengarah kan kamera ke arah mereka maka Freya segera beranjak dari tempat duduk nya lalu meninggalkan Abi yang membeku di tempat nya.

Bayang -bayang kata-kata Abi yang menyakiti masih membekas di hati dan ingatan nya .

"apa sesulit itu kamu memberikan kesempatan ke dua?" gumam Abi lirih dan menatap punggung Freya yang berjalan ke arah lorong rumah sakit.

...****************...

1
Sarni Sarni
up
merry jen
emng biawakk gk ssdr drii gk tau maluu ,,dluu 6 thnn gk akuin ank istri gk ksh ksh syg ke ank bini ,,tp ksh syg ke ank bini orgg ,,ank bini org di akuin pasangan yya🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️skrg dhh sdrr br ingt ank bini ,,
Rubyred
lanjut thor...seru
Maya Apriani
itu itu terus aja berputar di situ percakapan nya
Nouna Sagitarius: kalau di percepat cerita nya,langsung selsai kak....jadi bersabar dulu 🙏🥰🥰
total 1 replies
Alif
ya Alloh thor jd melo..
Isabela Devi
astaga zaki dan Abi . . . buat puyeng kepala aja
Uthie
Makin sering Up, makin jadi bertambah sukkaaa ceritanya 👍👍🤩🤩🤩🤩
Uthie
persaingan 2 laki2 tajir 👍😆😆
stela aza
yg heran nya di sini kenapa Abi g di kasi karma gitu lho ,,, di bikin miskin ke jadi gembel ke biar dia di hina dan merasakan apa yg Freya rasakan ketika miskin dihina 😅
bhunshin
buju buneng sidarren demen bocil🤣🤣🤣
Teh Euis Tea
abi dulu ksmu yg nyia nyiain freya dan dania skrng km yg ngejar"nya, emang dasar ya km ga tau diri
bhunshin
ada yg viral nih😂
Erni Nofiyanti
Freya oon
tgl terima aja si Zaki..
kamu bakalan amam dari Abi,Ambar dan mamanya Abi.
Zaki orang yg tepat untuk ngelindungi Dania,karna dia lebih kaya.jgn egois Freya.
Mutiara Nisak
kyk nya si abi...msh dlm mimpi,udah d bangunkan berkali2 msh nyenyak aja mimpinya....
murni l.toruan
OMG Abi.... sadar diri dong... sudah tidak ada kesempatan untuk hidup bersama suami lucnut. Nikmati hasil perbuatamu. Sayangilah Ambar dan Sherin yang kamu sayangi di depan anak kandungmu sendiri
Haerul Anwar
author masokis
Haerul Anwar
author awas lu buat Freya balikan lagi , berati Lo masokis
bhunshin
ya Allah 😭😭😭
Uthie
up lagiiiii 🤩🤩🤩
Lenty Fallo
zaki cptlh bertndak sblm abi menemui Freya dn dania, bila perlu nika seceptnyalh klian dan bwa pergi jauh freya dn dania supya abi gk menemukan lgi mereka.kasihan Freya dn dania hdpnya gk tenang kerna di recokin terus sama si abi itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!