NovelToon NovelToon
DON'T TOUCH ME, MR. ZAYN

DON'T TOUCH ME, MR. ZAYN

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cintamanis / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa / Suami ideal / Tamat
Popularitas:14.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

Dewasa 🌶

Hasha, putri bungsu keluarga Drake dijebak oleh temannya sendiri. Ia hampir diperkosa oleh laki-laki hidung belang. Namun malam itu, seorang pria dari masa lalunya tiba-tiba muncul menyelamatkannya dari laki-laki hidung belang tersebut.

Namun seperti kata pepatah, lolos dari lubang buaya, masuk ke lubang singa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 22

"Kalian ngobrol aja, kakak ke bawah dulu." ujar Gian pada Hasha dan Prisa. Dia ingin memberikan waktu pada kedua perempuan yang sudah lama tidak sempat bertemu itu. Prisa membutuhkan seseorang yang dapat membantunya bangkit dari keterpurukannya.

Gian yakin Hasha dapat membantu. Karena dari dulu adiknya pernah bilang kalau Hasha adalah sahabat terbaik yang dia punya. Mungkin dengan adanya Hasha dapat membuat Prisa kembali ceria.

"Aku boleh masuk?" tanya hanya meminta persetujuan Prisa masuk ke dalam kamar gadis itu. Prisa mengangguk.

Ketika mereka masuk, Hasha memandangi seluruh kamar. Aura kamar ini gelap, tidak seperti dulu. Pokoknya jauh dari aura ceria Prisa yang dulu. Hasha lalu menatap lagi ke Prisa.

"Pris, apa yang terjadi sama kamu? Setahun ini aku nggak bisa hubungin kamu, pas aku tanya ke kak Gian, kata Gian dia juga nggak bisa ngehubungin kamu. Sebenarnya ada apa Sa?"

Hasha ingin tahu. Dia ingin berbagi kesedihan dengan Prisa. Prisa berbeda dari semua teman-temannya. Kalau rata-rata temannya selalu datang meminta tolong ke dia, maka Prisa adalah kebalikannya. Gadis itu selalu bertanya apa yang perlu dia bantu hari ini.

Wajah Prisa menampakkan kesedihan yang amat mendalam. Hasha dapat merasakannya. Sesaat kemudian Prisa mulai berbicara.

"Aku ..." Prisa bercerita panjang lebar. Suara gadis itu bergetar menceritakan setiap permasalahan yang dia alami ke Hasha.

Intinya adalah dia di tuduh melakukan plagiarisme di tempat kerjanya di luar negeri, dipermalukan di depan umum, hingga di pecat, diputusin sama pacar bulenya yang sudah empat tahun berpacaran dengannya, dan lebih parahnya lagi mantan pacarnya itu berselingkuh dengan salah satu teman baiknya sudah lebih dari dua tahun.

Prisa baru mengetahuinya tahun lalu. Semenjak itu hidupnya hancur. Reputasinya sudah buruk di depan orang-orang seolah dirinya adalah pelaku kejahatan yang tak termaafkan. Karena itu Prisa memutuskan bersembunyi dari semua orang, ia terlalu takut bertemu dan melihat tatapan-tatapan penuh tuduhan itu.

Prisa mengurung diri di apartemennya sudah lebih dari satu tahun. Selama itu dia hanya hidup dengan uang dari hasil kerja yang dia tabung, sampai Gian, kakaknya datang dan membawanya pulang ke Indonesia.

"Laki-laki brengsek! Berani-beraninya dia menyakiti sahabatku seperti itu! Selingkuhannya juga betul-betul tidak tahu diri! Pengen aku bejek-bejek tuh dua orang, sekalian sama orang-orang yang nuduh kamu plagiat." Seru Hasha emosi.

Prisa tertawa pelan. Hasha selalu bertutur kata sopan, tidak pernah berkata kasar, ini pertama kalinya dia dengar sahabatnya ini berkata kasar. Prisa sedikit terhibur mendengar kata-kata Hasha, cuma gadis ini dan keluarganya yang akan percaya dan membelanya habis-habisan.

"Makasih ya Sha, cuma kamu sahabat yang aku percaya. Sahabat-sahabat aku yang lain semuanya ninggalin aku. Tapi aku tahu kamu nggak akan pernah ninggalin aku."

Kedua wanita itu saling berpelukan lagi. Hasha mengusap-usap punggung Prisa, memberi gadis itu kekuatan.

"Kamu harus kuat, jangan kalah sama mereka. Jangan bersembunyi dan ngurung diri dikamar terus. Itu hanya akan membuat mereka lebih senang dan merasa menang. Aku tahu sekarang kamu masih butuh waktu buat menenangkan diri kamu, tapi nanti kamu harus siap pas aku ajak jalan-jalan keluar, hm?"

Prisa berpikir lama, tetapi kemudian mengangguk setuju. Benar kata Hasha, dia tidak boleh terus mengurung diri seperti ini.

Drrtt ... Drrtt ...

Hape Hasha bergetar. Telpon dari abang pertamanya. Langsung Hasha angkat.

"Iya bang?"

"Kamu di mana?"

"Di rumah temen Hasha. Abang ingat Prisa nggak? Sahabat Hasha dari SMP yang selalu bareng Hasha dulu."

Hening sebentar.

"Oh, yang tomboy itu?"

Flynn ingat kalau teman adiknya yang tomboi dulu. Bagaimana tidak ingat coba, di sekolahnya, Hasha dan gadis itu selalu bersama. Pernah main ke rumah mereka beberapa kali juga.

Prisa dulu memang tomboy tapi hanya cara berpakaiannya. Aslinya dia cewek banget.

"Hasha lagi di rumah Prisa sekarang bang."

"Bukannya kata kamu teman kamu itu kuliah dan lanjut kerja di luar negeri?"

Hasha menatap Prisa, gadis itu juga sedang menatapnya sekarang.

"Panjang ceritanya. Abang nggak perlu tahu, nggak penting juga buat abang tahu."

"Cihh, kerjaan kamu gimana, udah selesai belum?"

"Udah, kenapa abang nanya-nanya?

"Abang sama bang Suho pengen ajakin kamu ke suatu tempat."

"Kemana?"

"Rahasia dong. Bisa nggak?"

Hasha belum menjawab, ia mengangkat wajahnya menatap Prisa lama.

"Pergi saja, aku nggak apa-apa." gumam Prisa pelan seolah tahu apa maksud dari tatapan Hasha.

"Bisa." jawab Hasha pada abangnya kemudian.

"Ya udah, abang jemput kamu sekarang ya. Di rumah temen kamu yang tomboy itu kan? Rumahnya masih sama kan?"

"Mm."

Flynn memang sering sekali anterin Hasha ke rumah ini waktu Hasha masih sekolah. Jadi dia masih ingat rumah ini. Sambungan terputus. Hasha menatap Prisa.

"Maaf ya, aku belom bisa lama-lama karena abang aku." gumam Hasha merasa nggak enak.

Prisa tersenyum,

"Nggak apa-apa Sha, kita masih banyak waktu ketemu kok. Tadi yang nelpon bang Flynn?" balas Prisa lalu bertanya kemudian. Hasha mengangguk.

"Bang Flynn gak berubah-berubah ya, dari dulu posesif terus sama kamu." Prisa ingat dulu waktu ada yang nembak Hasha waktu mereka SMA, cowok itu langsung mundur begitu tahu Hasha adalah adiknya Flynn. Bisa jadi Hasha nggak pernah pacaran dari dulu karena bang Flynn juga.

"Bener nggak berubah-berubah, selalu nyebelin kayak biasa."

Balas Hasha. Ia dan Prisa tertawa kemudian.

"Tapi yang aku bilang tadi bener loh, nanti aku bawa kamu keluar. Kamu nggak boleh di dalam kamar terus, kamu harus bangkit. Jangan takut ngadepin orang-orang di luar sana. Apalagi kamu sekarang udah di Indonesia lagi, nggak ada yang bisa nindas kamu." Hasha mengatakan itu dengan wajah serius.

Prisa menarik nafas. Dia memang sudah punya pemikiran itu. Tapi masih ragu. Namun ucapan Hasha membuatnya tertantang untuk menghadapi dunia ini kembali. Dia dulu sangat pemberani, bukan pengecut. Betul, dia harus bangkit.

Sesaat kemudian mobil Flynn telah berhenti di depan rumah Prisa. Pria itu tidak masuk, hanya menelpon dan menyuruh Hasha turun. Hasha pamitan ke Prisa dan Gian. Orang tua mereka tidak ada di rumah jadi Hasha hanya pamitan pada kakak beradik itu.

Prisa menatap ke bawah dari jendela kamarnya. Ia penasaran bagaimana penampakan abang pertama Hasha sekarang. Dulu tampan sekali, entah sekarang masih sama atau tidak. Begitu ia melihat seorang laki-laki tinggi dengan wajah mempesona yang sedang duduk bersandar di mobil sambil melipat dadanya, Prisa tertegun.

Laki-laki itu berubah jauh lebih tampan dibanding dulu. Prisa ingat dulu dia nge-fans banget sama abang Hasha yang itu.

1
Bola nasi
ahahahaha flowy, kamu tidak bisa semudah itu bisa kabur dari Russel 🤣🤣🤣
Bola nasi
hahahaha bikin saingan kamu sendiri kan🤣
anonim
Kebahagiaan Flowy di terima dengan penuh kasih sayang di keluarga Suho setidaknya bisa mengurangi kesedihan atas perlakuan papanya yang tidak mengakui Floey sebagai putrinya.

Tamat ya...kirain ada peristiwa papanya Flowy sadar dan minta maaf

Terima kasih Author ceritanya bagus.
Selamat berkarya semoga sukses, sehat selalu dan lancar rejekinya.
anonim
peristiwa itu bakal terekam di otak Nathan, perlakuan yang sangat buruk seorang kakek jauh dari kata bijaksana marah-marah kepada putrinya yang tak diakui lagi di depan anak kecil yang adalah cucunya sendiri.

Russel kecewa pada mertuanya, tapi jangan lupa, kamu pun punya andil besar dalam peristiwa ini.
Maka berilah kasih sayang yang tulus untuk Flowy dan Nathan.
Jangan pernah sakiti hati Flowy, Flowy sudah cukup banyak menderita.
anonim
Sepertinya papanya Flowy bukan type orang yang bijaksana. Kasar kosa kata yang keluar dari mulut papa Flowy, seperti tak punya etika kesopanan. Bicaranya dengan suara keras pula, Nathan sampai bilang takut sama kakek itu.
Russel berusaha membela istri dan putranya.

Heleeeehh papanya Flowy tidak pernah merasakan sakitnya melahirkan makanya merasa tidak punya anak bernama Flowy.

Russel benar Flowy, kau punya keluarga yang bukan sedarah tapi penuh kasih menyayangi dan menerimamu dengan sangat hangat dan tulus.
anonim
kebahagiaan keluarga kecil Russel ketika main di mall bisa tertawa lepas.
Ooh Flowy ketemu kedua orang tuanya di mall, mereka saling bertatap muka ya...
anonim
Flowy di keluarga Russel diperlakukan seperti anak kandung.
Lalu apa kabarnya orang tua Flowy yang telah membuang Flowy. Kapan mereka di pertemukan ya.

Flowy sangat sabar menghadapi dua pria beda generasi, semua pingin di manja, pingin diperhatikan.
anonim
Mantab Russel menggempur Flowy tak tanggung-tanggung mumpung tidak ada yang mengganggu pertempuran mengenakkan gas pooolll
Bola nasi
Nimaz emang cegil cogan
Sani Srimulyani
yaaahhhh tamat deh......
ahyuun.e
hahahah gmna ini pak lawyer? ada pasalnya kan memaksa istri berhubungan badan ga boleh jatohnya pemerkosaan 🤣🤣🤣 biarpun anda adalah suaminya 🤣
rr
Ini di app lain ya? Aku liat di sini ga adaa
ahyuun.e
sok jual mahal tapi mau 🤣 santang sinting tapi kmu mesam-mesem dibuatnya 🤣 yaaelah turunin tuh gengsi napa loh flowy anak dah gede pun 😄
ahyuun.e
Russel rusel klo ngomong pake buktilah setidaknya tunjukkan cctv biar percaya, kalo cuma omongan semua orang bisa bercerita kali 🤣
ahyuun.e
agak kesel sama russel udah tau salah paham sudah menahun kok ga slesain padahal dah ketemu orangnya malah sibuk mikir kelamaan mikir jdi makin ribet
Dwi Winarni Wina
Sudah mampir dan hadiiiir kesana mae, karya2 mae sangat menarik dan luarbiasa semuanya....
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
benerr fli masih ada russel
irma hidayat
semangat thor buat selalu berkarya yg berkualitas
Ita rahmawati
udah baca duonk 🤭
Zainab Ddi
kayaky seru deh mih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!