Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gawat
Betapa tidak perut Agen Alesandra berbunyi nyaring membuat Agen Alesandra memegangi perutnya.
"Hehehehehe ... Lapar." Ucap Agen Alesandra sambil tertawa dan memegangi perutnya.
Roberto yang mendengar ucapan Agen Alesandra hanya tersenyum. Karena Agen Alesandra terlihat imut dan sangat menggemaskan.
"Kalau begitu kita makan bersama." Ucap Roberto.
"Tapi saat ini Aku tidak mempunyai kekuatan sama sekali dan itu semua adalah salahmu. Jadi Aku memintamu untuk menggendongku." Ucap Agen Alesandra sambil mengarahkan ke dua tangannya ke arah Roberto.
'Bukankah dulunya Alesandra sangat membenciku dan tidak mengijinkan Aku untuk menyentuhnya? Sebenarnya apa yang terjadi hari ini?' Tanya Roberto dalam hati dengan wajah bingung dengan perubahan Agen Alesandra yang dikiranya Alesandra.
'Alesandra, apa pun rencanamu. Aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi dari kehidupanku.' Sambung Roberto dalam hati.
Kemudian Roberto menggendong Agen Alesandra lalu membawanya ke ruang makan. Sampai di meja makan, Roberto meletakkan perlahan tubuh Agen Alesandra ke kursi makan kemudian Roberto duduk saling berhadapan.
Mereka makan dalam diam hingga lima belas menit kemudian mereka sudah selesai makan dan minum.
"Keluargamu sangat membencimu dan sering melukaimu. Bagaimana kalau Aku membantumu menghadapi mereka untuk membalaskan dendammu?" Tanya Roberto.
"Tidak perlu. Aku tahu kalau keluargaku sangat membenciku sejak Aku lahir hingga sekarang. Tapi Aku tidak ingin mereka mati dengan cara mudah. Jadi Aku akan membalaskan dendamku dengan cara membuat keluargaku menyesal karena sudah menyia-nyiakan Aku." Ucap Agen Alesandra yang sudah mempunyai rencana tersendiri untuk keluarga Alesandra atau pemilik tubuh.
"Bagaimana dengan Reno?" Tanya Roberto dengan nada dingin.
Sebenarnya Roberto enggan menyebut nama Reno karena Roberto tahu kalau Alesandra sangat menyukai Reno dan sulit untuk dipisahkan.
"Pria itu ... (menjeda kalimatnya) ... Aku akan meluangkan waktu untuk menyelesaikan masalah kami kalau Aku tidak lagi mencintai Reno dan ingin tinggal bersamamu." Jawab Agen Alesandra.
"Baik. Karena kamu ingin tinggal bersamaku dan ingin Aku tetap disisimu maka kita pergi ke biro catatan sipil untuk mengambil akta nikah kita." Ucap Roberto.
"Apa? Cepat sekali?" Tanya Agen Alesandra dengan wajah terkejut.
"Kalau begitu apa yang tadi barusan kamu katakan semua itu padaku sebenarnya bohong belaka?" Tanya Roberto sambil menahan amarahnya.
"Tentu saja apa yang Aku katakan adalah benar adanya kalau Aku ingin tinggal bersamamu dan selalu berada di sisimu. Tadi Aku hanya merasa terkejut ketika Kak Roberto mengatakan hal itu." Jawab Agen Alesandra sambil berdiri.
Kemudian Agen Alesandra berjalan ke arah Roberto lalu menggenggam tangannya membuat Roberto menatap ke arah dirinya.
"Ayo kita mandi setelah mandi dan berpakaian baru kita pergi untuk mengambil akta pernikahan kita." Ajak Agen Alesandra sambil masih memegang tangan Roberto.
Roberto sangat terkejut dengan ucapan Agen Alesandra membuat Agen Alesandra menarik tangan Roberto.
Roberto dengan patuh langsung berdiri kemudian mereka berdua mandi di kamar berbeda.
Awalnya Roberto ingin mandi bersama namun Agen Alesandra menolaknya dengan alasan mereka akan melakukannya nanti malam dan tubuhnya masih lelah. Roberto terpaksa mengikuti permintaan Agen Alesandra
Dua puluh menit kemudian mereka sudah selesai mandi dan memakai pakaian resmi karena mereka akan pergi ke biro catatan sipil.
Roberto sangat terkejut ketika melihat wajah cantik Agen Alesandra terlebih wajah cacatnya tidak terlihat karena tertutup dengan kosmetik.
"Pasti Kak Roberto terkejut karena wajah cacatku tidak terlihat." Ucap Agen Alesandra yang tahu apa yang ada dipikiran Roberto.
Agen Alesandra tahu kalau Roberto selama ini tidak pernah berbicara tentang wajah Alesandra yang cacat karena Roberto tidak ingin Alesandra sedih.
Namun sayang cintanya yang tulus malah disia-siakan oleh Alesandra karena itulah Agen Alesandra ingin membantu Alesandra untuk menebus kesalahannya.
"Ya." Jawab Roberto dengan wajah terkejut.
Hal ini dikarenakan Roberto pernah mengatakan sekali ke Alesandra untuk mengoperasi wajahnya yang cacat namun Alesandra malah marah dan membencinya. Sejak itu Roberto tidak pernah lagi berbicara tentang kecacatan pada wajah Alesandra.
"Apakah Kak Roberto kenal dengan dokter yang terkenal untuk mengoperasi wajahku yang cacat?" Tanya Agen Alesandra.
"Tentu saja. Apakah wajahmu mau di operasi?" Tanya Roberto dengan wajah takut jika Agen Alesandra marah pada dirinya.
"Tentu saja Aku mau. Agar orang tidak lagi menghinaku." Jawab Agen Alesandra.
Di kehidupan Alesandra, Alesandra sering di hina karena wajahnya cacat. Di mana pipi bagian kirinya menghitam padahal warna asli kulitnya berwarna putih.
"Baik. Aku akan mengatur semuanya agar wajahmu bisa di operasi dan tidak lagi cacat agar orang lain tidak menghinamu." Ucap Roberto yang tidak ingin orang yang dicintainya di hina orang lain.
Agen Alesandra merasa terharu dengan perkataan Roberto membuat Agen Alesandra memeluk tubuh kekarnya.
"Terima kasih." Ucap Agen Alesandra dengan tulus.
'Kamu sangat baik pada Alesandra dan juga Aku. Aku berjanji akan membalasmu dengan cara melindungimu dan mencintaimu dengan sangat tulus.' Sambung Agen Alesandra yang sudah mulai jatuh cinta dengan Roberto.
"Tidak perlu berterima kasih padaku. Cukup kamu membalas cintaku, itu sudah lebih dari cukup." Ucap Roberto sambil membalas pelukan Alesandra.
Hingga beberapa saat mereka melepaskan pelukannya kemudian mereka berangkat ke biro catatan sipil.
Hingga tiga puluh menit kemudian mereka sudah sampai di biro catatan sipil. Setelah melakukan berbagai prosedur akhirnya mereka berdua resmi menikah dan mendapatkan akta nikah.
"Mulai sekarang, kamu hanya milikku karena kita sudah resmi menikah." Ucap Roberto dengan nada dingin sambil berjalan ke arah parkiran mobil.
"Hubby. Mulai sekarang dan seterusnya Aku akan mencintaimu dengan setulus hatiku." Ucap Agen Alesandra.
"Kamu memanggilku dengan sebutan apa?" Tanya Roberto dengan wajah terkejut.
"Hubby. Mulai sekarang Aku akan memanggilmu dengan sebutan Hubby. Apakah Hubby suka dengan panggilan baruku?" Tanya Agen Alesandra.
"Tentu saja Aku sangat suka." Jawab Roberto sambil tersenyum bahagia.
Kemudian Roberto mencium bibir Agen Alesandra dengan singkat lalu menatapnya sambil tersenyum.
'Dikehidupan ini Aku akan menjadi istrimu yang baik sekaligus menebus kesalahan Alesandra yang pernah dilakukannya dikehidupan sebelumnya.' Ucap Agen Alesandra dalam hati.
'Alesandra, Aku akan menuruti permintaan terakhirmu untuk mencintai Kak Roberto. Kamu tenang saja, Aku akan mencintai Kak Roberto dan membalas keluargamu karena sudah membuatmu menderita dan meninggal dunia secara tragis.' Sambung Alesandra dalam hati.
Mereka saling menatap hingga beberapa saat mereka kembali berjalan ke arah parkiran mobil. Namun ketika mereka sudah berada di mobil dan ingin masuk ke dalam mobil, seorang wanita cantik datang menemui mereka.
Di mana wajah wanita cantik berubah menjadi jelek sekaligus terkejut dan membuat dirinya menahan amarahnya. Pasalnya Roberto dan Agen Alesandra saling berpelukan dari arah samping.
"Tuan Roberto, kenapa Tuan Roberto dan Nona Alesandra berpelukan?" Tanya wanita cantik tersebut.
'Di kehidupan terakhir Alesandra, di mana wanita ini sangat mencintai Kak Roberto dan melakukan berbagai cara agar hubungan Alesandra dan Kak Roberto menjadi renggang.' Ucap Agen Alesandra dalam hati.
'Berpura-pura dekat denganku dan menimbulkan banyak masalah sepanjang hari. Itulah yang membuat Alesandra tidak menyukai Kak Roberto.
"Tentu saja kami berpelukan karena kami adalah sepasang suami istri." Jawab Agen Alesandra sambil memperlihatkan akta nikahnya ke arah wanita cantik tersebut.
"Bukankah Nona Alesandra tidak menyukai Tuan Roberto? Selain itu Nona Alesandra pernah mengatakan tidak akan menikah dengan Tuan Roberto karena sangat jijik jika setiap bertemu dengan Tuan Roberto." Ucap wanita cantik tersebut namun sayangnya hatinya tidak cantik.
Agen Alesandra menatap ke arah Roberto yang wajahnya terlihat sedang menahan amarahnya. Agen Alesandra melihat Roberto sedang menatap ke arah wanita cantik tersebut sekilas kemudian menatap ke arah Agen Alesandra dengan tatapan tajam.
'Gawat, sepertinya Kak Roberto terpengaruh dengan perkataan wanita yang tidak punya malu ini.' Ucap Agen Alesandra sambil berpikir untuk meredakan amarah Roberto.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪