Seorang pria yang serius dan menghargai serta menghormati kamu sebagai seorang perempuan, jika dia berani datang ke rumahmu untuk mempersuntingmu. Berarti Pria itu serius dan menyayangimu setulus hati.
Tapi, ketika dia mempertanyakan kesetiaan dan kehormatanmu sebagai seorang wanita harga diri akan bertaruh di dalamnya.
Dan paling menyakitkan ketika suami selingkuh dengan teman sendiri. Apakah harus melanjutkan pernikahan itu atau kah harus berakhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 28. Bermain Di Pantai
Jadilah lelaki bijaksana, yang memecahkan masalah bukan dengan emosinya, melainkan dengan pikiran yang dingin.
Jadilah lelaki dewasa yang tidak memilih kekerasan ketika diselimuti amarah, melainkan duduk di bangku yang sama untuk bermusyawarah.
Jadilah pendengar yang baik untuk wanitamu dan berikan rasa aman serta nyaman kepada wanitamu
Beberapa menit kemudian Hyuna sudah sampai ke Restoran yang ditawarkan oleh supir ojek online tersebut. Hyuna pun duduk di Pojok Restoran tersebut, karena suasana restoran tersebut cukup bagus dan membuat suasana hatinya menjadi lebih tenang dan adem.
Ada beberapa masakan yang dipilih oleh Hyuna untuk dijadikan santap menu makan sorenya di waktu itu.
Hampir satu jam Hyuna berada di dalam Restoran itu sambil menyantap hingga makanannya habis tidak tersisa sedikit pun di atas piringnya.
Hyuna bersyukur karena semua yang dia pesan rasanya sangat enak dan lezat sesuai dengan harganya, bahkan pelayanan restoran tersebut sangat bagus dan pelayannya ramah dan sopan setelah.
Setelah perutnya terisi Hyuna pun beranjak dari restoran tersebut dan segera memesan kembali taksi online untuk mengantarkan nya ke Pantai yang tidak terlalu jauh dari lokasi restoran tersebut.
Pantai adalah destinasi selanjutnya Hyuna dikala sore itu. Hyuna ingin berjalan di pinggir bibir Pantai sambil bermain pasir serta gelombang air.
"Asyik hari ini aku bisa bermain pasir dan air sepuasnya!!" Pekik Hyuna yang sangat bahagia karena baru bisa kembali berlibur dan menikmati keindahan pantai dan laut.
Karena kesibukannya akhir-akhir ini sehingga melupakan dan tidak punya waktu senggang dan luang untuk berlibur.
Sudah berada di dalam taksi tersebut dan meminta kepada supir taksi itu untuk mengantar nya ke pantai Kuta.
"Pak bisa minta tolong diantar ke Pantai Kuta?" tutur Hyuna.
"Siap Mbak,' ucap Supir taksi tersebut.
Supir itu melirik ke belakang tempat duduk Hyuna dengan senyuman khas dan sesekali memperhatikan Hyuna yang seperti anak kecil yang terlalu kegirangan mendapat hadiah dari kedua orang tuanya.
Sesampainya di Pantai Kuta, Hyuna berjalan hingga ke Bibir Pantai yang berpasir putih itu. Hyuna pun membuka sepatu sneaker nya karena mengganggu proses perjalanannya menapaki Pantai yang berpasir putih itu.
Hyuna menjinjing sepatunya dan berlarian di pinggir Pantai. Hyuna bersikap seperti anak remaja labil saja. Seperti seseorang yang baru pertama kali datang ke Pantai, tetapi Hyuna tidak perduli kepada siapapun yang melihatnya dan menganggap dirinya anak kecil.
Bagi Hyuna yang paling penting Hyuna bisa merasakan dan melupakan rasa kecewa dan sedihnya yang dia rasakan selama ini.
"Hidup itu hanya sekali so yuk nikmati dengan cara yang baik pula!!" Teriak Hyuna saat kakinya terkena gulungan ombak di pantai.
Hyuna berjalan terus hingga kakinya menyentuh air gelombang. Hyuna ingin berteriak, tetapi karena kondisi Pantai saat itu sedang ramai dikunjungi oleh Wisatawan Lokal maupun Wisatawan Mancanegara.
Sehingga Hyuna mengurungkan niatnya untuk berteriak. Hyuna tidak ingin dicap sebagai orang gila jika berteriak saat itu juga.
Hingga malam hari setelah shalat isya, Hyuna baru kembali ke Kamar Hotel. Karena sudah larut malam, angin berhembus kencang menembus hingga ke dalam pakaian yang dipakainya, membuat tubuhnya seketika menggigil kedinginan.
Hyuna melupakan membawa baju hangat, sehingga Hyuna memutuskan untuk kembali pulang ke kamar hotel yang disewa.
Hyuna pun membuka aplikasi hpnya untuk kembali memesan taksi online. Tidak butuh waktu lama taksi tersebut sudah berada di depan Hyuna.
Sebenarnya Hyuna masih ingin berlama di Pantai sambil menikmati indahnya cahaya rembulan di malam hari itu. Hyuna tidak ingin membuat Bagas marah-marah jika dirinya terlambat pulang.
Hyuna juga merasa risih jika terus terusan berada di luar rumah seorang diri saja mengingat statusnya sebagai seorang istri.
Hyuna yang belum pulang ke kamar Hotelnya setelah diperiksa beberapa kali oleh Diandra. Diandra pun mengomel tidak jelas karena mengetahui jika Hyuna belum pulang juga ke kamar hotelnya. Setelah diperiksa beberapa kali oleh Diandra.
epasang kekasih membahasakan diri sendiri ke pasangan dengan saya
pria bejat ketemu cewk laknat
y bagss vs diandra
mimpiin blh ngerasaaiin jgn😅