Citra Ayunda Abraham seorang pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Abraham , citra sudah menikah dengan Bramantio kekasih nya , citra tidak tau kalau bram menikahi nya kerena ingin menguasai semua kekayaan keluarga Abraham. setelah mendapatkan seluruh kekayaan keluarga Abraham , bram mencampak kan cintra begitu saja tanpa belas kasih.
di saat tengah besedih , sakit hati dan juga kecewa citra malah bertemu dengan bos mafia yang sangat kejam dan penguasa di dunia bawah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Pindah ke apartemen
Setelah menceritakan semua nya Rery akan membawa citra pulang ke apartemen nya , namun di bantah oleh lestari , karena lestari ingin Rery dan citra tinggal di Mansion mereka
" mom , aku mohon , aku dan citra butuh waktu untuk berdua agar saling mengenal satu sama lain "kata Rery dengan memohon
" mom , benar apa kata Re , biarkan mereka tinggal di apartemen terlebih dahulu , agar mereka bisa saling mengenal satu sama lain " ujar Antonio yang menyetujui permintaan Rery
" tapi dad, mom tidak mau jika nanti mereka tinggal di aparteman tanpa pengawasan kita mereka akan tinggal di kamar yang berbeda dan mereka manjalani pernikahan kontrak seperti cerita novel yang pernah mommy baca itu"
" astaga mommy, aku dan citra tidak akan menjalani pernikahan seperti novel yang mommy baca itu , aku dan citra serius menjalani pernikahan ini mom" kata Rery menyakinkan mommy nya, dan Rery juga tak habis pikir kenapa mommy nya sampai berpikir kalau dirinya dan citra akan menjalani pernikahan kontrak, , sungguh konyol pikir Rery
" kalau kamu cit, apa pendapat mu?" tanya lestari kepada anak menantu nya , ia ingin tau apa pendapat dari anak menantu nya yang sedari tadi hanya diam
citra langsung melirk ke arah Rery sebelum menjawab pertanyaan mertuanya , Rery yang mengerti dengan lirikan sang istri pun hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya saja
" em kalau aku ikut apa kata Re aja mom" jawab Citra dengan gugup
Rery tersenyum senang saat citra menurut kepada nya
" hah, baik lah , mom akan mengizinkan kalian untuk tinggal berdua , tapi jika nanti kalian sudah memiliki anak , kalian harus tinggal di Mansion bersama kami, titik tidak ada penolakan " tegas lestari kepada Rery dan citra
' anak, apa aku bisa memberikan anak untuk Re, aku saja yang sudah menikah dua tahun lama nya tapi tak kunjung di berikan anak' batin citra merasa sedih saat mertuanya membahas masalah anak
Rery yang menyadari perubahan raut wajah sang istri pun menggenggam tangan sang istri untuk memberikan kekuatan kepada nya , citra pun melihat ke arah tangan Rery yang menggegam tangan nya , setelah itu ia melihat wajah tampan Re yang ada di samping nya, Rery tersenyum kepada citra , lalu berkata
" kalau masalah anak , akan kami serahkan sepenuhnya kepada sang pencipta mom , karena hanya kehendak Nya lah yang bisa memberikan setiap hamba nya keturunan , kami sebagai manusia hanya bisa berusaha " jawab Rery
Citra merasa sangat tersentuh dengan ucapa Rery barusan , citra hanya berharap jika ucapan Rery barusan bukan lah hanya bualan semata
" ya kamu benar Re, maafkan mommy yang sudah membahas masalah anak kepada kalian , mom akan berdoa kepada sang pencipta agar kalian bisa di karuniai keturunan" ujar lestari yang sedikit merasa bersalah karena sudah membahas tentang masalah anak , ia pernah merasakan bagai mana susah nya ia mendapatkan keturunan , sampai ia mencoba banyi tabung agar bisa memiliki ke turunan dan ternyata berhasil samapai mereka mendapatkan Rery, namun saat melahirkan Rery terjadi pendarahan yang sangat hebat karen di dinding rahim lestari ada kista yang cukup besar , sehingga mengharuskan rahim lestari harus diangkat
Antonio yang melihat sangistri bersedih pun memeluk nya untuk meredakan kesedihan sang istri
Setelah berbincang bincang panjang lebar akhir nya lestari an suami nya pamit pulang diantar oleh jon, di ikuti oleh Rery yang ingin membawa citra ke aparteman milik nya untuk tempat tingga mereka sementara waktu
" ayo masuk " ajal Rery saat ia sudah membuka pintu apartemen milik nya
Citra pun masuk ke dalam apartemen mewah milik Rery, ia merasa sangat kagum dengan aparteman yang mewah , bersih dan rapi , padahal ini adalah apartemen milik laki laki
" kamar kita ada di lantai atas , kamar lantai bawah milik jon , dia tigagal di sini bersama kita" ujar Rery memberitahu jika bikan hanya mereka berdua yang akan tinggal di aparteman ini
citra hanya mengguk angguk tanpa protes , ia terus berjalan melihat setiap sudut isi aparteman milik suami nya, Rery menemani sang istri untuk berkeliling di aparteman milik nya
" apa kau menyukai aparteman ini?" tanya Rery sambil terus memandangi wajah cantik citra
" ya, ak menyukai nya, aparteman ini sangat mewah, bersih dan rapi" jawab citra jujur
" tapi seperti nya kita tidak akan lama tinggal di aparteman ini" ujar Rery
Citra langsung menoleh kearah Rery dengan tatapan heran
" kenapa?" tanya citra
" karena aku ingin kita tinggal berdua saja , di aparteman ini masih ada jon" jawab Rery
" terus kita harus tinggal di mana?" tanya citra bingung
" aku akan secepat nya mencari rumah untuk kita , apa kau punya rumah impian?" tanya Rery kepada citra
Citra diam sejenak dan berpikir sebenar nya ia mempunyai rumah impian yang selama ini ia inginkan , namun keinginan itu ia kubur karena ia tidak mau meninggalkan rumah peninggaan orang tua nya
" hay , kenapa diam ?" tanya Rery sambil mengamati wajah citra yang sedang memikirkan sesuatu
" ah , tidak aku sedang berpikir saja , sebenar nya aku mempunyai rumah impian namun selama ini belum pernah ter wujud" ujar citra dengan tatapan sendu
" loh, kenapa ?" tanya Rery semakin penasaran
" kerena aku tidak mau meninggalkan rumah peninggalan kedua orang tua ku, tapi sekarang aku sudah di usir dari rumah kedua orang tua ku sendiri " ucap nya dengan sedih sampai meneteskan air mata nya saat mengingar dia di usir dari rumah kedua orang tu nya sendiri
Rery dengan cepat mengusap air mata yang mengalir di pipi sang istri dengan ibu jari nya
" kamu jangan sedih ya , aku janji akan membantu mu merebut rumah dan seluruh harta peninggalan kedua orang tua mu" kata Rery menghibur citra agar tidak sedih lagi
" benarkan ?" tanya citra yang langsung terlihat ceria saat medengar ucapan dari Rery
" ya , tapi untuk sementara kita akan tinggal di rumah impian mu terlebih dulu" kata Rery tersenyum dan mengelus kepala citra
Tanpa sadar citra langsung memeluk Rery sangking ia merasa sangat senang sekali , Rery yang mendapat pelukan dadakan pun terkejut, ia tak menyangka kalau sang istri akan langsung memeluk nya secera tiba tiba , citra yang baru sadar kalau ia secara tiba tiba telah memeluk suami nya , citra dengan perlahan langsung melepaskan pelukan nya dari Rery, ia mengutuk dirnya sendiri karena sudah berani memeluk Rery secera tiba tiba
" em, maaf aku tidak sengaja " ucap citra canggung merasa sangat malu karena sudah lancang memeluk Rery meski Rery adalah suami sah nya
Sangking malu nya citra langsung pergi begitu saja meninggalkan Rery yang masih mematung
Bersambung......