Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan

Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan

Bab. 1. Lamaran

Rumah yang bercat kuning itu, dengan desain interior yang minimalis tapi tidak meninggalkan kesan moderennya sudah berdiri kokoh hingga 30 tahun lebih.

Hyuna baru saja sampai di depan rumahnya, Rumah yang tempat Dia dibesarkan dan langsung memasukkan mobil kesayangannya ke dalam garasi rumahnya. Hyuna merasa hari ini cukup melelahkan karena harus menyelesaikan banyaknya tumpukan dokumen yang harus dia selesaikan.

Hyuna mematikan mesin mobilnya dan turun dari mobilnya tersebut. Di rumah itu lah Hyuna dibesarkan dengan penuh kasih sayang yang tulus yang dia dapatkan dari ke dua orang tuanya terutama dari Kakeknya, Tuan Brawijaya.

Tuan Brawijaya sangat menyayangi Hyuna dengan setulus hatinya bahkan sangat memanjakan cucunya itu. Hyuna sejak kecil tidak pernah menentang atau pun melanggar aturan atau keputusan yang dibuat oleh Kakeknya. Karena itu lah dirinya sangat disayangi oleh Pak Brawijaya.

Pak Brawijaya adalah pensiunan tentara sehingga didikan yang diterima oleh Hyuna pun sangat lah disiplin dan mandiri. Hyuna bangga dibesarkan dan diasuh oleh Kakeknya tersebut. Tanpa Kakeknya lah Hyuna tidak akan seperti sekarang ini.

Karena itu lah saat dirinya mendengar berita tentang perjodohannya tanpa banyak pikir Hyuna menyetujui hal tersebut walaupun Dia belum pernah melihat sosok calon suaminya itu

Hyuna sedikit pun tidak membantah permintaan dan keputusan yang telah dipilihkan untuknya jodoh yang sudah diatur oleh mereka.

Dengan bismillah Hyuna memantapkan hati dan perasaannya untuk menerima perjodohan itu. Kakeknya pun sangat bahagia disaat Hyuna mengiyakan dan setuju dengan pernikahannya yang hanya tersisa dua minggu dari sekarang.

"Ya Allah jika ini yang terbaik untuk kehidupanku maka ikhlaskan hati ini untuk menerima dan menjalankan amanah dari Kakek."

Hyuna sudah terduduk di ujung ranjangnya sambil memikirkan keputusan bulat yang sudah dia ambil.

Hyuna tidak ingin menghancurkan kebahagiaan yang terpancar dari ke dua orang tuanya dan juga Kakeknya. Walau pun sebenarnya Hyuna hanya lah anak angkat di dalam keluarga besar Tuan Besar Brawijaya.

Tok... Tok..

Suara ketukan pintunya membuyarkan lamunannya. Hyuna bergegas berdiri dan beranjak dari duduknya. Hyuna terlebih dahulu merapikan pakaiannya bercermin sekilas untuk melihat wajahnya yang sembab itu setelah menangis.

"Hyuna apa Kamu sudah tidur nak?" tanya Kakeknya yang ternyata beliau yang telah mengetuk pintu kamarnya Hyuna sedari tadi.

"Belum kek, tunggu Hyuna bukakan pintunya," jawab Hyuna dari arah dalam kamarnya.

Hyuna memegang gagang pintu dan bersiap untuk memutar kenop pintunya. Wajah tua dan beberapa guratan keriput di wajahnya pertanda jika usia beliau sudah memasuki usia senja.

Hyuna langsung tersenyum manis ke arah Kakeknya agar Kakeknya tidak mengetahui jika dirinya barusan menangis tersedu-sedu.

"Masuk Kek," titahnya.

Pak Brawijaya masuk ke dalam kamarnya Hyuna, lalu berjalan ke sudut ruangan kamar yang ada kursinya pas di dekat jendela. Pak Brawijaya menatap lekat wajah cucu angkatnya.

Beliau merasa bangga dan tidak sia-sia beliau didik dengan sangat keras dan disiplin, karena selama ini Hyuna tidak pernah membantah sedikit pun perkataannya.

"Kakek baik-baik saja kan?" tanya Hyuna yang melihat ke arah wajah Kakeknya seperti ada sesuatu beban fikiran yang dipikirkan oleh Kakeknya tersebut. Hyuna memegang dengan lembut dan penuh kasih sayang tangan yang mulai keriput itu.

"Kakek apa baik-baik saja? sepertinya ada yang mengganjal dipikiran Kakek," ujarnya sambil menatap ke arah dalam ke dua bola matanya.

Pak Brawijaya hanya tersenyum menanggapinya pertanyaan dari cucu kesayangannya itu. perhatian lebih terhadap sering dicurahkan oleh Pak Brawijaya menimbulkan kecemburuan dari Diandra.

"Maafkan Kakek jika, harus memaksakan kehendak Kakek nak, Kakek ingin melihat Kamu bahagia di sisa waktu dan Hidupnya Kakek, apa Kamu keberatan jika Kakek jodohkan kamu dengan anak dari temannya Kakek?" tanya kakeknya sambil memegang tongkatnya yang selalu setia menemaninya.

"Hyuna sama sekali tidak keberatan Kakek, insya Allah, Hyuna siap menikah dengan pria pilihan Kakek," jawabnya dengan suara yang lemah lembut.

"Tapi, nak ini adalah hidup Kamu, Kamu bisa Kok menolak pernikahan kalian sebelum akad nikahnya, Kakek ridho dengan keputusan Kamu," terang Kakeknya.

Hyuna memandang penuh rasa kasih sayang dan cinta kasih kepada Kakeknya. dengan tatapan mata yang teduh menyejukkan hati. Hyuna menggelengkan kepalanya tanda dia tidak setuju dengan permintaan dari Kakeknya.

"Kakek Hyuna tidak ingin membatalkan pernikahan ini, Hyuna siap menikah dengan pria manapun yang kakek kehendaki, Hyuna sama sekali tidak pernah merasa terbebani sedikit pun jadi Kakek, Hyuna minta tolong jangan sesekali mengatakan perkataan itu lagi," jelasnya lagi.

Pak Brawijaya memeluk tubuh cucunya dan tubuhnya bergetar menahan tangisnya sehingga Hyuna mengeratkan pelukannya.

Takdir tak pernah bertanya sedalam apa kau mencinta seseorang. Maka jika dia milikmu, Ia tak akan memilih orang lain selain dirimu.

Mampir baca novel baru aku judulnya "Terpaksa Menjadi Orang ketiga"

give away kecil-kecilan khusus pembaca yang rajin" Caranya hanya baca, Like dan komentar.

Terpopuler

Comments

Rapunzel🌹

Rapunzel🌹

Yg di takdirkan menjadi milikmu, akan tetap menjadi milikmu

2023-07-14

0

Rosa Linda

Rosa Linda

Hyuna wanita yang kuat

2023-01-25

0

Susi Susi

Susi Susi

suka

2023-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Lamaran
2 Bab. 2. Nikah
3 Bab. 3. Resepsi
4 Bab. 4. Ujian jilid 1
5 Bab. 5. Pertolongan
6 Bab. 6. Pulang
7 Bab. 7. Ke Rumah Baru
8 Bab. 8. Sabar
9 Bab. 9. Mertua Datang
10 Bab. 10. Mertua Yang Baik
11 Bab. 11. Menyembunyikan
12 Bab. 12. Ada Yang Aneh
13 Bab. 13. Firasat Jelek
14 Bab. 14. Ketahuan
15 Bab. 15. Selingkuh
16 Bab. 16. Fakta Yang Menyakitkan
17 Bab. 17. Mengagumi Yang Dibenci
18 Bab. 18. Tergoda dan Terpesona
19 Bab. 19. Harapan Mertua
20 Bab. 20. Hadiah Bulan Madu
21 Bab 21. Penolakan Bagas Untuk Honey Moon
22 Bab. 22. Terpaksa Pergi
23 Bab. 23 Berangkat
24 Bab. 24. Sampai Juga
25 Bab. 25. Teringat Dengan Kawan Lama
26 Bab. 26. Keinginan Diandra
27 Bab. 27. Jalan-jalan
28 Bab. 28. Bermain Di Pantai
29 Bab. 29. Pria Mabuk itu Si Gembul
30 Bab. 30. Kesalahan Fatal
31 Bab. 31. Khilaf Terdalam
32 Bab. 32. Menyerahkan Dengan Sepenuh Hati
33 Bab. 33. Kebingungan Bagas
34 Bab. 34. Cincin Spesial
35 Bab. 35. Kemarahan Arjuna
36 Bab. 36. Arjuna Plin-plan
37 Bab. 37. Keraguan Bagas
38 Bab. 38. Bagas Serakah
39 Bab. 39. Tega..
40 Bab. 40. Ketahuan
41 Bab. 41. Kedatangan Ibu Mertua
42 Bab. 42. Tidak Percaya
43 Bab 43. Positif Hamil
44 Bab. 44. Keraguan Diandra
45 Bab. 45. Kebodohan Bagas
46 Bab. 46. Kelicikan Diandra
47 Bab. 47. Pukulan Telak Untuk Hyuna
48 Bab. 48 Hancur
49 Bab. 49. Terpuruk
50 Bab. 50. Kebodohan Bagas
51 Bab. 51. Keributan
52 Bab. 52. Pengusiran
53 Bab. 53. Perdebatan
54 Bab. 54. Pilihan
55 Bab. 55. Pergi Jalan Terakhir
56 Bab. 56. Pak Hasan
57 Bab. 57. Guntur Bumi Triyoga
58 Bab. 58. Rasa Bahagia Bu Tika
59 Bab. 59. Kebahagiaan Berubah Duka
60 Bab. 60. Kritis
61 Bab. 61. Kecewa
62 Bab. 62. Reaksi Guntur
63 Bab. 63. Positif Putriku
64 Bab. 64. Kesedihan Hyuna
65 Bab. 65. Kedatangan Manusia Jadi-jadian
66 Bab. 66. Sedih Bukan Tanda Lemah
67 Bab.67. Jangan Ratapi Perceraianmu
68 Bab. 68. Kebaikan Pak Hasan
69 Bab. 69. Tamu, Siapa??
70 Bab. 70. Kedatangan Bagas
71 Bab. 71. Kemarahannya Bagas
72 Bab. 72. Tawa Bahagia Guntur
73 Bab. 73. Kucing Meong
74 Bab. 74. Rasa Yang Pernah Ada
75 Bab. 75. Dugaan Tidak Meleset
76 Bab. 76. Ujian Pertama
77 Bab. 77. Kecewa Tapi Optimis
78 Bab. 78. Rencana Penyamaran
79 Bab. 79. Tanda Tanya
80 Bab. 80. Cemburu Tanda apa?
81 Bab. 81. Terpesona
82 Bab. 82. Cemburu
83 Bab. 83. Berusaha Meredam Emosi Cemburu
84 Bab. 84. Keinginan Yang Gagal
85 Bab. 85. Godaan Untuk Bagas
86 Bab. 86. Permintaan Guntur
87 Bab. 87. Dastan Septa Duvton
88 Bab. 88. Kecemburuan Guntur
89 Bab. 89. Sifat Dan Karakter Masih Sama
90 Bab. 90. Bagas vs Nindi
91 Bab. 91. Prinsip Yang Sama
92 Bab. 92. Amarah Diandra
93 Bab. 93. Keputusan Diandra
94 Bab. 94. Pertengkaran Bagas dengan Diandra
95 Bab. 95. Kembali Kecewa
96 Bab. 96. Kepergian Hyuna Tanpa Pamit
97 Bab. 97. Kecelakaan
98 Bab. 98. Vanesa dan Jingga
99 Bab. 99. Sindiran Halus
100 Bab. 100. Respon Jingga Berlebihan
101 Bab. 101. Perhatian Tulus
102 Bab. 102. Diurut
103 Bab. 103. Pilihan Yang Sulit
104 Bab. 104. Keputusan Sudah Bulat
105 Bab. 105. Kisah Yang Sama
106 Bab. 106. Livia AlmeiraDuxton
107 Bab. 107. Pertemuan
108 Bab. 108. Kembali Terluka Dengan Kenyataan
109 Bab. 109. Feeling
110 Bab. 110. Pilihan Jingga
111 Bab. 111. Informasi Baru
112 Bab. 112. Siapa Pria Berjas Itu?
113 Bab. 113. Pak Fuad Rahmany
114 Bab. 114. Pertemuan Kembali
115 Bab. 115 Curhatan Bu Livia
116 Bab. 116. Lamaran Triple Dan Terbongkar Sudah
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab. 1. Lamaran
2
Bab. 2. Nikah
3
Bab. 3. Resepsi
4
Bab. 4. Ujian jilid 1
5
Bab. 5. Pertolongan
6
Bab. 6. Pulang
7
Bab. 7. Ke Rumah Baru
8
Bab. 8. Sabar
9
Bab. 9. Mertua Datang
10
Bab. 10. Mertua Yang Baik
11
Bab. 11. Menyembunyikan
12
Bab. 12. Ada Yang Aneh
13
Bab. 13. Firasat Jelek
14
Bab. 14. Ketahuan
15
Bab. 15. Selingkuh
16
Bab. 16. Fakta Yang Menyakitkan
17
Bab. 17. Mengagumi Yang Dibenci
18
Bab. 18. Tergoda dan Terpesona
19
Bab. 19. Harapan Mertua
20
Bab. 20. Hadiah Bulan Madu
21
Bab 21. Penolakan Bagas Untuk Honey Moon
22
Bab. 22. Terpaksa Pergi
23
Bab. 23 Berangkat
24
Bab. 24. Sampai Juga
25
Bab. 25. Teringat Dengan Kawan Lama
26
Bab. 26. Keinginan Diandra
27
Bab. 27. Jalan-jalan
28
Bab. 28. Bermain Di Pantai
29
Bab. 29. Pria Mabuk itu Si Gembul
30
Bab. 30. Kesalahan Fatal
31
Bab. 31. Khilaf Terdalam
32
Bab. 32. Menyerahkan Dengan Sepenuh Hati
33
Bab. 33. Kebingungan Bagas
34
Bab. 34. Cincin Spesial
35
Bab. 35. Kemarahan Arjuna
36
Bab. 36. Arjuna Plin-plan
37
Bab. 37. Keraguan Bagas
38
Bab. 38. Bagas Serakah
39
Bab. 39. Tega..
40
Bab. 40. Ketahuan
41
Bab. 41. Kedatangan Ibu Mertua
42
Bab. 42. Tidak Percaya
43
Bab 43. Positif Hamil
44
Bab. 44. Keraguan Diandra
45
Bab. 45. Kebodohan Bagas
46
Bab. 46. Kelicikan Diandra
47
Bab. 47. Pukulan Telak Untuk Hyuna
48
Bab. 48 Hancur
49
Bab. 49. Terpuruk
50
Bab. 50. Kebodohan Bagas
51
Bab. 51. Keributan
52
Bab. 52. Pengusiran
53
Bab. 53. Perdebatan
54
Bab. 54. Pilihan
55
Bab. 55. Pergi Jalan Terakhir
56
Bab. 56. Pak Hasan
57
Bab. 57. Guntur Bumi Triyoga
58
Bab. 58. Rasa Bahagia Bu Tika
59
Bab. 59. Kebahagiaan Berubah Duka
60
Bab. 60. Kritis
61
Bab. 61. Kecewa
62
Bab. 62. Reaksi Guntur
63
Bab. 63. Positif Putriku
64
Bab. 64. Kesedihan Hyuna
65
Bab. 65. Kedatangan Manusia Jadi-jadian
66
Bab. 66. Sedih Bukan Tanda Lemah
67
Bab.67. Jangan Ratapi Perceraianmu
68
Bab. 68. Kebaikan Pak Hasan
69
Bab. 69. Tamu, Siapa??
70
Bab. 70. Kedatangan Bagas
71
Bab. 71. Kemarahannya Bagas
72
Bab. 72. Tawa Bahagia Guntur
73
Bab. 73. Kucing Meong
74
Bab. 74. Rasa Yang Pernah Ada
75
Bab. 75. Dugaan Tidak Meleset
76
Bab. 76. Ujian Pertama
77
Bab. 77. Kecewa Tapi Optimis
78
Bab. 78. Rencana Penyamaran
79
Bab. 79. Tanda Tanya
80
Bab. 80. Cemburu Tanda apa?
81
Bab. 81. Terpesona
82
Bab. 82. Cemburu
83
Bab. 83. Berusaha Meredam Emosi Cemburu
84
Bab. 84. Keinginan Yang Gagal
85
Bab. 85. Godaan Untuk Bagas
86
Bab. 86. Permintaan Guntur
87
Bab. 87. Dastan Septa Duvton
88
Bab. 88. Kecemburuan Guntur
89
Bab. 89. Sifat Dan Karakter Masih Sama
90
Bab. 90. Bagas vs Nindi
91
Bab. 91. Prinsip Yang Sama
92
Bab. 92. Amarah Diandra
93
Bab. 93. Keputusan Diandra
94
Bab. 94. Pertengkaran Bagas dengan Diandra
95
Bab. 95. Kembali Kecewa
96
Bab. 96. Kepergian Hyuna Tanpa Pamit
97
Bab. 97. Kecelakaan
98
Bab. 98. Vanesa dan Jingga
99
Bab. 99. Sindiran Halus
100
Bab. 100. Respon Jingga Berlebihan
101
Bab. 101. Perhatian Tulus
102
Bab. 102. Diurut
103
Bab. 103. Pilihan Yang Sulit
104
Bab. 104. Keputusan Sudah Bulat
105
Bab. 105. Kisah Yang Sama
106
Bab. 106. Livia AlmeiraDuxton
107
Bab. 107. Pertemuan
108
Bab. 108. Kembali Terluka Dengan Kenyataan
109
Bab. 109. Feeling
110
Bab. 110. Pilihan Jingga
111
Bab. 111. Informasi Baru
112
Bab. 112. Siapa Pria Berjas Itu?
113
Bab. 113. Pak Fuad Rahmany
114
Bab. 114. Pertemuan Kembali
115
Bab. 115 Curhatan Bu Livia
116
Bab. 116. Lamaran Triple Dan Terbongkar Sudah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!