NovelToon NovelToon
Pelipur Laraku

Pelipur Laraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Ikhsan sedang merasa dunia nya hancur setelah ditinggal oleh Ayu.

Dan pertemuan kembali bersama Shella membuat ikhsan mengingat perasaannya 10 tahun yang lalu dia pendam.

Akan kah ikhsan masih menutup diri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Pagi ini Shella enggan bagun dari tempat tidur nya, ia ingin menikmati istirahat nya sejenak sebelum ia melakukan aktifitas nya.

Siang ini Shella akan menjemput papa nya pulang dari luar kota. Shella melihat jam dinding kamar nya sudah menunjukkan pukul 09.00, sayup-sayup ia mendengar suara bising dari luar kamarnya, dia ingin mengetahui apa yang terjadi, tapi badan nya masih tidak ingin berpisah dari tempat tidurnya.

Rasa penasaran nya mengalahkan rasa malas nya, akhirnya pun ia bangun dan keluar dari kamar. Shella mendapati sosok yang sangat dia kenal sedang mengobrol dengan mama nya.

"Mba !" pekik mama nya.

Shella membulatkan mata nya kepada Ikhsan yang sudah duduk manis di sofa bersama mama nya.

Ikhsan pun melihat Shella dan meneguk saliva nya, dia senyum melihat nya dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Menyadari hal itu Shella segera berlari kembali kedalam kamar nya, karena Shella hanya memakai lingerie yang agak transparan sehingga bagian dalam milik Shella yang hanya memakai celana dalam dan tidak memakai bra terlihat walaupun samar. Shella lupa untuk mengganti pakaian nya.

Dia pun segera mandi, didalam kamar mandi dia terus menepuk kepalanya untuk menghilang rasa malu nya mengingat kejadian tadi. Usai mandi ia pun keluar kamar. Dia masih merasa malu pada Ikhsan. Ikhsan tersenyum melihat Shella.

"ngga usah senyum-senyum, mana mama?" tanya Shella

"di luar lagi ngobrol sama tetangga"

Ikhsan masih mengingat apa yang dilihat nya tadi, senyum nya masih mengambang di wajah nya.

"apa sih kamu?" Shella mencubit lengan Ikhsan

"auw sakit!" pekik Ikhsan masih sambil tersenyum

Shella berdiri menuju meja makan, karena perut nya sangat lapar, dia melihat apa yang sudah dimasak oleh mama nya.

"sayang sudah makan?" tanya Shella

"sudah, kamu makan lah dulu"

Shella pun menyantap makanan yang telah dimasak oleh mama nya. Tak lama kemudian mama nya masuk kedalam rumah

"kenapa Ikhsan ngga disuruh makan juga? Makan sekalian san"

"sudah makan mah tadi dirumah" jawab nya

"mah?" Shella terkejut Ikhsan memanggil mama nya dengan sebutan yang sama dengan diri nya. "sejak kapan itu?" Shella heran tapi dia senang

" sejak beberapa jam lalu " jawab Ikhsan

" karena dia calon mantu mama, jadi mama suruh dia panggil mama juga"

"hahahaha... Sekarang aja calon mantu, kemarin-kemarin menolak dirinya"

"kalau waktu itu, kamu bilang Ikhsan pacarmu, ya mama ngga nolak"

"hhhmmm.. besar kepala nya Ikhsan dengarnya"

Ikhsan tersenyum menggelengkan kepala.

"kamu jangan lupa jemput papa, mama mau kerumah bude dulu, mau ngasih seragam pengajian"

Mama nya pun pergi ketempat budenya, dirumah sisa mereka berdua. Shella pun telah selesai makan dan siap bergegas pergi menjemput papa nya di airport.

" apa kalau tidur kamu selalu memakai pakaian itu?" tanya Ikhsan sebelum berangkat

Shella menyipitkan mata nya menatap Ikhsan

"apa yang kamu pikirkan?"

"menurutmu?"

Shella tidak menjawab

"aku laki-laki normal yang melihat hal seperti itu pasti bereaksi apalagi yang dilihat tubuh wanita yang dicintai"

Shella mendekati Ikhsan untuk menggoda nya, ia menjamah pinggang Ikhsan, ikhsan merasakan sensasi geli atas sentuhan Shella

"jadi apa reaksimu?" goda Shella kembali.

Melihat tingkah nakal calon istrinya tersebut, Ikhsan memegang tangan Shella.

"kamu yakin mau tau reaksiku? Hhmm" Ikhsan mendekatkan wajahnya.

Shella mengecup bibir Ikhsan. Dan melangkah pergi, namun baru selangkah dia melangkah, Ikhsan menahan tangan Shella dan mencium bibir Shella. Ciuman itu berhasrat, bibir mereka beradu sehingga menimbul kan suara decakan mesra. Ikhsan menyudahi ciuman mereka, nafas mereka menyatu, namun Shella masih menginginkan ciuman tersebut, dia pun mengambil kembali bibir Ikhsan dan melumatnya, Ikhsan tak mampu mengelak, ia mengimbangi ciuman tersebut.

Ikhsan mulai sedikit hilang kendali, otak nya menuntun tangan nya untuk menjamah sesuatu yang dia lihat samar tadi. "ssshhh" suara itu keluar begitu saja dari mulut Shella ketika sentuhan itu menyentuh bagian sensitif bagian atas tubuhnya, dan suara itu membuat gairah Ikhsan naik 1 tingkat.

drrtt ddrrtt

Suara handphone Ikhsan berbunyi, mereka menghentikan kegiatan mereka. Ikhsan pun mengangkat telpon nya.

Shella sengaja pergi dari situ menuju mobil, menunggu Ikhsan disana, agar kegiatan tadi tidak berlanjut.

usai menerima telpon, Ikhsan mengunci pintu rumah dan menyusul Shella di mobil. Ikhsan melihat Shella dengan tersenyum dan mengelus pipi nya. Mereka meninggalkan rumah menuju airport, dan sepanjang jalan Ikhsan menggenggam tangan Shella dengan mesra sambil sesekali ia mengecup punggung tangan nya.

1
Dian Fitria N
lanjut lagi thor
Dian Fitria N
inginku sumpal mulut si Bella itu😬
Mulyana
lanjut
Dian Fitria N
lanjut lagi thor
Mulyana
lanjut
Dwi Tugas L N
ceritanya bagus
NURHIDA MUJUR
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!