Berpisah karena keegoisan, tapi mereka kembali bersatu karena anak.
Follow IG @Thalindalena
Add Fb @Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Alpha tidak bisa berpikir jernih. Otaknya terasa buntu saat Kai semakin memojokannya.
"Beri aku kesempatan untuk berpikir!" Alpha memohon pada Kai yang sudah menggendong putrinya.
"Tidak ada kesempatan lagi untukmu, Al. 10 tahun kau pergi membawa putriku apakah belum cukup untuk membuatmu berpikir?" Suara Kai terdengar sangat datar. Kedua matanya menatap Alpha dengan intens. Dalam hati sangat berharap jika wanita itu menerima keputusannya.
Alpha menundukkan pandangan, kenapa tidak ada yang mengerti perasaannya. Di sakiti oleh orang sekitarnya membuatnya trauma. Bahkan orang tuanya sendiri pun tidak mempedulikannya. Alpha bingung harus berbuat apa. Dia benar-benar takut jika menerima keputusan Kai. Takut kalau pria tersebut akan kembali menyakitinya. Tapi, jika dia tidak menerima semua ini maka dia akan kehilangan putrinya. Wanita cantik itu merasa di ujung tanduk. Posisinya serba salah.
Setelah berperang batin selama beberapa menit, akhirnya Alpha mengambil keputusan besar. Dia menghela nafas panjang guna mengurai rasa sesak yang mengepung dadanya, kemudian mendongak menatap Kai penuh kebencian, "aku tidak punya pilihan lain. Dengan terpaksa aku mau menikah denganmu tapi semua ini aku lakukan demi mempertahankan putriku!" tegas Alpha datar kemudian berjalan mendekati Kai lalu mengambil alih Honey dari gendongan pria tersebut.
"Okay! It doesn't matter! Aku juga mau menikah denganmu karena anak!" bohong Kai. Karena pada kenyataannya ia masih sangat mencintai Alpha. Dan mungkin dengan cara ini dia bisa meluluhkan dan memiliki Alpha seutuhnya.
"Bagus kalau begitu!" jawab Alpha cuek. Kemudian menciumi seluruh wajah putrinya dengan penuh kasih sayang.
Honey tersenyum mendengar ucapan kedua orang tuanya akan menikah. Dia sangat bahagia karena sebentar lagi akan mempunyai keluarga yang lengkap, "thanks, Mom." Honey memeluk leher ibunya dengan erat.
Alpha tersenyum melihat putrinya sangat bahagia.
Hati Kai menghangat ketika melihat kedekatan ibu dan anak itu, tidak terasa bibirnya mengulas senyum melihat pemandangan itu. "Kita akan menikah besok. Aku akan minta Hugo untuk mengurusnya!" ucapan Kai sungguh membuat Alpha terkejut bukan kepalang.
"Besok? Kau gila?!" umpat Alpha seraya menatap tidak percaya pada Kai.
"Serahkan semuanya kepadaku. Kau membawa identitasmu 'kan?" jawab Kai dengan santainya.
"Iya! Tentu," jawab Alpha ketus. "Tapi, Kai, mengurus pernikahan bukanlah hal yang mudah. Apalagi aku bukan warga sipil," lanjutnya seraya menurunkan Honey dari gendongannya.
"Kau tenang saja, aku akan segera mengurusnya!" Kai keluar dari ruangan tersebut. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, ia akan membuat pesta pernikahan yang sangat megah.
*
*
"Mom, Daddy ke mana?" tanya Honey pada ibunya.
"Tidak tahu. Sekarang kau tidur, karena sudah lewat tengah malam," ucap Alpha seraya mengusap pipi Honey penuh kelembutan.
"Oke, Mom." Honey sangat patuh lalu segera memejamkan kedua matanya dengan penuh kebahagiaan.
Sementara itu, Kai saat ini sedang berada di dalam kamar hotel Alpha. Kai masuk ke dalam kamar hotel itu menggunakan card door cadangan. Dia terlihat sibuk mencari indentitas milik wanita itu. Bibirnya mengulas senyum setelah mendapatkan semua yang dia cari. Kemudian dia segera keluar dari kamar tersebut, menuju kamarnya sendiri yang terletak di lantai paling atas hotel mewah tersebut.
"Mom, besok aku akan menikah." Sampai di kamarnya, Kai menghubungi ibunya.
"What! Coba katakan sekali lagi? Kenapa tiba-tiba kau mendadak menikah? Apakah kau menghamili wanita di sana?!" cecar Quen dari seberang sana, terdengar sangat marah dan terkejut.
"Iya, aku harus bertanggung jawab."
Jawaban Kai membuat Quen di belahan benua lain menjadi geram dan sangat marah pada putranya.
"Kai, kau sudah membuat Mommy marah! Kau boleh meniduri wanita manapun tapi jangan sampai menanamkan benihmu sembarangan! Mommy dan Daddy akan ke Barcelona. Bersiaplah kau akan kehilangan burungmu saat kami sampai sana!" ucap Quen sangat marah dan mengancam putranya.
"Iya, aku tunggu kedatangan Mommy and Daddy." Kai menjawab dengan santai, membuat ibunya semakin geram.
****
Ada ya orang kayak Kai 🤣