NovelToon NovelToon
Mad Mafia Obsession

Mad Mafia Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Romansa
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: Elsa safitri

Juliet Laferriere, gadis muda asal Prancis yang berakhir menjadi tawanan seorang mafia asal Italia.


Bermula saat Matteo Baldovino Dicaprio, pria dari keluarga mafia dengan kekuasaan terbesar di Italia, berlibur ke kota Paris, Prancis.

Pria dengan marga 'Dicaprio' itu mengalami kecelakaan mobil saat berada di kota Lyon. Kota beribu momentum dan lampu yang menghalangi cahaya bintang. Tepat saat kecelakaan terjadi, Juliet muncul seperti malaikat dan membantu pria berdarah dingin itu keluar dari mobil yang berasap.


Namun, kebaikan yang dia lakukan untuk menyelamatkan hidup seseorang, malah berakhir menghancurkan hidupnya sendiri.


"Rantai ini untuk mengingatkanmu, bahwa kau adalah milikku."


Bagaimana cara Juliet melarikan diri dari seorang Predator gila? Lalu, apa pria itu akan luluh dan membebaskannya dari ancaman? Yuk ikuti kisah mereka, dan jangan lupa beri dukungan kalian!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingatan

...***...

Keesokan paginya, saat Juliet membuka mata, sebuah cahaya matahari menyilaukan dari arah jendela. Dia mengangkat tubuh bagian atasnya dan beranjak untuk pergi ke kamar mandi. Dia tidak melihat Matteo di manapun. Sepertinya dia masih belum sadar sepenuhnya, tentang apa yang terjadi tadi malam.

Saat dia melihat pantulan dirinya di kaca kamar mandi, dia membola terkejut setelahnya. Banyak kiss mark yang menempel di beberapa sudut leher.

"Apa ini?!"

Tentu saja terbesit dalam kepalanya, bahwa apapun yang terjadi pada tubuhnya saat ini pasti di sebabkan oleh Matteo.

Dia mulai menjelajah tubuhnya untuk memeriksa setiap inci dari setiap sudut sensitif yang ada dalam tubuh. Dia takut pria gila itu melakukan sesuatu yang tidak bermoral saat dia tidak sadarkan diri. Mau bagaimanapun, Matteo seorang pria yang sangat buruk. Hanya wajahnya saja yang terlihat baik.

Setelah dia memastikan tidak ada tanda merah itu di bagian lainnya, dia menghela nafas lega.

"Untung saja."

Dia melanjutkan membersihkan muka dan menggosok gigi, sebelum pelayan yang membawakan sarapan datang. Dia masih merasa sedikit pusing karena efek dari alkohol yang dia minum tadi malam.

Setelah semua selesai, dia kembali ke kamar. Namun, saat dia mulai duduk di sofa sambil menikmati pemandangan kota, Matteo muncul dari arah pintu.

Pria itu membawa paper bag kecil berisi makanan. Saat dia melihat Juliet yang ternyata sudah bangun, dia memberikan senyuman selamat pagi.

"Bagaimana keadaanmu? Apa masih merasa pusing?"

Saat dia mendekat, Juliet menunjuk dengan tajam ke arahnya. Seolah memperingati Matteo untuk tidak bergerak lebih jauh, matanya menyala penuh amarah.

"Apa yang kau lakukan pada tubuhku, bajingan!"

Matteo berhenti melangkah. Dia tidak membuat tanggapan, seolah tidak ada sesuatu yang dapat di katakan sebagai jawaban. Melihat kebisuan Matteo, Juliet semakin yakin bahwa pria itu memang melakukan sesuatu pada tubuhnya.

Karena frustasi, gadis itu berseru, "Kau benar-benar penjahat mesum. Dasar tidak tahu malu! Aku membencimu sampai mati!"

Tidak tahan dengan penghinaan ini, Matteo mendekat dengan langkah yang cepat, lalu menyimpan paper bag di meja dan mulai menarik dagu Juliet untuk mendongak menatapnya.

"Asal kau tahu, Juliet. Kau duluan yang mendekatiku. Kau menyimpan tanganmu di leherku dan mengatakan, bahwa kau sangat ingin tidur denganku. Menurutmu, siapa yang tidak tahu malu disini?"

"Omong kosong. Aku tidak mungkin melakukan itu, dasar pria gila."

Mendengar jawaban Juliet, bibir Matteo membentuk senyuman licik. Dia lalu membuka mantelnya dan memperlihatkan tengkuknya. Di sana memang terdapat beberapa luka cakaran.

Namun, hal konyol itu tidak dapat meyakinkan Juliet. Bisa saja dia mendapatkannya saat dia pergi ke bar dan bermain-main dengan para wanita di sana.

"Kau akan mengingatnya nanti. Yah, sosok lain dari gadis pembangkang ternyata cukup manis. Aku suka caramu melakukan itu tadi malam."

Setelah mengatakan itu, Matteo mulai membuka bajunya dan pergi ke kamar mandi. Namun, sebelum pria itu tenggelam dalam sebuah ruangan yang tak dapat di jangkau, dia melanjutkan ucapannya.

"... Di dalam sana ada sup pereda pengar. Makanlah agar kau segera mengingat apa yang kau lakukan padaku tadi malam."

Dia menunjuk ke arah paper bag yang tergeletak di meja. Juliet mengikuti kemana tangan itu menunjuk, dan dia melengos setelahnya.

Setelah pria itu menghilang di balik pintu kamar mandi, Juliet mulai memakan sup tersebut. Sekali-kali dia melirik ke arah pintu, karena mendengar Matteo bernyanyi di dalamnya.

Dia tidak pernah mendengar pria itu bernyanyi sebelumnya, apalagi di kamar mandi. Menjadikan suara air yang mengalir sebagai lantunan musik, sungguh percaya diri.

Sepertinya pria itu sangat bahagia hari ini. Dilihat dari cara dia tersenyum dan menunjukkan kepribadian lain yang ternyata cukup menggemaskan.

"Seorang bandar narkoba bernyanyi di kamar mandi? Jika saja aku punya ponsel, aku akan memviralkannya di media sosial. Bukankah itu lucu? Aku akan menulis sebuah artikel tentang, 'bos mafia dengan hobi barunya' atau, 'bandar narkoba yang gemar menyiksa ternyata seorang idol tersembunyi'."

Setelah dia menghabiskan supnya, dia bangkit dan melihat pemandangan di luar jendela. Berapa kalipun kau melihatnya, kau tidak akan pernah merasa bosan. Karena keindahan kota beribu bangunan, dan cahaya matahari yang membantu menambah keindahan di setiap sudutnya.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit untuk mengagumi hal yang sama, Juliet kembali berbaring di ranjang. Dia menutup mata untuk membantunya lebih rileks. Namun, alih-alih merasa rileks, dia malah tiba-tiba menemukan ingatan yang terkubur beberapa saat lalu.

Dia ingat beberapa potong ingatan, tentang dia yang di gendong menyusuri jalanan kota yang gelap namun sejuk. Dia yang menatap punggung kokoh Matteo, dan terlelap dalam kenyamanan.

"... Baiklah, dia cukup manis."

Tiba-tiba saja mulutnya membentuk senyuman kecil. Saat dia meregangkan tangan karena merasa lega bahwa apa yang Matteo katakan tidak benar, sebuah ingatan lain tiba-tiba bermunculan.

Seperti bom yang menghantam kota, bertubi-tubi dan membuat kehancuran, setelah Juliet mendapat ingatan lain di kepalanya, jantungnya berdegup begitu cepat.

Dia mendapatkan ingatan itu. Tentang dirinya yang menahan kepergian Matteo, dan mengatakan sesuatu yang memalukan.

Sangat tampan, sangat tampan, sangat tampan.

Ucapan tak terduga dan begitu percaya diri itu terus memenuhi kepalanya. Bahkan, beberapa adegan yang terjadi selanjutnya semakin membuat wajahnya panas.

"G-gila. Apa-apaan itu?!"

1
Eci Rahmayati
wkwkwk ada yg orang malting lukai diri nya haaaaaa dasar mafia bucin ada aja tingkah di luar Nurul
Eci Rahmayati
akting yg bagus wkwkwk
Eci Rahmayati
karna udah GK tahan pengn ketemu sama pujaan hati ya bangbang🤣
sagi🏹
matteo dijebak nih kayaknya makanya dia gak ada persiapan ketika di serang
sagi🏹
othor kayaknya romanovic pernah baca tapi lupa novel yang mana ya..semangat up ya thor /Determined/
sagi🏹
thor masak iya matteo gak ada bala bantuan kasihan banget di kejar2 musuh
Lusie
serandom itu matteo
Yusry Ajay
lanjut Thor 👍 semangat ya Thor💪
Eci Rahmayati
juliaet udah mulai me buka hati nya seiring jalanya waktu pasti Juliet akan luluh juga
@Biru791
blm upp
@Biru791
nunggu up lama kali
sagi🏹
sepertinya matteo dan violet bakal jadi pasangan yang kuat kayaknya teman2 bisnis matteo banyak yang berhianat
Eci Rahmayati
jahhhh pengagu datang
tar lanjut lagi sa kalo dokter nya udah pergi
sagi🏹
lagi romantis romantisnya ada aja yang ganggu mba jul dan mas matteo
Eci Rahmayati
bagus Jul temenin mateo karna banyak musuh dalam selimut
sagi🏹
kok kayaknya matteo cuma di manfaatin
sagi🏹
ayoooo juliet segera buka hatimu buat matteo jangan bimbang terus
Eci Rahmayati
ayo Jul terima dan rasakan cinta ugal ugalan dr sang mafia 🤣🤣
Eci Rahmayati
ayo Jul mending nurut aja biar pindah ke masion hidup enak dan bisa berkabar pada ibu mu
sagi🏹
kok jadi kasihan sama matteo thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!