THE Online System

saat ini kesombongan keluarga laergas sudah hancur, mereka terlihat seperti orang yang kehilangan jantung nya, dan kini riko laergas hanya bisa mengutuk deva di dalam villa nya.

sedangkan deva, dia sedang bersantai dan menunggu berita yang akan menghebohkan semua orang, dan juga dia sekalian ingin melihat daftar peringkat keluarga saat ini.

deva sedang berjalan menuju sofa, lalu dia menyalakan TV dan menonton siaran berita…

"hmm…, sepertinya sebentar lagi," ucap deva sambil melihat jam dinding.

tak lama setelah itu, tepatnya 5 menit setelah deva mengatakan hal itu, siaran berita pun dimulai.

"dikabarkan bahwa pemilik dari TC corporation saat ini sudah menduduki bangku tertinggi di laergas company, sekarang pemilik dari TC corporation sudah memperkenalkan diri nya di panggung conference pers," ucap pembawa berita.

deva pun melihat berita dengan tenang, dan lagi dia sudah menyelesaikan misi tingkat sedang nya…

[ ting…]

[ selamat tuan…, tuan telah menyelesaikan misi kali ini…]

[ hadiah sudah di kirimkan kepada tuan…]

[ dan untuk penyelesaian yang cepat…, sistem memberikan bonus untuk tuan…]

[ bonus tuan adalah…, 1 unit pagani huayra imola…, 1 unit villa nomor 1 di wilayah super elite…]

[ surat surat nya telah disimpan didalam penyimpanan…]

[ selalu menikmati tuan…]

"haha…sistem, terimakasih banyak…eh tapi ngomong ngomong, villa itu berada di dekat kediaman revali juga," ucap deva.

sepertinya wajah deva sedikit memucat, karena dia sedang membayangkan sebanyak apa pertanyaan yang akan di terima nya.

"huhu…, aku harus mikirin jawabannya mulai sekarang," ucap deva.

"hmm…sepertinya hasil nya sudah keluar, mari kita lihat," ucap deva.

diapus kembali melihat TV nya, saat ini isi berita memperlihatkan peringkat orang terkaya saat ini.

"baiklah pemirsa…, seperti yang kalian semua tunggu, ini dia daftar peringkat bulan ini…," ucap penyiar itu.

DAFTAR KELUARGA TERKAYA DI KOTA JARKAT

1. grup revali: total kekayaan 13,5 triliun

2. TC corporation: total kekayaan 13 triliun

3. laergas company: total kekayaan 10 triliun.

( nama keluarga laergas masih yang dulu,)

4. sugono crop : total kekayaan 9 triliun

5. fortgat trail : total kekayaan 8,5 triliun

6. rovart corporate: total kekayaan 7,9 triliun

7. Raylond squad : total kekayaan 7,5 triliun

8. Grup gurtomo: total kekayaan 7 triliun

9. loun company : total kekayaan 5 triliun

10. Sanjaya grup : total kekayaan 3 triliun

"wow…!, pemirsa…sepertinya disini ada orang baru yang terdaftar, dan sekarang langsung menjadi top 2 keluarga terkaya, tapi ya sayangnya…keluarga laergas ada di posisi 3, tapi sepertinya bulan depan akan berada di posisi 10," ucap penyiar itu.

"karena…60% saham laergas company telah dibeli oleh pemilik TC corporation…," lanjut nya.

siaran berita hari ini cukup menghebohkan, karena siapa sangka keluarga laergas yang sangat lama di posisi ke 2 akan langsung turun karena seorang anak SMA.

"haha…wah, aku cukup puas melihat berita malam ini," ucap deva.

"hmm, besok aku masuk deh," ucap deva.

Deva pun memutuskan untuk tidur lebih awal malam ini, karena besok adalah hari terakhir nya sekolah sebelum libur panjang…

...----------------...

malam berganti pagi dengan sinar matahari yang menyilaukan…, saat ini deva sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah.

seperti biasa…deva selalu sampai di sekolah sekitar 15 menit perjalanan, dia tidak langsung ke kelas…karena waktu pembagian rapot masih lumayan lama sekitar 2-3 jam lagi.

deva pun memilih untuk berkeliling di taman sekolah terlebih dahulu, dia duduk di salah satu bangku di sana, saat deva ingin duduk…dia melihat perempuan cantik dengan rambut hitam yang panjang.

perempuan itupun juga melihat deva, dan dia langsung saja menghampiri nya dengan banyak pertanyaan di benaknya.

"halo…de va," ucap perempuan itu sengaja menjeda nama deva dengan wajah yang tersenyum.

"eh…hehe, buk leoni," ucap deva.

buk Leoni, adalah penerus dari sugono corp, yak… dialah orang yang ikut serta saat conference pers kemarin, dan dia juga seorang guru muda di SMA raylond high school.

setelah menjawab panggilan gurunya deva langsung berbalik arah, tapi langkah nya harus terhenti, karena di depannya juga ada claude dan yang lain.

huft…nampak nya kali ini deva terpojok, dia harus menjelaskan semua hal itu pada guru dan teman temannya.

"ehh…mau kemana dev, sebelum lu pergi…lu harus jelasin semuanya ke kita," ucap ken yang berdiri di samping deva.

"iya bro, lu harus cerita…bikin jantungan orang itu nggak baik," lanjut baim.

"iya, ini tu sebagai rasa tanggung jawab mu dev," ucap aishley.

"hehe…, clau juga udah muncak amarah nya nih dev," ucap Sintia.

"deva algomi!, cobak bisa kamu jelasin apa yang kamu lakuin kemarin sampe nggak masuk," ucap claude dengan suara lembut dan senyuman, tapi itu pertanda yang buruk.

"eee…, maksudnya apa ya man teman," ucap deva pura-pura tidak tau.

"deva…, ibuk ada di sana kok, jelas sekali ibuk berdiri di depanmu," Leoni tidak membiarkan deva lepas, dia berbicara sambil memegang pundak deva, dengan senyum.

deva yang sudah terpojok akhirnya menyerah, dia langsung di gotong pergi ke UKS agar tidak ada yang mengganggu, tapi nampaknya dia masih beruntung, sebab bell tanda pembagian rapot akan dimulai sudah berbunyi.

mendengar itu deva langsung tancap gas meninggalkan guru beserta teman temannya di dalam ruang UKS.

pembagian rapot pun berlangsung aman sentosa, karena bagas sedang di skor beserta gank nya, jadi keadaan kelas saat ini Damai dan indah, sekitar 47 menit akhirnya pembagian rapot pun selesai, dan semuanya sudah pulang.

sedangkan deva sedang berada di parkiran, dia sedang menunggu seseorang untuk menemaninya melihat rumah barunya, setelah sekitar 3 menit menunggu, akhirnya orang yang ditunggu pun tiba.

tapi ternyata…deva belum memberitahu nya kalau dia ingin mengajaknya pulang bareng, jadi ini adalah sebuah kejutan.

"lau…!," teriak deva kearah seorang gadis yang sedang berjalan menuju gerbang.

"kamu pulang sama siapa lau?," tanya deva.

"emm…, sama supir ku, tapi sekarang masih di jalan," ucap claude.

"ooo…, daripada nunggu…pulang bareng aku aja yok," ucap deva.

mendengar itu claude langsung seperti anak kecil, berjingkrak sana sini tapi itu di dalam pikiran nya, kalau tubuh aslinya hanya diam sambil mengkhayal.

"lau…Hai, lau…," ucap deva menyadarkan claude.

"ah…i-iya dev, ayok," jawab claude.

"yaudah tunggu di sini bentar," ucap deva.

"iya…, jawab claude.

setelah itu, mereka pun berangkat menuju perumahan elite wirttag…, itu adalah nama perumahan tempat kediaman revali.

keluarga revali disana menempati villa nomor 2, kenapa nggak nomor 1 aja, karena saat itu pak Rendi masih baru naik daun, dan saat dia ingin membeli villa nomor 1, malah sudah ada yang membelinya dengan harga yang 2× lipat dari harga aslinya.

mereka pun akhirnya tiba di perumahan itu, saat claude turun…deva memberitahu kalau dia akan menjadi tetangganya, hal itu sontak membuat claude sedikit bingung.

"kok aku ngelag dev," ucap claude.

"haha…, nanti dah ku kasih tau, nanti kamu jugak bakalan tau kok," jawab deva.

"emm…yaudah deh, sana pulang hus…hus…," ucap claude.

"oh…ngusir nih, yaudah bye…," ucap deva.

deva pun langsung melaju pergi ke arah villa nomor 1, villa itu adalah villa termewah di sana, dengan setiap ornamen nya dihiasi dengan barang barang dan seni yang mewah.

deva saat sampai bukannya langsung masuk lewat pintu depan, malah langsung pergi ke arah garasi…, nampaknya dia sudah tidak sabar melihat mobilnya.