Benua Tiandu merupakan benua yang besar, di benua ini di mana yang kuat memakan yang lemah dimana semua orang mengejar yang namanya ke abadi an dengan segala cara.
Di sudut benua Tiandu ada sebuah kota cukup besar, kota itu adalah kota Batu, salah satu kota kecil di bawah Kekaisaran api yang merupakan salah satu Kekaisaran di benua Tiandu.
Di kota batu ada tiga klan kelas satu di sana yaitu klan Shi, klan Tan dan klan Ye, ke tiga klan itu sama seperti klan lainnya selalu bersaing satu sama lain.
di klan Shi ada seorang pemuda yang bernama Shi Hao yang hidup menderita dan di telantarkan karna dia tidak berbakat dalam hal kultivasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Klan Gu
"baik lah senior" balas Shi Hao yang mengikuti saran dari guru nya untuk ikut dengan ajakan Gu Han.
"kau adalah murid nya jadi kau tidak perlu memanggilku dengan sebutan senior, panggil aku paman Han itu lebih baik" ucap Gu Han yang tidak suka di panggil senior oleh Shi Hao.
"baik lah paman Han " balas Shi Hao, sedang kan Gu xiao er dia hanya diam karna tidak mengerti sama sekali.
"baik lah paman akan membawamu ke klan bersama gadis nakal itu" ucap Gu Han lalu mereka mendekat ke arah Gu xiao er.
"xiao er dia adalah murid dari sahabat ayah mu jadi bisa di bilang dia adalah senior mu, kau harus bersikap sopan pada nya " ucap Gu Han namun tidak di jawab oleh Gu xiao er hal itu membuat Gu Han hanya menggelengkan kepala lalu dia membawa mereka menghilang dari sana, Gu Han memiliki ranah dewa langit yang bisa berpindah dengan cepat seperti teleportasi jadi baginya benua tengah ini tidak lebih dari benua Tiandu jika kita sudah sering ke kota yang ingin kita kunjungi karna di ranah dewa bumi ke atas seorang kultivator bisa ber teleportasi dengan membawa beberapa orang.
wusssssssss
Di sebuah tempat yang sangat indah tiba-tiba muncul retakan ruang dan tak lama muncul tiga orang, dua orang pria dan satu orang gadis, mereka adalah Gu Han, Shi Hao dan juga Gu xiao er.
"ini adalah kota Gu di wilayah kekuasaan klan Gu, jadi selagi kau di kota ini maka tidak akan ada yang berani menyentuhmu" jelas Gu Han yang mengatakan di mana keberadaan mereka, mendengar itu Shi Hao hanya mengangguk, lalu mereka berjalan masuk ke dalam kota Gu dan karna ada Gu Han dan juga Gu xiao er mereka menjadi pusat perhatian karna semua orang memberi hormat kepada Gu Han dan juga Gu xiao er.
"nak klan Gu adalah salah satu klan terkuat di benua tengah ini, dan guru yakin jika Gu Jun telah naik menjadi ranah dewa surga oleh sebab itu dia menjadi patriak klan Gu mengantikan ayah nya, itu di karna kan hanya di ranah dewa surga yang bisa menjadi patriak di bawah bimbingan raja dewa, ayah dari Gu Jun merupakan salah satu orang kuat dengan ranah raja dewa di benua tengah ini jadi jika kau melihat semua orang sangat menghormati mereka itu adalah hal wajar" jelas Huang tian di dalam cincinnya, dan Shi Hao hanya mengangguk sebagai tanggapan.
Mereka terus berjalan hingga sejam kemudian mereka sampai di sebuah klan yang sangat besar dan juga megah.
"ini adalah klan Gu, klan kami di sini kau bisa berada di manapun kecuali aula pertemuan para tetua dan juga ruang kerja patriak " jelas Gu Han dan di angguki oleh Shi Hao, di sini Shi Hao sangat kagum melihat kemegahan dari klan Gu yang di mana menurutnya klan itu sangat besar.
Setelah itu Shi Hao di bawa menuju tempat kediaman patriak yang di mana di sana adalah tempat tinggal patriak dan juga keluarganya .
"salam tetua salam nona" ucap seorang murid klan yang di angguki oleh tetua Gu Han dan Gu xiao er, dan hampir setiap melewati murid maupun pelayan mereka berdua selalu di sapa dan untuk Shi Hao dia hanya diam saja karna memang tidak ada yang menyapa nya dan juga tidak ada yang mengenal nya.
Hingga akhirnya mereka sampai di kediaman patriak yang dimana di depan kediaman itu terlihat sangat indah dan juga ada gazebo kecil tempat bersantai dan juga ada kolam yang air mancur dan juga tampak ada ikan.
"IBUU" teriak Gu xiao er ketika di gazebo ada seorang wanita cantik dan juga ada seorang pemuda yang sedang duduk mengobrol.
Wanita itu menatap ke arah suara teriakan itu dan melihat seorang gadis yang berlari kecil.
"akhirnya kau pulang gadis nakal" ucap wanita itu yang bernama Gu Yun yang merupakan ibunya Gu xiao er dan pemuda itu adalah Gu Kin adalah kakak nya Gu xiao er.
Mereka kemudian berpelukan melepas rindu, sedangkan Shi Hao yang menatap itu hanya mengepalkan tangan nya dan dia melihat ke arah lain agar dia tidak sedih karna mengingat ibu nya yang telah tidak ada lagi.
Shi Hao berjalan ke arah kolam air mancur, sedangkan Gu Han yang mengerti akan hal itu berbicara agar tempat itu tidak canggung.
"Kin er tolong panggil ayah mu, ada seseorang yang ingin bertemu dengan nya dan aku yakin ayahmu akan senang " ucap Gu Han.
"baik paman Han " balas Gu Kin lalu pergi dari sana sedangkan Shi Hao dia menatap ke arah dalam kolam dan melihat pantulan wajah nya, dan tampa sengaja mengingat kembali masalalu nya yang di mana dia mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibunya, di mana dia selalu bermanja dengan ibu nya hal itu membuat air matanya keluar.
"hufff aku merindukan mereka" gumam Shi Hao dalam hatinya dan menghapus air matanya sedangkan Huang tian yang berada di cincin hitam hanya diam saja ketika melihat Shi Hao sedih karna dia tidak tau harus berkata apa karna walaupun dia juga kehilangan orang tua nya tapi dia masih tau jika orang tua nya masih hidup dari seseorang, tapi Shi Hao berbeda yang di mana ayah dan ibunya benar-benar telah mati dan itu terjadi ketika Shi Hao masih kecil.
Wusssssss tak lama muncul seorang pria yang datang bersama dengan seorang pemuda.
"xiao er dasar gadis nakal kau membuat ayah mu ini sakit kepala" ucap pria itu yang tidak lain adalah Gu Jun.
"ibu lihat lah ayah dia memarahi ku" ucap manja, Gu xiao er yang. membuat Gu Yun menatap tajam Gu Jun.
"apa kau ingin putriku kabur lagi huh" ucap Gu Yun yang tidak puas dengan Gu Jun, sedangkan Gu Han dan Gu Kin hanya menggelengkan kepala, berbeda dengan Shi Hao yang dia masih fokus menatap kolam karna dia masih dalam ke adaan sedih.
Sedangkan Gu Jun yang merasakan aura yang tidak dia kenali di sama menatap ke arah Shi Hao tapi dia dapat merasakan perasaan sedih yang di alami oleh Shi Hao yang membuat dia menatap ke arah Gu Han, namun Gu Han hanya menganggukkan kepala.
lalu Gu Jun berjalan mendekat ke arah Shi Hao sedangkan semua orang hanya diam saja menatap itu.
"terkadang jika kita memendam kesedihan tidak lah terlalu baik, kau masih sangat muda tapi entah apa yang membuat mu merasa sedih hingga seperti itu" ucap Gu jun yang berada di samping Shi Hao.
ini koq malah di umbar
teriak2 curhat kyk org gila tanpa ada yg nanya , g pake logika kmu thor
EMANG ADA YG NENYE ?