NovelToon NovelToon
Luka Dan Air Mata Pernikahan

Luka Dan Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:52.4k
Nilai: 5
Nama Author: PRINCESSNOVITA

Hanita Ralingga Ayu Mahendra dan Satya Prawira Arya Dewantara, keduanya menikah karena saling mencintai setelah mereka menghabiskan waktu selama 10 tahun pacaran. Keduanya adalah cinta pertama untuk satu sama lain. Mereka sama-sama berasal dari kalangan atas, Hanita adalah seorang Psikiater terkenal sedangkan Satya pewaris dari perusahaan keluarganya

Tapi setelah menikah, cinta mereka justru berubah. Hubungan keduanya yang semula hangat menjadi sangat dingin. Hanita dan Satya sama-sama tidak dapat menemukan kecocokan meski 2 orang anak telah hadir diantara mereka. Kesalahpahaman mengelilingi keduanya

Hingga suatu ketika, Satya harus mengalami sebuah kondisi yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Akankah kondisi baru Satya akan membuat Hanita luluh dan memperbaiki hubungan mereka? Atau justru akan meninggalkan Satya yang tak lagi sama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PRINCESSNOVITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Aku Yang Berhak

"Aarrgghh...'' Satya kembali memekik kesakitan akibat perbuatan Hanita yang melepas paksa selang ventilator dari dalam mulutnya

Lelaki itu juga kembali memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya. Tangan kanan Satya tampak menghentak ke atas perut, dadanya menukik naik ke atas. Dia terlihat seperti ikan yang sedang mencari air untuk bernafas, agar bisa bertahan hidup

Hanita masih ada bersamanya, tapi sayang sekali karena tidak ada sedikitpun niat dalam hati Hanita untuk menolong sang suami. Ia justru sangat menikmati pertunjukan ini

Satya berusaha melirik Hanita, pelupuk matanya mengerjap lemah. Bibirnya yang meruncing tajam ke kanan coba menggumamkan sesuatu

"Kenapa, hem? Sakit?" Hanita mendekat, menundukkan tubuh

Meletakkan wajahnya tepat di hadapan Satya, ia mengusap kedua bahu Satya dengan gerakan yang lembut.

"T...ho-lo-ng..." lirih Satya dengan bola mata yang sudah memerah dan tergenang cairan

Hanita menarik sudut bibirnya ke atas, "Kamu yang meminta semua ini, lantas kenapa sekarang menyesal?"

Remasan tangan Hanita mulai mengeras diatas bahu Satya, wanita itu menghunuskan tatapan tajamnya.

"Karena kamu tidak juga menyadari kesalahanmu sampai sekarang, maka biar kubisikkan padamu. Apa yang paling kubenci darimu, Satya." Hanita kini meletakkan bibirnya tepat ke tepi telinga Satya. "Aku benci tiap kali kamu berusaha pergi dariku. Aku benci saat kamu berkata akan menceraikanku, juga saat kamu memintaku membunuhmu..."

Hanita melepaskan dirinya dari Satya, kembali berdiri tegak sembari menatap sang suami. "Jadi jangan pernah berpikir untuk pergi dariku lagi. Selamanya kamu hanya milikku, hanya aku yang berhak atas kamu dan tubuhmu. Aku Hanita Mahendra." Tegas Hanita

Hanita mengusap kedua tangannya, seolah ia baru saja membersihkan kotoran dari atas sana.

"Ah sialan sekali. Kamu membuatku bersikap kasar padamu. Nikmati sajalah, itu hukuman kecil atas kelancanganmu" sambung Hanita

Selanjutnya Hanita berbalik, meninggalkan Satya tanpa sedikitpun rasa kasihan apalagi niat menolong atau untuk sekedar memanggil Dokter Sean kemari

Satya tercengang bukan main karena Hanita meninggalkannya begitu saja. Tangan kirinya terangkat naik ke atas, berusaha mengulurkan tangan ke depan seolah meminta pertolongan

"Nnnh...iith-a..." desis Satya

Kesadaran lelaki itu mulai hilang timbul, kepalanya terangkat ke atas. Menatap kosong langit-langit kamar, leher Satya tercekik seperti orang yang kehabisan nafas.

"Eeghh..."

Satya akhirnya pingsan bersamaan dengan lelehan darah kental yang mengaliri pipinya, itu berasal dari dalam mulutnya. Kepalanya perlahan terkulai lemah ke sisi kanan

Kenzie, bawa Papa pergi sekarang. Satya melirih

Hanita meneruskan langkahnya, menyusuri lorong rumah sakit. Sangat tenang seolah dia tidak pernah melakukan apapun. Padahal wanita itu baru saja membuat suaminya sendiri sekarat

"Hanita" sapa Dokter Sean

Kebetulan keduanya berpapasan dilorong, Sean tidak mencurigai apapun itu. Apalagi Hanita juga terlihat biasa saja

"Hem, aku baru akan menemuimu, Sean" balas Hanita

"Kamu tenang saja, aku akan mulai memberi obat untuk Satya besok siang. Sesuai yang kamu inginkan, obat itu sudah ada ditanganku" ucap Dokter Sean

Hanita menggerakkan kepala kebawah, "Aku percaya padamu. Cepatlah datangi Satya, dia sedang sekarat" tukas Hanita

Kedua bola mata Dokter Sean melotot sempurna, tanpa banyak pertanyaan apapun lelaki itu langsung berlari menuju ruang perawatan Satya.

"Dasar Hanita" umpat Dokter Sean yang saat ini berlari seperti orang kesetanan

Hanita mengangkat kedua bahunya ke atas, acuh tak acuh. Masa bodo dengan apa yang terjadi pada Satya. Toh dia yakin kalau suaminya itu tidak akan mati sekarang. Tuhan tidak akan setega itu membawa Satya disaat lelaki itu masih berlumuran dosa.

Dokter Sean terperangah bukan main begitu menemukan Satya yang sudah berada dalam keadaan mengenaskan dan tidak sadarkan diri diatas brankarnya. Dengan darah yang memenuhi bagian tubuh atas terutama wajah.

"Astaga! Satya! Apa yang terjadi disini?!" Teriak Dokter Sean berang

Dokter Sean bergegas mendekati Satya, mengguncang pelan tubuh lelaki malang itu. "Satya! Bangun!"

Helaan nafas lega lolos dari bibir Dokter Sean setelah perawat mengatakan kalau denyut nadi Satya masih terasa meski lemah.

"Tenggorokannya terluka, Dokter" tukas salah satu perawat

"Tunggu apalagi? Cepat siapkan peralatan! Beri penanganan sekarang juga! Hentikan perdarahannya dulu" perintah Dokter Sean

Para perawat itu mengangguk, mereka semua dengan cepat mengambil peralatan medis dan mulai memberikan tindakan untuk menyelamatkan Satya

"Inilah akibatnya, kenapa kamu berani bermain api, Satya?" Gerutu Dokter Sean kesal

Setidaknya perlu waktu selama 45 menit bagi Dokter Sean dan tim untuk menangani kondisi Satya. Berusaha mengembalikan kehidupan lelaki itu

Jantung Satya sudah sempat tidak berdetak ditengah proses pengobatan luka di mulut dan tenggorokan yang dia lalui beberapa saat lalu.

"Ada cidera lanjutan?"

"Sejauh ini tidak, Dokter. Hanya luka dimulut dan tenggorokan saja. Sepertinya pasien akan makin kesulitan menelan setelah ini" tukas perawat

"Ini yang Hanita inginkan" gumam Dokter Sean pelan

Para perawat juga sudah selesai membersihkan tubuh bagian atas Satya, pun baju yang lelaki itu gunakan juga sudah diganti menggunakan baju rumah sakit yang masih bersih.

"Biarkan pasien istirahat dulu. Dia akan merasa sangat tidak nyaman dan kesakitan saat bangun nanti, semua karena luka di tenggorokannya." Tukas Dokter Sean

Dokter Sean meminta para perawat keluar, membiarkan Satya beristirahat dengan tenang tanpa gangguan siapapun. Toh Hanita juga tidak disini

Tubuh Satya kembali ditutupi menggunakan selimut tebal. Lelaki itu kini menggunakan bantuan nassal canula untuk membantunya bernafas

Disini, didalam ruang perawatan yang sudah seminggu lebih dia huni. Satya sendirian tanpa siapapun yang menemani

Entah apa yang dilihat oleh lelaki itu dialam bawah sadarnya sekarang, hingga menyebabkan buliran air mata mengalir membasahi pipinya

1
Densi dama yanti
buat shanum gila thor
Densi dama yanti
lanjut Thor
Wahyuningsih
nih klo satya tau hanita keguguran gara2 dy kira2 si bang sat sedih, nyesel apa biasa wae thor?
Yulia Irawan
saling balas dendam...
Yulia Irawan
semangat...
amaze min1
yuks main cantik hancurkan penghianat dan gundik nya
Farida Rida
Tunjukkan pesonamu Hanita jgn lemah, hancurkan pelakor dan Suami laknatmu
Juna Kamis Sae
hanita kalau sama Bagas,
kasian hanita dapet barang bekas shanum terus😅
amaze min1
kalau satya jatuh miskin dan penyakit apakah shanun masih mau sama satya😒
amaze min1
gimana reaksi satya kalau tau dia kena tumor 😂
amaze min1
yups hanita mulai bangkit siap2 pembalasan buat satya dan gundik nya
amaze min1
ayo bangkit hanita hancurkan orang2 yg menyakitimu sedalam ini
Wahyuningsih
ini si sebenarnya si bang sat cinta gk sm hanita?secara uda bertahun2 dari mulai pacaran...apa krn kepincut si shanum atau krn hal lain?
Siti Zulaiha
saya suka
Siti Zulaiha
nah gitu dong bangkit balas dendam dengan cara cantik hancurkan mental bangsatya🤣🤣🤣🤣🤣
Siti Zulaiha
balas dendam mu hanita nampak kan bahwa kau bahagia tanpa sibangsatya😁😁 pasti kebenaran akan terungkap bahwa karena hasutan keluarga nya perlahan dy akan hancur dengan rasa bersalah nya padamu itulah dendam yang terbaik
Devi ana Safara Aldiva: buat si Satya menyesal seumur hidupnya dan shanum menjadi gila karena kehilangan anaknya untuk selamanya
total 1 replies
Rendi Subagja
cepet Bang Sat & gundik'y dpt karma donk mbak, trus anak'y d bikin cacat jg lah. kadian hanita trus yg menderita
Densi dama yanti
buat Satya menderita Thor
Densi dama yanti
lanjut thor
Densi dama yanti
mantap thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!