NovelToon NovelToon
Pilihan Orangtua Juga Tidak Buruk!

Pilihan Orangtua Juga Tidak Buruk!

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Romansa
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

"Pokoknya Lia ngak mau di jodohin, Mah!Apalagi sama bapak-bapak." Ucap Lia kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil. Aliana Putri Mahendra di panggil Lia. Umur sudah 23 tahun tapi sikapnya yang masih kekanakan, keras kepala dan manja. Orangtuanya ingin menjodohkannya dari anak dari teman bisnis Papanya. Namun Lia menolak karena dia juga punya pacar dan belum siap menikah.

"Siapa juga sih yang mau jodohin kamu sama bapak-bapak." Ucap Mama Renata yang sudah pusing dengan sikap anaknya. Sering di panggil Mama Nata.

"Terus yang kemarin itu apa kalau bukan bapak-bapak. Lia ngak buta. Mama kok tega banget sih sama anak sendiri."

"Ya ampun Lia kamu salah paham sayang. Bukan dia yang mama maksud. Yang kemarin itu bapaknya." Ucap Mama Nata.

"Mau dia bapaknya, anaknya, sepupunya. Lia ngak peduli, Mah. Pokoknya liat ngak mau di jodohin. Lia punya pacar dan Lia juga masih belum siap menikah. Titik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

Kiara sedang di makam orangtuanya. Dia memeluknya sambil menangis.

"Mah, Pah. Kenapa semua yang hadir dalam hidup Kiara perlahan semua pergi. Kiara tidak punya siapa-siapa Mah, Pah. Kiara ngak tau harus cerita kemana. Makanya Kiara ke sini hiks..hiks..hiks.." Ucap Kiara. Dia sudah berjam-jam di sana, sampai-sampai dia tidak sadar kalau sudah hampir sore. Kiara menangis dan membuatnya tertidur.

Seorang laki-laki tua datang menghampirinya.

"Neng. Kenapa tidur di sini?" Tanya Laki-laki itu. Dia yang menjaga semua kuburan di sini sejak 10 tahun. Kiara membuka matanya dan melihat siapa yang ada di depannya.

"Pak Tarno." Ucap Kiara.

"Neng Kiara." Ucap Pak Tarno. Kiara mengangguk tersenyum. Kiara sudah mengenal Pak Tarno. Karena semenjak kematian Mamanya, dia sering ke sini.

"Neng Kiara sebaiknya pulang, udah sore juga. Neng Kiara tertidur ya?" Ucap Pak Tarno. Kiara mengangguk.

"Iya Pak." Ucap Kiara tersenyum. Kiara sampai tidak sadar kalau dirinya tertidur. Untung aja ada Pak Tarno.

"Makasih ya pak." Sambung Kiara dan berpamitan untuk pulang.

Saat di perjalanan, kepala Kiara pusing saat mengemudi. Dan penglihatannya kabur sehingga mobil yang di bawahnya oleng. Dan,

Bruk...

Kiara menabrak pohon ,dan kaca mobilnya pecah. Kepala Kiara terkena blin kaca dan pingsan. Dan semua orang yang ada di sana datang untuk menolongnya.

Sedangkan di tempat lain, Azka sudah pulang ke rumah. Hari ini dia terlambat pulang karena ada urusan di sekolah. Secara dia ketos di sekolahnya. Jadi dia sering sibuk.

Disana sudah ada Lia dan Lian menunggunya.

"Azka sayang. Kenapa pulang terlambat? Mommy dan Daddy sangat kahwatir." Ucap Lia. Azka merasa bersalah karena lupa mengabari Mommy dan Daddynya. Karena masalah di sekolah dan Kiara membuatnya lupa.

"Maaf Mom. Tadik Azka ada rapat di sekolah. Makanya Azka pulang terlambat. Maaf karena Azka lupa ngabarin Mommy dan Daddy." Ucap Azka. Lia, Lian mengangguk.

"Iya, tidak papa sayang. Sekarang sebaiknya kamu ganti baju, lalu makan." Ucap Lia. Azka pun mengangguk.

"Iya Mom." Ucap Azka dan berlalu pergi. Lia dan Lian saling menatap.

"Daddy liat, Azka hari ini tidak pernah tersenyum sejak tadik pagi. Apa mungkin karena kita ngak bisa menerima hubungannya dengan Kiara?" Tanya Lian. Lia hanya terdiam mendengar itu. Mungkinkah dia egois dan menghalangi kebahagiaan putranya? Pikirnya. Lia hanya ingin yang terbaik untuk Azka. Lia tidak membenci Kiara, hanya saja Lia takut jika Kiara punya sifat seperti Mamanya. Itu saja.

"Mungkin yang kamu katakan memang benar sayang. Aku juga berpikir seperti itu. Apa menurut kamu aku egois?" Tanya Lia. Lian menggelengkan kepalanya. Sebenarnya niat baik istrinya tidak salah dan apapun yang terjadi dulu, pasti sangat membuatnya trauma.

"Tidak sayang. Kamu ngak egois. Kamu hanya ingin anak kita mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Tapi menurut aku, tidak semua sifat seseorang sama. Apa ngak sebaiknya kita kasih kesempatan Kiara." Ucap Lian. Lia terdiam mendengar apa yang di katakan suaminya adalah benar. Sebaiknya dia memberikan Azka dan Kiara kesempatan. Dan Lia sendiri yang akan menilai sifat Kiara seperti apa.

Di kamar, Azka memikirkan perkataan Kiara tadik di rooftod. Masih tidak habis pikir dengannya. Azka juga sudah mencari tahu tadik. Dan bicara dengan Amel saat pulang sekolah. Amel mengatakan kalau Kiara tidak pernah cerita kalau dia mencintai orang lain selain Azka. Karena apapun masalah Kiara dia pasti tahu. Jujur saja, Kiara banyak yang suka dan salah satu primadona di sekolahnya dulu. Kiara banyak di kejar oleh laki-laki , tapi Kiara tidak pernah peduli dengan laki-laki yang mencoba mendekatinya. Pertama kali Kiara mengatakan kalau dia cinta sama orang itu hanya Azka. Kiara tidak pernah cerita sebelumnya tentang laki-laki selain Azka.

Lalu kenapa Kiara bilang kalau dia mencintai oranglain? Apa maksudnya? Azka yakin, pasti Kiara sedang menyembunyikan sesuatu yang membuat dia terpaksa melakukan ini. Pikirnya.

Drtt...Drtt...Drtt...

Ponsel Azka terus berbunyi dan melihat siapa yang menelpon 'Amel'. Azka pun langsung mengangkatnya.

"Halo Mel." Ucap Azka.

"Halo Ka. Kiara kecelakaan." Ucap Amel. Azka yang mendengar itu seperti di sambar petir.

"Halo Ka. Kamu dengar aku ngak?" Tanya Amel.

"Terus dimana Kiara sekarang? Dan bagaimana keadaannya?" Tanya Azka dengan khawatir.

"Aku belum tahu bagaimana keadaannya. Kiara masih di periksa oleh dokter. Aku sekarang lagi di rumah sakit Pelita." Ucap Amel.

"Aku sekarang ke sana." Ucap Azka

Tutt...Tutt..Tutt..

Azka langsung mengganti pakaiannya dan buru-buru ke rumah sakit.

"Azka sayang. Kamu mau kemana?" Tanya Mommy yang melihat anaknya seperti sangat kahwatir.

"Kiara kecelakaan Mom. Azka harus ke sana." Ucap Azka. Lia menatap Lian.

"Mommy dan Daddy ikut ya." Ucap Lia. Azka pun mengangguk. Dia tidak bisa berpikir apapun sekarang selain Kiara.

Azka, Lia dan Lian berlalu pergi ke rumah sakit.

Sesampainya di sana, Azka dan orangtuanya menemui Amel dan Selina yang sudah ada di sana. Orangtua Amel dan Selina sebentar lagi datang. Mereka sedang dalam perjalanan. mendengar kabar kecelakaan Kiara. Orangtua Amel dan Selina langsung meninggalkan kerjaannya dan memutuskan ke rumah sakit. Kiara yang sudah di anggap anak oleh mereka.

"Bagaimana Mel, Sel. Apa kata dokter?" Tanya Azka dengan khawatir.

"Dokter belum keluar Ka. Masih memeriksa Kiara." Ucap Amel. Sedangkan Selina terdiam dan menyalahkan dirinya sendiri. Selina sudah mendengar Amel cerita kalau Kiara memutuskan hubungannya dengan Azka. Dan itu semua dia lakukan demi dirinya. Selina berjanji akan memperbaiki semuanya. Dan akan melupakan Azka. Selina tahu kalau Azka sangat mencintai Kiara, bukan dirinya. Seharusnya dia sadar dari dulu. Kalau Azka dan Kiara adalah pasangan yang serasi dan saling mencintai. Kiara sudah mengorbankan kebahagiaannya demi dirinya. sekarang giliran dia yang berkorban demi sahabatnya. Ucapnya dalam hati.

"Azka. Apa orangtua Kiara tidak datang?" Tanya Lia.

"Orangtua Kiara sudah meninggal Mom." Ucal Azka. Lia merasa kasihan dengan Kiara. Ternyata dia adalah anak yatim dan tidak punya siapa-siapa. Lia baru ingat waktu kerja kelompok dan katanya Kiara temannya tidak datang kerena Papanya meninggal.Itu artinya, Tiara Mamanya Kiara sudah meninggal sebelum Papanya Kiara meninggal. pikirnya. Lia merasa kasihan dengan Kiara. Pasti sangat sulit untuknya.

Tidak lama kemudian dokter datang.

"Bagaimana keadaanmya dok?" Tanya Azka.

"Pecahan kaca yang mengenai kepalanya cukup parah. Dan membutuhkan waktu untuk pulih. Tapi kalian jangan khawatir. Dia akan baik-baik saja." Ucap Dokter. Semuanya mengangguk.

"Terimakasih Dok." Ucap Azka. Dokter pun mengangguk tersenyum.

"Kalian sudah bisa menjenguknya." Ucap Dokter dan berjalan pergi

1
Wati Wati
kasian juga jadinya sama aska dan kiara
Wati Wati
jadian juga akhirnya
Wati Wati
kasihan juga ya sama kiara
yang sabar ya kia
Wati Wati
mukinkah lia menerima kiara
Wati Wati
jadi sekarang ceritanya beralih ke aska dan kiara ya
Wati Wati
sahabat macam apa tiara ni ya
masak mau menghancur kan rumah tanga sahabat nya sendiri
Wati Wati
apa yang akan terjadi setelah kedatangan tiara ya
Wati Wati
cie _cie setelah ketemuan lia lansung setuju aja nikah ama lian
Wati Wati
karna sakit perut lia jadi salah paham deh
Wati Wati
lia anak yang penurut ssma orang tua nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!