Alana Safira Mahendra, ialah gadis biasa yang sering di panggil lana. ia berusia 16 tahun tapi dia sangat di benci oleh keluarganya, karna hasutan dari anak angkat yang di temukan oleh orang tuanya.
Awalny keluarga mereka harmonis tapi setelah kedatangan anak yang di temukan oleh orang tuanya semua berubah, ia menghasut dan mefitnah Lana kepada keuarganya mengakibatkan keluarganya membeci Lana.
Karna telah lelah mengemis kasih sayang dan perhatian dri keluarganya Lana pun meyerah, ia akan menunjukan sifat asli yang selalu ia tutupi dari keluarganya.
'Semuanya berubah, akan aku tunjukan siapa Alana safira yang sebenarnya dasar keluarga bangs*t' Ucap Alana Safira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 5
Mereka semua yang berada di kantin merasa terpana akan senyum dan tawa Lana saat tadi tertawa dengan pak Harun. Banyak siswa yang memujanya.
"Gila tuh senyum si Lana manis banget bisa bisa gue kena diabet" Ucap seorang siswa laki laki.
"Mak pacar kaya Lana" timpal siswa lain.
"Pak mau di karungin" timpal siswa lain.
Dan masih banyak lagi krasak krusuk dari siswa mau pun siswi, Dion yang mendengar celotehan para siswa laki laki merasa marah tapi dia tak tau kenapa dia harus marah.
"Kenapa gue gak terima ya Lana di harapkan sama cowo yang lain" Batin Dion.
"De kamu manis banget maafin kak Nino ya cuman bisa diem aja" Batin Nino.
Setelah menunggu beberapa saat pesanan Lana pun di antar oleh anak pak Harun.
"Kan ini pesanan kaka" Ucap Haris sambil meletak kan pesanan Lana di atas meja
"Eh ko kamu yang nganterin pak Harun kemana?" Tanya Lana.
"Bapak lagi bikin pesanan yang lain kak, jadi aku yang antar pesanan kaka" Jawab Haris.
"Oh yaudah makasih ya, ngomong ngomong nama kamu siapa" Tanya Lana.
"Namaku Haris kak" Jawab Haris.
Lana yang melihat Haris bertanya tanya mengapa ia tak bersekolah, padahal Lana merasa bahwa Haris adalah anak yang pintar dan rajin. Ia sangat menyanyang kan jika anak seperti Haris harus putus sekolah.
"Kenapa gak sekolah?" Tanya Lana kembali pada Haris.
"Bapak gak ada biaya buat sekolah Haris kak jadi Haris putus sekolah dan bantu bantu bapak di kantin sekolah, kasian ibu juga sakit sakitan" Jawab Haris menuturkan kondisi keluarganya.
"Yaudah nanti saat kantin pak Harto tutup kamu nunggu kakak di pos satpam depan ya, ada yang mau kaka obrolin juga sma bapak ibu kamu" Ucap Lana.
"Baik kak nanti Haris minta izin sama bapak, Haris balik lagi ke warung ya kak" Pamit Haris.
"Oke " Jawab Lana singkat.
Lana langsung menyantap bakso kesukaannya, Haris yang mendengar jawaban Lana langsung kembali ke warung dan memberitahukan ke bapaknya perihal yang tadi Lana sampaikan. Setelah sampai di warung karna pak Harto sudah tak membuat pesanan siswa Haris langsung memberitahukan obrolannya dengan Lana, saat Haris bercerita pak Harto sesekali melihat ke arah Lana yang sedang asik menyantap bakso buatan pak Harto.
Saat Lana sedang menyantap bakso handphonenya berdering.
"Ada apa" Tanya Lana pada orang di sebrang telpon.
"Apa loe gak kangen sama kita?" Ucap Adella.
"Hmmm" Jawab Lana singkat.
Mendengar jawaban dari sahabatnya membuat Ayunda kesal dan merebut handphone yang di genggam oleh Adella.
"Dasar kulkas, sebel gue sma loe nyesel gue nelpon loe" Teriak Ayunda di sebrang telpon.
Lana yang di teriaki sahabatnya hanya terkikik. Semua aktifitas Lana yang sedang nelpon tak luput dari pandangan semua murid yang berada di kantong termasuk geng black lion.
"Hehehe.. ya udah lo semua pada balik sini, liburan mulu gue mau buat perhitungan sama para bangs*t" Ucap Lana.
Sahabat Lana yang mendengar ucapan Lana tersenyum smirk.
"Oke queen kita ambil penerbangan sore ini juga" Ucap mereka bersamaan.
"Gak usah loe beli tiket penerbangan nnti gue kirim jet pribadi gue buat jemput loe pada" Ucap Lana datar.
"Serius loe" Tanya mereka berbinar.
Mereka tau kemewahan dan kenyamanan jet pribadi mili CEO LS Company perusahaan terkaya no 1.
"Hmm" Jawab Lana singkat.
"Oke queen kita siap siap dlu bye " Ucap mereka bertiga sambil
Sahabat Lana pun memutuskan sambungan telpon, setelah sahabatnya menutup telpon Lana langsung menekan sebuah nomor.
"Kirimkan jet pribadi ke LA untuk menjemput sahabat ku" Ucap Lana.
Setelah mengatakan hal itu Lana langsung memutuskan panggilan telpon dan melanjutkan makan siangnya, saat ia telah selesai ia pun bergegas berdiri untuk meninggalkan kantin tiba tiba seorang wanita menabrak Lana bermaksud untuk membuat lana jatuh tetapi malah dia yang jatuh.
"Akhhh" pekik wanita yang terjatuh.
"Loe gak papa jess" ucap temannya sambil mengulurkan tangannya untuk membantu jessica bangun.
Jessica yang mendapat uluran tangan dari temannya langsung menerimanya dan ia sekarang berdiri di hadapan Lana. Ia sangat marah karna ia berniat mempermalukan lana tapi malah dia yang malu.
"Loe ga punya mata ya" ucap jessica marah.
"Maksud loe" tanya lana.
"Kalo jalan mata di pake. Bukan cuman buat ngejar cowo aja" ucap jessica.
"Orang loe yang nabrak gue malah nyalahin gue, yang ada loe kalau jalan mata di pake" ucap lana mulai tersulut emosi.
"Apa loe bilang gue yang nabrak loe jal*ng. Coba loe tanya sama temen gue" ucap jessica
Lana yang sudah tak tahan karna ucapan jessica yang memanggilnya jalang langsung mencengkram kerah seragam jessica dan meninjunya tepat di wajahnya.
"Loe bilang gue jal*ng, dasar bangs*t" ucap Lana emosi.
Jessica pun tersungkur cukup jauh karna pukulan dari lana hal tersebut membuat seisi kanti riuh tak menyangka lana sekuat itu. Teman teman jessica pun menghampiri jessica dan membantunya bangun mereka akan membawanya ke rumah sakit karna di pastikan jessica mengalami luka yang serius.
Karna dari mulut dan hidung jessica terus mengeluarkan darah.
Tiba tiba ada seseorang melayangkan tendangan ke arah punggung lana.
BUGGHH
Lana pun yang menerima serangan dari belakang tak dapat menghindari akhirnya ia pun tersungkur degan sakit di bagian punggungnya, Lana menengok untuk melihat siapa yang menyerangnya.
Ia melihat 3 orang pria yang sedang berdiri menatapnya, tapi lana tau dengan pasti siapa yang menyerangnya pasti pria yang berdiri di depan 2 pria itu. Lana pun mulai bangkit dengan menahan emosi yang sudah memuncak ia tak ingin membunuh pria yang saat ini berada di hadapannya.
"Maksud loe apa dasar banci" ucap lana sambil menepuk nepuk rok dan bajunya yang kotor.
"Gue gak terima lo buat pacar gue luka anj*ng" ucap raymond.
Lana yang mengerti apa yang di maksud raymond, ternyata raymond adalah pacar jessica wanita yang tadi lana buat terluka.
"Salah pacar loe yang bego nyari gara gara sma gue" ucap lana.
Raymond yang mendengar pacarnya di sebut bego oleh lana tak terima ia langsung menerjang lana untuk membuatnya babak belur.
Lana yang melihat pergerakan dari raymond hanya tersenyum smirk karna gerakan yang raymond lakukan mudah terbaca oleh lana. Tapi lana ingin sedikit bermain main dengan raymond terlebih dahulu.
Akhirnya raymond dan lana pun bertarung di kantin, para pengunjung kantin kembali riuh pasalnya lana dapat menghindari setiap serangan yang raymond layangkan bahkan sesekali raymond terkena serangan dari lana.
Anggota black lion yang melihat kelincahan lana menghindari dan membalas serangan raymond di buat terkejut, karna menurut mereka lana seperti orang yang sudah terlatih.
"Gila sejak kapan lana jago beladiri nik" tanya saka pada niko.
"Gue juga gak tau kalau lana jago bela diri setau gue dia cuman tau dandan sama ngejar paketu" jawab niko.
"Ternyata suhu" gumam daniel yang masih dapat terdengar oleh hendi.
"Bener suhu mana badas cuy" ucap hendi yang mendengar gumaman daniel.
Dion yang melihat pertarungan antara raymond dan lana membuat hatinya bedegup kencang. Ia merasa tertarik pada lana padahal dulu saat lana mengejarnya ia tak menyukainya.
"Lan gue tertarik sama loe" Batin dion.
Dion yang memperhatikan lana membuat hana yang memperhatikan gerak geriknya merasa geram.
"Dasar jal*ng caper mulu" batin hana sambil mengepalkan tangan di bawah meja.
***
soalnya kn sikit2 asikk belain si anak pungut. kata nya pengusaha. seharusnya bisa mikir donkk. mana yg salah. mana yg benerrr....