Selly adalah seorang anak yg pembangkang namun dia juga seorang wanita yg sangat pintar.
Selly mempunyai hidup yg bebas dan menyenangkan namun hal berubah ketika dia bertemu dengan seorang Lelaki yg angkuh dan sombong
Bram seorang lelaki yg tampan dan memiliki kharisma yg kuat dia adalah seorang CEO
Lalu kenapa bisa selly bertemu dengan bram?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aiya Mariyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tak menyangka
Selly yg kaget melihat bram yg sudah emosi hanya bisa pasrah, entah kenapa hati nya merasa bersalah setelah mengatakan sesuatu kepada bram karena selly yg benar” lelah, namun selly jg tahu hari ini dia sudah membuat kesalahannya menjadi double.bram yg membawa selly masuk mendorong selly jatuh ke tempat tidur.
“ bram maaf kan atas ucapan ku” ucap selly yg bangun dan duduk d tempat tidur
Bram yg mulai berjalan mendekati selly dengan wajah yg merah dan benar” marah mulai berbicara.
“ kenapa kau begitu membenciku?” Tanya bram dengan kesal bram mulai berbicara kemana mana meluapkan kekesalannya kepada selly.
“ ah aku benar benar lelah dan lapar kenapa dia trus marah padaku” batin selly yg menundukan kepalanya dan menarik k 2 kakinya k badannya, bram yg sangat marah kepada selly ingin skali menerkam selly namun bram masih sadar tidak ingin selly kabur lagi meskipun saat ini bram sedang marah padanya, selly yg melirik k arah bram melihat pipi bram yg terkena tamparannya itu menjadi sangat kasihan, dan merasa bersalah seharusnya dia tidak melakukan itu kepada lelaki yg sudah menjadi suaminya.
Selly merangkak seperti bayi k arah samping tempt tidur dmna bram sedang bersandar d meja dekat tempat tidur, bram sedang melipat tangan sebelahnya k dada dan sebelah nya lagi menahan keningnya, setelah marah kepada selly namun selly tetap diam tak membalas marah bram, selly menghampiri bram
“ sayang maafkan aku, aku salah aku berdosa padamu maafkan aku, apa ini sangat sakit?” Ucap selly yg mengusap pipi bram, bram pun kaget melihat suara lembut selly, selly mencium pipi bram yg sudah dia tampar, membuat amarah bram reda seketika
“ kenapa kau tak melakukan ini saat aku d ruang tv, dan malah memancingku “ batin bram yg matanya beradu dengan selly, selly tersenyum manis menatap bram.
“ aku tau kau khawatir padaku, jangan pernah samakan kau dengan sahabatku, aku tau kau adalah suami ku, ibuku berpesan bahwa surga istri ada pada suami, meskipun aku blm bisa melayani mu sepenuhnya, maafkan aku yg masih kekanak kanakan, sehingga membuat mu slalu marah” ucap selly lg dengan senyum manisnya, terlihat dari matanya yg mengatakan ketulusannya kepada bram, membuat bram menarik nafas dengan lega, dan langsung meluk tubuh selly tanpa mengatakan appun
“ kau tau cara meluluhkan ku” batin bram
Selly pun menarik tangan bram k tempat tidur, untuk tidur, bahkan selly melupakan perutnya yg sedang kelaparan karna bram
Kali ini selly tidur tidak memunggungi bram, wajah dan tubuh mereka saling berhadapan, bram mulai terlelap lebih dulu dia benar” lelah sudah marah” dan d ikuti oleh selly memejamkan matanya.
Pagi pun datang, bram yg melihat selly yg sudah tdak ada d sampingnya lmgsung turun dr kamarnya melewati tangga,
“ bi bibi.... “ triak bram
“ iyah tuan “ sahut bibi dan menghampiri bram d ikuti oleh selly yg mendengar teriakan bram
Saat bram melihat d belakang bi tuti ada selly yg memakan roti, bram pun menjadi salah tingkah
“ ah itu bi bajuku blm d siapkan” ucap bram yg menggaruk kepalanya yg tidak gatal, ivan yg melihat bosnya masih belum mandi merasa aneh oleh bos nya
“ sayang aku sudah menyiapkan baju mu untuk k kNtor, tadinya aku selesai membuat sarapan akan langsung membangunkan mu untuk mandi” ucap selly, bram mengerenyitkan keningnya nya
“ knapa kau memasak? Kan ada bi tuti” ucap bram yg terheran heran melihat selly yg tumben memasak
“ aku hanya membantu sedikit, cepat kau mandi lalu turun” ucap selly yg membalikan tubuhnya kembali k dapur
“ ah aku kira dia pergi” batin bram dan tehentak d kagetkan oleh ivan
“ tenang bos nona selly tidak akan kabur” bisik ivan yg menggoda bram.
“ apa kau tak ingin menerima gajihmu ?” Ucap bram yg pergi meninggaljan ivan
“ kenapa dia slalu mengancamku sih” batin ivan
Selly, bram dan ivan akhirnya sarapan bersama, semenjak selly menjdi istri bram ivan slalu d ajak d meja makan yg sama, padahal sebelum nya ivan slalu sarapan di dapur atau d kantor .
full face ✅
jga ksehatan dn semngat thor,,
smngat buat krya karyanya ya kak