NovelToon NovelToon
MY DEAR KARENINA

MY DEAR KARENINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Perasaan Bisma yang begitu besar kepada Karenina seketika berubah menjadi benci saat Karenina tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Akankan Bisma dan Karenina bisa bersatu kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Memulai Usaha

Tidak membutuhkan waktu lama, semuanya sampai di rumah Nina. Venna dan Rani langsung masak membuat makanan untuk semuanya. "Kamu mau minum atau mau makan apa gitu, nanti biar aku ambilkan," tawar Bisma.

"Apaan sih, aku sehat kok kalau aku butuh apa pun aku bisa ambil sendiri," sahut Nina.

"Cieee... Pak Bisma perhatian banget sama Nina," goda Gisel.

"Aku 'kan sudah bilang, jangan panggil aku Pak, aku bukan bos kalian lagi," kesal Bisma.

"Aku sudah enak panggil Pak, gak apa-apa lah meskipun Pak Bisma sudah bukan bos kita lagi tapi kita akan tetap panggil Pak," sahut Gisel.

Bisma hanya bisa menghembuskan napasnya dengan kasar, rasanya dia malu jika dipanggil Pak sedangkan saat ini pekerjaan pun dia tidak punya. Setelah makan-makan dan berbincang-bincang bersama, akhirnya Rendra dan yang lainnya memilih untuk pulang. Saat ini Bisma dan Nina sedang duduk di kursi yang berada di teras rumah Nina.

"Nin, aku punya sedikit tabungan menurut kamu aku harus buka usaha apa ya?" tanya Bisma.

"Kamu mau buka usaha?" Nina balik bertanya kepada Bisma.

"Iya dong, aku 'kan ingin menikahi kamu jadi aku harus banyak uang," sahut Bisma.

"Percaya diri sekali kamu, memangnya kamu pikir aku mau apa nikah sama kamu?" ledek Nina.

"Kalau gak mau, aku paksa saja," sahut Bisma.

Nina terkekeh mendengar ucapan Bisma. "Ya, sudah bagaimana kalau kita buka usaha makanan gitu?" usul Nina.

"Kita?" Bisma menatap Nina dengan tatapan bingung.

"Iya, kita. Aku juga punya sedikit tabungan, bagaimana kalau uangnya kita gabungkan dan kita rintis usaha bersama. Aku juga butuh biaya untuk pengobatan aku karena aku tidak mau menyusahkan Kak Nino terus," sahut Nina.

Bisma tersenyum miris, akhirnya keduanya pun searching mencari usaha yang cocok untuk mereka berdua. Hingga setelah cukup lama mencari, mereka pun memutuskan untuk mencoba peruntungan berjualan makanan kekinian yang disukai oleh berbagai kalangan. Mereka melihat jika survei di lapangan, banyak orang yang suka dengan makanan kekinian yang sedang viral.

"Oke, kita mulai dari sini saja," ucap Bisma.

"Semangat!" teriak Nina dengan mengepalkan kedua tangannya dan itu membuat Bisma tertawa.

***

Keesokan harinya....

Bisma dan Nina mulai mencari tempat untuk mereka memulai jualan. Setelah mendapatkan tempat strategis, keduanya kembali ke rumah Nina dan mulai mencoba membuat makanan dari bahan-bahan yang sebelumnya mereka beli. Venna juga ikut membantu, setelah beberapa kali gagal mereka pun akhirnya berhasil.

"Bagaimana kalau sebagai percobaan, kita jual di depan rumah dulu? kebetulan di sini banyak anak sekolah dan orang-orang berangkat bekerja, pasti mereka butuh sarapan," ucap Nina.

"Boleh, nanti aku coba jual di online juga siapa tahu ada yang mau nyoba," sambung Bisma.

Keduanya memutuskan menjual roti kekinian dengan berbagai macam varian rasa. Mereka berharap usaha mereka berjalan dengan lancar dan bisa sukses. Hari pertama belum ada yang beli, mungkin belum ada yang mau.

"Tidak ada satu pun yang beli dagangan kita," keluh Nina dengan raut wajah sedihnya.

"Jangan sedih, ini baru awal dan belum ada yang mau nyoba juga nanti kalau sudah ada yang nyoba, pasti mereka akan ketagihan soalnya roti buatan kamu dan Tante Venna enak banget," sahut Bisma memberikan semangat kepada Nina.

"Enak itu menurut kamu, belum tentu menurut orang roti itu enak," keluh Nina.

"Jangan pesimis kaya gitu, sabar saja," ucap Bisma mengusap kepala Nina.

Malam pun tiba.....

Pada saat orang-orang sudah terlelap dalam tidurnya, Nina masih terlihat mencari informasi mengenai roti yang enak. Nina masih berkutat di dapur mencoba resep baru, sampai dirasa enak. Tanpa sepengetahuan Nina, Nino mengintip dari balik pintu dapur.

"Semangat sekali kamu, Dek. Kakak do'akan semoga dagangan kamu laris," batin Nino dengan mata yang berkaca-kaca.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam dan Nina mulai menguap. "Ya, Allah ngantuk banget. Aku tidur dulu lah, besok subuh dilanjut lagi," gumam Nina.

Nina pun menyudahi pekerjaannya dan masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat.

***

Keesokan harinya....

Nina sudah bangun subuh, setelah selesai shalat subuh dia pun mulai mengolah roti andalannya. "Bismillah, semoga hari ini ada yang mau beli roti aku," gumam Nina.

"Dek, rotinya coba Kakak bawa ke kantor kali aja ada yang mau beli," ucap Nino.

"Serius Kak, kakak mau bawa roti buatan aku?" sahut Nina sumringah.

"Iya, tapi kalau gak ada yang beli jangan nangis ya," ledek Nino.

"Ih, kok ngomongnya gitu sih? bukannya memberi semangat malah membuat aku down saja," kesal Nina.

"Kamu suka sekali menggoda adikmu sih, Nino. Jangan gitu dong," tegur Mama Venna.

"Iya, maaf-maaf."

Nino pun membawa roti buatan adiknya itu, Mudah-mudahan saja ada yang mau beli. "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, masuk Nak!" sahut Mama Venna ramah.

"Nin, tadi malam ada yang mau coba katanya teman aku, sekarang kita packing aja dulu," ucap Bisma.

"Hah, serius? mudah-mudahan saja teman kamu suka ya," sahut Nina dengan senyumannya.

"Amiin."

Pagi ini ada satu orang yang beli ke rumah dan itu membuat Nina sangat bahagia. "Ya, Allah sebahagia ini ternyata rasanya jika ada yang beli dagangan kita," ucap Nina.

"Aku 'kan sudah bilang, kita harus bersabar semoga saja semakin banyak yang mau beli roti kita," sahut Bisma.

Menjelang siang, semakin berdatangan orang yang mau beli. Selain rotinya fresh dan masih hangat, ternyata rasa roti buatan Nina pun sangat enak membuat semua yang membeli memuji Nina. Hingga sore pun, roti Nina dan Bisma pun habis terjual.

"Alhamdulillah, roti-roti kita habis, Bisma," ucap Nina bahagia.

"Alhamdulillah, ini awal yang bagus semoga ke depannya semakin banyak yang membeli roti kita," sahut Bisma.

"Amiin."

Gisel menghubungi Nina, dia ingin mencoba membawa roti buatan Nina ke kantor dan memperkenalkannya kepada orang-orang kantor. Sedangkan Nino yang baru pulang, terlihat bahagia juga karena roti yang dia bawa tadi pagi habis dan besok banyak yang pesan juga. "Hebat kamu Dek, roti buatan kamu katanya enak," puji Nino.

"Syukurlah kalau banyak yang suka," sahut Nina.

"Bahan-bahannya sudah hampir habis Nina, sepertinya kamu harus belanja lagi," ucap Mama Venna.

"Ya, sudah ayo sekarang kita belanja," ajak Bisma.

"Oke, tunggu sebentar." Nina berlari masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil tas.

Sore itu Nina dan Bisma pergi keluar untuk membeli bahan-bahan yang sudah hampir habis itu. Mereka pergi menggunakan motor milik Bisma yang baru saja dia beli karena saat ini Bisma sudah tidak punya mobil lagi. Nina berharap jika usahanya kali ini akan berjalan dengan sangat lancar dan sukses.

1
☠☀💦Adnda🌽💫
kuat Bisma msh ada anakmu yg butuh kamu jg .....💪💪💪💪
Isnanun
😭😭😭😭
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ujian mereka bertubi2 ya ..kasian sekali
ꪶꫝNOVI HI
ayo sadar nina
ꪶꫝNOVI HI
jangan sad ending ya thor 🤧🤧, nina lebih baik bilang ke bisma deh
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kasian juga ya berarti mungkin nanti nya harus memilih ibu atau anak nya dong
Isnanun
ayolah Nina bilang kesemuanya tentang kondisi kamu kasian kan kalo mereka kecewa pasti kamunya lebih sedih
Sry C'cipit Tea
smoga Nina panjang umur sehat
☠☀💦Adnda🌽💫
kejutan yg sangat menggembirakan y ternyata Nina hamil ....semangat Nina untuk sembuh ada siutun yg harus diperjuangkan ☺️💪
Isnanun
wow selamat Nina semoga janinnya bertahan sampai lahiran
ꪶꫝNOVI HI
nina hamil
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wah nina hamil apa gak akan berakibat buruk sama penyakit nya ...duh kasian kalo sampai begitu
Isnanun
nah kaki kamu sudah gak ada Nadira tobat lah
Bunda Elsha
kenapa Nadira GK dibuat meninggal aja mbk Poppy
Bunda Elsha
semoga Nadira meninggoy
Bunda Elsha
semoga ada keajaiban Nina bisa sembuh
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
mampus rasain emang enak tuh karma buat kamu Nadira ....sokor 🤣
ꪶꫝNOVI HI
rasain tu nadira cacat
☠☀💦Adnda🌽💫
karma dibayar tunai Nadira itulah yg kamu tanam maka itu juga yg kamu tuai ,jamu jahat PD semua orang dan iri dengki itulah balasan yg setimpal semoga aj kau sadar Nadira 😡
Isnanun
gara-gara Nadira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!