selia Veronica anak terlahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak manja, polos dan penakut.
hidup selia dan ayah ibu nya awal nya sangat lah bahagia tidak ada masalah sedikit pun tapi semua berubah ketika ibu ketahuan menjalin hubungan dengan laki laki lain , membuat rumah tangga yang awal nya bahagia kini hancur bagai kan debu .
setelah perceraian ayah dan ibu ,ayah selia masuk kerumah sakit dan ternyata ayah nya mengidap penyakit yang sangat berbahaya hingga tidak bisa di sembuh kan lagi , membuat ayah nya selia meninggal dunia setelah 1 hari di rumah sakit.
kematian ayah nya membuat selia benar benar hancur hingga dia memutuskan untuk sekolah di cina dan kembali ke Indonesia .
menjadi gadis yang kejam dan tidak kenal rasa takut gadis yang dulu polos penakut kini menjadi ketua geng ...
_selia Veronica _
follow akun Instagram nya @tulip_nvl
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cindy Aulia *^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
...Aku bahagia bisa mengenal mu tapi sayang nya aku tidak tahu siapa dirimu yang sebenarnya....
..._selia Veronica _...
Di dalam rumah yang tidak begitu besar terdapat anak dan ayah yang sedang ketawa renyah karna candaan terlihat tidak ada beban pikiran di antara anak dan ayah itu .
selia memang sedih karna di tinggal kan ibu nya tapi dia tidak mau kesedihan itu terus terus terjadi untuk apa menangis orang seperti itu yang tega meninggalkan dia dengan ayah nya .
"ayah aku sayang banget sama ayah"ucap selia , memeluk ayah nya erat erat lalu di balas oleh hydro
"ayah juga sayang sama kamu nak"sahut hydro.
Cup
Mencium kening sang anak lalu menatap wajah selia"berjanji lah kepada ayah jangan pernah tinggalkan ayah seperti ........"ucap ayah nya lalu terhenti kan
"aku tidak akan meninggalkan ayah seperti ayah meninggal ibu"sahut selia
Selia harap tidak ada kesedihan lagi dengan dia atau ayah nya
"Aduh Selia lupa lagi"ucap selia , menepuk jidat nya " selia ada janji sama temen boleh gak aku pergi ayah?"tanya selia
"boleh"tersenyum
"makasih ayah,kalau gitu selia ke Kamar dulu mau siap siap"ucap nya lalu pergi belari ke kamar yang tidak jauh dari ruang tamu
sesampai di kamar selia lupa di mana dia meletakkan hp nya dia pun memutuskan untuk mencari nya terlebih dahulu .
"perasaan aku letakkan di sini deh tadi"melihat laci satu persatu
...Drit dritt...
Suara handphone selia berbunyi begitu kencang di balik bantal tidur nya .
"Astaga ternyata di sana"beranjak pergi ke ranjang lalu mengambil handphone nya melihat siapa yang menelepon dia
Loh kakak Fadil astaga aku lupa lagi mana belum siap siap ,selia pun menekan icon berwarna hijau
...kakak Fadlan (ketos)...
...Panggilan suara ....
hallo selia
iya kakak
Aku lagi di bengkel ni tunggu bentar ya
Motor kakak kenapa?
gak tau tiba tiba kayak oleng gitu,jadi ku bawa ke bengkel dulu.
Oh, yaudah selia mau siap siap dulu ya kakak.
Yaudah ya ,sampai jumpa nanti
telepon pun di matikan oleh selia,lalu meletakkan handphone nya di atas meja belajar beranjak pergi mencari baju yang cocok untuk di pakai hari ini .
"ini bagus gak ya?"ucap selia tengah menanya kan pada diri nya sendiri,apa kah baju itu cocok untuk di pakai .
"atau yang ini"kembali melihat baju yang di pegang dengan tangan kiri
"ah yang ini aja deh"selia melempar baju di kedua tangan nya tadi lalu mengambil baju berwarna putih di dalam lemari .
"Ini lebih bagus gak terlalu pendek dan lebih tertutup"selia pun memakai baju dan celana jins yang tidak terlalu ketat namun terlihat bagus jika di pakai oleh selia .
...Brum brum🏍️...
Suara motor terdengar dari kamar selia, membuat selia melihat ke arah jendela siapa yang datang? dan ternyata itu Fadil yang menggunakan motor Vario ,dan di lengkapi dengan ootd baju kaos berwarna putih di lapis Dengan jaket kulit berwarna hitam dan celana pendek berwarna hitam .
Selia pun beranjak pergi keluar dari rumah untuk menemui Fadil yang menunggunya di depan rumah.
selia menatap sekeliling rumah mencari sosok ayah nya tapi tidak ketemu di mana dia berada "AYAH AKU PERGI DULU YA"teriak selia dari ruang tamu . hydro yang mendengar itu hanya diam tidak sanggup lagi untuk berbicara.
Selia berjalan keluar dari rumah tak lupa untuk menutup pintu dengan rapat.
"kakak!"panggil selia
Fadil yang sibuk menatap ponsel nya mendengar selia memanggil di hadapan nya dia pun langsung menyimpan ponsel nya kembali di dalam saku celana.