Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.
Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.
Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.
Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌴
Tak lama mobil sampai didepan rumah David,david menatap wajah Laras yang sudah terpejam. Ada senyuman dibibir david melihat Laras yang tidur dengan nyenyak nya, dia merasa semakin senang karena laras bisa nyaman tidur dengan nya.
David pernah mendengar sendiri kalau Laras jarang bisa tidur di mobil,apalagi dengan orang asing yang ada didalam nya . Papa laras menceritakan kalau Laras jarang bisa nyaman dengan orang lain,dia akan merasa seperti asing dengan sekitar nya jika belum terbiasa.
David keluar dari mobil dengan perlahan,dia berjalan mendekati pintu mobil disamping laras kemudian mengangkat tubuh Laras dan membawa nya kedalam rumah. Dia rumah itu tidak ada pelayan yang tinggal,pelayan yang dulu biasa dirumah nya sudah tidak lagi tinggal disana karena memang David ngak mau ada orang lain dirumah itu selain dia.
Pelayan itu akan datang seminggu sekali untuk membersihkan rumah nya ,untuk urusan makan. David biasa memesan makanan dari restauran ,apalagi dia makan sendirian. Sandres jarang makan dirumah karena memang sering bersama dengan Alex,hanya saja selalu pulang kerumah walaupun larut malam.
Mereka hanya akan bertemu saat sarapan,itu pun keseringan pesan makanan diluar. Malam pesan nya dan besok pagi sudah sampai dirumah nya ,security yang biasa jaga didepan yang menyiapkan nya . Untuk minuman ,biasanya David dan Sandres buat sendiri. Keseringan David lah yang membuatkan nya ,mereka memang seperti anak ayam yang kehilangan induk nya.
David menggendong nya dan membawa Laras ke kamar tamu,kamar itu memang selalu dibersihkan setiap minggu nya . Walaupun tidak ada yang menempati nya tapi tetap selalu di rapi kan dan dibersihkan,David sering tidur disana sesekali jika dia ingin.
Security yang berada diluar,segera mengikuti David dengan membawa barang-barang Laras sesuai arahan dari David. David tidak banyak bicara, dia hanya memerintahkan mereka dengan gerakan mata nya saja dan syukur nya mereka mengerti .
Setelah meletakan koper milik Laras,security itu pun meninggalkan kamar tamu. Saat ini hanya ada Laras dan David disana,david merebahkan tubuh Laras diatas kasur yang terbilang empuk.
Cup
Tanpa sadar David mengecup bibir laras ,dia tidak bisa menahan diri nya lagi untuk mencium bibir mungil milik Laras. Dia ngak tau entah setan mana yang sudah merasuki nya, hingga dia berani berbuat seperti itu. Padahal selama ini banyak wanita yang bersedia memberikan tubuh nya, bukan hanya bibir nya saja tapi David tidak pernah bersedia melakukan hal itu .
David menatap wajah Laras yang terlihat semakin cantik saat tidur,dia ingin sekali ikut tidur disamping laras dan memeluk tubuh mungil laras. Tapi dia kembali sadar,kalau dia hanya lah seorang mertua saja.
David memilih bangkit dari duduk nya dan keluar dari kamar itu,dia ngak mau lama-lama disana karena bisa-bisa dia khilaf dan menerkam laras . Buka Sandres yang akan menikahi nya tapi dia ,pikiran nya jadi tak karuan.
Mana mungkin David berebut wanita dengan anak angkat nya sendiri,apa kata orang jika tau akan hal itu. Kecuali jika nanti nya Sandres menyia-nyiakan laras,maka dia akan mengambil laras dan menjadikan laras sebagai istri nya. David berjanji dalam hati nya, dia akan menjaga dan melindungi laras saat ini sebagai menantu nya. Tapi semua tergantung laras,jika laras ingin menjadi istri nya maka dia akan menerima nya dengan senang hati.
David ngak akan memaksa Laras untuk menjadi istri nya nanti,dia ingin laras sendiri yang bersedia . David menggelengkan kepala nya ,lagi-lagi dia memikirkan hal-hal yang tidak seharus nya.
David masuk kedalam kamar nya dan membersihkan tubuh nya,dia merasa sangat lelah sekali hingga hanya merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur saja dia sudah langsung terlelap.
Pagi pun tiba,Laras bangun dengan tubuh yang sudah segar. Dia memperhatikan sekeliling nya yang terasa berbeda,dia sadar kalau dirinya bukan di kamar hotel. Mata nya melihat koper miliknya dilantai yang tak jauh dari tempat tidur, kemudian dia jadi teringat semalam bersama dengan David pulang kerumah nya .
"Oh ya ampun,aku ketiduran tadi malam " gumam laras yang merasa tidak enak hati dengan David yang menyetir sendiri.
Laras melihat jam dikamar itu,hari masih sangat pagi sekali sehingga dia bisa bangun dan membuatkan sarapan untuk Sandres dan David.
Saat mereka pulang semalam,Sandres sudah tertidur dengan pulas di kamar nya . Dia tidak menyadari kedatangan david dan Laras disana ,karena dia sudah kelelahan bercinta dengan Alex.
Laras membersihkan tubuh nya ,kemudian dia mengganti pakaian yang pantas untuk ke kantor. Setelah itu dia keluar dan mencari keberadaan dapur,disana terlihat seorang pria dengan seragam security sudah menyiapkan tiga mangkuk bubur ayam yang terlihat masih panas.
"Pagi " sapa Laras dengan senyuman ramah nya seperti biasa jika dia berhadapan dengan orang lain .
"Eh...pagi bu,ini saya sudah siapkan sarapan nya. Semalam pak David minta sarapan bubur pagi ini ,seperti biasa bu" jawab pria berseragam itu, usia nya sekitaran dirinya .
"Oh.....apa memang biasa nya sarapan bubur ayam saja ?" tanya Laras yang sudah memeriksa lemari pendingin dan lemari gantung yang ada disana.
"Ya bu,kadang bubur ayam kadang bubur kacang hijau atau bubur sumsum. Yang penting berbentuk bubur " jawab pria itu dengan sopan .
"Hmmm....pasti ngak ada tenaga dong kalau sarapan bubur saja,ya sudah kalau begitu. Bubur nya bawa saja dua-dua nya pak,biar saya masak nasi saja "jelas Laras yang sudah menyiapkan beras untuk dimasak,dia sudah menghitung waktu masak nya.
"Dua-dua nya bu? Yang satu ?" tanya pria itu dengan bingung
"Dua aja pak,yang satu biar kan disini saja. Siapa tau nanti papa David mau " jawab Laras dengan lembut.
Pria itu mengangguk dan berjalan meninggalkan laras yang sudah sibuk dengan masakan nya, dia membawa dua mangkok bubur yang disiapkan untuk majikan nya .
Beberapa menit akhirnya Laras sudah selesai dengan masakan nya ,dia memasak nasi goreng dengan telur ceplok diatas nya. Untung saja masih ada sisa bahan makanan di lemari, makanya dia bisa mengolah yang ada saja.
Tak lama David yang sudah bangun lebih dulu, melihat apa yang dilakukan oleh Laras. David tersenyum memperhatikan laras yang sudah menyusun makanan di atas meja,dia merasa rumah nya semakin hidup. Baru sehari laras disana tapi sudah terasa nyaman dimata nya, dia jadi enggan mau pergi kerja kalau ada laras dirumah.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘