NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:907.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan-jalan

Dua hari kemudian, tepatnya hari sabtu.

Anggi dan Anggun sedang bahagia karena mereka akan berangkat jalan-jalan bersama Papa dan Nany. Si kembar memakai celana monyet warna denim dipadukan dengan kaos putih. Sedangkan Nany memakai rok plisket warna navy dan kaos warna putih. Rencananya mereka akan jalan-jalan ke dufan sesuai permintaan Anggi. Nazwa menyiapkan keperluan mereka yang akan dibawa untk jalan-jalan. Mereka sedang menunggu jemputan.

"Papa mana sih, kok belum datang juga." Gerutu Anggun.

"Macet kali, dek."

"Cucu Oma sudah nggak sabar pingin jalan-jalan ya."

"Iya Oma."

"Nanti Anggi jangan capek-capek ya."

"Iya Oma."

"Nazwa, keperluan mereka sudah dibawa?"

"Ini, sudah bu."

"Ya sudah."

Beberapa menit kemudian, mobil Rayhan masuk ke pekarangan rumah. Rayhan turun dari mobil untuk berpamitan kepada Mami dan Papi. Tanpa disangka Rayhan pun memakai kaos warna putih.

"Ray berangkat dulu, Mi, pi."

"Sudah sarapan, bang?"

"Iya sudah."

Nazwa membuka pintu tengah, dan membantu si kembar masuk ke mobil. Selanjutnya, ia yang akan masuk. Namun Nyonya Salsa mencegahnya.

"Nazwa, kamu duduk di depan saja. Kasian Papanya si kembar nanti dikira sopir."

"Eh, iya Bu."

Nazwa pun membuka pintu depan lalu masuk ke dalam mobil.

"Dadah... kalian hati-hati ya. Selamat bersenang-senang."

"Dadah Oma, Opa." Ujar Anggi dan Anggun seraya mengedipkan mata kepada Oma. Entah apa maksud mereka.

Ternyata bukan tanpa sengaja Rayhan memakai kaos putih, tapi Anggi yang menelpon dan memintanya agar memakai kaos warna putih. Sekarang Rayhan mengerti maksud putrinya. Ia hanya bisa membatin.

Rayhan pun melajukan mobilnya. si kembar sedang asik main game candy. Sedangkan kedua orang dewasa di depan hanya bisa diam seribu bahasa.

Nazwa dapat notif pesan dari Tiwi, bahwa akte cerainya sudah sampai. Nazwa pun membalasnya, ia minta tolong agar disimpan terlebih dahulu. Nanti kalau libur Nazwa akan mengambilnya. Kebetulan Nazwa mendapat jatah libur satu kali dalam sebulan. Mungkin besok Nazwa bisa pergi ke kost-an Tiwi.

Setelah melalui perjalanan satu jam lebih, akhirnya mereka sampai di Dufan. Karena weekend jadi parkiran cukup penuh. Anggi dan Anggun dulu memang pernah ke Dufan saat mereka masih berusia dua tahun, itu pun mereka pergi bersama Opa dan Oma. Dan mungkin mereka tidak ingat. Mereka paling sering jalan-jalan ke Surabaya atau sekitar Jawa Timur. Karena Oma dan Opa memang sering bepergian ke sana. Sedangkan bersama Papa, baru dua kali ini mereka jalan-jalan.

Mereka turun dari mobil. Beruntung Papa sudah memesan tiket secara online, jadi tidak perlu antri lagi. Mereka pun masuk ke dalam. Mereka mencari wahana yang sekiranya aman untuk dinaiki anak seusia Anggi dan Anggun. Apa lagi Anggi yang memang harus menjaga kestabilan emosinya, tidak boleh naik wahana yang memicu adrenalin.

Mereka berjalan berempat layaknya keluarga kecil bahagia. Anggi dan Anggun berada di tengah antara Nany dan Papa. Bahkan mereka bergandengan tangan. Jika orang yang melihat tidak tahu, pasti disangka mereka keluarga bahagia.

"Bianglala itu, Papa. Pasti Kak Anggi aman naik itu. Apa lagi kita naiknya berempat." Ujar Anggun.

"Iya Pa, Anggi msu naik bianglala. "

"Baiklah, ayo kita antri sebentar."

Setelah menunggu dua giliran, barulah giliran mereka naik. Sebelum naik, mereka membaca do'a. Anggi dan Papa duduk di sebelah kanan sedangkan Nany dan Anggun di sebelah kiri. Jadi Papa dan Nany berhadapan dengan jarak yang cukup dekat. Mesin pun mulai menyala, bianglala berputar.

"Wah kita ada di paling atas kak. Lihatlah, kita bisa melihat pemandangan Kak."

"Iya dek, aku nggak takut."

Melihat senyum si wajah putri kembarnya, Rayhan sangat bersyukur.

"Hanya sesederhana ini membuat kalian bahagia, tapi Papa sangat sulit untuk membawa kalian quality time." Batinnya.

Setelah tiga kali putaran, mereka pun turun.

Selanjutnya mereka masuk ke rumah boneka. Ternyata boneka disini bukanlah boneka berwajah seram, melainkan boneka yang menggambarkan kebudayaan Nusantara dan negara-negara lain. Penumpang akan bergerak di atas perahu yang melintas di atas sungai, di kanan dan kirinya terdapat animatronic canggih.

Boneka-boneka tersebut dapat menyapa dan bergerak secara sendirinya. Ini merupakan wahana yang bisa dinikmati bersama buah hati tercinta. Anggi dan Anggun sangat antusias mengambil gambar bahkan video di dalam istana boneka.

"Seru ya, dek?"

"Iya kak."

"Anggi, Anggun kalau capek bilang ya." Ujar Nany.

"Iya Nany. "

Nazwa khawatir karena saking senangnya mereka jadi lupa dan tidak menghiraukan tubuhnya. Sebenarnya Anggi yang lebih dikhawatirkan dalam hal ini. Namun Nazwa tidak ingin pilih kasih.

Merek Keluar dari istana boneka. Saat akan menggandeng tangan anak-anak, Nazwa keliru menggandeng tangan Rayhan. Hal tersebut karena ulah Anggi. Nazwa memang tidak melihat sehingga ia salah tangan. Nazwa dan Rayhan pun saling menoleh. Nazwa langsung melepas tangan Rayhan.

"Maaf Pak, saya kira tangan anak-anak."

"Nany kita di sini, hehe....."

Betapa malunya Nazwa. Rasanya ia tidak punya muka untuk melihat Rayhan lagi. Nazwa merutuk dirinya sendiri karena telah ceroboh.

Keluar dari rumah boneka, mereka istirahat sebentar, duduk di bangku panjang. Nany memberi Anggi dan Anggun minuman.

"Nany, kasih Papa juga dong." Ujar Anggi.

"Ini, Pak."

"Belum haus. Minum saja." Tolak Rayhan.

Nazwa mengangguk.

Selanjutnya mereka ke wahana happy feet. Lewat sinematografi animasi komputer yang indah serta guncangan simulator membuat film Happy Feet ini akan memberikan sensasi petualangan seru dan menarik. Film ini bercerita tentang komunitas penguin di Antartika. Wahana ini sangat cocok untuk edukasi anak-anak.

Mereka tidak bisa mencoba semua wahana karena tidak memungkinkan bagi Anggi. Papa janji akan mengajak mereka ke Dufan lagi suatu hari nanti kalau mereka sudah cukup besar.

Saat ini meereka shalat Dhuhur dan makan siang terlebih dahulu sebelum pindah ke sea world. Nazwa memang sengaja membawa bekal karena Anggi tidak bisa makan sembarangan. Mereka duduk di taman menggelar tikar layaknya orang piknik. Nazwa menyendokkan nasi ke piring si kembar.

"Nany, ambilkan untuk Papa juga." Ucap Anggun.

"Oh iya."

Nazwa menyendokkan nasi ke piring Rayhan.

"Cukup." Ucap Rayhan.

"Nany, aku mau nugget ikan sama ayam suwir. " Ujar Anggi.

"Aku juga. " Sahut Anggun.

"Papa mau apa? Biar diambilkan sama nany." Tanya Anggi.

"Papa ambil sendiri saja."

Mereka pun makan dengan santai. Anggi masih sempat mengabadikan momen mereka makan bersama dengan berselfi.

"Nany sini mendekat, wajah nany cuma separuh."

"Kalian bertiga saja."

"Maunya berempat biar nggak ganjil, nany."

Nazwa pun mendekat. Dan jadilah foto mereka berempat.

Setelah selesai makan, mereka keluar dari Dufan dan melanjutkan perjalanan ke sea World.

1
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Jenong Nong
dalem artinya bisa jg rumah tpi bisa jg klo ada yg memanggil nama kita trus jawab dalem artinya iya saya..... gtu... 😁😁❤❤🙏🙏
Bunda RH: betul sekali 🥰😘
total 1 replies
Murni Bpn
Mudah2an gk menbuat masalah dgn kelgnya Nazwa sm Rayhan ya?
Bunda RH: Mudah-mudahan saja
total 1 replies
Sugiharti Rusli
kalo dulu omanya kan rada sombong bicaranya, apalagi sama mami Nazwa yang masih awal jadi istri papanya tuh
Bunda RH: iya kak, namanya juga masih gak rela mantunya nikah lagi
total 1 replies
Sugiharti Rusli
kira" gimana sekarang Anggi dan Anggun kalo bertemu oma dari mamanya yah
Bunda RH: kita lihat saja nanti kak
total 1 replies
Sugiharti Rusli
itu si Anggi sama Anggun dikirim maksudnya apa yah🙄🙄🙄
Bunda RH: kalau bahanyanya di pesantren dikunjungi itu dikirim kak 😁
total 1 replies
Sugiharti Rusli
sepertinya anak yang mungkin jadi bungsu lagi ngerjain papanya tuh dengan ngidam
Sugiharti Rusli
kalp jaman dulu lumrah kalo satu keluarga punya banyak anak, kalo jaman sekarang jadi pemandangan yang menakjubkan kalo punya anak leih dari 5😁😁😁
Bunda RH: iya kak kalau sekarang jadi viral 🤣
total 1 replies
Sugiharti Rusli
benar" banyak yah anaknya Rayhan dan Nazwa nanti😆😆😆
Bunda RH: iya kak, nggak pa-pa belum satu lusin
total 1 replies
betriz mom
ikut sedih juga buat mama nya Raya Oma nya Anggi dan Anggun...sudah bercerai karena suami nyan selingkuh dan anaknya juga ga perhatian 😢🙏🏻
Bunda RH: iya kak, memang sebenarnya cuma butuh perhatian
total 1 replies
Sri Rahayu
semoga mama Raya tdk bnyk protes ketika bertemu Anggi dan Anggun....ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘🥰🥰🥰
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
Astaghfirullah hal'adhiim sebenarnya kasihan dg yg dialami mamanya Raya, diusianya yg sdh tua bercerai dg suami keduanya & anak perempuan satunya adeknya Raya tidak peduli dengannya, tapi dibalik semua cobaan mamanya Raya masih saja bersifat sombong dan gak belajar mengubah sifat egonya & perkataannya yg selalu negatif thinking sama orang lain??
Semoga setelah melihat Anggi & Anggun di pesantren bisa mengubah pola pikirnya untuk lebih baik & bijak 🙏🤔😇😇
Bunda RH: iya kak, sebenarnya dia cuma butuh kasih sayang dan perhatian dari anaknya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
dewi rofiqoh
Sabar ya zal! Pak bos lagi ngidam bukan marahan sama istri
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
Jenong Nong
nasib jdi bawahan ya bang Rizal klo bos lgi bad mood jdi sasaran tembak... 😁😁❤❤🙏🙏
Bunda RH: untung gajinya besar 😁
total 1 replies
Atik R@hma
turunannya opa Tristan buanyaaak😄😄
Bunda RH: iya kak banget 🤣
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
co cwit mami Nazwa & Papa Rayhan
Bunda RH: iya kak🥰
total 1 replies
Rini Maryani
semangat thooor lanjut rijal
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
betriz mom
bingung sendiri Rizal dengan bos nya ini...🤭
Bunda RH: iya, belum tahu kalau bosnya lagi puasa panjang🤣
total 1 replies
betriz mom
hahah...minta tolong jin lampu ajaib pak😄🤗
Bunda RH: wkwkwk ada-ada saja ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!