Petualangan dua pemuda tampan yang merupakan pasangan kakak beradik, yang suatu waktu menemukan keberadaan tempat menakjubkan di kedalaman hutan yang biasa keduanya dan juga para penduduk desa lainnya kunjungi untuk berburu di dalamnya.
Yang kemudian setelah itu, keduanya di tempat tersebut menemukan keberuntungan yang sangat besar hingga membuat keduanya bertranformasi menjadi dua keberadaan yang sangat mengerikan di dunia modern tempat keduanya berada itu.
Yang dengan keberuntungan keduanya itu, alhasil mereka pun berhasil mengangkat taraf hidup keluarganya ke tingkat yang jauh berbeda dari pada sebelumnya. Begitupun dengan keluarga lainnya yang tinggal satu desa dengan keluarganya itu.
.
.
.
Dan setelah semua itu keduanya berhasil lakukan, apakah kisah keduanya akan berakhir di sana? Jawabannya tentu saja tidak, karena justru dari sinilah kisah sebenernya dari mereka akan di mulai...
Jadi tunggu apa lagi, 👇 baca kisahnya disini
.....3D1M - Dua Dewa Dunia Modern......
.
.
.
FR
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.28
Beberapa waktu kemudian.
Zayn pun akhirnya bisa bernafas lega setelah dia melihat tiga sosok yang sangat di kenalinya mendekati tempat itu.
Yang kemudian tanpa pikir panjang Zayn langsung berteriak seraya melambaikan tangannya ke arah ketiganya untuk meminta tolong agar mereka itu mengusir para ibu ibu yang tengah mengerubunginya itu.
Di sisi lain.
Ketiga orang yang merupakan Frans, Yura dan juga Zora itupun di buat terkejut bukan main saat mereka itu mengetahui penyebab keributan yang terjadi di pintu masuk desa mereka itu.
Apalagi saat mereka itu mendengar teriakan minta tolong pemuda tampan yang tengah dikerubungi oleh puluhan para wanita yang ada di desa mereka itu.
Dengan itu, mereka bertiga pun langsung bergegas untuk menyelamatkan Zayn yang sudah terlihat raut wajahnya sangat tidak sedap di untuk di pandang itu.
Berapa waktu kemudian.
Terlihat Zayn yang sudah terlepas dari jeratan ibu ibu desa itupun kini sudah menggunakan pakaian atasnya.
Dan kini dia terlihat duduk berdampingan dengan Zora di bawah pohon seraya melihat kedua orang tuanya yang terlihat sangat sibuk di pintu masuk desa membagikan daging ke empat rusa besar yang di bawanya itu.
"Aku tidak menyangka kakak akan benar benar membawa rusa besar setelah kembali dari tempat itu, padahal aku sebelumnya hanya mengatakan hal itu pada ibu dan ayah untuk menggunakan kakak sebagai tameng saja agar terhindar dari kemarahan mereka. "
Zora membuka percakapan dengan Zayn.
Dan tak sampai di sana saja karena setelah itu, Zora dengan jujur menceritakan kebohongannya yang berkaitan dengan cerita tersebut pada Zayn.
"Iya, kah? Jika begitu baguslah." jawab Zayn dengan nada santainya.
Membuat Zora yang sudah siap menerima kemarahan Zayn itupun di buat heran setelah mendengar jawaban tersebut.
"Tidak usah menampilkan ekspresi seperti itu, karena aku tidak mungkin marah kepadamu hanya karena hal sepele seperti itu. Karena apa yang kamu lakukan itu sudah benar. Sebab jika aku yang berada di posisi mu saat itu, mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama dari pada harus mendengar ceramah panjang dari ibu."
Tambah Zayn lagi, yang kemudian di ikuti dengan tawa di akhir kalimatnya itu.
Karena membayangkan betapa menakutkannya sang ibu jika tengah dalam mode marahnya.
Di sisi lain.
Zora yang mendengar ucapan kedua dari Zayn itupun langsung meledak tawanya.
"Hahahaha."
Yang pada akhirnya membuat mereka berdua pun akhirnya tertawa bersama setelahnya
.
Di pintu masuk desa.
Setelah keempat rusa besar itu berhasil di bagikan ke seluruh perwakilan keluarga yang ada di desa itu oleh Frans dan Yura.
Tempat itupun berangsur-angsur sepi setelahnya, karena para ibu ibu sebelumnya itu sudah kembali ke rumahnya masing masing dengan membawa daging bagian mereka itu.
Sementara untuk para laki laki termasuk juga Jonah dan Harish, terlihat masih berkumpul di sekitar Frans dan Yura yang masih belum beranjak dari tempatnya itu.
Karena mereka para laki laki itu rupanya memiliki niat yang sama, yaitu ingin ikut Frans dan Yura pulang kerumahnya untuk menemui Zayn.
Karena mereka itu ingin menanyakan pada Zayn tempat dimana dia sebelumnya berburu rusa rusa itu.
...
"Kalian sebaiknya pulang terlebih dahulu ke rumah kalian masing masing! Karena sebentar lagi malam akan segera tiba. Dan untuk niat kalian itu, sebaiknya tunda dulu sampai esok hari, karena aku ingin memberikan waktu bagi Zayn untuk beristirahat dengan tenang untuk malam ini. Karena pastinya dia sangat lelah saat ini setelah membawa ke empat rusa besar sebelumnya itu."
Mengetahui niat orang orang yang saat ini berkumpul di sekitarnya itu, Frans pun langsung buka suara untuk menyuruh mereka kembali kerumahnya masing-masing.
Karena waktu sudah menunjukkan hampir malam saat ini. Juga dia dan Yura pun masih memiliki sesuatu yang ingin di bicarakan dengan Zayn dan Zora setelah ini.
Jadi Frans pun, terpaksa harus berbohong pada mereka semua agar mereka itu tidak menggangu keluarganya untuk malam ini.
Membuat orang orang itupun langsung membubarkan diri meninggalkan Frans dan Yura di tempat itu.
Kemudian tak lama setelah itu, keduanya pun memutuskan untuk kembali juga ke rumahnya, dengan Frans terlihat membawa satu paha rusa besar bersamanya.
...
Malam harinya.
Setelah melakukan makan bersama dengan menu daging rusa sebelumnya itu, Frans dan ketiga anggota keluarganya itu pun melanjutkan kegiatannya untuk membahas masalah sebelumnya itu.
Juga Frans dan Yura menggunakan waktu tersebut untuk mengintrogasi kedua putranya itu, sebab keduanya mengalami perubahan yang sangat mencolok pada tubuhnya setelah kembali dari petualangan keduanya itu.
Dan yang paling tidak bisa mereka terima dengan akal sehat adalah sosok Zayn yang bisa membawa beban berat berupa empat rusa gemuk yang memiliki total berat lebih dari 200 kg itu.
Semakin membuat mereka berdua bertekad untuk menguak rahasia di balik perubahan pada kedua putra mereka itu.
...
"Jadi, siapa diantara kalian berdua yang akan menjelaskannya pada kami?"
ucap Yura seraya menatap Zayn dan Zora secara bergantian.
Begitupun dengan Frans yang berada di sampingnya.
"Lalu apa yang ingin ibu dan ayah ketahui dari kami?"
bukannya langsung menjawab, justru Zayn malah memberikan pertanyaan kembali pada kedua orang tuanya itu.
"Semuanya. Jadi tolong jelaskan pada kami apa saja yang kalian lakukan sebelumnya, dari mulai saat kalian pergi dari rumah ini hingga akhirnya kalian kembali lagi ke rumah ini!"
Yura langsung menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Zayn sebelumnya itu.
Dengan meminta untuk Zayn menjelaskan segala kegiatan yang telah dirinya dan Zora lakukan setelah meninggalkan rumah 7 hari yang lalu.
Membuat Zora yang mendengar permintaan sang ibu itupun langsung menatap Zayn dengan penuh kecemasan, karena takut Zayn akan jujur pada kedua orang tuanya atas apa yang telah keduanya alami sebelumnya itu.
Mengingat apa yang telah mereka berdua alami itu bukanlah sesuatu yang bisa di ketahui oleh manusia biasa seperti kedua orang tuanya itu.
Jadi dia takut jika Zayn menjelaskan hal itu, akan membuat kedua orang tuanya itu takut atau bahkan lebih parah dari itu.
Di sisi Zayn.
Berbeda dengan apa yang terjadi pada Zora, saat ini nampak Zayn malah tersenyum tanpa beban pada Frans dan juga Yura seakan akan apa yang di minta oleh Yura sebelumnya itu adalah hal yang tidak memberatkan untuknya.
"Jika ayah dan ibu benar benar ingin mengetahuinya, maka ayah dan ibu harus berjanji terlebih dahulu pada kami untuk tidak memarahi kami atas apa yang telah kami lakukan itu, bagaimana?" ucap Zayn kemudian pada keduanya.
"Ka-kakak,"
Zora yang mendengar ucapan Zayn itupun dengan gugup langsung membuka mulutnya untuk memperingatkan Zayn agar tidak melakukan hal yang di takutinya itu.
Namun ucapannya itu langsung terhenti setelah dia melihat gerakan tangan dari Zayn yang memintanya untuk tidak ikut campur dengan itu.
Yang kemudian membuat Zora pun mau tak mau hanya bisa pasrah saja di tempatnya saat ini.
Sementara itu di sisi Frans dan Yura.
Mereka yang mendengar permintaan dari Zayn sebelumnya itupun langsung saling pandang satu sama lain untuk memutuskan apa jawaban mereka untuk itu.
Yang kemudian tak lama setelahnya, terlihat mereka itu sama sama menganggukkan kepalanya pada Zayn.
Yang kemudian setelahnya, terlihat Frans langsung memberikan kode pada Zayn untuk memulai ceritanya itu.
deur ah thor jo di kei kendor
gaskeuuuuunnnnnn . . .
.
tapi yaudah deh
.
makasih udah update
jadi yang bener tuh gini kan?
Zayn tertarik sama 2 kitab,
Zero tertarik sama kitab merah aja.