Putra adalah salah satu anak yang mempunyai kelebihan bisa melihat bangsa jin. Dan kelebihan itu dia dapatkan di usianya yang masih 12 tahun.
"Yen dudu kowe, mbok menawe anakmu bakal oleh warisan ilmune mbah buyut"
"kau memiliki aura yang sangat positif, energi mu juga sangat besar. Itulah yang membuat bangsa seperti kami tertarik padamu"
"Aku yakin bahwa suatu saat nanti kau akan menjadi orang yang hebat kelak nanti. Jadi jika kau sudah berada di titik itu, aku minta kunjungi lah aku lagi nantinya" pinta lele truno pada putra.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggara putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 aneh
"Iya, nanti kalian presentasi kan di depan. dan nanti kaka-kaka yang lain bertanya pada kalian setelah itu udah deh kalian tinggal duduk manis" balas kaka pembina dengan enteng nya.
"Tapi kak, kalo di depan orang sebanyak itu kita malu ya gak" ucap putra.
"iya kak benar" balas teman-teman nya serentak.
"Ya itu sih terserah kalian saja, kalo kalian mau nilai pramuka kalian bagus. ya harus maju" ucap kaka pembina itu lagi.
Setelah menunggu antrian dan mereka sudah siap. putra dan ke lima teman nya pun maju kedepan untuk mempresentasikan hasil pengamatan mereka.
Dengan menahan rasa malu yang begitu besar. akhirnya mereka ber enam memberanikan diri untuk maju ke depan.
Setelah putra berada di depan, ratusan pasang mata melihat ke arah mereka dengan beberapa tatapan yang berbeda. ada yang menatap mereka biasa saja, ada yang menatap mereka dengan tatapan suka, benci, bahkan ada juga yang mengintimidasi putra.
Salah satu dari 3 anak yang beraura negatif itu menatap putra dengan tatapan mengintimidasi. dari sorot mata nya dia tampak tidak suka pada putra.
Setelah selesai mempresentasikan hasil pengamatan mereka di depan. putra kini duduk di antara ratusan anak-anak pramuka yang lainnya yang sedang menunggu antrian untuk mempresentasikan hasil pengamatan mereka masing-masing.
***
Siang pun berganti sore, kegiatan pertama pun berjalan dengan lancar. kini putra dan ke lima teman nya sedang menganti untuk mandi.
"Cep, kenapa para demit disini gak ada yang mengganggu kita yah, biasanya kan ada aja tuh yang suka jahil, ini kok gak ada yah. padahal mereka sebanyak itu loh tapi gak ada yang jahil satu pun" tanya putra.
"Ya bagus dong put kalo mereka gak ganggu kita. bisa repot juga kalo mereka ganggu kita" jawab cecep.
"Ya tapi kan aneh aja gitu" ucap putra lagi.
"Iya juga yah. ah udah lah gak usah di pikirin, yang penting kita gak ganggu mereka, mereka gak ganggu kita. udah tuh tenang hidup kita" balas cecep dengan santai nya.
Setelah mengantri 2 jam lama nya, akhirnya putra pun mandi dan langsung menunaikan shalat magrib berjamaah di lapangan.
Memang di tempat perkemahan itu hanya ada sekitar 10 kamar mandi saja. sedangkan anak-anak yang ikut berkemah berjumlah ratusan. jadi wajar saja mereka mengantri selama itu. itu pun ada juga yang tidak mandi karena kedinginan.
10 menit berlalu, shalat magrib yang dilaksanakan di lapangan pun selesai, anak-anak langsung di perintahkan untuk berganti baju dan menjalani kegiatan selanjutnya.
Mereka di perintahkan untuk melakukan demo eskul yang nantinya akan di lombakan dengan SD lainnya.
Putra, rangga, dan denis mengikuti eskul sepak bola yang akan di laksanakan di esok hari nya.
Sementara cecep dan raka mengikuti eskul volli. yang akan di laksanakan malam itu juga.
Dan reyhan sendiri mengikuti eskul bulu tangkis yang juga akan di laksanakan pada malam itu.
Putra, rangga, dan denis kini duduk di pinggir lapangan untuk menonton ke 3 teman nya yang akan tanding pada malam itu.
Pertandingan pertama pun di mulai, eskul paskibraka dari 9 SD yang akan membuka pertandingan itu.
Tampak peserta paskibraka saling tunjuk kebolehan dalam melakukan baris-berbaris.
Setengah jam berlalu, demo eskul paskibraka pun telah selesai dilakukan. sekarang giliran eskul bulu tangkis. dan yang mewakili sekolah putra adalah reyhan dan caca. mereka berdua di jadikan satu karena aturan yang berlaku adalah ganda campuran saja yang boleh di mainkan.
Di set pertama reyhan dan caca berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak yaitu 21-13.
Dan set kedua pun berhasil reyhan dan caca menangkan. mereka berdua pun berhasil melaju ke semi final dengan torehan point yang cukup bagus.
Malam semakin larut, angin kian berhembus kencang menusuk ke dalam tubuh, sehingga membuat suasana menjadi sangat dingin.
Kini giliran cecep dan raka yang akan memainkan permainan nya.
Di awal-awal permainan semua berjalan dengan lancar. tapi saat menuju ke set terakhir. ada salah satu dari anggota lawan yang berbuat curang dengan menggunakan penjaganya untuk membantu memenangkan pertandingan, dengan cara membuat tim cecep menjadi tidak fokus dan akhirnya mengalami kekalahan.
"Prit"
"Prit"
"Prit"
"Yah kita kalah deh cep" ucap raka.
"Iya nih, tapi aku ngerasa ada yang janggal deh" jawab cecep.
"Put tadi kamu lihat ada yang aneh gak di set terakhir?" tanya cecep.
"Oh! iya cep, tadi aku sih ngeliat ada genderuwo yang mengganggu kalian supaya kalian tidak fokus" jawab putra.
"Ah masa sih put" balas cecep dan yang lainnya kaget.
"Iya benar, buat apa juga aku bohong" balas putra coba meyakinkan teman-teman nya.
"Tapi kok aku gak liat apa-apa yah" tanya cecep lagi.
"Ya iya lah orang penglihatan kamu di tutup sementara oleh mbah gunto" jawab putra.
"Pantes aja aku gak liat apa-apa" balas cecep.
Terus mana genderuwo itu?. sambung cecep bertanya lagi.
"Mau kamu apakan!?" jawab putra.
"Ya mau aku beri pelajaran lah, biar dia kapok" balas cecep.
"Gak usah cep" ucap putra.
"Emang nya kenapa sih put" tanya cecep penasaran.
"Ya pokoknya jangan lah, karena penjagamu dan penjaga ku gak ngebolehin" jawab putra.
Kalo di bolehin juga udah aku bakar dari tadi tuh genderuwo. sambung putra.
"Iya emang nya kenapa kok gak di bolehin" tanya cecep semakin penasaran.
"Yaudah aku ceritain, tapi jangan di sini. takutnya ada yang denger, mending kita ke tenda aja yuk" ajak putra.
"Yaudah yuk" balas cecep dan empat lainnya.
Sesampai nya di tenda, putra langsung menceritakan nya pada ke lima taman nya itu yang penasaran.
"Gimana ceritanya" tanya cecep yang sudah tidak sabar.
"Oke jadi gini ceritanya" jawab putra.
Tadi kan kalian udah mau menang tuh 1 point lagi, tapi tiba-tiba aja lawan kalian bisa comeback. nah di situlah si genderuwo itu mulai mepancarkan aksinya, dia nge buat kalian gak fokus jadi permainan kalian kacau. sambung putra.
"Tapi apa tujuan genderuwo itu nge buat kita kalah?" tanya cecep.
"Kamu tau kan kalo di sini ada 5 anak yang kayak kita?" jawab putra berbalik bertanya.
"Iya emang kenapa?" tanya cecep.
"Nah! salah satu dari mereka lah yang menyuruh genderuwo itu, karena dia adalah penjaga nya" jawab putra.
"Ah masa sih" balas cecep tidak percaya.
"Iya, dia kan salah satu dari pemain yang kamu lawan tadi. ya wajar aja lah dia ngelakuin itu. karena dia kan ingin menang" ucap putra.
"Oh jadi gitu, kalo gitu ayo kita samperin dia dan kasih pelajaran biar tau rasa" ajak cecep yang masih kesal dengan ulah anak itu.
"Ya kan aku udah bilang tadi, kalo penjaga mu dan penjaga ku gak ngebolehin" balas putra.
"Ya tapi kenapa" tanya cecep lagi.
"Karena takut penunggu sini marah katanya karena kita udah bikin onar. apa lagi kata nya kan di danau itu ada siluman buaya putih sama naga putih yang besar banget. kalo mereka tau bisa gawat cep" jawab cecep menjelaskan.
"Hem pantes aja" balas cecep ketus.
"Yaudah yuk kita lihat demo eskul lagi" ajak putra.
"Gak ah gak mood, kalian aja sana" balas cecep ketus.
"Jangan gitu lah cep, yang lalu biar lah berlalu. lagian itu kan juga cuma permainan jadi kita maklumi aja" timpal rangga ikut menghibur cecep.
"Udah kalian aja, lagian kan perwakilan sekolah kita juga udah main semua. mending aku tidur" balas cecep.
"Iya juga yah, yaudah deh aku juga tidur aja" timpal reyhan.
"Yaudah deh kita juga tidur aja put buat persiapan besok" ajak denis.
"Yaudah deh" balas putra.
Mereka ber enam pun sepakat memutuskan untuk tidur.
