NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bangun dari koma

  Sudah satu bulan berlalu,tapi Era masih betah dengan tidur panjang nya. Gilang yang sudah mulai bekerja pun memeriksa adek sepupu nya terlebih dulu sebelum memeriksa pasien lain nya.

"selamat pagi Ella" sapa Gilang tidak bersemangat.

"kapan kamu akan bangun dari tidur panjangmu,kami semua menunggumu. Jangan buat mommy kehilangan kamu untuk yang kedua kali nya Ella" ucap Gilang.

"sebegitu indah nya kah mimpimu sampai kamu enggan bangun dari tidurmu ini?. Sudah satu bulang kamu seperti ini dan tidak ada tanda tanda dirimu akan bangun"_Gilang.

"ya sudah Ella,abang mau periksa pasien yang lain dulu ya" pamit Gilang.

  Ketika Gilang baru saja memegang knop pintu dan hendak keluar,ia mendengar seseorang memanggil nya yang terdengar samar. Ia masih terdiam sejenak berpikir siapa yang memanggil nya tapi tak lama kemudian ia langsung melihat ke arah Era yang ternyata juga melihat ke arah nya.

"Ella" panggil Gilang yang kemudian berlari menghampiri Era.

"kamu sudah bangun,kamu mau apa hm?" tanya Gilang.

"a..i..r" ucap Era dengan suara nya yang masih lemah dan terbata bata.

  Gilang pun dengan cekatan mengambilkan Era minum dan membantu nya untuk meminum nya. Setelah selesai,Gilang meletakkan gelas nya di nakas samping kanan Era.

  Kemudian Gilang memeriksa kembali kondisi Era. Setelah itu,ia meminta dua orang suster untuk memindahkan Era ke ruang inap vvip no.3 dan menelpon Vero untuk memberitahukan tentang Era yang sudah bangun dari koma nya.

{halo Ver}

{hm}

{ck,bisa gak sih gak usah dingin ama saudara sendiri}

{mau apa lo nelpon gue?}

{adek lo udah sadar nih,sekarang dia udah gue pindahin ke ruang inap vvip no.3}

{oke,gue ke sana sekarang}

{eh,jangan lupa kasih tau yang lain. Gue masih ada kerjaan jadi gak bisa hubungin mereka}

{hm}

"buset dah nih orang main di matiin aja,untung sodara sendiri kalo gak udah gue bunuh lo" gerutu Gilang karna telpon nya di matikan sepihak oleh Vero.

...****************...

  Di kantor milik Vero,Vero langsung pergi ke kantor kembaran nya yang ada di samping kanan kantor nya untuk memberitahu tentang Era.

  Sesampai nya di kantor kembaran nya,kebetulan ia melihat kembaran nya yang hendak pergi keluar kantor.

"Var,lo mau ke mana?" tanya Vero sambil berjalan menghampiri kembaran nya.

"mau meeting di luar sama ayah,kenapa?" ucap Varo.

"batalin,kita ke rumah sakit sekarang. Oh ya,jangan lupa hubungin yang lain juga suruh datang ke rumah sakit sekarang" ucap Vero yang kemudian pergi dari hadapan Varo.

"ngapain kita ke sana?" tanya Varo.

"adek sadar" ucap Vero.

  Meskipun hanya dua kata yang di ucapkan oleh kembaran nya,Varo tetap bisa memahami nya dan kemudian ia langsung masuk ke mobil nya dan mengikuti mobil kembaran nya yang sudah melesat duluan.

  Sesampai nya di rumah sakit,Vero dan Varo langsung bergegas ke ruang inap vvip no.3 seperti yang di beritahukan oleh Gilang. Varo juga sudah menghubungi keluarga nya untuk datang ke rumah sakit sekarang juga.

"adek" sapa Vero dan Varo hampir bersamaan.

"hai abang" balas Era walau masih lemah.

"are you okey princess?" tanya Vero.

"i am okey prince" jawab Era.

"ada yang sakit?,apa yang kau rasakan sekarang?" tanya Varo.

"tidak ada bang,adek sudah merasa lebih baik sekarang" jawab Era.

  Kemudian kedua abang nya memeluk nya secara bersamaan,dan Era pun membalas pelukan kedua abang nya. Hingga keluarga Bagaskara datang dan hal itu tak di sadari oleh mereka.

"mau sampai kapan kalian peluk Ella?,kami semua dari tadi nungguin loh" ujar Wilson.

"eh a...yah,maaf" ucap Era gugup.

"gak usah gugup gitu sayang dan gak perlu minta maaf" ujar Prili.

"iya,seharus nya kami yang minta maaf sama kamu karna kami sudah jahat dama kamu" timpal Tasya.

"no problem mami,Ella udah maafin kalian semua kok" ucap Era.

"thank you sayang" ucap Kinan yang kemudian berjalan menghampiri Era dan memeluk nya.

"your welcome mama" ucap Era sambil membalas pelukan Kinan.

Kemudian yang lain pun juga ikut memeluk Era secara bergantian,tapi Era tak mendapati mommy dan daddy nya.

"Ella,kamu kenapa?" tanya Mita.

"mommy sama daddy mana kak?" tanya Era.

"we here, girl" ucap Andra dan Gia bersamaan.

Pasangan suami istri itu pun mendekati Era dan memeluk nya dengan erat dan tak terasa Era meneteskan air mata.

"what happen girl?" tanya Andra setelah melepas pelukan nya.

"daddy not angry with me?(daddy tidak marah denganku?)" tanya balik Era.

"why daddy angry with you?(kenapa daddy harus marah denganmu?)" tanya Andra heran.

"karna adek sudah membunuh orang tua daddy. I am so sorry daddy" jawab Era. Kemudian tangis nya pecah karna merasa bersalah pada Andra.

"don't cry baby,daddy not angry with you (jangan menangis sayang,daddy tidak marah denganmu)" ujar Andra menenangkan.

"daddy bahkan berterima kasih sama kamu karna telah membunuh orang tua daddy. Sebenar nya daddy juga akan membunuh mereka karna mereka sudah keterlaluan" jelas Andra.

...****************...

Hari sudah malam,semua keluarga Bagaskara berkumpul di ruang inap Era untuk makan malam bersama di sana. Setelah makan malam,Gia mendekati Era untuk menyuapi nya makan karna makanan nya telah di antar oleh suster nya.

"mom,sudah selesai makan nya?" tanya Era.

"sudah sayang,sekarang kamu makan ya. Ayo mommy suapin" ucap Gia.

"mommy,adek udah besar jadi gak perlu di suapin lagi" rengek Era.

"memang kamu sudah besar,tapi bagi mommy kamu tetap putri kecil mommy. Ayo buka mulutmu aaaaaa..." ujar Gia. Kemudian menyodorkan sendok yang sudah berisi bubur.

Era pun dengan terpaksa membuka mulut nya untuk menerima suapan mommy nya hingga bubur yang di mangkok itu habis tak bersisa.

"sekarang minum obat terus tidur" ucap Gia sambil memberikan segelas air putih dan beberapa butir obat.

"yes mom" jawab Era sambil menerima obat dan segelas air yang di berikan mommy nya.

"udah,sekarang tidur gih"_Gia.

"adek gak bisa tidur mom"_Era.

"kenapa sayang?" tanya Gia.

"adek gak bisa tidur kalo belum minum susu mom" ucap Varo yang menghampiri mommy dan adek nya dengan membawa segelas susu vanila.

"oh iya,mommy lupa" ucap Gia.

"gak papa mom,ini aku udah buatin susu kok"_Varo.

"thank you boy"_Gia.

"yes mom"

Varo pun memberikan segelas susu pada adek nya,dan Era pun langsung meminum nya hingga habis tak tersisa. Varo yang melihat nya pun merasa gemas,ia pun mengacak rambut adek nya dan mencium kening nya.

"good night sister" ucap Varo.

"good night brother" balas Era.

Gia pun juga melakukan hal yang sama dengan mencium kening putri nya,sedangkan Andra dan Vero yang juga tak mau kalah pun menghampiri Era dan mencium kening nya secara bergantian.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!