6 tahun tidak bertemu banyak sekali hal yang berubah dalam pertemanan Adrian dan Ansara. Dulu mereka adalah sahabat baik namun kini berubah jadi seperti asing.
Dulu Ansara sangat mencintai Adrian, namun kini dia ingin menghapus semua rasa itu. Karena ternyata Adrian kembali dengan membawa seorang anak kecil.
"Hidup miskin tidak enak kan? karena itu jadilah sekretarisku," tawar Adrian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SYM Bab 32 - Rahasia Sayang
"Tapi ada ibu Luni di cini, kan ibu tidak boleh tahu," balas Naura lirih, di sudut hatinya yang paling dalam dia masih sedikit ragu untuk mengungkapkan semua rahasia ini.
Tapi mau bagaimana lagi, setelah Naura timbang-timbang tidak ada salahnya jika dia mengatakan semuanya pada sang ayah, yang penting jangan pada ibu Aruni.
Selain dia tidak berbohong pada ayahnya, nanti Naura juga bisa meminta apapun pada ayah Gio dan ayah Gio sudah berjanji akan mengabulkannya.
"Bisik-bisik saja pada ayah, ibu Aruni tidak akan bisa dengar," ucap ayah Gionino yang masih terus membujuk.
Gara-gara main rahasia-rahasiaan ayah Gio jadi sangat penasaran, sebenarnya apa yang sedang disembunyikan gadis kecilnya ini..
Tak biasanya Naura menyimpan rahasia, biasanya langsung Naura lontarkan begitu saja apa yang baru saja diketahuinya.
"Tapi ayah janji dulu, jangan kacih tau ciapa-ciapa," ucap Naura.
Ibu Aruni sampai menggeleng frustasi sendiri melihat sikap anak perempuannya tersebut. Tapi dia pilih diam agar tidak merubah keputusan Naura.
"Iya, ayah janji tidak akan mengatakannya pada siapa-siapa."
"Tapi kalau ayah tahu kacian ibu Luni, nanti ibu Luni yang tidak tahu cendili."
"Tidak apa-apa Sayang, ibu tidak juga tidak ingin tahu apa rahasianya," ucap ibu Aruni, langsung ikut bicara.
"Tapi ayah janji ya? Nanti apapun keinginan Naula ayah akan kabulkan?" giliran Naura yang menagih janji.
"Iya sayang iyaa, ayo cepat katakan," balas ayah Gio, gregetan sendiri karena Naura tak kunjung membocorkan rahasia tersebut.
"Ayah cini dong, kan Naula mau bicik-bicik."
Gio menurut, dia mendekatkan telinganya pada sang anak.
"Tadi di apaltemen, Naula lihat mama Angca tidur di kamar papa Adlian," bisik Naura.
"Apa?" tanya ayah Gio, sebab merasa kurang jelas dengan apa yang di dengarnya. Seperti tak masuk akal pula ucapan Naura tersebut.
"Ih ayah, dengel benel-benel dong."
"Naura agak keras bicaranya, biar ayah jelas mendengarnya."
"Nanti ibu dengel!"
'Astaga,' batin ibu Aruni, sampai tak mampu berkata-kata.
"Ya sudah pelan-pelan, ayah akan mendengarkan dengan lebih baik," kata ayah Gionino.
"Tadi di apaltemen, Naura lihat mama Angca tidul di kamal papa Adlian."
"Mama_"
"Sstt!! Ayah jangan nomong!" cegah Naura, lalu berbisik-bisik lagi pada sang ayah. "Mama Angca itu cekletalicnya Papa, telus nanti jadi mama balunya Naula," bisik Naura.
Gionino tertegun sejenak, mencerna baik-baik ucapan anak keduanya. Di apartemen tadi Naura melihat seorang wanita tidur di ranjang Adrian.
Deg! menyakini akan hal itu membuatnya teringat tentang kesalahannya di masa lalu, dimana dulu dia pun mengajak Aruni untuk menghabiskan malam bersama sebelum ada ikatan pernikahan.
Sampai membuat hubungan mereka begitu rumit di masa depan, sampai harus ada perpisahan selama 20 tahun lamanya sebelum akhirnya bisa bersama-sama seperti ini.
Seketika ayah Gionino takut Adrian akan melakukan kesalahan yang sama, dan kini wanita itu adalah sekretarisnya.
Jika sang istri tahu tentang hal ini, Aruni pasti akan kepikiran. Memang benar bahwa fakta ini harus disembunyikan dari Aruni.
"Baiklah, ayah sekarang paham. Ayah tidak akan membocorkannya pada siapapun," janji Gio pada sang anak.
Ibu Aruni lantas menatap suaminya dengan lebih intens, jadi makin bertanya-tanya sebenarnya apa yang mereka bicarakan.
Apa yang terjadi di apartemen Adrian pagi tadi?
"Kalau begitu Naula pikil-pikil dulu ya mau minta apa, nanti ayah halus kabulkan," pinta Naura.
Kini ayah Gio hanya mampu mengangguk. Saat Naura mulai asik bermain sendiri, ibu Aruni langsung menatap suaminya intens.
"Apa kata Naura?" tanya ibu Aruni.
"Rahasia, Sayang."
Sudah lama gak update kak🙏