Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9 | Jurang Kematian
Dasar Jurang Kematian sangat gelap, Shen Long membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan penglihatannya, namun masih tidak bisa melihat sekelilingnya.
“Bagaimana mencari Jamur di dalam kegelapan ini?” kata Shen Long
Menurut informasi yang didapatkannya, jamur pelangi akan bersinar di dalam kegelapan Jurang Kematian dengan cahayanya yang berwarna warni.
Kemudian Shen pun berjalan perlahan sambil meraba-raba mencari cahaya yang mungkin ditemuinya di dasar jurang tersebut.
Tiba-tiba dia mendengarkan sebuah suara “Kemarilah nak”
“Siapa itu” sahut Shen Long.
Shen berusaha mencari sumber suara tersebut, lalu tiba-tiba dia melihat cahaya redup diujung jalan yang dilaluinya.
“Mungkinkah itu jamur pelangi?” pikirnya sambil berjalan perlahan mendekati sumber cahaya itu.
Tiba-tiba sekelilingnya menjadi terang oleh beberapa roh yang bermunculan. Bayangan roh ini mengeluarkan cahaya yang redup berwujud prajurit, pelajar, orang tua, wanita, anak-anak, binatang bahkan mahluk gaib lainnya.
Shen Long gemetaran dengan munculnya begitu banyak roh secara tiba-tiba disekelilingnya. Karena cahaya mereka, Shen Long bisa melihat di dasar jurang yang dipenuhi oleh banyak tulang belulang dan tengkorak manusia serta binatang binatang.
“Ini mungkin roh mereka yang telah terbunuh di jurang kematian ini. Aku mungkin akan menjadi salah satu diantara mereka nantinya” pikir Shen Long dengan pasrah.
“Kemarilah nak. Jangan takut” suara itu muncul kembali dari arah depannya.
“Siapa disana?” tanya Shen Long kembali tanpa jawaban
Lalu Shen Long berjalan perlahan ke depan, namun tiba-tiba roh yang bermunculan itu menyerang ke arahnya lalu masuk kedalam tubuh Shen Long. Begitu roh-roh itu memasuki tubuh Shen Long, dia merasakan dingin yang luar biasa di dalam tubuhya, kemudian panas yang luar biasa seakan-akan dibakar oleh api neraka.
Shen Long berguling-guling merasa kesakitan yang amat sangat, lalu dia tidak sadarkan diri.
Entah berapa lama dia tidak sadarkan diri, lalu perlahan dia membuka matanya, perutnya terasa lapar dan haus. Matanya melihat sekelilingnya mencari sesuatu yang bisa di makan ataupun air untuk diminumnya.
“Oh, akhirnya kamu sadar kembali. Kamu bisa memakan buah yang ada di tebing sebelah kiri” kata suara itu kembali
“Siapa kamu?” tanya Shen Long sambil menoleh ke arah kiri. Dia melihat ada buah-buahan yang tertanam di dinding tebing tersebut. Anehnya buah-buah itu memancarkan sinar yang juga redup.
“Datanglah kemari, aku akan memberitahumu” kata suara itu
Shen Long mendekati buah itu lalu memetik satu untuk dimakannya.
“Kenapa kamu cuma mengambil satu buah saja?” tanya suara itu
“Aku hanya ingin memakan satu saja cukup. Aku tidak tahu kapan bisa keluar dari tempat ini. Jadi aku harus berhemat menyisakannya untuk esok hari” sahut Shen Long dengan polos.
“Hahahaha.. anak yang baik. Kamu memang orang yang ditakdirkan untukku” kata suara itu kembali
“Apa maksudmu?” tanya Shen Long kembali
“Kemarilah. Aku akan menceritakannya padamu” lanjut suara itu
Shen Long dengan sedikit ragu berjalan perlahan menuju sumber cahaya yang redup didepannya. Setelah jarak yang cukup dekat, dia melihat sumber cahaya itu berasal dari sebilah pedang yang tertancap di tanah jurang itu.
Sekilas Shen Long melihat ukiran di bilah pedang itu yang tampaknya telah sedikit usang namun tidak berkarat. Mendadak Shen Long terkejut, matanya melihat bayangan samar di belakang pedang itu. Setelah matanya menyesuaikan diri, dia melihat sosok manusia tengah berlutut dengan kedua tangan yang terbelenggu ditarik oleh rantai ke kira dan kanannya.
“Jangan takut. Ini aku” suara itu lalu menampakkan wujudnya seorang yang berpakaian Jendral perang bercahaya cukup terang menyinari sekitarnya.
Sosok manusia di belakang pedang terlihat lebih jelas, badannya dililit oleh rantai dan ditarik ke belakang punggungnya. Wajahnya samar terlihat oleh Shen Long, kemudian dia terkejut “Tengkorak?” pikirnya.
“Orang ini telah lama mati, namun tulang belulangnya tidak hancur walaupun dililit oleh rantai-rantai itu” pikir Shen Long.
“Namaku adalah Yan Luo, Ini adalah rohku yang terikat di tempat ini. Aku seorang dewa yang mendapat gelar Raja Dewa Iblis Luo. Aku bertentangan dengan kakakku yang menjadi Kaisar Dewa langit, sehingga dikirim ke dunia bawah olehnya”
“Walaupun aku hidup di dunia bawah, aku sering ke dunia manusia untuk berkultivasi kembali agar bisa menembus tingkat Kaisar Dewa untuk membalas kakakku”
“Aku memiliki lima orang murid di dunia manusia, namun akhirnya kelima muridku itu mengkhianatiku dan dengan bantuan para dewa mereka menyegel diriku di jurang kematian ini selama seribu tahun”
“Apakah kamu telah berbuat kejahatan?” tanya Shen Long dengan polosnya
“Hahahaha.. apa yang kamu sebut kejahatan itu?” tanya roh Yan Luo.
“Sesuatu yang merugikan orang lain” sahut Shen Long.
“Jika itu kejahatan, berarti Kaisar Dewa Langit juga melakukan kejahatan karena telah merugikan diriku dengan mengirimkanku ke dunia bawah” sahut roh Yan Luo.
“Lalu apa yang menyebabkan dirimu disegel disini?” tanya Shen Long selanjutnya.
“Karena sifat dan metodeku yang kejam. Aku paling tidak suka orang yang melanggar prinsip. Dan aku tidak pernah ragu untuk menghukum orang lain yang melanggar prinsip yang aku yakini”
“Karena kekejamanku itulah para Dewa merasa takut padaku. Hahahaha... “kata Yan Luo sambil tertawa.
“Baiklah, tolong bantu aku untuk bisa keluar dari tempat ini.” kata Shen Long
“Aku bisa membantumu untuk keluar dari tempat ini. Tapi kamu harus membantuku melakukan sesuatu terlebih dahulu” kata Yan Luo
“Apakah yang bisa aku bantu untukmu?” tanya Shen Long
“Lepaskan belengguku ini agar aku bisa mengembalikan kekuatanku. Lalu ajak aku bersamamu keluar dari tempat ini” kata Yan Luo
Mendengar hal itu, hati Shen Long menjadi sedikit ragu. Yan Luo dibelenggu disini tentu karena memiliki kesalahan di masa lalunya. Dan Shen Long tidak berani untuk membuka belenggu itu karena takut akan mengakibatkan hal buruk terjadi pada dunia.
“Apakah kamu ragu?” tanya Yan Luo
“Iya. Aku ragu untuk membuka belenggumu.” sahut Shen Long dengan blak-blakan
“Hahahaha...aku suka padamu anak muda. Kamu orang yang jujur dan berbicara langsung tanpa basa basi. Cocok dengan prinsipku selama ini” kata Yan Luo kembali
“Hanya dengan melepas belengguku inilah aku bisa membantumu untuk keluar dari tempat ini” lanjutnya.
Shen Long berpikir berkali-kali kemungkinan yang akan terjadi apabila dia melepaskan belenggu Yan Luo. Namun hanya satu yang menjadi alasan jika tidak melepaskannya, dia tidak bisa keluar dari tempat ini.
“Baiklah, aku akan melepaskan belenggumu. Bagaimana cara aku melepaskannya?” tanya Shen Long.
“Jika kamu adalah orang yang ditakdirkan untuk melepas belengguku ini. Kamu akan bisa mencabut pedang didepanku ini. Itu adalah pedang milikku yang menjaga tubuh dan rohku disini”
“Gunakan pedang itu untuk memutus rantai-rantai yang membelenggu tubuhku ini.” lanjut Yan Luo menjelaskannya
“Lalu apa yang akan terjadi?” tanya Shen Long kembali.
“Rohku ini akan terbebas olehmu dan tubuhku akan kembali menjadi debu” sahut Yan Luo.
“Baiklah” kata Shen Long sambil melangkah perlahan menuju pedang itu bersiap untuk mencabutnya.