NovelToon NovelToon
Setelah 14 Tahun Berpisah

Setelah 14 Tahun Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

Alaish Karenina, wanita berusia dua puluh sembilan tahun itu belum juga menikah dan tidak pernah terlihat dekat dengan seorang laki-laki. Kabar beredar jika wanita yang akrab dipanggil Ala itu tidak menyukai laki-laki tapi perempuan.

Ala menepis semua kabar miring itu, membiarkannya berlalu begitu saja tanpa perlu klarifikasi. Bukan tanpa alasan Ala tidak membuka hatinya kepada siapapun.

Ada sesuatu yang membuat Ala sulit menjalin hubungan asmara kembali. Hatinya sudah mati, sampai lupa rasanya jatuh cinta.

Cinta pertama yang membuat Ala hancur berantakan. Namun, tetap berharap hadirnya kembali. Sosok Briliand Lie lah yang telah mengunci hati Ala hingga sulit terbuka oleh orang baru.

Akankah Alaish bisa bertemu kembali dengan Briliand Lie?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Kejujuran Alaish

[Nggak apa-apa, La. Semua udah berlalu dan kita buka lembaran baru lagi. Aku bahagia bisa bertemu kamu lagi.]

Pada akhirnya mereka pun kembali akur, meski ada hati yang terluka. Bukan seperti ini yang dia mau. Cuma memang nggak ada yang mau mengatakan terlebih dahulu. Baik Brian maupun Ala, ngajak balikan misal.

Ala benar-benar nggak tahan mau bilang kalau masih sayang tapi sadar jika Brian sudah ada yang punya dan nggak mau dituduh jadi pelakor nantinya.

Padahal sebelum janur kuning melengkung, ya nggak masalah kalau di rebut. Sama-sama saling cinta apa salahnya?

[Aku juga seneng kok ketemu lo lagi. Haha.]

Gadis tomboy itu memberikan emoticon tertawa ngakak supaya terlihat bercanda padahal aslinya memang bahagia banget bisa ngobrol sama Brian lagi.

Selama ini dia cuma bisa lihat dari kejauhan mau kirim pesan takut Brian tolak dan blokir akunnya nanti susah lagi kirim pertemanan lagi. Jadi ya yang Ala lakukan cuma melihat aja terus. Kepoin aktivitas Brian sehari-hari cuma kebanyakan yang bikin status pacarnya karena Brian jarang buat status. Beranda Brian penuh sama status Maira yang menandai akun Brian.

[Ah yang bener seneng? Kayaknya awal-awal cuek dan benci banget. Jangan-jangan kamu masih sayang ya sama aku?]

Brian bertanya penuh percaya diri. Sementara Ala cuma bisa gigit bibir. Ucapan Brian ada benarnya tapi Ala susah buat bilang kalau dia masih sayang dan seperti orang gila ketika tahu Brian mau nikah.

"Iya gue sayang sama lo, balikan yuk, Bri!" kata Ala tapi dia ngomong sendiri bukan ketik balasan pesan Brian.

Mau ngetik jadi bingung balas apa karena Ala jadi salting. Terus inget wajah pacar Brian dia jadi galau lagi.

[Nggak juga. Kata siapa gue masih sayang? Gue kan kemarin benci karena masih terngiang-ngiang ucapan Heri. Setelah Lo kasih penjelasan ya nggak benci lagi. Toh kita dah dewasa buat apa menyimpan dendam.]

Sebenarnya Ala bukan dendam tapi benci yang mengakar. Rasa benci itu kalah sama rasa sayang. Mereka saling beradu hingga membuat Ala bimbang harus bagaimana. Ala yang dulu tidak bisa berpikir dewasa itu selalu mudah dipengaruhi oleh orang sekitarnya.

[Masa sih? Tapi dinovel ceritanya begitu.]

Ala menutup mulutnya karena baru tahu kalau Brian bakal baca novel itu. Ala pikir ya cuma setengah dan langsung like. Laki-laki gabut mana sih yang mau baca novel apalagi seorang Brian. Kayaknya dilihat-lihat dia nggak suka baca novel.

Eh rupanya Brian baca dari bab awal sampai bab delapan yang baru diposting. Ala menulis kisah itu benar-benar seperti yang dia rasakan. Banyak yang suka dan terharu dengan kisah mereka.

[Itu ... Cuma fiksi aja. Nggak semua yang aku tulis itu nyata.]

Nggak mau ngaku kalau cerita itu adalah isi hati Ala yang sebenernya.

Cinta itu rumit, kalau sudah jadi satu baru nggak rumit. Sayangnya takdir mereka nggak bersatu, pisah karena paksaan Heri yang nggak suka sama hubungan mereka.

Layaknya Romeo dan Juliet, bikin iri siapa aja jadi banyak yang nggak suka tapi Brian sama Ala tetap cuek. Jalani hari mereka dulu tanpa beban.

Ya jelas tanpa beban wong masih remaja kan masih jadi beban orang tua. Sekarang sudah bisa kerja rasa itu masih sama. Empat belas tahun loh mereka berpisah tapi masih saling cinta.

[Kalau hubungan kita dulu masih lanjut dan kamu nggak pergi kita pasti dah nikah dan punya anak. Dari smp loh kita terus kamu ngejauhin aku tiba-tiba eh balik lagi pas kamu SMA.]

Brian cerita soal masa lalu dua kali mereka putus. Kalau yang pertama masih bisa ketemu karena Ala masih ada di sekitar Purworejo, masih SMA jadi hubungan mereka lanjut.

[Ya karena Fitri yang bilang kalau lo suruh balikan sama Dina. Terus lihat lo lagi pangku-pangkuan sama Fitri. Ya udah gue menjauh aja. Sadar kalau gue nggak pantes buat lo.]

Dina dimata Ala itu sempurna. Cantik dan tinggi. Jadi Ala milih mundur tanpa ada kata putus, karena Ala mikirnya Brian cuma main-main aja sama Ala.

Siapa sangka Tuhan mempertemukan mereka kembali ketika Ala kelas satu SMA. Sementara Brian nggak lanjut sekolah lagi. Milih bekerja membantu sang Ayah.

Pada akhirnya mereka bersatu kembali setelah beberapa bulan asing. Ala nggak menjelaskan kenapa dia menjauh tapi Brian yang mencoba meraih Ala kembali.

[Kita yang jalani seharusnya kamu jangan terpengaruh sama siapapun. Aku cintanya sama kamu, cuma kamu yang berhasil membuat aku jatuh cinta. Ini kamu selalu saja tiba-tiba menghilang tanpa bicara yang jelas.]

[Dulu masih bisa aku raih, yang kedua aku jauh merantau cari uang buat bahagiakan kamu eh malah minta putus. Aku pulang minta ketemuan tak tunggu sampe malam dirumah malah nggak datang.]

Ada yang berdenyut didalam dada Ala, membaca pesan Brian yang menceritakan semua isi hatinya. Ala nggak tahu kalau Brian menunggu hingga malam tapi Ala malah bohong mau datang. Ala sudah terlanjur sakit hati karena mengira Brian membuatnya nurut itu karena guna-guna.

Brian memang tidak datang ke rumah Ala, karena tahu gadis itu dikekang dan tidak ada teman yang bisa main ke rumahnya. Ala bagaikan burung yang selalu di dalam sangkar jadi ketika bersama Brian dia seperti burung yang dilepas dari sangkar dan terbang bebas.

Merasa memiliki teman banyak, karena teman-teman Brian sangat baik kepadanya. Ala sering di ajak ngumpul bareng bahkan sering nemeni Brian main sama teman-teman. Sungguh indah bukan?

[Gue emang terlalu pengecut jadi cewek. Selama ini bahkan selalu kepoin akun lo diem-diem. Kita berteman kok karena gue pake akun fake. Disitu gue cuma mau tahu kabar lo aja. Gue pengen nongol tapi terlalu takut karena kesalahan yang gue lakuin emang buat lo sakit, tapi lagi-lagi gue inget sama ucapan Heri yang bilang lo guna-guna gue biar cinta mati sama lo.]

Ala akhirnya jujur sama Brian selama ini bersembunyi dan tahu kabar laki-laki itu. Dari yang jomblo sampai mau nikah dan pindah tempat kerjaan pun Ala tahu. Semua tentang Brian Ala sudah tahu tapi nggak berani nongol. Biarlah Brian marah yang penting Ala sudah jujur sekarang. Hati Ala juga plong rasanya.

Kalau di kamar kost Ala lagi ketar-ketir karena udah jujur selama ini bersembunyi dibelakang Brian dan suka kepo sama Brian, di tempat lain tepatnya di kamar Brian, laki-laki itu tersenyum bahagia.

Membaca pesan Ala yang nggak lagi dry text dan mulai terbuka rasanya bahagia aja. Rupanya selama ini Ala ada di dekatnya tapi dia bersembunyi.

"Gemes banget sama kamu, La. Kenapa harus sembunyi coba! Disini mati-matian cariin kamu malah kamu sembunyi," gumam Brian.

Kehadiran Ala membuat Brian jadi lupa sama masalahnya bahkan dia nggak terlalu pusing seperti kemarin karena memikirkan pernikahannya dengan Maira batal. Bukan hanya Brian yang kena imbasnya. Kedua orang tua Brian juga kena imbas dari masalah Brian.

Mereka yang tidak tahu menyebar fitnah sesuai asumsi mereka. Cibiran demi cibiran menyentil telinga Brian hingga ingin rasanya membunuh satu per satu orang yang telah menyebar fitnah. Belum lagi status Maira yang seolah paling tersakiti padahal Maira yang menyakiti.

Kalau saja nggak ingat kedua orang tua Brian, laki-laki tampan dengan tatapan tajam itu sudah marah besar kepada para tetangganya yang nyinyir.

Kehadiran Ala bagaikan obat untuk Brian. Dia jadi lebih semangat dalam menjalani hari dan tidak memperdulikan berita miring diluar sana. Bahkan memilih diam dan yakin suatu hari nanti kebenaran akan terbongkar dengan sendirinya.

Apalagi Ala sudah nggak secuek awal-awal rasanya Brian jadi nyaman lagi sama Ala. Perasaan yang dulu ada semakin bertambah seiring berjalannya waktu, setiap hari chattingan lewat messenger membuat rasa itu tumbuh kembali.

Api cinta yang semula padam hidup lagi karena separuh jiwa Brian telah kembali. Ibarat sandal jepit yang hilang sebelah dan nggak terpakai kini ketemu dan bisa digunakan untuk melangkah bersama.

[Aku nyariin kamu kemana-mana nggak ketemu. Eh malah ngumpet. Sekarang udah ketemu jadi nggak usah ngumpet lagi. Tak cium nanti kalau ngumpet lagi.]

Bahasnya udah kemana-mana soalnya Brian gemes sama Ala yang malah ngumpet dari dulu dan nggak mau ngaku kalau masih sayang. Jadi Brian godain saja dengan begitu Brian jadi tahu bagaimana perasaan Ala sekarang ini. Nggak mungkin cerita yang ditulis itu fiksi padahal Brian tahu kalau itu isi hati Ala karena dalem banget kata-katanya. Brian bisa merasakan itu ketika membaca cerita novel Ala tentang dirinya.

Kisah ini rumit. Padahal Brian tinggal bilang udah gagal nikah jadi ayo balikan tapi Brian nggak mau cuma mau lihat seberapa besar perjuangan Ala buat dapatin Brian lagi. Mau tahu seberapa sayang Ala selama ini sampai masih jomblo karena nungguin Brian.

Bersambung....

1
Fa'iqoh Siti Elok
lanjut
Wahyuningsih
critanya udah bahus cma q ksih srn jln critanya jgn ber tle2 thor yg lngsng sat set sat set gtu thor 💪💪💪🦾🦾🦾🫶🫶🫶
Alaish Karenina: terima kasih atas masukannya kak. kedepannya aku perbaiki lagi. 🙏🙏
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
terharuuuu
Fa'iqoh Siti Elok
idih si mair sok iyes banget aktingnya, nggak bakalan mempan kah sama bang bri,
Alaish Karenina: hahah maira memang menyebalkan
total 1 replies
Muhammad Fadil
ya elah pengen rasanya getok kepala author nya biar up 5 bab sehari /Scream//Scream/
Alaish Karenina: jangan nanti aku hilang ingatan 😭
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
mbak ala dengarkanlahlah isi hatiku
cintanya mas bri udah stuk di kamu
Alaish Karenina: haha iyaaa memang udah mentok di Ala. kisah mereka mengharu biru.
total 1 replies
Muhammad Fadil
up thorr /Chuckle//Chuckle/
Alaish Karenina: sip.kak ☺️
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
cie cie yg lagi kasmaran nih
Fa'iqoh Siti Elok
omo omo omo modus si bang bri
Fa'iqoh Siti Elok
idih bener kan alanih sok jual mahal, padahal mah masih bucin akut, nggak ada kabar dari bang bri jg rasanya rinduu
Alaish Karenina: 🤣🤣🤣 Ala memang gitu sok jual mahal.
total 1 replies
Muhammad Fadil
up thorr
Alaish Karenina: iya kak ☺️
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
wah sama sama melow ini judulnya, kapan kapan di buat nggak sengaja ketemu terus dibuat ala ala india biar kocak, wkwkwkekkk
Fa'iqoh Siti Elok: iya dong
Alaish Karenina: sambil hujan-hujanan ya kak ,🤣🤣
total 2 replies
Lee Mba Young
ya kl cinta gk mungkin pacaran ma wanita lain, pasti ttp setia. giliran maria berkhianat Brian nguber ala lagi. coba si calon pengantin gk berkhianat pling juga ala ttp di tinggal kawin. laki mbladhus itu kl ala balikan ya bodoh bnget. batal nikah bukan krn cinta ma ala tp krn di khianati. karma lah.
Alaish Karenina: mbladus itu apa kak?
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
wkwkwkk Brian pasti shok liat perubahan ala
Alaish Karenina: Kejang-kejang malahan, Kak.
total 1 replies
Lee Mba Young
Aneh memang perempuan, dah putus masih ngarep balikan, kyak gk ada laki lain saja. masih mending putusnya pas pacaran drpd dah nikah mlh cerai. pdhl si laki dah moveon dn hampir nikah ma wanita lain,si wanita masih ngarep.br kena WA mantan dah klepek klepek kepikiran 🤣.oalah alah. cm perempuan bodoh yg cinta ma pacar melebihi cinta ma Tuhannya. coba kl gk cinta mati pasti dah move on. kl balikan sayang bnget cantik cantik cm balikan ma mantan.
Alaish Karenina: cowoknya juga belum bisa move on kok, Kak. Mereka masih sama-sama saling mencintai.
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
ih sok polos dasar si mair, sebel sama mair
Alaish Karenina: sabar kak sabar
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
aah ala mah sok jual mahal padahal sih hatinya lagi soraksorai gem bira sampai bikin parti disco gitu yakan
Alaish Karenina: iya bener, bahagianya banget-banget tp sok cuek
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
makin penasaraaaaan
Fa'iqoh Siti Elok
wah, ini dari sudut pandangnya bri ya, menarik, lanjut kakak
Alaish Karenina: iya kak ☺️
total 1 replies
Fa'iqoh Siti Elok
aaahh makin suka sama ceritanya bikin deg deg eh
Fa'iqoh Siti Elok: jangan lupa lanjuuut
Alaish Karenina: terima kasih kak syg 😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!