IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Sepulang sekolah seperti yang dikatakan Liang pada nya, Zhi Shu membawa Shenshen ke toko kue miliknya.

" Hari ini Papa mu tidak bisa jemput, dia menyuruh mu pulang bersama ibu, " Ucap lembut pada Shenshen.

" Ayo Bu Lin, Shenshen ingin lihat kue dan juga mencicipi nya. " Girang Shenshen.

Lalu mereka mengendarai motor dan Shenshen pegangan erat di belakang motor yang dibawa oleh Zhi Shu.

LIN CAKE & BAKERY.

" Shenshen duduk disini ya ibu akan bawakan makanan untukmu. " Ujar Zhi Shu seraya pergi ke dapur untuk membuatkan Roti rendah gula pada shenshen.

" Zhi Shu siapa anak laki-laki disana, " Sambil menunjuk ke arah Shenshen.

" Putra nya pak Liang, dia tak bisa jemput. Jadi, menitipkan nya pada ku. " Balas Zhi Shu .

Zhi Shu membawakan Se piring Roti rendah gula dan Jus buah tanpa gula pada Shenshen.

" Shenshen, ayo makan dulu. Ibu bawakan roti yang enak. " Sambil meletakkan roti di depan shenshen.

Terpancar wajah yang girang ketika melihat makanan di depan nya. Shenshen pun karena sudah lapar segera melahap nya.

Zhi Shu tersenyum melihat Shenshen begitu lahap memakan roti buatan nya.

" Ibu Lin, bisakah kau membuat kan shenshen sarapan seperti ini setiap hari?, " Tanya shenshen sambil mengunyah makanan.

" Nanti ibu buatkan untukmu ya , " Balas Zhi Shu sambil mengelus rambut nya.

Setelah selesai makan Shenshen belajar di meja dan Zhi Shu membantu Ye Ni sedikit. Akhirnya, karena terlalu lelah Shenshen tertidur di meja dengan buku yang masih terbuka.

" Sangat kelelahan anak ini, kerja kerasnya seperti Pak Liang, " Zhi Shu bergumam sambil memindahkan Shenshen ke Sofa yang lebih nyaman.

Sore hari nya Liang pergi ke Toko Kue Zhi Shu untuk menjemput Shenshen. Terlihat Shenshen tengah tertidur pulas saat Liang sampai di toko bersama Asisten Ying.

" Apa Shenshen merepotkan mu hari ini? " Tanya Liang sambil memandangi anaknya yang tertidur pulas.

" Tidak sama sekali, Dia kelelahan setelah belajar. Akhirnya, tertidur. " Balas Zhi Shu.

" Ying, bawa Shenshen ke mobil antarkan dia pulang. " Liang memerintah Asisten nya .

" Pak Liang , Mau tetap disini? " Goda Asisten Ying pada kedua nya.

Liang menatap nya dengan tajam, membuat Ying terdiam membisu dan segera melaksanakan perintah untuk mengantar Shenshen pulang.

" Zhi Shu, ada yang ingin saya bicara kan dengan mu. " Ungkap Liang dengan wajah cemas.

" Kenapa? ada masalah? " Tanya Zhi Shu yang ikut gelisah.

" Ayah sakit, pengobatan disarankan harus ke Amerika. Ibu akan temani ayah kesana malam ini. Saya ada pekerjaan 2 minggu di Amerika juga. " Liang menceritakan segala masalahnya.

" Shenshen mau kau ajak? sekolah nya bagaimana dia sedang melaksanakan Ujian Semester." Ungkap Zhi Shu dengan gelisah.

" Bisakah kau menjaga Shenshen untuk saya? Pekerjaan ini sangat penting tidak lama hanya 2 minggu saja. " Liang mencoba membicarakan dengan Zhi Shu.

" Segala keperluan Shenshen. Sekolah, makan, waktu belajar dan tidur, serta jika libur ajak dia jalan-jalan saya akan tinggalkan uang untuk kalian. Bagaimana? " Ujar kembali Liang.

Zhi Shu terdiam sejenak dan berfikir dengan Baik.

" Baiklah, aku akan bicara dengan ibu dulu. Dan tinggal sementara di rumah mu untuk menjaga Shenshen. " Zhi Shu akhirnya memilih untuk menjaga Shenshen daripada Shenshen harus kehilangan nilai nanti nya.

Dengan perasaan Senang Liang langsung memeluk Zhi Shu dengan erat.

" Liang! Lepas, ini masih di toko jangan keterlaluan! " Ucap Zhi Shu yang merasa Sesak.

" Sudah selesai kan kerja nya, Pulang ke apartemen ya. " Ucap dengan wajah memelas.

" Tidak bisa Liang, Ibu nanti curiga jika aku tidak pulang terus! " Zhi Shu mendengus kesal.

" Besok saya akan berangkat, masa kau tidak menemani saya malam ini. " Ucap Liang dengan bibir yang mengerucut.

" Ya Tuhan, Kau ini sudah tua! jangan kurang ajar. Tingkah seperti anak kecil saja, Dimana sebutan Pak Liang yang Dingin seperti kebanyakan orang. " Muka Liang langsung berubah ekspresi menjadi dingin.

" Baiklah saya tidak memaksakan mu! Saya pergi dulu! " Liang dengan nada dingin beranjak pergi menunggu mobil nya datang menjemput.

Zhi Shu merasakan tak enak hati sudah mengatakan hal yang seharusnya tidak dia katakan.

" Makan lah dulu, aku buat kan ya? " Zhi Shu mencoba menawarkan.

Liang hanya terdiam dan tak menjawab.

Zhi Shu menghela nafas kasar.

" Maaf kan aku tidak seharusnya berkata begitu tadi. " Zhi Shu menurunkan ego nya dan minta maaf pada Liang.

Mobil yang di tunggu nya pun sampai dengan cepat.

Tanpa berkata - kata Liang langsung masuk ke mobil dan tak berpamitan dengan Zhi Shu.

Zhi Shu yang melihat Liang pergi tanpa kata - kata pun merasa bersalah.

" Apa begitu tersinggung dia? " Gumam Zhi Shu.

Zhi Shu pun segera menutup Toko nya dan pulang ke rumah.

" Zhi Shu kenapa jarang pulang? Jangan- jangan kau punya pacar sampai lupa pulang? " Celetuk Zhi Tian.

" Kurasa begitu! " Gumam nya.

" APAA! " Pekik Zhi Tian dan Ibu yang kemudian saling berpandang.

" Sejak kapan? Dengan siapa? Apa yang sudah dia lakukan padamu sampai tidak pulang? jangan -jangan kau pacaran dengan orang tak jelas! " Pertanyaan demi pertanyaan terlontar dari mulut ibu nya.

" Semakin pusing dengar kalian bicara. Pertama, sejak beberapa hari yang lalu sudah yang lain tidak akan ku jawab. " Zhi Shu sambil mengurut pelipis nya.

" Semenjak kau pulang dari makan malam itu kau jadi jarang pulang? Apa kau dan pak Liang...? " Zhi Tian tak ragu-ragu.

" Tidak! Dia masih mencintai istrinya ana mungkin bisa suka dengan ku! " Gumam Zhi Shu.

" Oh, Iya bu besok saya akan jarang pulang karena harus jaga anak nya pak Liang, Orangtua nya juga akan ke Amerika untuk berobat. " Ungkap Zhi Shu.

Membuat Zhi Tian dan Ibu Curiga.

" Kenapa kamu? apa tidak bisa dengan keluarga sendiri? " Ucap Zhi Tian yang Curiga.

" Karena aku wali kelas nya kak!Mereka mempercayakan aku dan mereka tak ada keluarga lain disini, hanya 2 minggu saja. Nanti sesekali aku ajak Shenshen menginap di tempat kita jika libur. " Ucap Zhi Shu meyakinkan.

" Baiklah besok ibu bantu siapkan baju mu untuk sementara di rumah Liang, Ny. Liang tadi malam juga menelfon ibu katanya suami nya sakit. Ya, Tuhan semoga mereka dalam lindungan semuanya. " Ucap Ibu penuh harapan.

Mereka menghilangkan kecurigaan pada Zhi Shu.

Karena merasa sangat pusing dia pun pergi ke kamar nya untuk menyiapkan koper sedang untuk membawa baju nya .

" Aku harus ke apartemen sekarang , Jika tidak harimau itu akan sangat mengamuk! " Zhi Shu mempersiapkan barang-barang yang ingin di bawa nya ke rumah Liang.

Zhi Shu segera memesan taksi terlebih dahulu.

" Loh, Zhi Shu kamu pergi sekarang? " Tanya Ibu yang melihat Zhi Shu membawa koper .

" Iya, Bu. Besok pagi mereka sudah berangkat . Keperluan Shenshen tidak ada yang urus. " Jawab Zhi Shu.

" Hati-hati jaga diri di rumah orang jangan buat keluarga malu, " Zhi Tian terkekeh.

Zhi Shu Kemudian Pergi ke Apartemen Liang karena hatinya merasa tak enak jika Pak Liang merespon nya seperti tadi.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA VOTE DAN LIKE