Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana pernikahan
Sementara di kediaman Riana
setelah kembali dari perusahaan Angga,Riana masuk ke dalam kamarnya dan membanting semua barang-barang nya,sehingga kamar Riana seperti kapal pecah.
ibu anika ibunya Riana yang mendengar kegaduhan di kamar putrinya langsung menghampirinya,dia membuka kamar putrinya dan begitu terkejut melihat keadaan kamar yang sangat berantakan.sementara Riana menangis tersedu di sudut kamarnya.
"Riana apa yang terjadi, kenapa kamu seperti ini"tanya ibu anika dengan panik dan menghampiri putrinya
"aku mencintai Angga Bu,aku menginginkannya"ucap Riana sambil menangis
"ya Allah Riana,ibu sudah bilang kalau Angga ga mencintai kamu,ga baik kalo di paksakan,ibu dan ayah mengirimmu kuliah di luar negeri agar kamu bisa melupakan Angga,tapi setelah kembali kamu masih saja sama"jawab ibu anika dengan bingung harus gimana lagi menasehati putrinya itu
"tapi aku ga bisa melupakannya Bu,aku sangat mencintainya"
"Lupakanlah Angga,dan carilah pria lain,kamu cantik,pintar,ibu yakin kamu akan mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Angga"ucap ibu anika menasehati
"aku ga mau Bu, apapun caranya aku harus mendapatkan Angga"jawab Riana dengan kekeh
"kau benar-benar keras kepala tidak bisa di nasehati, sekarang semua terserah kamu,kalo kamu berbuat nekat ibu dan ayah tidak akan menolongmu"ucap ibu anika dengan marah dan pergi dari kamar Riani
Riani terus menangis , apalagi orangtuanya tidak mau membantunya.setelah lelah menangis Riani bersiap untuk pergi menemui temannya.
Sesampainya di sebuah club malam yang terkenal di kota itu,Riani masuk dan mencari temannya.setelah menemukan keberadaan temannya Riani menghampirinya.
"hai lex,apa kabar"sapa Riani sambil mengulurkan tangannya untuk berjabatan
"Hay juga ,wah kamu makin cantik aja nih Riani,kapan kembali dari London"jawab Alex teman Riani
"keadaan ku seperti yang kau lihat"jawab Riani sambil duduk di depan Alex.
"aku sudah pesan minuman yang kamu suka"ucap Alex
"oohh iya, terimakasih "
"apa yang kau butuhkan dariku Riani, sehingga kau ingin ketemu denganku"ucap Alex to the point
Riani menceritakan apa yang dia rencanakan,dan dia membutuhkan Alex untuk menjalankan aksinya.alex adalah ketua mafia black eagle.
"aku akan membayar berapapun yang kau inginkan asal rencana ini berhasil"ucap Riani
"hmmm baiklah, serahkan semuanya padaku,kau tinggal tunggu kabar dariku saja"jawab Alex Dengan santai
"hmmm baiklah, terimakasih kau sudah mau membantuku,aku tunggu kabar baik darimu"kata Riana dengan tersenyum
sementara di kediaman Angga
Setelah tiba di rumah,Angga dan Kayla masuk ke dalam rumah,dan nampak kedua orangtua Angga sudah kembali dari luar kota.
"assalamualaikum mih pih kapan pulang"tanya Angga menghampiri orangtuanya dan mencium punggung tangannya di ikuti oleh Kayla
"waalaikumsalam nak,mamih dan papih tiba di rumah pukul 10 pagi"jawab mamih Angga
"oooohhhh,mih pih Angga ke atas dulu ya mau mandi gerah banget "pinta Angga
"ya udah sana kalian bersihkan diri kalian dulu"perintah sang mamih
"iya mih"jawab Kayla dan Angga
Mereka lalu menuju lantai atas dan menuju kamarnya masing-masing untuk membersihkan dirinya.
Kayla turun ke lantai bawah untuk bergabung dengan orangtua angga , disana sudah tampak Angga yang sudah ikut bergabung.
"sini sayang,ada sesuatu yang harus kita bahas"ucap mamih Angga yang melihat kedatangan Kayla
Kayla menghampiri mereka bertiga dan duduk di samping Angga.
"oke karna semua sudah berkumpul kita lanjutkan pembahasan yang pernah tertunda"ucap papih Angga menjeda ucapannya
"ini tentang rencana pernikahan kalian,dan menurut papih sebaiknya pernikahan kalian di langsungkan secepatnya,kalo bisa Minggu depan"ucap papih lagi
Kayla dan Angga yang mendengarnya cukup terkejut dengan keputusan papihnya itu.
"pih itu ga kecepetan ya,emang persiapannya bisa secepat itu"ucap Angga berkomentar
"maaf sebelumnya pih,Kayla bukan menolak keinginan papih,tapi menurut Kay jangan Minggu depan,karna segala sesuatu mesti di rencanakan ga baik kalo terburu-buru,lagian Kay juga masih bingung dengan wali nikah Kay pih,di satu sisi Kay ga mau ayah menjadi wali dalam pernikahan kay nanti,tapi disisi lain dia yang berhak dan tidak bisa di wakilkan kalo dia bersedia menjadi wali kay"ucap Kay dengan sendu
"mamih mengerti dengan perasaanmu nak,kamu ga usah khawatir dengan hal itu,Angga dan papihnya akan mengurus masalah ini"jawab mamih Angga yang mengerti perasaan Kayla.
"iya nak kamu ga usah khawatir,papih dan Angga akan menemui keluarga ayahmu"ucap papih Angga
"iya pih terimakasih,Kay sebenarnya tidak mau menjadi anak durhaka,tapi kelakuan dia membuat Kay tidak bisa menganggapnya sebagai ayah,dan ntah dia juga menganggap Kay anaknya atau tidak"ucap Kayla sambil menahan tangisna supaya tidak pecah.
mamih Angga yang melihat Kayla sudah berkaca-kaca,dia segera mengalihkan pembicaraan.
"nah jadi sebaiknya acara pernikahannya gimana kalo bulan depan aja,waktunya cukup kan buat menyiapkan semuanya"ucap mamih Angga
"iya mih Angga setuju "jawab Angga
"ya udahlah papih ngikut aja"jawab papih Angga menyetujui
"baik karna semua sudah setuju,dan kamu juga harus setuju ya Kay"ucap mamih Angga pada Kayla dan Kayla hanya menjawab dengan anggukan kepala saja
"nah berarti acara resepsinya kita adakan di ballroom hotel kamu aja ya nak,konsepnya tinggal kalian tentukan saja nanti biar mamih urus semuanya"ucap mamih lagi dengan semangat 45.
"ok mih terserah mamih saja"ucap Angga
"o ya sayang kamu pengen tema apa "tanya Angga pada Kayla
"Kay terserah mamih saja mas"jawab Kayla
"kamu yakin nak tidak menginginkan konsep pernikahan yang kamu impikan "tanya mamih Angga meyakinkan
"iya mih Kay terserah mamih saja,cuma Kay pingin warna dekornya dengan warna rose gold"jawab Kayla memberi sedikit saran
"oke sayang,dan untuk acara siramannya gimana"tanya mamih Angga lagi
"sebaiknya kalo untuk Kay ga perlu pakai siraman mih,mamih pake untuk mas Angga saja"jawab Kayla
Mamih yang mendengar jawaban Kayla langsung bingung,harus menanggapinya gimana,dia sudah salah bicara,saking semangatnya dia lupa keadaan kayla.papih yang melihat wajah kebingungan istrinya langsung mengusulkan rencana lain.
"gini aja sebaiknya tak perlu ada acara siraman,kita ganti aja dengan acara pengajian itu lebih baik,karna akan banyak orang yang mendoakan kebahagiaan rumah tangga kalian kelak.ucap papih Angga
mamih merasa lega karna suaminya cepat tanggap,dan bisa menolongnya terlepas dari kebingungan.
"papih benar Angga setuju usul papih"jawab Angga membenarkan saran papihnya
"baiklah kalo seperti itu, berarti semuanya sudah deal ya,mamih akan urus semuanya"ucap mamih Angga menyudahi acara pembahasan ini
"ya udah sekarang lanjut makan malam,papih udah laper"ucap papih bangkit berdiri dan berjalan menuju ruang makan di ikuti istrinya,Angga dan Kayla di belakangnya.
Setelah selesai makan malam,Angga mengikuti ayahnya pergi ke ruang kerja, sedangkan Kayla dan mamih Angga pergi ke ruang keluarga untuk menonton TV