NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pindah rumah

Alea dan sang opa memutuskan untuk berkeliling melihat setiap sudut rumah mewah itu,alea seakan-akan tak percaya bahwa ia benar-benar menikahi cucu sang opa yang kekayaan nya begitu di akui di seluruh dunia

"Bagaimana?,kamu suka dengan rumah nya?"tanya sang opa ketika kedua nya tengah berdiri menghadap ke arah kolam renang yang berukuran besar itu

"Tidak opa"alea menggelengkan kepalanya,membuat opa mengerutkan kening nya

"Kenapa?,apa rumah ini kurang nyaman? Atau kurang besar?"

"Bukan begitu opa,tapi rumah ini terlalu besar alea pasti akan sangat kesulitan pergi ke ruang tamu,kedapur,ke belakang,bahkan alea harus turun tangga begitu banyak"

Hahahaha

Tawa sang opa pecah ketika mendengar keluhan alea yang benar-benar membuat nya tak habis fikir bagaiamana bisa sang cucu menantu nya itu berfikir sampai ke arah sana

"Oh tuhan alea,kamu berfikir sampai ke sana?"

"Maaf opa"alea ternduduk malu karena bisa-bisa nya ia mengeluh di hadapan sang opa

"Tidak,tidak kamu tidak perlu minta maaf,kamu memang benar kamu akan kesulitan selama di rumah ini opa paham,tapi setidak nya rumah ini cukup untuk kalian huni sampai anak cucu kalian"

Deghhhh

Alea tertegun,bagaimana bisa ia menjelaskan bahwa pernikahan mereka hanya akan berjalan selama enam bulan sesuai perjanjian itu

"Hey ada apa dengan wajah mu?"tanya sang opa saat melihat raut wajah sendu alea

"Tidak ada opa,alea hanya sedang merindukan nenek"

Kilah alea beralasan

"Nanti ajaklah gavin sesekali menemui nenek mu"

"Ia opa,oa kenapa banyak sekali para pekerja di rumah ini opa?"

"Mereka punya tugas masing-masing jadi kamu tidak perlu melakukan tugas rumah apapun,dan pada malam hari mereka akan tinggal di praviliun belakang"

"Ah begitu,tapi alea boleh kan tetap bekerja di kantor opa?"

"Tentu,tapi tidak sebaik nya kamu risign,karena sekarang ini kamu sudah punya suami yang menafkahi kamu"

"Tidak opa,alea akan sangat bosan jika tidak melakukan apapun,jadi dengan bekerja alea masih tetap bisa bertemu dengan teman alea"

"Ya sudah kalau begitu,opa tidak akan memaksa tapi jika kamu sudah tidak mau bekerja lagi kamu bisa ajukan surat pengunduran diri kamu"

"Opa di sini?"tiba-tiba suara itu menghentikan percakapan kedua nya sehingga membuat mereka langsung menoleh

"Kamu baru datang sekarang?"tanya opa datar tanpa menoleh ke arah sang cucu

"Maaf opa,gavin ada sedikit urusan"jawab gavin beralasan,yang sebenar nya ia tengah sibuk nongkrong dengan kedua sahabat nya itu

Dan sangat malas bertemu dengan alea

"Peter"panggil opa tiba-tiba,sehingga datang lah seorang laki-laki berjas hitam dengan wajah datar nya

"Saya tuan"

"Mulai besok peter akan menjadi asisten pribadi mu,dan dia yang akan membantu mu di perusahaan"

"Bukannya peter hanya seorang supir?"

"Dia bisa melakukan banyak hal,dia akan mengikuti kamu kemana pun kamu pergi"

"Baiklah,terserah opa saja

Aku mau istirahat, capek"

Gavin langsung melangkah pergi tanpa mengatakan apapun lagi,opa hanya bisa menghela nafas berat nya saat melihat kebiasaan sang cucu itu

"Baiklah alea,opa pulang dulu,jika ada apa-apa minta lah peter untuk membantu"

"Baik opa,hati-hati di jalan"

"Oa,semua barang-barang kamu yang berada di rumah nenek mu,sudah opa letakkan di kamar utama"

"Opa mengambil nya?"

"Tidak,nenek mu yang mengirim nya

Ya sudah opa pulang dulu ya,jaga diri baik-baik,peter,saya titip cucu menantu saya"

"Baik tuan"

Tak lama setelah kepergian sang opa,alea juga memutuskan untuk membereskan barang-barang nya di kamar,namun langkah nya tiba-tiba saja terhenti dan menoleh ke arah peter

"Ingat,aku masih menghafal wajah mu tuan"tekan alea menatap peter tajam,peter mengerutkan kening nya,hingga akhirnya ia baru teringat

"Nona yang waktu itu?,ah maafkan saya nyonya,saya janji akan ganti rugi,tapi nanti saat saya gajian"ucap peter sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tidak usah,anggap saja sudah lunas oa panggil saja alea jangan pakai nyonya"

"Tidak nyonya,tidak sopan karena sekarang nona adalah nyonya di rumah ini"

"Terserah kau saja,kau sama saja dengan tuan baru mu itu,sama-sama menyebalkan"kesal alea yang langsung melangkah pergi meninggalkan peter yang hanya berdiri terdiam kaku

"Oh tuhan,mungkinkah mereka telah berjodoh?,bertemu secara tidak sengaja dan tiba-tiba sudah jadi suami istri"gumam peter bermonolog seorang diri

"Ada apa?,kalian tampak akrab?"tanya laras salah satu maid di rumah itu

"Tidak juga,hanya saja kami pernah bertemu"

"Ah begitu,bagaimana menurut mu majikan baru kita itu?"

"Menurut ku cukup baik"

"Hanya itu saja?"

"Lalu?"

"Tidak bisa kah kau bicara dengan ku tidak terlalu kaku,aku ini tetangga mu di kampung"

"Dan kita harus tetap profesional jika sedang bekerja"ucap peter singkat yang langsung melangkah pergi meninggalkan maid yang tampak menatap peter kesal

"Ck,kau tetap saja dingin tak pernah berubah"

Di lain sisi

Nara menoleh ke sana kemari karena sejak tadi ia berjalan ia belum juga menemukan kamar utama yang di maksud oleh opa karena setiap kamar yang ia buka semua nya kosong,hingga atensi nya mengarah ke arah sebuah kamar yang letaknya asing juga daun pintu yang bercat berbeda dari pintu kamar lainnya,alea mengerutkan kening nya saat melihat pintu itu sedikit terbuka dan dapat ia duga gavin berada di dalam kamar itu,dengan ragu alea melangkah mendekati pintu kamar itu,dan dengan penuh hati-hati ale mendorong sedikit pelan daun pintu itu

"Oh tuhan,kamar utama saja luas nya bukan main,bagaimana dengan kamar yang lain"gumam alea bedecak kagum

"Apa yang kau lakukan di sana,singkirkan barang-barang itu dari kamar ini,saya tidak sudi satu kamar dengan wanita penjilat seperti kamu itu"

Suara itu mengejutkan alea dari lamunannya,ia langsung menoleh ke arah dua buah kardus dan juga satu koper tergeletak begitu saja di atas lantai

"Ingat,jangan pernah masuk ke dalam kamar saya satu langkah pun,dan jangan pernah menyentuh apapun barang pribadi saya"

Alea mendengus kesal,ia berfikir siapa juga yang suka menyentuh barang orang tanpa izin,bahkan ia tidak berniat sesikit pun.

"Kenapa diam saja,apa mendadak mulut mu tidak bisa bersuara"

"Baiklah"jawab alea singkat dan langsung mengangkut barang-barang milik nya dengan cepat,ia akan menetap di dalam kamar dekat tangga setidak nya ia tidak terlalu jauh menggapai tangga jika ia akan turun

1
hesti_winarni25
lanjut thor semangat
hesti_winarni25
lanjut kak , semangat
hasna Nurdin
klau tlis itu harus lengkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!