Perjalanan Kultivasi seseorang membutuhkan keberuntungan yang baik untuk mencapai puncak dunia.
Seorang Kultivator bernama Shen Yu bertempur dengan sengit melawan mahluk asing yang menyerang dunia.
Setelah kematianya Shen Yu bereinkarnasi menjadi seorang anak laki-laki yang dianggap sebagai sampah.
Demi melindungi orang-orang yang berharga baginya dan mengantisipasi kejadian di masa lalu terulang kembali. Sedikit demi sedikit berlatih untuk menuju puncak Bela Diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 - Aku Ingin Menang
Fu Bo sendiri sangat berharap Shen Yu akan menerima Taruhanya, Artifak Pedang yang Fu Bo keluarkan adalah Artifak Tingkat Penciptaan. Artifak itu adalah salah satu koleksi pribadinya.
"Apakah hanya itu yang Master Sekte Fu miliki ?" Shen Yu sedikit kecewa dengan Artifak Pedang yang ditunjukan Fu Bo.
"Master Sekte ini hanya memiliki Artifak Pedang seperti ini di Cincin Penyimpananya." Fu Bo sedikit kesal dan mengerutkan alisnya, bahkan setelah dia mengeluarkan Artifak Tingkat Penciptaan, Shen Yu masih tidak puas.
Felais tertawa didalam hatinya dan berfikir bahwa Shen Yu ini sangat kejam dan suka mempermainkan orang lain.
Shen Yu sendiri tidak berfikir seperti itu, sekilas dia dapat menilai bahwa Artifak Pedang yang dikeluarkan Fu Bo tidak terlalu cocok dan sedikit rapuh.
Tetapi sedikit kekurangan bukan berati tidak memiliki nilai, Artifak Tingkat Penciptaan sangat berharga. Untuk saat ini tidak masalah jika Shen Yu menggunakanya untuk sementara waktu.
"Kalau begitu aku setuju." Shen Yu berbalik dan menatap Luo Yan, "Majulah Tuan Jenius !"
Fu Bo dan para Tetua Sekte Langit Cerah tersenyum, seketika Aura membunuh meledak dari tubuh Luo Yan.
"Luo Yan jangan terlalu berlebihan terhadapnya!" Fu Bo memperingatkan Luo Yan, melihat dari Tingkat Kultvasinya seharusnya dia mampu memenangkan pertarungan dengan cepat.
"Tenang saja Master, saya tahu apa yang harus dilakukan." Luo Yan tersenyum dan maju kearah Shen Yu.
Semua orang menjauh dari tempat, Felais sedikit cemas dan ikut mundur bersama Bai Yi dan Bai Hu.
"Hei... kau... gunakan pedang. Aku tidak ingin menerima alasan jika kau kalah nanti ?" Luo Yan mencibir Shen Yu dengan jijik.
"Apa kau pikir kau layak untuk itu." Shen Yu dengan santai berdiri dan mengabaikan Aura Membunuh dari Luo Yan.
"Cih..." Luo Yan melesat kearah Shen Yu dan berniat memukulnya.
Shen Yu menyipitkan matanya dan mengeluarkan Tinjunya dan berniat untuk beradu dalam hal kekuatan.
*Bang*
Terdengar suara keras dari kedua Tinju yang bertabrakan. Shen Yu mundur 10 langkah kebelakang, sedangkan kepalan tangan Luo Yan meneteskan darah.
Wajah Luo Yan menjadi merah. Sejak awal ketika dia beradu pukulan dengan Shen Yu, dia sendiri lebih unggul.
Tetapi yang membuatnya sangat marah adalah pukulan Shen Yu dapat membuat terluka, jika Tingkat Kultivasinya sama, bukankah dia sendiri tidak sebanding dengan Shen Yu.
Melihat perhatian Luo Yan yang teralihkan Shen Yu menghilang dari tempatnya dan berada tepat didepan Luo Yan.
"Tinju Bintang Logam." Shen Yu mengepalkan tanganya, memukul perut Luo Yan dengan keras.
Tidak sempat untuk menghindari, Luo Yan terkena pukulan Shen Yu dan terpental kebelakang.
*Cough...*
Luo Yan memuntahkan seteguk darah dari mulutnya, menyeka darah disudut mulutnya dan menatap Shen Yu dengan ganas.
Semua orang yang melihat pertarungan terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini.
"Bagaimana mungkin ?" Bai Hu tidak percaya bahwa Shen Yu benar-benar bisa bersaing dengan Luo Yan dalam pertarungan.
"Oh... menarik, ternyata kepercayaan diri yang sebelumnya dia tunjukan, bukan hanya gertakan." Fu Bo sangat tertarik dengan pertarungan Shen Yu dan Luo Yan.
Para Tetua dibelakangnya memandang Fu Bo dengan tatapan binggung, tidak mengerti bagaimana cara Shen Yu dapat mengimbangi Luo Yan padahal Tingkat Kultivasi mereka memiliki jarak yang sangat jauh.
"Master Sekte Fu apakah dia menggunakan semacam Teknik Khusus, kenapa Luo Yan bisa terkena pukulannya?" Tanya salah satu Tetua.
"Ini bukan semacam Teknik, hanya Bocah itu memiliki kecakapan bertarung yang sangat luar biasa. Biasanya orang-orang seperti ini, sering kali mengalami keadaan pertarungan hidup dan mati." Semua Tetua Sekte yang mendengar penjelasan dari Fu Bo sedikit terkejut dan sangat penasaran dengan Shen Yu.
"Hahaha... " Luo Yan tertawa dengan gila, Menatap kearah Shen Yu, "Kau benar-benar hebat." Tiba-tiba petir muncul disekeliling tubuh Luo Yan dan sebuah Tombak muncul ditanganya.
"Bahkan untuk menghadapi Shen Yu, dia juga harus menggunakan Atribut dan Artifak miliknya. Jika berita ini diketahui orang-orang Luo Yan akan kehilangan wajahnya dimasa depan." Felais merasa jijik melihat Luo Yan dan mencibirnya.
Luo Yan mengabaikanya dan tetap fokus kepada Shen Yu yang ada didepanya. Berdiri perlahan dan berjalan perlahan mendekati Shen Yu.
"Hei... aku mengakui kekalahanku. Tapi untuk pertarungan kita saat ini, aku sangat ingin memenangkanya. Jadi jangan kecewakan aku !" Luo Yan sangat puas dengan Shen Yu, sudah lama dia tidak merasakan perasaan seperti ini. Sejak dia berlatih untuk berkultivasi bersama Masternya, sangat sedikit orang yang mampu untuk bertarung denganya.
"Apa kau menjadi bodoh setelah terkena satu serangan. Majulah aku akan menemanimu sampai akhir." Shen Yu mengeluarkan Artifak Pedang Tingkat Bumi dari Cincin Ruang miliknya.
Luo Yan dan Shen Yu maju secara bersamaan, tusukan Tombak yang dialiri dengan petir dan tebasan Pedang saling beradu yang menciptakan gelombang Qi yang sangat kuat.
"Qi Pedang." Salah satu Tetua Sekte terkejut merasakan Qi Pedang disetiap tebasan Pedang Shen Yu.
"Anak ini benar-benar luar biasa." Fu Bo tidak bisa untuk tidak mengagumi Shen Yu. Untuk memunculkan Qi Pedang, seseorang harus menguasai Niat Pedang. Fu Bo sendiri tahu bagaimana sulitnya untuk menguasai Niat Pedang, bahkan sangat sedikit Kultivator yang mampu mencapai prestasi itu. Tetapi sekarang dia melihatnya secara langsung dan itu ditunjukan oleh seorang Bocah yang bahkan belum berumur 20 tahun. Lupakan soal Niat Pedang, bakat yang dimiliki dalam Alkimia juga sangat luar biasa.