NovelToon NovelToon
Lihat Aku Sekali Saja

Lihat Aku Sekali Saja

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / CEO
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vanzhuella annoy

"Aku hanya mengganggap dirimu baby sitter. Setelah dia terbangun, saat itu juga kau angkat kaki dari rumah ini!!!" Filio Ar Januar.


"Pernikahanku terjadi dengan keterpaksaan, namun aku berharap akan berakhir bahagia. Aku mohon lihat aku sekali saja," Asilla Candrawinata.



Diharapkan membaca TERPAKSA MENIKAH season 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanzhuella annoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 28. Rasa Bersalah

Hari berikutnya Isabella tetap bersikap dingin. Isabella lebih memilih diam, bicara seperlunya saja. Tanpa sengaja ia melihat Filio dengan sang Mama berbincang tanpa Isabella tau apa yang dibicarakan.

Di teras rumah. Filio menghadang Asilla.

"Kau mau kemana?" tanya Filio melihat Asilla sudah rapi dengan tas jinjingnya.

"Ke butik Tuan," jawab Asilla dengan lembut.

"Apa kau tidak punya ota*?" ujar Filio dengan sinis.

"Maksud Tuan apa? selama ini saya memang selalu ke butik," jawab Asilla sedikit emosi karena dikatai cukup kasar.

"Sekarang Abel butuh kau, jadi bisakah kau hanya berdiam diri saja di rumah? apa rasa peduli itu tak kau miliki lagi?" cecar Filio dengan tatapan tajam.

"Itu urusan saya dengan putri saya," jawab Asilla cukup berani.

"Kau!" Bentak Filio sembari mencengkram erat lengan Asilla sehingga membuat Asilla meringis kesakitan.

"Lepas," pekik Asilla sembari menghentikan lengan Filio.

Brak

Tanpa sengaja Filio mendorong tubuh Asilla ke dinding.

Awww

Ringis Asilla.

"Dasar keras kepala," ujar Filio.

Setelah itu Filio masuk kedalam rumah. Tiba-tiba moodnya hilang untuk ke kantor. Sedangkan Asilla tetap pergi ke butik karena harus menemui pelanggan penting, ia hanya sebentar saja.

Dikamar Isabella ketakutan. Rasa trauma itu kembali ia rasakan, bahkan tubuhnya bergetar.

Ceklek

Pintu kamar milik si kembar terbuka.

"Abel," panggil lembut Filio. Ternyata Filio menemui Isabella, entah kenapa hatinya terketuk ingin mengetahui penyebab Isabella berubah.

Mendengar suara bariton itu membuat Isabella menoleh. Seketika matanya melotot disertai tubuh bergetar.

"Abel sini sama Uncle," kata Filio kini sudah duduk di atas kasur dengan suara lembut.

Isabella menggeleng dengan bibir bergetar sembari meringsut memundurkan tubuhnya.

"Abel kamu kenapa?" tanya Filio dengan heran melihat ketakutan pada diri Isabella.

Isabella tetap menggelengkan kepala dengan berurai air mata.

Filio mendekap tubuh Isabella. Ia dapat merasakan tubuh kecil itu bergetar. Sedangkan Isabella berusaha terlepas dari delapan itu.

"Abel kamu kenapa?" ujar Filio sembari menangkup wajah Isabella.

Tetap tidak ada jawaban dari Isabella, sungguh mulutnya terkunci.

"Abel, Abel," panggil Filio sembari menepuk wajah Isabella. "Ada apa denganmu?" imbuhnya panik melihat Isabella tidak sadarkan diri.

Di baringnya tubuh Isabella, lalu menghubungi dokter pribadi keluarga. Sedangkan sang pengasuh Riri telah mengantar Moses serta Gabriella ke sekolah, jadi hanya ada pelayan saja di rumah.

Tidak lama dokter Maura tiba.

"Siapa yang sakit?" tanya Maura.

"Abel," jawab Filio.

"Apa Abel sedang tidur?" tanya dokter Maura lagi karena Isabella seperti orang tidur.

"Abel pingsan, segera periksa dia. Jangan banyak bertanya, simpan saja pertanyaan itu," ujar Filio dengan perasaan cemas.

Dengan segera dokter Maura meriksa keadaan Isabella. Sedangkan Filio menghubungi Sony, agar Sony menghubungi Asilla.

"Aku sudah menyuntikan obat penenang. Abel mengalami serangan panik atau rasa takut dan khawatir yang berlebihan. Jika boleh tau bagaimana Abel sampai mengalami pingsan?" jelas dokter Maura.

"Panik, takut, khawatir?" ujar Filio tercengang tak percaya mendengar penjelasan dokter Maura.

"Apa sebelumnya Abel pernah mengalami seperti ini?" tanya Maura kembali.

"Aku tidak tau, kau juga tau bagaimana hubungan kami. Tetapi ketika aku datang menemui Abel, ia kelihatan takut bahkan tidak ingin berbicara, hanya menggelengkan kepala. Aku semakin mendekatinya dan bahkan mendekap tubuhnya, dari saat itu Abel langsung tidak sadarkan diri." Terang Filio.

"Apakah Abel takut pada dirimu?" kata dokter Maura dapat mencerna cerita Filio. "Jika begitu kita harus tau apa penyebab Abel mengalami ketakutan, ini tidak bisa dibiarkan karena bisa berakibat fatal," jelas dokter Maura.

Ceklek

"Abel sayang," lirih Asilla langsung menghambur memeluk Isabella yang belum terbangun. Karena pengaruh obat itu membuatnya kantuk. "Apa yang terjadi sama Abel dok?" tanya Asilla dengan mata berkaca-kaca.

Dengan singkat dokter Maura menjelaskan.

"Apa yang terjadi kepadamu sayang?" kata Asilla sembari mengusap wajah Isabella.

"Untuk saat ini hindari apa yang membuat Abel merasa takut, panik, khawatir dan lain sebagainya. Beri dia pengertian pelan-pelan, dan kita harus cari tau titik atas dasar apa dia merasakan hal ini," terang dokter Maura.

Setelah kepulangan dokter Maura. Kini kamar itu kembali hening. Filio maupun Asilla tidak ingin memulai buka suara.

"Aku harap kau tidak akan lagi meninggalkan Abel," ujar Filio dengan tubuh menyandarkan di dinding.

Asilla tidak menjawab, apa yang Filio katakan adalah benar.

"Jika ada sesuatu panggil aku, aku berada di ruang televisi," ujar Filio kembali sembari melangkah keluar kamar.

Apa yang dikatakan Filio tentu saja membuat Asilla menyipitkan mata. Sejak kapan pria itu berubah sikap peduli kepadanya. Bahkan suara lembut itu baru sekarang ia dengar selama bertahun-tahun tinggal satu atap.

Asilla menarik nafas dalam-dalam lalu menghembusnya perlahan sembari menatap wajah teduh Isabella.

"Apa dia salah minum obat sehingga aneh begitu," gumam Asilla masih mengingat Filio yang bersikap aneh.

Didepan televisi Filio menyandarkan kepalanya di sandaran sofa. Sampai saat ini ia masih mendalami perubahan sikap Isabella. Filio yakin jika Isabella takut kepada dirinya, tetapi karena apa ia juga tidak tau. Padahal selama ini mereka tidak pernah saling menyapa, apa karena kejadian waktu itu? waktu itu saja Filio tidak memarahi Isabella, ia hanya menasehatinya saja. Jadi atas dasar apa membuat Isabella takut kepada dirinya.

Lelah berpikir akhirnya ide cemerlang Filio membuahkan hasil. Ia akan memeriksa CCTV di rumah ini, mana tau ada petunjuk tentang yang dialami Isabella.

Di ruang kerja Filio memeriksa CCTV dimana mereka menyadari perubahan sikap Isabella. Khususnya pada saat kejadian Isabella merusak mainan Moses.

Skip demi skip sabar ditunggu oleh Filio sampai pada saat tertangkap sosok Isabella mengintip di kaca pembatas taman.

Sitt

Umpat Filio sembari meninju meja kerja karena di sana dengan jelas ia melihat ketakutan Isabella, ketika melihat dirinya memperlakukan Asilla.

Filio memutar lagi kejadian hari ini.

"Abel kamu salah paham," desis Filio sembari memejamkan mata.

...******...

Kebetulan hari ini adalah weekend. Untuk menyenangkan anak-anak Asilla berinisiatif mengajak mereka jalan-jalan ke Mall, khususnya Isabella.

"Sayang apa kalian sudah siap?" tanya Asilla kepada Moses, Gabriella, Isabella.

"Sudah Ma," jawab ketiganya serempak.

"Jika begitu kita let's go," Asilla menuntun ketiganya.

Mereka memasuki mobil yang akan di kemudi oleh Riri. Berangsur-angsur perubahan terjadi kepada Isabella.

Di balkon kamar Filio melihat keceriaan anak-anak. Sudah tiga hari ini ia tidak pernah menampakan diri didepan mereka. Filio akan pergi ke kantor sebelum mereka terbangun, begitu juga ketika pulang. Ia akan menunggu jam tidur mereka baru pulang ke rumah. Ini demi kebaikan Isabella. Tetapi tidak ada yang menyadari apa yang dilakukan Filio. Lagi pula Asilla tidak pernah mau ikut campur dan ingin tau apa yang dilakukan oleh Filio.

Filio akan menemui Moses ketika ia sedang tertidur, diam-diam ia memasuki kamar Moses. Begitu juga dengan kamar si kembar, dia akan membuka pintu kamar sedikit untuk mengintip Gabriella sama Isabella.

Tiba di Mall mereka langsung menuju area bermain karena tujuan Asilla memang untuk menyenangkan mereka sekaligus melepas penat selama kegiatan belajar di sekolah.

Senyuman menyinggung di bibir Asilla melihat keceriaan anak-anak, khususnya Isabella. Sudah beberapa hari ini ia kembali ceria dan sudah mau tertawa.

"Mama ikut bahagia melihat keceriaan kalian sayang," gumam Asilla yang sedang duduk di kursi yang berada di area bermain.

Asilla bangkit mendekati Riri.

"Ri aku akan ke toilet sebentar, tolong kontrol anak-anak," kata Asilla karena ingin buang air kecil.

"Baik Bu, apa perlu saya temani?" tawar Riri.

"Tidak perlu Ri, kamu perhatikan anak-anak saja," tolak Asilla.

Asilla langsung menuju dimana letak toilet. Ia benar-benar kebelet.

Merasa cukup ia segera keluar toilet. Ia tidak ingin berlama-lama meninggalkan anak-anak.

Tiba-tiba di tengah pembatas area bermain dengan restoran. Pandangan Asilla jatuh kepada sosok yang sangat dikenalnya, bahkan bagian dari masa lalunya.

Menyadari jika matanya tidak salah melihat, membuat Asilla mematung dengan mata melotot seperti ingin keluar dari tempatnya.

"Ti-tidak mungkin," gumamnya dengan bibir bergetar.

...******...

1
bunda
Luar biasa
Efida Ika Putri
kak maaf seharusnya will u marry me ☺
Kuntyo Wantari Dewi
Gatot maning ya Iyo😄😄😄
Retno Palupi
apa orang lain itu juga mencintai mu sila?
Retno Palupi
aq jengkel dg sila, yg mau aja dibohongi sama ortunya
Retno Palupi
bakal nyesel kamu iyo ..
Retno Palupi
kapan sila bahagia
Retno Palupi
kenapa juga sila g pergi dari rumah saja, hidup mandiri
momiie
entah lah ga bisa mmamsuk ke alur nya sayaa
momiie
makin aneh ceritanya
Mona Lisa
arsilla agak lembab sih..hrus tegaslah
Atmita Gajiwi
/Smile//Grin//Heart//Heart/
Sulfiani Mappiase
dan 3 Thun itu yg koma siapa namanya nga bangun² juga?
Putri Rijani
makin kesini kok Q mkin bngun alurx
Putri Rijani
autor Q gmes sma si fillow mw tak jewer aja telinga nya🤣
Rizky_02
aku nangis banget please. karya mu sungguh sangat keren Thor
Rizky_02
author naro bawang di sini 😭😭😭
Rizky_02
itewe mulai membaca semoga sesuai ekspektasi ku 😊
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
duh visualnya opa semua,kalo visual cowok orang bule atau turki gitu pasti dapat bangt visual sama karakternya pas gitu lebih hot
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!