NovelToon NovelToon
Istriku Percayalah Cintaku Hanyalah Untukmu

Istriku Percayalah Cintaku Hanyalah Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: A-yen94

Raka Chandra Wijaya, merasa bersalah dengan apa yang saat ini dia lakukan terhadap istrinya. Dia memiliki anak dengan wanita lain, karena kesalahan satu malam yang dilakukannya. Seharusnya, dia jujur dari awal pada Yuna Dafhina Aryadi agar wanita yang sangat dicintainya itu tidak pergi. Sayangnya, Raka terlambat mengatakan kebenarannya pada sang istri. Alhasil, Yuna pergi meninggalkan dirinya sembari meninggalkan surat perceraian mereka. Tapi, Raka tidak menyerah dia ingin kembali pada sang istri apapun yang terjadi. Apakah Raka berhasil mendapatkan cinta Yuna kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A-yen94, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

~28~

Livia: "Apa? Kenapa enggak jadi? Aku sudah siap-siap loh. Kamu enggak menghargai aku Raka."

Livia terlihat begitu kesal saat mendapatkan panggilan masuk dari Raka. Merasa tidak dihargai sama sekali, sudah sangat lelah dari tadi bersiap-siap dan juga berdandan memilih pakaian yang rapi dan seksi agar dia bisa bertemu dengan orang yang sangat dicintainya. Sebenarnya bertemu dengan Yudha adalah alasannya saja, karena yang paling utama adalah dia bisa bertemu dengan Raka. Tidak lama setelah dia protes, Raka menutup panggilannya dan dia kini justru melemparkan ponsel bermerek tersebut.

"Kenapa seperti ini, aku salah apa sih?" Teriak Livia sambil menjambak rambutnya sendiri.

Dia seperti tidak waras, Livia benar-benar sudah terobsesi dengan Raka sehingga akal sehatnya pun sepertinya berkurang. Yang dia inginkan adalah Raka selalu Raka dan juga Raka, dia tidak pernah mau kalau dia kalah oleh Yuna. Sebab, Livia merasa kalau dirinya lebih baik daripada Yuna.

"Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi? Aku harus menyelidiki Raka Kenapa Raka tidak mau bertemu denganku lagi? Ini benar-benar aneh, ditambah alasan Raka tidak masuk akal. Masa iya Yudha tidak mau bertemu denganku? Bukankah anak itu sangat penurut padaku tapi sekarang dia seperti itu.Tidak bisa, pokoknya aku harus menyelidiki ini."kata Livia.

"Livia apa yang sedang kau lakukan? Kenapa kamu menggerutu sendiri seperti ini? Seharusnya kamu bersiap-siap untuk syuting hari ini. Tinggal beberapa episode lagi, drama telah selesai. Setelah itu, harus shooting drama baru lagi. Sudah ada tawaran masuk padaku hari ini!" Celetuk Lina, Managernya itu melipat kedua tangannya di depan dada, sembari menatapnya tajam.

"Iya, iya bawel sekali sih! Tenang saja, aku juga akan segera bersiap-siap, yang paling penting saat ini adalah aku ingin bertemu dengan anakku, Yudha. Kau lihat saja nanti kamu pasti akan menyesal, telah berbuat seperti ini padaku!" sahutnya.

Lina tertawa mendengar perkataan dari Livia, dia merasa Livia begitu lucu dan benar-benar sudah kehilangan kewarasan. Begitu terobsesi dengan Raka, padahal Raka sangat mencintai istrinya bagi Raka Yuna adalah segalanya dia tidak akan melirik wanita seperti Livia. Sebab, Livia bukanlah tipenya.

"Apa yang kamu tertawakan?"

Lina mendelik, dia menghentikan tawanya "Aku menertawakan kamu. Memangnya salah ya?"ejeknya.

Livia mendengus kesal, dia benar-benar merasa diremehkan oleh Lina, manajernya.

"Kamu jangan sombong! Bukankah kamu juga sama saja, hanya seorang suruhan Raka? Kamu tidak berhak menertawakan aku. Lihat saja nanti, aku yakin kamu akan menyesali perkataan kamu barusan." sungut Livia.

Wanita itu berlalu, meninggalkannya di ruang keluarga. Ya, ini semua telah diatur oleh Raka. Sebab, Livia selalu menggoda Raka jika tidak ada manajernya tersebut. Sehingga Raka Lina tinggal bersama dengan Livia. Jadi kalau Livia beralasan ingin menemui Yudha maka ada orang yang mengawasi mereka. Jadi, Livia tidak akan sewenang-wenang lagi memakai pakaian yang tidak sepantasnya dipakai.

...***...

"Sayang aku titip Yudha dulu ya dan kamu Yudha jangan merepotkan mama ya.Jadilah anak yang baik, oke?"

Yudha mengangguk, lalu dia menjawab pertanyaan Raka "Oke Papa, tenang saja Yuda kan anak baik. Iya kan Ma?" Tanya Yudha sembari menoleh ke arah Yuna.

"Anak pintar."Kata Raka sambil mengacak-acak rambut Yudha.

Sementara itu, Yuna tersenyum menatap keduanya. Dan setelahnya Raka mengecup kening dan bibir sang istri, kemudian pergi sembari melambaikan kedua tangannya.

"Sayang, ayo masuk!"

Yuna dan Yudha, masuk ke dalam ruang kerja kembali.

"Sayang, kamu duduk di sini dulu ya. Mama ada banyak pekerjaan, kamu main dulu boleh. Mau main apa Hem?" Tanya Yuna sembari ikut duduk di samping putra sambungnya tersebut.

"Ma, Yudha mau menggambar boleh enggak?"

Yuna mengangguk "Boleh Sayang, ini ada banyak kertas HVS, gambarlah apa yang mau kamu gambar. Ini pensiunan, ini penghapus, sama penggaris barangkali kamu butuh. Jadi, Mama kasih kamu penggaris!" kata Yuna.

"Mama, nanti beli es krim boleh? Papa enggak pernah mau beliin Yudha es krim soalnya."rengek Yudha.

Yuna menatap wajah polos Yudha, dia tampak begitu imut dengan matanya yang memelas itu.

"Oke, nanti kita beli es krim. Tapi, sekarang Mama kerja dulu. Kamu baik-baik di sini ya!"

Yudha mengangguk, lalu Yuna pergi ke tempat kerjanya. Dia menyalakan laptopnya dan mulai memeriksa saham, dan laporan hari ini. Sementara itu, Yudha mengintip Yuna yang saat ini sedang bekerja, dia menggambar Yuna yang saat ini sedang berhadapan dengan laptopnya.

"Mama Yuna cantik banget, kayak ibu peri, benar-benar Mama impiannya Yudha. Enggak kayak Mama Via, beda banget. Walaupun cantik, tapi jahat seperti nenek sihir!"Gumamnya sambil menopang dagunya.

Waktunya berlalu begitu cepat, sudah saatnya jam istirahat. Yuna, menutup laptopnya, kemudian merenggangkan otot-ototnya.

"Ah, rasanya lelah sekali, tapi Alhamdulillah pekerjaanku selesai juga!"

Dia bangkit dari duduknya, kemudian dia pergi menuju tempat Yudha menggambar. Dilihatnya, anak itu sedang tertidur sembari memegang pensilnya. Dan tanpa sengaja Yuna melihat gambar yang dibuat oleh anak itu, entah mengapa rasanya dadanya begitu sesak melihat gambar itu. Di sana, Yudha sedang menggambar dirinya, yang sedang bekerja. Tidak hanya itu, anak itu juga menuliskan sebuah kata-kata yang membuatnya semakin terharu.

Kata-kata dari Yudha:

— peri yang turun dari langit, untuk membuat Yudha bahagia. Mama Yuna, Yudha sayang Mama!

Yuna, menghapus air matanya, dia lalu menggendong anak itu dan menidurkannya di sofa panjang di samping anak itu.

"Ehm Mama!" Kata Yudha.

"Apa dia mengigau?"batin Yuna.

Yudha, perlahan membuka matanya. Dia terkejut saat Yuna ada di hadapan.

"Mama, maafin Yudha ya. Yudha ketiduran!" sesalnya.

"Sssst, enggak apa-apa Sayang. Yudha, mau beli es krim kan? Kalau mau bangun dulu yuk, sekalian ambil wudhu sama shalat dzuhur dulu ya Sayang!"

Yudha mengernyit "S-sholat dzuhur? Apa itu Ma? Yudha enggak tahu." celetuknya.

Yuna tersenyum tipis, "Bagaimana ya menjelaskannya, Yudha sayang Mama Yuna kan?"

Yudha mengangguk "Yudha sayang Mama, sayang banget pokoknya!"

Yuna mengangguk "Baiklah, kalau kamu sayang Mama, kamu harus mengikuti apa yang Mama katakan. Kemarin Mama kecapekan, jadi enggak bisa ajari kamu. Nah, sekarang kan Mama sudah segar lagi, jadi Mama akan mengajari kamu beribadah. Apakah kamu mau, Sayang?"

Yudha begitu ceria dan tanpa ragu dia memeluk leher Yuna, lalu mencium pipi wanita cantik itu.

"Oke, sekarang kita wudhu dulu yuk!" ajak Yuna.

" Yuk Ma, Yudha enggak sabar pengen belajar ibadah sama Mama!"

Anak itu turun dari sofa panjang, dan meraih telapak tangan ibu sambungnya tersebut. Yuna hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat Yudha begitu antusias ingin belajar agama darinya.

Bersambung

1
NuLa
lanjut thorr semangattt
Noer Mania
setia menunggu up
Realrf
coba tanya langsung sama neneknya, kalau tanya saya, jujur saya tidak tahu
Realrf
knok
knok
yuhu~~~~~~ iam here
A-yen94 (Ig: a_yen94): Makasih Kak 🫶💜😄
total 1 replies
NuLa
semangat thorrr
A-yen94 (Ig: a_yen94): Terima kasih, semangat juga ya buat kamu 🫶
total 1 replies
mama
semoga cpt ketemu thor
A-yen94 (Ig: a_yen94): Aamiin Yaa Rabbal'alamiin 🤲
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!