Terjebak Cinta Gadis Tomboy

Arrrkkhhhh!

Teriakan dari Kai begitu nyaring di seluruh ruangan itu, beruntung lantai itu hanya ada tiga unit dan semuanya kosong. Karena tida unit itu adalah milik dirinya, Bastian dan Calvin.

Kai langsung menatap tajam pada Kia sambil mengusap kaki nya yang habis di injak oleh Kiara. Dan kini, tiba tiba saja Kia masuk ke dalam tanpa rasa bersalah sedikit pun. Kai sempat heran, tadi gadis itu sangat takut dan terlihat sungkan, tapi lihatlah sekarang, ia sudah berkeliling mencari dapur dan mencari makanan. Apakah Kia berfikir bahwa ini itu milik nya, batin Kai kesal.

“Kenapa kau begitu aneh, tadi kau takut padaku, dan sekarang? Kau bertingkah seolah pemilik Apartment ini,” kata Kai yang menyusul Kia yang kini sudah duduk di pantry dan memakan buah.

“Bukankah kau bilang kalau tubuh ku tidak menggairahkan untuk mu? Jadi aku berfikir kau itu pria impoten, jadi aku merasa aman, karena kau tidak akan menyentuh ku,” jawab Kiara begitu santai sambil terus menggigit buah apel di tangan nya.

“Cih, terserah padamu. Kau bisa tinggal disini, tapi ingat, jangan macem macem, jaga kebersihan karena aku tidak suka kotor!” ancam Kai, “Kau bisa memakai kamar ku, atau tidur di sofa terserah, yang penting, jangan menyentuh barang ku yang di kamar!”

“Barang yang mana?” tanya Kia malah semakin penasaran, yah itulah Kia, semakin ia di larang, maka rasa penasaran nya akan semakin besar. Andai saja Kai tidak melarang nya, ia juga tidak akan macam macam, karena ia cukup sadar diri, namun setelah mendengar ancaman Kai, hati Kia semakin bergejolak dan ingin tahu.

“Pokok nya, jangan menyentuh barang ku, besok aku akan kesini lagi, membawakan baju kerja untuk mu, dan ingat pesan ku!” ucap Kai, lalu ia memilih pergi dari Apartment nya, karena sedari tadi mama Irish sudah terus menelfon nya karena hingga jam segini ia belum pulang juga.

Begitulah mama nya, meski ia sudah dewasa, namun mama nya terus mengkhawatirkan dirinya dan Bastian bila sudah larut dan belum pulang. Kecuali sejak awal mereka sudah membuat laporan, baru mama nya tidak akan khawatir.

“Iya Mah, iya, Kai pulang sekarang!” jawab Kai saat mengangkat sambungan telfon dari mama Irish, lalu ia segera mematikan telfon nya sebelum mendengar pertanyaan lebih detail dari sang mama.

‘Apakah aku anak TK? Ckck,’ decak Kai dalam hati.

****

Sementara itu, Kia nampak sudah selesai dengan ritual makan malam nya, ia sudah menghabiskan tiga buah apel ukuran jumbo, dan juga beberapa potong cake yang ada di kulkas. Cake ulang tahun, entah mengapa di Apartment yang tidak di tinggali, bisa ada cake ulang tahun, Kia sempat berfikir sejenak, apakah Kai habis ulang tahun pikir nya, namun ia tidak terlalu memikirkan nya.

Kia memilih untuk masuk ke dalam kamar dan mandi. Setelah selesai mandi, ia menuju walk in closed milik Kai, dan ia begitu terkejut saat masuk ke sana dan melihat beberapa setel pakaian wanita tertata begitu rapi, dan semua pakaian itu masih baru.

“Ini Apartment dia apa cewek nya sih?” tanya Kia pada dirinya sendiri, ia pun memilih sebuah pakaian terusan yang ternyata begitu mini, dan hanya sampai di atas lutut nya.

‘Astaga, apakah ini yang di sebut lingerie? Tapi kenapa manusia kasar itu bisa punya beginian? Apakah jangan jangan dia—" Kiara langsung menutup mulut nya dengan tangan saat pikiran nya menjurus ke arah yang tidak benar.

.

.

.

Tahu gak sih, mommy tuh seneng banget tiap baca komen dari kalian. Rasanya tuh mommy pengen cepet2 up lagi, lagi dan lagi 🙈🙈🤣

Nah kan, kalian tahu apa yang bikin mommy seneng, yuk lah, semakin kalian banyak komen, mommy bakalan lebih sering update nya ... 😘🙈🥰🥰🥰

Ah iya, satu lagi, mommy juga mantau siapa aja yang selalu setia dan komen di novel mommy, dan nanti mommy akan kasih THR untuk beberapa orang yg terpilih ... Yuk lah, sering2 komen menarik, siapa tahu nanti kalian yang mommy ciduk dan dapat THR dari mommy 🥰😘🥰🥰🥰