NovelToon NovelToon
Anak Haram Suamiku

Anak Haram Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:66.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: mama reni

"Jika kamu ingin melihat pelangi, kamu harus belajar melihat hujan."

Pernikahan Mario dan Karina sudah berjalan selama delapan tahun, dikaruniai buah hati tentulah hal yang didambakan oleh Mario dan Karina.

Didalam penantian itu, Mario datang dengan membawa seorang anak perempuan bernama Aluna, yang dia adopsi, Karina yang sudah lama mendambakan buah hati menyayangi Aluna dengan setulus hatinya.

Tapi semua harus berubah, saat Karina menyadari ada sikap berbeda dari Mario ke anak angkat mereka, sampai akhirnya Karina mengetahui bahwa Aluna adalah anak haram Mario dengan wanita lain, akankah pernikahan delapan tahun itu kandas karena hubungan gelap Mario dibelakang Karina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Delapan

Zoya tampak terkejut mendengar ucapan Mario. Jika yang pertama kali dia anggap sebagai mainan dan hanya salah ucap, dan tak mungkin untuk kedua kalinya. Wajahnya tampak memerah menahan emosi.

"Kau tak bisa menjatuhkan talak padaku seperti ini. Apa kau lupa jika aku ini adalah ibu dari putrimu!" seru Zoya.

"Aku tak akan pernah lupa. Kau memang ibu dari putriku, tapi bukan lagi istriku," balas Mario.

"Apa kau sudah yakin ingin menjatuhkan talak padaku?" tanya Zoya lagi.

"Tentu saja, Zoya. Aku tak mau melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Aku sangat mencintai Karina dan akan menebus kesalahanku beberapa tahun ini. Terjebak satu malam denganmu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku dan sangat aku sesali hingga detik ini. Mungkin semua penyesalanku agak terobati dengan kehadiran Aluna!" jawab Mario dengan suara lantang.

Wajah Zoya tampak memerah menahan emosi. Jika saja dia tak menginginkan kembali merebut hati Mario, pasti sudah memakinya.

Belum sempat Zoya berucap sebagai balasan dari ucapan pria itu, terdengar suara Aluna membuka pintu kamarnya.

Di ruang tamu, Aluna melihat Karina berdiri, senyum hangat di wajahnya. Tanpa ragu, Aluna berlari ke pelukan Karina.

"Bunda ...!" Aluna berseru. Dia berlari ke hadapan wanita itu dan memeluk Karina erat.

Karina membalas pelukan bocah itu. Dia lalu meminta Aluna untuk duduk di sampingnya.

Zoya, yang melihat semua itu tak bisa terima. Wajahnya merah padam melihat semua itu. "Apa yang kamu lakukan, Aluna?!" dia berteriak.

Aluna tidak menjawab, terus memeluk Karina. Zoya merasa malu dan marah, tapi tidak bisa menyangkal, dalam hatinya mengatakan kebenaran ucapan Mario. Bocah itu memang tampak sangat dekat dengan Karina.

Karina memandang Zoya dengan senyum sinis. Seolah ingin mengatakan jika dia lebih dipilih Aluna. "Lihat, Zoya. Aluna memilih aku. Sebagai ibunya. Aku harap kamu bisa paham!"

"Aluna, sini dekat mami!" seru Zoya.

Tanpa ada yang menduga. Aluna justru makin merapatkan tubuhnya ke Karina. Bocah itu bahkan naik ke pangkuan wanita itu.Memeluknya erat seakan takut kehilangan.

"Aluna, mami bilang, sini!" perintah Zoya sedikit keras.

"Apa kamu tak bisa bicara lembut! Pantas dia lebih memilih Karina dari pada kamu!" seru Mario.

"Dia putriku, hanya aku yang tau bagaimana cara mendidiknya. Bagaimana seorang wanita yang belum pernah memiliki anak dikatakan pintar menjaga bocah?" tanya Zoya dengan senyum sinis. Dia sepertinya sengaja agar Karina marah.

Namun, kesabaran wanita itu perlu di acungi jempol. Dia tetap tersenyum mendengarnya.

"Tak perlu harus memiliki anak untuk bisa menjadi ibu yang baik. Bukankah semua wanita awalnya tak memiliki anak. Jadi kita juga harus belajar, dan kita bisa menjadi ibu yang baik karena naluri bukan karena memiliki anak dulu!" seru Karina.

"Jaga ucapanmu. Kamu lihat sendiri'kan jika Aluna lebih nyaman dengan Karina, itu berarti dia lebih bisa menjaga Nuna dari kamu!" seru Mario dengan suara ketus.

Mario lalu meraih Nuna dan memangku di pahanya. Bocah itu tampak bahagia. Dia mengecup pipi papinya. Setelah itu dia kembali ke samping Karina dan mengecup pipi wanita itu dengan lembut. Hal itu memicu kemarahan Zoya.

Zoya melihat Aluna memeluk Karina dengan hangat membuat wajahnya memerah dengan amarah memuncak. Dia tak suka putrinya dekat dengan wanita itu.

"Aluna, lepaskan!" Zoya berteriak, suaranya menggelegar. "Jangan sentuh wanita itu!"

Aluna terkejut, melepaskan pelukan. Matanya berkedip, tak mengerti.

"Kenapa Mami?" Aluna bertanya dengan suara kecil.

Zoya mendekati Aluna dengan wajahnya yang tampak mengeras. "Karena Karina bukan keluarga kita. Dia tidak pantas mendapatkan cintamu."

Aluna melihat Karina dengan sedih. Bocah itu tak mengerti dengan ucapan maminya. Dia lalu menjawab. "Bunda baik dengan Nuna. Kenapa tak boleh dekat Bunda?" tanya Aluna dengan polos.

Zoya memotong pembicaraan. "Tidak peduli! Jangan pernah mendekati dia lagi. Kamu hanya boleh memeluk Mami!"

Karina melihat adegan itu dengan sedih. "Zoya, kamu tak boleh melarangnya. Dia hanya memelukku!"

Zoya menatap Karina dengan dendam. "Kamu tidak tahu apa yang baik untuk anakku. Aku saja sebagai ibunya yang tahu."

Mario melihat Zoya memarahi Aluna, wajahnya memerah kesal. "Zoya, berhenti! Kamu tidak perlu kasar pada Aluna," katanya tegas.

Zoya menoleh dengan mata seperti berapi m Dari tadi dia sudah menahan marah saat Mario menceraikannya. "Apa urusanmu? Bukankah tadi kau telah menceraikan aku. Aku hanya mengajarkan Aluna agar tak sembarangan dekat dengan orang lain!"

Mario mendekati Zoya, suaranya naik. "Karina bukan orang lain. Dia istriku dan itu berarti ibunya Aluna juga. Bukan begitu mendidik anak. Kamu hanya memperlihatkan kebencian dan kekerasan!"

Aluna menangis, kembali memeluk Karina. Karina membalas memeluknya, memberikan kehangatan. Sepertinya bocah itu takut mendengar suara Zoya yang keras membentaknya.

Zoya menjadi marah. "Kamu tidak mengerti, Mario! Kamu hanya peduli pada Karina dan Aluna. Tapi tak peduli perasaanku sebagai maminya."

Mario tegang. "Aku peduli pada semua orang yang aku cintai, tapi aku tidak akan membiarkan kamu menghancurkan kebahagiaan Aluna!"

Zoya terdiam, wajahnya penuh amarah. Dia merasa diabaikan sebagai seorang ibu yang telah melahirkan putrinya.

"Aku dan kamu bukan suami istri lagi. Jadi jangan coba mengaturku. Aluna itu putriku. Aku yang tau mana yang terbaik baginya. Sekarang aku minta kamu pergi dari rumahku. Bawa istrimu itu sekalian!" usir Zoya.

Zoya sepertinya sangat marah melihat putrinya yang lebih memilih memeluk Karina dari dirinya. Apa lagi melihat betapa bocah itu sangat menyayangi istri Mario itu.

Dia lalu mendekati Karina dan meraih Aluna lalu menggendongnya. Dia menatap Mario dan Karina dengan tatapan tajam.

"Pergilah ...!" teriak Zoya.

Mendengar suara Zoya yang keras, Aluna jadi menangis. Mario jadi marah. Rahangnya tampak mengeras. Dia mengambil paksa Aluna dari pelukan Zoya.

Setelah itu membawanya pergi menuju mobil yang terparkir di halaman rumah. Karina mengikuti langkah Mario dengan sedikit berlari. Zoya juga mengejarnya.

Mario memasukan Aluna ke dalam mobil dan meminta Karina juga masuk. Dia lalu menghadapi Zoya.

"Keluarkan Aluna. Jika kamu nekat membawanya pergi, aku akan melaporkan kamu dengan kasus penculikan!" ancam Zoya.

"Mana ada ayah bisa dipenjara dengan membawa putrinya pergi. Apa lagi ini kemauan Aluna sendiri. Aku yang justru bisa melaporkan kamu ke dinas perlindungan anak karena telah menelantarkannya!" Mario mengancam balik.

"Aku tak pernah menelantarkannya. Kamu juga tak punya bukti atas tuduhan'mu itu."

"Apa kau lupa jika Nuna lebih memilih Karina. Itu sudah menjadi bukti jika kamu bukan ibu yang baik baginya!"

"Aku tak peduli dengan itu. Aku akan tetap melaporkan kamu!" Kembali Zoya mengancam.

"Silakan kau melapor! Aku tak akan bisa dikasuskan, kecuali ...." Mario menghentikan ucapannya.

"Kecuali apa ...?" tanya Zoya dengan dahi berkerut karena penasaran.

"Kecuali kalau aku sebenarnya bukan ayah kandungnya ...."

1
Siti Zuriah
brarti mario emang udh tau klo aluna bkn anak kandung nya sendiri apa karna mario jg menyembunyikn klo mario memang tdk subur dan mario jg berbohong k karina klo mario subur pdhl sbnr nya tdk subur
Putu Suciptawati
zoya zoya kamu sadar ga sih? bukan karin yg merebut mario darimu.....kamu yg dulu meminjam mario selama 5th ya skr hrs dikembalikan kepemilik hati maeio yg swbenarnya yaitu karina
Putu Suciptawati
nah khan keluar juga kata2 itu dari mario, apa si zoya ngaku kalo aluna bukan anak mario?
aca
hanya perempuan bodoh yg mau maafin perselingkuhan Thor dr banyak kasus kebodohan 2 kali namanya
aca
selingkuh g ada obat woy
aca
moga cerai jangan ampe balik masak. balik sama. aja dnk. ma novel lain ujungnya balikan kayak terkesan tolol aja sih perempuan gt
Rani Kamila
semoga saja benar coba tes DNA mario
Patrick Khan
. mario lemot bgt sih😌😌
Tasmiyati Yati
kalau Aluna bukan anak kandung Mario betapa sakit hati Mario rela berkhianat demi anak, Karina serba salah jadinya
Putu Suciptawati: berkianat demi anak laki2 lain, bahkan dikantor sigundik diratukan
total 1 replies
Teh Euis Tea
mario coba km tes dna siapa taualu a bkn anak kandung km kan wajahnya cm mirip zoya
mams dimas
jadi yg Karina tes DNA harus dibuktikan tuh siapa tau emang nuna bukan anak Mario
sella surya amanda
lanjut kak
ken darsihk
Nah itu baru pintar Mario , baru benar Pertanyaan benar kah Aluna bukan anZk mu Mario
Selidiki dong Mario Nuna benar anak mu apa bukan
Hafifah Hafifah
apa kamu juga curiga mario lw luna bukan anakmu
Ida Nur Hidayati
tinggal.nunggu tes DNA..
Bakalan seru ini
Yoyoh Yulianawati
seorang wanita jangan mau dinikahi siri,
seperti itulah. tdk punya kekuatan hukum, anak juga tdk punya hak waris.
usahakan wanita itu diakui negara.
dan bila jadi yg ke 2, ya itulah konsekuensi nya. wanita mn yg mau di 2. bila awal nya diawali kesalahan sampai mn pun akan susah untuk di perbaiki.
Ida Nur Hidayati
yang merebut mario itu kamu zoya.
lega rasanya kamu dicerai sama mario. tunggu tes DNA ya...
Vera Mahardika
w harap so mario teguh bukan bpknya si luna
Kasih Bonda
next thor semangat
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!