Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Acara makan malam keluarga Raka

Sore hari nya

Mama Icca sedang sibuk mempersiapkan segala menu kesukaan anak-anak nya sekaligus menu kesukaan dari calon menantunya.

Mama icca : " semua udah ada kan bi, rendang daging, ayam bakar, rica-rica mentok, gulai kambing?

Bi ijah :" sudah siap semua bu. Pasti semuanya akan suka dengan menu yang sudah di siapkan oleh ibu. Termasuk non Andini "

Mama Icca :" jangan lupa bi siapkan juga yang akan di bawa oleh Andini untuk di kasihkan calon besan ku."

Bi Ijah:" baik bu. Sudah"

Mama Icca menghubungi Rama untuk mengingatkan acara nanti malam.

tuuuttt....tuttttt

Rama :" halo ma ada apa?"

Mama Icca :" ini mama cuma mau mengingatkan saja kalau nanti jangan lupa makan malam di rumah ya sekaligus pesta kecil-kecilan mempersiapkan pernikahan adek mu."

Rama :" baik ma. Nanti saya pasti akan datang kemaren kan waktu lamaran adek aku belum sempat ikut. Nanti mau sekalian bertegur sapa sama calon adek iparku."

Mama Icca: " ok mama tunggu ya tapi jangan aneh-aneh ke adek iparmu. Ya udah mama tutup dulu. Assalamualaikum."

Rama :" walaikumsalam. mama ini ada-ada aja resiko jomblo dikatain godain adek ipar sendiri.

Gue juga penasaran sih sama adek ipar selama ini si Raka semenjak dengan tu cewek jarang banget mengekspos hubungannya ke sosmed. Hebat juga tu cewek bisa merubah Raka jadi nurut banget kayak gitu. "

Waktu pun berlalu. Malam pun datang. Selesai sholat magrib Raka memutuskan untuk menjemput kekasihnya dulu.

Raka :" Ma aku jemput Andin dulu ya "

Mama Icca :" ok hati-hati sayang jangan ngebut bawa mobilnya"

Rama :" Gue kira udah berangkat dari tadi lho taunya masih di rumah aja. "

Raka :" sabar bro magrib goblok masak iya gue magrib-magrib di jalan bisa di golok gue sama ayang beb."

Rama :" iya...iya...ayang beb. Udah sana keburu malam macet jalan lho malam minggu lho ini."

Raka:" maka nya cari cewek sono biar nggak ngenes. "

Raka POV

Saat sedang siap-siap menjemput sang pujaan hati. Dari tadi dia sudah senyum-senyum sendiri karena WA dengan Andin.

Raka : "halo calon istri ku sudah siap belum?"

Andini :" sudah tinggal menunggu jemputan."

Raka :" emang gue sopir kok bilangnya gitu."

Andini :" hehehehe bukan gitu sayang."

Raka :" ya udah ayo kita sholat magrib dahulu habis itu abang langsung otw kesana"

Andini :" ok bang hati-hati di jalan ya."

Tidak terasa hubungan kita bisa sampai sejauh ini dan terimakasih kamu mau menungguku sampai sekarang. Aku berjanji akan menjadikan kamu satu-satunya ratu di hati aku. Jadi nggak sabar untuk segera halal denganmu. Semoga semuanya berjalan lancar sesuai dengan yang kita inginkan. Amin.( Raka bermonolog di kamarnya)

Kemudian Raka berangkat menuju rumah Andini.

Raka :" assalamualaikum tante om.Bagaimana kabarnya om tan? ( Menjabat tangan orang tua Andini)

Papa Andin: "Alhamdulillah kabar baik Ka. Gimana kerjaanmu disana lancar?"

Raka :" Alhamdulillah lancar om. Ini dapat cuti 2 minggu lumayan bisa untuk ngurus nikahan om. "

Mama : "iya nak semoga semua nya lancar kami semua ngikut pilihan kalian saja mau konsep pernikahan yang seperti apa".

Raka :" baik om tante. kami akan mempertimbangkan masukan-masukan yang kalian berikan".

Mama : " bentar saya panggilkan Andin tumben kok lama belum keluar-keluar. Silahkan diminum dulu nak !"

Mama Raya menjemput Andin di kamarnya.

Mama :" ayo nak itu Raka udah datang. Yang lainnya udah menunggu di rumahnya nggak enak kalau kelamaan."

Andini :" ini dandanan Andini udah rapi kan ma. Nggak ada yang jelek kan."

Mama Raya:" duh anak mama kenapa jadi grogi gini sih. Biasanya PD aja. "

Andini :" Andin kan lama ma nggak makan malam dengan keluarganya mas Raka."

Mama Raya:" udah cantik.. Cantik ayo buruan berangkat sana. "

Andin keluar menemui Raka dan bersiap untuk berangkat.

Raka : " tante om mari kita berangkat dulu."

Mama Raya :" iya nak hati-hati dijalan jangan ngebut ya nak Raka."

Di dalam mobil.

Raka :" duh cantiknya calon istriku.... Berangkat ke KUA aj yuk."

Andini : " bisa aja mas. Jangan gitu apakah ada riasan aku yang berlebihan?"

Raka :" nggak ada kok yang aman. Sudah cantik. Yuk siap kita berangkat".

Raka dan Andini akhirnya sampai di rumah Raka.

Raka : " yuk turun.kenapa grogi kah?"

Andini :" iya mas udah lama aku nggak maen kesini. tapi gpp kok ayo."

Raka :" Assalamualaikum kami datang"

Mama Icca :" walaikumsalam sini sayang masuk."

Andini :" ini ma saya bawakan kue buat mama. Semoga mama suka." (menyodorkan bingkisan kue)

Mama Icca:" kamu kok repot-repot sih nak. Dah sini yuk masuk semua udah menunggumu."

Pa. Rama ini Andin udah datang.

Andini masuk bersama dengan Raka.

Rama menoleh dan Deg...deg...deg.. Rama terkejut mengetahui bahwa gadis yang di incar selama ini adalah calon adik iparnya.

Raka :" bang ini Andin calon adik ipar abang."

Rama masih termenung mengetaui hal tersebut.

Andini :" lho mas Rama ? Ternyata kita bertemu kembali."

Rama :(menetralkan diri) huft... haloo jadi kamu adalah calon istrinya Raka. Maafkan saya baru sempat bertegur sapa langsung dengan mu."

Raka dan Mama :" kalian sudah saling kenal?"

Rama :" Ka lho jangan cemburu dulu. Kebetulan kami bertemu beberapa kali waktu di sekitar sini. "

Andini :" iya mas, mas Rama ini kemarin sempat nolongin aku bawa korban kecelakaan ke rumah sakit di saat nggak ada orang yang berani membawa korban ke rumah sakit seperti yang pernah aku cerita in dulu itu. "

Raka : " ohh. Jadi laki-laki yang kamu maksud nolongin kamu itu bang Rama. "

Andini :" iya mas ternyata dunia sempit kita malah ketemu lagi di sini."

Rama :"(iya memang sempit sampai-sampai gue harus jatuh cinta pada calon adek ipar gue sendiri) senyum...senyum..

Mama Icca:" udah ayo duduk dulu mari kita makan."

Rama masih belum percaya atas apa yang barusan dia lihat di depan matanya. Gadis yang dia incar menjadi kekasih nya ternyata sudah memiliki seorang kekasih dan sudah mau menikah dan parahnya lagi dia kekasihnya itu adalah adiknya sendiri. Dia masih diam-diam mencuri pandangan ke pada Andini dalam makan malam ini.