Satu ibu bisa membesarkan beberapa orang anak tapi belum tentu beberapa anak bisa membesarkan satu orang tua.
Ibu Yarni mempunyai enam orang anak, empat laki - laki dan dua orang anak perempuan. Ia wanita yang kuat bisa membesarkan keenam anaknya tanpa adanya seorang suami.
Suaminya meninggal saat penyakit yang menggerogotinya tidak bisa lagi di sembuhkan karna keterbatasan ekonomi.
Keenam anaknya alhamdulilah bisa sukses tapi lima dari anaknya mulai menjaga jarak, hanya anak bungsu yang selalu setia berada disampingnya.
Bagaimana kisah kehidupan bu Yarni selanjutnya? Apakah ia akan bisa berkumpul kembali bersama anak - anaknya atau tidak sama sekali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Yang tengah di tunggu dan di nantikan malah asik bergelung di balik selimut. Suara azan dari toa mesjid memanggil hambanya membangunkan ia masih asik malang buana di dunia mimpi.
"Nak bangun, udah subuh." Yarni mengoyang tubuh putrinya untuk segera bangun.
"Mak." dengan suara serak khas bangun tidur Si bungsu berusah bangun dari tidurnya dan mengucek - ngucek matanya karan masih terasa berat untuk di buka.
"Buruan gih,kita jamaah. Mak tungguin." Yarni menepuk bahu putrinya pelan.
Si bungsu segera bergegas kekamar mandi untuk berwudhu karna sudah di tunggu ibunya untuk sholat subuh berjamaah. Rasanya hati terasa ringan bila sudah menunaikan kewajiban.
"Mak kita pagi ini sarapannya beli aja dulu ya,nanti agak siangan baru kita beli perlengkapan masak."
"Iya,tapi mak ikut ya ke pasar."
"Kalau gitu gimana kalau kita sarapan nanti dipasar aja, mak?" tanya Si bungsu.
"Boleh. Kalau gitu kita berangkat sekarang aja." Yarni dan si bungsu siap - siap ke pasar yang dekat dari kontrakan. Lima menit jalan kaki juga sudah sampai. Mereka membeli Apa yang mereka butuhkan bari setelah itu membeli sarapan dan jajanan.
Karna bawaannya banyak Si bungsu dan Yarni memutuskan naik becak saya untuk pulang. Mereka berdua begitu bahagia senyum tak pernah lepas dari sudut bibir mereka.
"Mak pasti capek habis keliling, mak istirahat aja. Biar aku yang berbenah belanjaan." ujar si bungsu.
Yarni mengurut saja apa yang putrinya katakan, ia memang merasa sedikit lelah dan perlu istirahat sebentar.
Semuanya sudah di tata oleh si bungsu tak lupa ia juga memasak makan siang buat mereka mumpung ibunya tengah tidur nanti pas bangun makana sudah jadi.
Tengah asik memasak tiba - tiba pintu kontrakannya di ketuk orang dari luar. Untung masakannya sudah kelar, Si bungsu yang penasaran memutuskan membuka pintu dan melihat siapa gerangan yang berada di balik pintu.
"Permisi mbak. Saya anaknya yang punya kontrakan. Mama saya menyuruh mengundang semua penghuni kontrakan untuk datang di acara haul setahun papa." ujar wanita yang mengaku anaknya yang punya kontarakan.
"Ooh,jam berapa mbak?" tanya Si bungsu ramah.
"Habis ashar nanti di rumah sebelah sana." wanita itu menunjuk rumah besar yang ada di depan kontrakan. Kontrakan Si bungsu memang ada di belakang rumah sang pemilik.
"Insya Allah, mbak. Terimaksih undangannya."
"Kalau gitu saya pamit dulu mbak, mau bilangin yang lain dulu." pamit wanita itu.
"Ooh baik, mbak." Setelah wanita itu pergi si bungsu kembali menutup pintu kontrakannya.
"Siapa?" tanya Yarni yang sudah bangun karna suara ketukan tadi.
"Ooh itu anak yang punya kontrakan mengundang kita buat menghadiri haul setahun papanya, mak. Mak aku mandi dulu ya,gerah. Nanti setelah itu kita makan siang." Si bungsu mengambil handuk dan bergegas membersihkan tubuhnya yang terasa lengket sehabis memasak.
Yarni bersyukur bahwa ia masih bisa melindungi putri bungsunya dari niat jelek abang - abangnya. Ia berdoa semoga di sisa usianya ia masih di beri kesempatan melihat putrinya menikah dengan laki - laki yang tepat dan bertanggung jawab.
...****************...
Siang kk,maaf baru up. terimaksih supportnya kk dan terimaksih sdh menunggu up, Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat selanjutnya 😊😘😘😘🙏🙏🙏
yruh2 ade