Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 31.Bimbingan Dari Kaisar Pedang 2
Di bagian terdalam Hutan Kematian yang di penuhi Energi Kematian.Tepatnya di depan sebuah gua, terlihat 2 orang pemuda sedang berlatih di bawah sinar matahari pagi.
Tetapi mereka hanya menggunakan ranting kering untuk berlatih. Terlihat di belakang mereka sudah penuh dengan ranting kayu yang hancur seperti gunung kecil.
Sedangkan seorang Lelaki Tua duduk di batu besar yang ada di depan gua untuk mengawasi Mereka Berdua sambil menikmati anggur.
Mereka tidak lain adalah Qing Xuan yang sedang mengawasi pelatihan Long Tian dan Xiao Chen dalam mengontrol Qi mereka.
"Kontrol Qi kalian dan terus lakukan berulang kali agar ranting yang kalian gunakan tidak hancur." ucap Qing Xuan memberi arahan kepada mereka.
Long Tian dan Xiao Chen tidak menyangka kalau untuk melakukan seperti yang Qing Xuan lakukan sangat sulit.
Sudah dua hari mereka berlatih dan terus menerus mencoba mengontrol Qi mereka, tetapi hasilnya nihil. Setiap kali mereka mengalirkan Qi kedalam ranting kering, itu akan hancur berkeping-keping menjadi serpihan kayu kecil.
Sehingga di belakang mereka sudah di penuhi serpihan ranting kayu yang menumpuk seperti gunung kecil.
Long Tian dan Xiao Chen terus berlatih dengan gigih, bahkan tidak ada waktu untuk mereka beristirahat.
Hari terus berganti mengiringi pelatihan mereka.
1 minggu kemudian...
Di depan gua, terlihat Long Tian dan Xiao Chen sedang melakukan Latih Tanding.
Sedangkan Bao-bao sedang mabuk anggur bersama Qing Xuan.
"Hmmmm kelihatannya mereka sudah bisa dengan bebas mengontrol Qi mereka." gumam Qing Xuan dengan anggukkan puas.
Bagaimana tidak mengangguk puas..?
Long Tian dan Xiao Chen hanya membutuhkan waktu 1 minggu untuk bisa dengan bebas mengontrol Qi mereka agar ranting kering yang mereka gunakan tidak hancur.
"Aku harus mencoba menariknya untuk bergabung dengan sekte." gumam Qing Xuan lagi dengan tatapan matannya tertuju pada Long Tian.
Saat ini Long Tian sedang melakukan Latih Tanding dengan Xiao Chen.
Auran mereka berdua sangat tajam.
Setiap serangannya, Long Tian menyuntikan Niat Pedang yang sudah dia pahami hingga 20%.
"Pedang pemecah gunung!"
"Pemotong Hati!"
Teriak mereka berdua bersamaan saat melepas serangan mereka.
Bam . . .
Terjadi ledakkan dasyat saat serangan mereka berbenturan.
Setelah ledakan, mereka berdua langsung melakukan pertarungan jarak dekat.
Ting...
Ting....
Ting....
Dentingan kedua senjata mereka. tetapi itu bukan pedang, melainkan ranting kering yang mereka gunakan sebagai senjata.
Tetapi karena kontrol Energi mereka berdua sudah membaik sehingga meskipun menggunakan ranting kayu, tapi benturan serangan mereka seperti menggunakan pedang sungguhan.
Serangan mereka begitu tajam dan sangat cepat, kontrol energi mereka juga sudah sangat baik sehingga setiap serangan mereka, tidak menguras banyak energi. Meskipun begitu, setiap serangan mereka mengandung daya penghancur yang dasyat.
Beberapa saat kemudian, mereka berdua mundur untuk mengambil jarak.
"Long Tian, Xiao Chen perhatikan ini!" kata Qing Xuan.
Long Tian dan Xiao Chen langsung berbalik kearah Qing Xuan.
Terlihat Qing Xuan sudah berdiri dengan sebuah ranting kayu lapuk di tangannya.
"Perhatikan baik-baik!"
Qing Xuan berkata seperti itu, tetapi Aura tubuh Qing Xuan sudah berubah tajam.
Setelah itu, Qing Xuan mempraktekan teknik dasar dalam berpedang.
Meskipun hanya teknik dasar berpedang, tetapi setiap serangan pedang Qing Xuan mengandung bahaya mematikan.
Beberapa saat kemudian akhirnya Qing Xuan selesai mempraktekan teknik dasar pedang.
"Ini adalah dasar dari semua teknik pedang." ucap Qing Xuan.
Long Tian dan Xiao Chen masi berdiri terpaku karena sangat takjub dengan gerakan Qing Xuan.
"Karena kalian berdua sudah bisa dengan bebas mengontrol Qi kalian, sekarang kalian harus menguasai Teknik Dasar Pedang untuk mengukuhkan fondasi kalian dalam berpedang." ucap Qing Xuan panjang.
Long Tian dan Xiao Chen juga tidak banyak bicara dan langsung mulai berlatih.
Meskipun kelihatannya gampang, tetapi sangat sulit untuk di kuasai hingga tahap awal.
Ketika menguasainya hingga tahap sempurna, maka setiap teknik pedang yang ingin di latih akan terasa mudah, bahkan dengan sekali lihat mungkin langsug bisa di tiru.
Tetapi meskipun bisa di tiru, itu hanya gerakan luarnya saja, tetapi sirkulasi Qi dalam melakukan sebuah jurus tidak dapat di lihat atau di rasakan.
Karena setiap praktisi yang mengeluarkan serangan pedang mereka begitu cepat sehingga tidak dapat di lihat.
"Sunggu 2 pemuda yang jenius. Hanya dalam 2 minggu dan mereka berdua sudah bisa mengontrol Qi mereka dengan bebas hingga tidak bocor." Qing Xuan bergumam kagum dengan tatapan matannya tertuju pada Long Tian dan Xiao Chen yang sedang berlatih.
Setiap hari mereka akan terus berlatih, terkadang mereka berdua mencoba melakukan Latih Tanding dengan hanya menggunakan Teknik Dasar Pedang.
Tetapi kadang-kadang ranting yang mereka gunakan akan hancur, karena sirkulasi Qi dalam Teknik Dasar berpedang berbeda dengan teknik yang sudah mereka kuasai.
Satu minggu kemudian akhirnya mereka mencapai batas waktu yang di tentukan Qing Xuan.
"Hahahaha bagus, bagus, bagus." Tawa keras Qing Xuan karena mereka berdua berhasil mengusai Teknik Dasar Pedang hingga tahap awal dalam seminggu.
Long Tian dan Xiao Chen juga tidak menyangka kalau mereka berhasil menguasai hingga tahap awal dalam waktu 1 minggu.
"Long Tian, Xiao Chen, ikuti aku sebentar." Ucap Qing Xuan dan langsung berjalan kedalam gua.
Long Tian dan Xiao Chen mengikuti Qing Xuan kedalam gua.
"Apakah kalian ingin menjelajahi Reruntuhan Kuno yang akan terbuka 1 minggu dari sekarang?" tanya Qing Xuan ketika mereka sudah berada di dalam gua.
mereka berdua hanya menganggukan kepala.
"Baik, 1 minggu lagi reruntuhan kuno akan terbuka. Untuk sekarang ini kalian terus berlatih teknik pedang." ucap Qing Xuan.
"Long Tian apakah kamu mempunyai sedikit anggur?" tanya Qing Xuan dengan senyum.
Long Tian tidak menjawab tetapi langsung mengeluarkan 3 tong besar anggur.
"Hahahaha bagus, sekarang kalian pergi berlatih." kata Qing Xuan ketika melihat Long Tian mengeluarkan 3 Tong anggur.
suara mendesing....
Tiba-tiba seberkas cahaya putih melesat kencang dari arah luar gua menuju kearah 3 tong anggur yang di keluarkan Long Tian.
"Aooo...anggurku..."
Tiba-tiba, Bao-bao melolong sedih karena, sebelum mencapai 3 tong anggur itu, Qing Xuan muncul dan cengkraman tangannya tepat di leher Bao bao.
"Hmmm kamu pelahap kecil, apa yang kamu coba lakukan?" kata Qing Xuan ketika sudah mencengkram leher belakang Bao-bao seperti anjing kecil.
"Aoooo,,*aku bukan pelahap kec*il,aku Bao bao." Lolongan protes Bao-bao karena di panggil Pelahap Kecil oleh Qing Xuan.
"Hmmm kamu pelahap kecil, Aku tidak akan memberikanmu anggur." ucap Qing Xuan dan langsung menyimpan anggur yang di berikan Long Tian.
"aoooooo,anggurku......" Lolongan sedih Bao-bao ketika melihat 3 tong anggur sudah di simpan Qing Xuan.
Long Tian dan Xiao Chen yang melihat tingkah Bao bao dan Qing Xuan sedikit tidak percaya.
"Apakah ini Kaisar Pedang?" gumam Long Tian, sedangkan Xiao Chen ternganga dengan mulut terbuka lebar.
"Ada apa dengan maksud tatapan matamu itu." kata Xiao Chen setelah tersadar dan melihat Long Tian menatapnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
Seakan akan Long Tian mengucapkan kata,"Guru siapa itu..?"
