NovelToon NovelToon
Suami Pilihan (Perjodohan)

Suami Pilihan (Perjodohan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ndaagstinaa_

alinta clarissa adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun, di tepat umur 20 tahun ia harus berhadapan dengan 2 pilihan pria dari papa nya. yang artinya ia akan di jodohkan oleh papa nya, berat hati ia di umur dini harus di paksa menikah oleh orang tua nya dengan anak sahabat nya.


kira-kira siapa yang akan ia pilih?

yuk ikuti cerita kisah mereka
vote&komen aku gays!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terciduk

Kak, mumpung kakak di rumah anter aku belanja bahan yuk Alvin hari ini ngantor. Ajak Alin pada Raka yang sedang asik bermain game itu.

“Hm, boleh dek”

Alin melempar bantal sofa pada Raka, Raka terkejut lalu menoleh ke adik nya dengan sorot mata tajam nya “kamu apa-apaansih”

“Istri lagi hamil malah sibuk nge game, Alvin gapernah loh kaya gini, kakak seharus nya jangan egois dengan membiarkan kak Diva melakukan apapun sendiri, wanita hamil itu butuh perhatian lebih!”

Raka tersenyum malu sembari menggaruk kepala nya yang tak gatal itu, Alin terus menatap nya dengan tajam

“Hehehe ya maaf”

“Udah cepetan sana siap-siap, aku sama kak diva mau sekalian belanja buat keperluan Aiden”

Raka pun langsung pergi ke kamar untuk bersiap-siap, setelah semua siap mereka pun segera menuju sebuah supermarket

Sesampai nya disana Alin dan Diva sibuk memilih bahan-bahan keperluan yang habis, sementara Raka membuntuti kedua nya yang sedang sibuk berbelanja itu

Satu jam kemudian, Raka yang lelah membuntuti mereka pun mengeluh, karna belanja yang tak kunjung selesai-selesai

“Yaampun belanja apa lagi sih? Capek banget nih”Keluh raka dan langsung mendapatkan omelan dari kedua nya

“Heh emang kakak pikir kakak doang yang capek? Sabar dong! Ini kan buat keperluan di rumah juga sekalian aku mau nyari buat keperluan Aiden, perhitungan banget. Galiat kak Diva lagi hamil tapi gangeluh capek? Malu.”ketus Alin

“Tau sih sayang, kamu apaan sih kalo kamu gamau yauda sana pulang biar kita aja yang belanja berdua”

“Sini!”Alin langsung merebut troli dari lengan Raka

“Aduuuhh maaf maaf bukan maksud aku gitu tadi”

“Alesan!”

“Alvin aja gapernah ngeluh kaya kakak, Alvin slalu ada buat aku slalu sedia ajak aku kemana pun, nemenin aku. Sedangkan kakak?”

“Kamu jangan bikin kak Diva tambah marah sama kakak dong.”Alin memutarkan bola matanya

“Kakak jadi iri sama kamu dek, punya suami yang ganteng, baik, lembut. Beruntung banget”Raka yang mendengar itu pun langsung menatap Diva dengan tajam

“Kok kamu gitu sih, bandingin aku sama cowok lain yang jelas adik ipar aku sendiri”

“Loh emang kenyataan, kamu itu slalu ngeluh”

“Biarin aja, nanti aku bakal aduin bunda!”Ketus Alin sembari meletakan kedua lengan nya ke pinggang

Ehem, ributin apa sih. Suara yang tak asing itu terdengar dari arah belakang, yang ternyata pria ber jaz hitam dengan rambut tertata rapih itu adalah Alvin.

“Kamu? Kok disini”

Alvin tersenyum sembari melirik ke arah ketiga nya, lalu menghampiri ketiga nya itu

“Aku tau dari bunda, sayang kenapa kamu ga bilang kamu mau belanja? Aku bakal slalu ada luang waktu buat kamu kok.”

Raka yang semakin terpojokan itu merasa malu sembari mengalihkan pandangan nya ke arah lain tak lupa dengan siulan nya.

“Udah sana kamu pulang!”

“Eh, yee jangan gitu dong sayangg maafin aku ya pleaseeeee.”Raka membuntuti Diva yang melanjutkan berjalan dengan kedua tangan nya yang memohon, Alvin yang melihat itu hanya senyum-senyum sementara Alin menggelengkan kepala nya dengan tangan yang di letakan di pinggul nya

“Yauda yuk aku temenin.”

Alin mengangguk tersenyum, lalu mereka pun melanjutkan belanja nya.

_

“Bundaaaaa”Teriak Alin yang memasuki rumah nya sembari berlari itu, Raka yang panik pun segera mengejar adik nya

“Dek, pleaseee jangan aduin kakakkkk”

“Hiss lepas!”

Bun- mmmpppph, Mulut Alin di bekap oleh Raka yang merasa panik itu, Alvin dan Diva hanya tertawa melihat tingkah kedua nya yang slalu seperti itu

“Mmp ahh!! Iiih apa-apaansih”Alin mendorong tubuh Raka, Raka yang masih panik pun memohon pada Alin untuk tidak mengadui hal tadi pada bunda nya

“Eeeh, ada apa ini?”Bunda nya yang baru datang itu menghampiri kedua nya yang saling bertatapan sinis

“Ini nih bun kakak”

“Pleaseeeee”Bisik Raka pada Alin sembari memohon

“Rakaa, apa yang kamu lakukan pada Alin.”

“Kakak bun, tadi jailin aku!”Alin yang merasa kasihan pun tak mengadui itu pada bunda nya, lalu ia pun langsung mengambil Aiden dari gendongan bunda nya

“Emang ya kamu jadi kakak slalu saja membuat masalah pada adikmu.”Bunda nya menjewer telinga Raka hingga membuat nya meringis kesakitan

“Aduh ampuuun”

“Aidenn tolong ommmm”

Tawa satu persatu terdengar, melihat Raka yang di jewer itu sembari meringis kesakitan, lalu raka terus memegang telinga nya yang memerah akibat di jewer oleh bunda nya

Walaupun Alin tak mengadukan soal tadi, tetap saja elak nya yang ini membuat raka mendapatkan jeweran dari bunda nya. Hahaha

...***...

“Kamu tidak sibuk?”tanya Alin pada Alvin, tentu saja Alvin menggelengkan kepala nya yang artinya tidak akan pernah sibuk jika waktu untuk Alin.

Alvin sibuk bermain dan mengajak ngobrol Aiden, sementara Alin sibuk melihat dirinya bersama Aiden yang begitu terlihat menggemaskan

Tak lama itu Alin tertidur dengan posisi bersandar di bantal sembari mengarah ke Alvin dan Aiden.

“Utututuuu liat tuh momy, payah ya momy nya tidur terus, kamu di tinggal terus ya, iya.”Alvin mencium sembari tersenyum gemas pada putra nya

Tak lama itu ia pun mencium Alin yang sedang tertidur itu, Alvin menimang Aiden dan membawa nya ke luar balkon kamar nya

“Adem ya sayang disini”

Pandangan Alvin tertuju pada seseorang yang menggunakan topi, masker dan kacamata hitam dari atas balkon kamar itu, Alvin menyorotkan mata nya ke arah seseorang itu

Saat seseorang itu sadar Alvin melihat nya, ia pun segera mengumpat di balik gerbang, Alvin sergap memasuki kamar kembali lalu menaruh Aiden di baby box nya

“Tunggu sayang ya, jangan ganggu momy tidur ya, sebentar papa kembali. Okee”Alvin mencium Aiden lalu segera berlari untuk keluar

Alvin berlari keluar gerbang, dan benar saja terdapat seseorang yang di lihat nya itu, Alvin segera mengejar seseorang itu yang berusaha melarikan diri

Saat seseorang misterius itu berlari ia tak sengaja tersandung lalu terjatuh, Aw!!

Alvin pun berhasil meraih seseorang itu dan langsung membuka topi, masker hingga kacamata nya. Ia pun langsung terkejut, melihat seseorang itu di hadapan nya yang tak lain Angle.

Angle menatap Alvin dengan rasa takut nya, dan entah harus melakukan apa di posisi nya yang sudah terciduk ini

Tentu saja Alvin merasa marah dan muak pada dirinya, entah maksud nya apa slalu mengintai rumah yang ia tempati bersama keluarga Alin

“Kau!!!”Alvin menarik lengan Angle dengan kasar, lalu ia memandang nya dengan penuh kemarahan

“Alvin sakit!”

“Wanita tidak tahu malu, kau pantas mendapatkan hukuman, sayangi nyawa mu dan jangan pernah slalu mengganggu kehidupan ku lagi”

Alvin melepas lengan wanita itu dengan sangat kasar, Angle pun menangis sembari memegang lengan nya yang sakit itu

“Lebih baik aku mati jika kamu tidak menginginkanku lagi Alvin!”Tangisan pun terjadi pada wanita itu, tentu saja Alvin semakin muak pada air mata buaya nya itu

“Lakukan itu bodoh! Aku sangat senang jika kau melakukan itu agar tidak bisa berusaha mengganggu kehidupanku lagi dengan istri tercin-ta ku!!!.”

Angle pun semakin menangis dan berteriak putus asa, tanpa memperdulikan nya Alvin hanya menatap dia sebagai sampah karna dirinya pun pernah memperlakukan nya seperti sampah. Terlihat terbalaskan, rasa sakit ku yang dulu. Batin Alvin sembari tersenyum miring

“Ku peringatkan pada kau bodoh, hentikan cara memalukan mu untuk merusak kebahagiaanku. Perlu kau ingat, kau pernah membuangku begitu saja disaat aku sudah benar-benar mencintaimu, sekarang hahaha, aku hanya perlu mentertawai dirimu yang malang dan sangat kasihan, semoga cepat laku lagi ya”

Alvin tersenyum miring sembari melipat kedua tangan nya menatap angle dengan sangat dendam.

Saat Angle meraih tubuh Alvin lalu memeluk nya, Alvin pun segera menghempaskan nya dengan jijik

“Bukan nya berfikir malah bertambah tidak tahu malu, hentikan lah menyentuhku. Aku sangat jijik padamu.”

Alvin pun langsung pergi menjauh dari Angle, Angle yang sangat merasakan sakit hati pun hanya berteriak dengan putus asa

“Aku menyesal telah berbuat itu padamu Alvin, Alviiiiiiiin”teriak nya sembari menangis histeris

Alvin memasuki rumah dengan wajah datar nya, bunda nya yang melihat menantu nya dari luar itu langsung menghampiri nya

“Sayang, kamu darimana?”

“Ah- hmm… itu bu, Alvin habis cari udara hehehe”Elak nya, mertuanya pun hanya tersenyum dan mempercayai elak Alvin itu

“Huftt untung saja gaada yang lihat”Alvin pun segera menaiki anak tangga nya kembali ke kamar

Saat sampai di kamar Alvin melihat Alin yang masih tertidur dan melihat ke arah Aiden yang tertidur dengan sendiri nya juga.

“Anak pintarr”Alvin tersenyum bangga pada Aiden yang tertidur dengan sendiri nya itu. “Hahaha benar-benar bayi ajaib”

Ia tertawa tak bersuara sembari mengusap lengan kecil putra nya itu.

1
Silvia Gonzalez
Wajib dibaca, infer! 👍
ndaagstinaa_: halo kak support like coment trus ya kakk, makasihh🥰❤️❤️
total 1 replies
Sharon Dorantes Vivanco
Langsung jatuh cinta deh!
ndaagstinaa_: like coment dan support nya ya terimakasih🥰❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!