NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Tiran

Transmigrasi Istri Tiran

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: sweetstory_

Keyra Onellia, seorang putri angkat keluarga Arlott yang kini sudah tak dianggap akibat keluarganya kembali menemukan sang anak kandung. Dari umur 13 tahun, Keyra mulai tersisihkan. Kembalinya Dasya, membuat dirinya tak mendapatkan kasih sayang lagi. Di hancurkan, di kucilkan, di buang dan di rendahkan sudah ia rasakan. Bahkan diakhir hidupnya yang belum mendapatkan kebahagiaan, ia harus dibunuh dengan kejam.

Keyra mengira jika hidupnya telah berakhir. Namun siapa sangka, bukannya ke alam baka, jiwanya malah bertransmigrasi ke tubuh bibinya—adik dari daddy angkatnya.

•••

"Savierra, kau hanya alat yang akan dikorbankan untuk kekasihku. Ku harap kau jaga sikap dan sadar diri akan posisimu!"

Mampukah Savierra yang berjiwa Keyra itu menghadapi tiran kejam, yang sial nya adalah suaminya itu? Takdir benar benar suka bercanda! Apakah Savierra harus mengalami kemarian tragis untuk kedua kalinya? Tidak! Savierra akan berusaha mengubah takdir hidupnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweetstory_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Apa yang sudah kau lakukan pada Savierra, Ryd?"

Deg!

Ryden membeku mendengar pertanyaan itu dari Zyonel.

"Apa yang kau lakukan? Aku melihat Savierra memiliki kekecewaan dan kemarahan mendalam kepadamu kemarin. Bahkan ia sampai sakit pun juga karenamu!" cetus Zyonel.

"Aku.. tidak melakukan apa apa," lirih Ryden ragu.

Mata Zyonel memicing, merasa tak percaya dengan Ryden. "Aku sudah mengenalmu lama Ryd. Kau tak bisa berbohong saat ada masalah seperti ini."

Huffttt..

Ryden menghembuskan nafas lirih, ia memang tak bisa menyembunyikan apapun dari Zyonel. "Ya, memang ada masalah. Namun kau tak perlu ikut campur," kata nya pelan, lalu mengalihkan wajahnya.

"Ryd.." Tangan Zyonel mengepal, ia menunduk berusaha menetralkan rasa gelisah dan emosional. "Bisakah kau memperlakukannya dengan baik?"

Ryden tersentak, ia menatap Zyonel dengan tatapan tak terbaca. "Zyo, kau.."

"Tolong Ryd, perlakukan Savierra dengan baik. Dia perempuan baik dan kuat. Walaupun aku belum terlalu mengenalnya, dari sifat saja aku sudah tau kalau dia adalah wanita yang ceria. Jadi.."

Zyonel menatap Ryden dengan tatapan permohonan, "Jadi, jagalah senyuman itu agar tetap terpatri indah di wajahnya."

Tubuh Ryden membeku. Lelaki itu terdiam melihat keseriusan yang terpancar dari Zyonel. "Zyo.. kau tau kan, aku sudah memiliki Caroline.."

"Lantas kenapa? Savierra istrimu Ryd! Dia lebih berhak! Jika kau tidak mencintainya, setidaknya kau jangan menyakiti nya!"

"Zyo, kau yang paling tau rasanya mencintai, namun tidak bisa memiliki. Lantas, apa yang kau lakukan saat kau tau kalian tidak akan pernah bisa bersama?"

Deg!

Ryden sudah tau, jika aku menyukai Savierra?

Zyonel terdiam. "Setidaknya, aku akan mencoba menghiburnya dan membuatnya aman, walau dia hanya menganggapku sebagai teman." Zyonel berkata lirih, ia seperti merasa tertampar dengan realita. Lelaki itu memalingkan wajahnya, merasa tak mampu untuk menatap Ryden.

"Aku tau, terima kasih sudah mengingatkanku," balas Ryden lalu berjalan merangkul Zyonel. "Aku, akan memperlakukan Savierra dengan baik saat ini. Tapi aku juga tak berjanji kalau aku tak menyakitinya. Kau tau sendiri perkataan dan perlakuanku suka tak terkontrol" kata nya tenang.

Zyonel menarik sudut bibirnya ke atas. "Terima kasih, Ryden.."

"Nah, karena aku sudah menyetujuimu, kau mau kan kembali turun tangan dalam misi besok malam?" tawar Ryden dengan senyum lebar.

Senyuman Zyonel hilang. Zyonel menatap datar dan mendengus kesal. "Sialan! Aku tetap tak mau! Salah siapa tak membawa Savierra ke pesta! Huh" kesal Zyonel. Ia menyentakkan tangan Ryden di bahu nya dan menarik sang empu untuk duduk bersama di sofa.

"Kenapa kau masih ingat saja!?"

"Intinya sebulan ya sebulan! Aku tak akan berubah pikiran!"

"Hey.. tak perlu segitunya kan?" tanya Ryden sebal. "Kenapa kau hari ini sensitif sekali Zyo? Dan topikmu selalu tentang Savierra. Kamu, jangan jangan..."

Glek!

Zyonel meneguk ludahnya, 'Sebenarnya Ryden sudah menyadari apa belum sih? ' batin nya cemas.

"Kau sedang merindukan nona Seline?" tuduhnya dengan selidik. "Kau tak mau Savierra bernasib sama sepertimu? Yang tak bisa mendapatkan cinta dari orang yang di sukai?"

"A-APAA? KENAPA KAU TIBA TIBA MEMBAHAS WANITA GALAK ITU?" pekik Zyonel terkejut, saat Ryden membahas kembali temannya dulu. "Hei.. aku sudah bilang, aku tidak menyukai dia.."

Ryden menggeleng kecil. Ia menatap Zyonel prihatin. "Ck ck ck, ini yang membuatmu tak bisa mendapatkan pasangan. Kau selalu menyangkal perasaanmu terhadap wanita~"

Zyonel mendorong Ryden kasar. Ia memaki Ryden dalam hati. "Jangan membahasnya lagi Ryd!" sentaknya kesal.

"Sudahlah, ingat kata kata ku tadi! Kau jangan sampai melanggar ucapanmu!"

Brakk!!

Pangeran Zyonel akhirnya pergi dari ruangan Ryden dengan kesal. "Dasar batu! Kenapa selalu mengejekku?"

Sementara itu, Ryden kembali terdiam setelah kepergian Zyonel. Netranya yang lembut seketika sirna. "Zyonel, aku tak menyangka, sekali kamu bisa jatuh cinta, kamu malah mencintai Savierra. Kenapa? Kenapa harus dia, Zyo?" lirihnya dengan suara serak. Tatapannya terlihat dingin.

•••

"Nyonya, sebenarnya apa yang nyonya lakukan?" tanya Karin penasaran. Sedari tadi mereka berdua berkeliling mall terbesar di kota. Savierra tak ragu membeli barang barang branded yang diinginkannya.

"Apa yang aku lakukan?" tanya nya polos, lalu tersenyum lebar. "Aku ingin menghabiskan uang Ryden!" lanjutnya dengan mengedipkan sebelah mata.

"Nyonya, anda begitu berani" kekeh Karin merasa terhibur dengan tingkah sang nyonya.

"Tentu! Dia sudah merugikanku, maka aku juga harus membuatnya rugi juga!"

Savierra sungguh tak sungkan memakai uang yang diberikan oleh Ryden. Dari gaun dan baju mahal buatan desainer terkenal. Tas, sepatu, dan skincare adalah yang termahal dan tervertifikasi aman. Semua barang barang branded yang ia suka akan ia beli. Termasuk perhiasan emas dan souvenir limited edition.

"Nyonya.." lirih Karin merasa gemetar, ketika menghitung total belanjaan Savierra. "S-satu mi-milyar!" kaget nya hampir saja pingsan jika tak di tahan oleh Savierra.

Savierra menggeleng kecil, "Sudahlah, kamu tak perlu begitu terkejut. Pasti Ryden juga tak mempermasalahkan nya juga."

Dari pada uangnya habis untuk mengobati wanita sekarat itu, kenapa tidak untuk menyenangkanku saja? Hihi.. Tapi.. AKU JUGA BARU KALI INI BELANJA HINGGA SATU MILYAR!?

Batin Savierra meronta dan berkecamuk. Sebenarnya ia juga tak yakin Ryden akan terima jika uang nya terkuras banyak seperti ini.

"Sudahlah, aku lelah Karin. Waktunya kita pulang," putus Savierra, dengan Karin yang mengangguk kecil.

"Baik nyo-"

"Tunggu nyonya!"

Savierra dan Karin reflek menoleh ke arah pemuda yang sangat tak asing bagi mereka berdua. Pemuda itu yang memanggil Savierra tadi.

Pemuda itu berlari menghampiri Savierra, netra nya berbinar ketika melihat sang penyelamatnya kembali. "Maaf mengganggu. Apa kalian masih mengingat saya?" tanya nya antusias.

Savierra dan Karin saling pandang, otak nya bekerja keras mencoba mengingat pemuda itu.

"Oh! Apakah kau yang aku selamatkan minggu lalu?" seru Savierra mengingat. "Ya ya, aku sudah ingat. Bagaimana keadaanmu?"

Pemuda itu mengangguk antusias, "Terima kasih, atas pertolongan kalian, dan saya bersyukur masih bisa kembali melihat dunia. Tanpa kalian saya mungkin sudah akan mati." Pemuda itu terdiam, mengingat nasibnya jika tanpa pertolongan hari itu. Bisa jadi hidupnya mungkin hanya sebatas saat itu saja.

Pemuda itu menunduk sedikit dengan tangan terulur ke arah Savierra. "Perkenalkan saya Oscar. Bisakah saya mengetahui nama anda?" tanya Oscar dengan senyuman manis terlihat di wajahnya.

Savierra menerima uluran tangan Oscar. "Saya Savierra. Oh iya, kamu sepertinya masih muda. Kenapa bisa sampai terluka parah seperti itu?" tanya Savierra bingung. Dilihat dengan seksama, pemuda yang bernama Oscar ini masih muda, mungkin sekitar berumur 15 tahun.

Mendapat pertanyaan seperti itu dari Savierra, Oscar memalingkan wajah, mencoba menahan kekehan nya. "Apakah saya terlihat masih sangat muda?"

"Ya? Ah, memang masih terlihat muda.." bingung Vierra.

"Pfftt.. masih muda? Saya berumur 20 tahun nyonya!" jawab Oscar dengan terkekeh.

"APAAA!?" Savierra dan Karin membelalak tak percaya. Mereka terkejut. "L-lalu, luka itu.." lanjut Savierra ragu.

Oscar menggaruk pelipis nya pelan, bingung ingin menjelaskan apa. "Itu, emm.. saya di rampok"

"Benarkah?" tanua Vierra curiga.

Oscar terkekeh canggung, "Eh.. A-ah? I-iyaa benar. Oh iya, saya masih ada urusan lain, saya pamit dulu nyonya Savierra! Nanti kita akan bertemu lagi!" pamitnya cepat lalu berlari dengan kencang meninggalkan Savierra dan Karin yang masih melongo di tempat.

Savierra menunjuk jejak Oscar dengan linglung, "Hey, cepat sekali kaburnya dia, Karin!"

"Sepertinya dia memang menghindari pertanyaan anda nyonya!"

•••

Jika Savierra Arlott sedang bersenang senang di negara New York, maka berbeda dengan keluarganya yang berada di Australia. Beberapa hari ini keluarga Arlott terus mendapatkan guncangan besar pada kehidupan mereka.

Mulai dari Gerald—anak kedua Aone Arlott, berita tentang perselingkuhannya dan penggelapan dana perusahaan pun tersebar luas. Karir nya hancur, istri yang memang selalu membantu memberikan suntikan dana kepada perusahaan nya pun meninggalkan dirinya.

Selain itu, Sandra Arlott—anak ketiga Aone Arlott yang menjadi aktris di dunia hiburan itu tiba tiba memiliki skandal yang tersebar luas. Skandal yang menyangkut tentang beberapa sponsor dan para investor film, membuat karirnya hancur dalam sekejap. Belum lagi kata kata netizen yang berusaha menjatuhkan dan mengolok ngolok dirinya.

Dan sekarang, adalah keluarga Xander Arlott—Putra tertua Aone Arlott. Mereka mendapat tekanan dari bangsawan tinggi London secara tiba tiba.

"APA!? KEYRA ADALAH PUTRI ANDA?" seru Xander terkejut. Ia menatap Della—istrinya dengan tatapan peringatan.

"Hm, Keyra adalah putri kami. Dan berani beraninya kalian memperlakukannya dengan buruk!" murka Darius sembari menatap tajam Xander.

Della menggeleng pelan, "Tidak mungkin anak itu putri anda tuan Darius. Apakah ada bukti kuat?" sanggah Della merasa tak percaya. Ia sedikit cemas, bagaimana jika Keyra, si anak sialan itu ternyata benar putri keluarga Zelgan?

"Maka dari itu, izinkan saya menggeledah kamar Keyra. Mungkin di sana ada beberapa petunjuk," kata Darius tenang.

"Tidak boleh! Maksudnya.. ee, kamar Keyra sudah kami jadikan gudang. J-jadi, ba-barang Keyra juga sudah kami sisihkan." Della menggeleng keras, mencoba menghalangi Darius.

Kedua alis Darius mengernyit. "Oh? Baiklah kalau begitu, barang barang Keyra akan saya ambil, dari pada kalian buang begitu saja!" tandas nya membuat Xander dan Della memucat.

Xander menggeleng, "M-maaf tuan, mengambil tanpa izin, bukan nya itu tak baik?"

"Memang siapa yang butuh izin darimu?" sarkas Darius dingin.

"Tuan Darius, belum tentu Keyra adalah putri anda. Jika anda tak memiliki bukti apapun, jangan mengambil barang Keyra lebih dulu," tutur Della gugup yang diangguki oleh Xander.

"Benar tuan. Anda jangan gegabah," sahut Xander bernegoisasi.

"Apa kalian sudah selesai bicara? kalau sudah.. Bodyguard! Ambil barang barang Keyra! Tanyakan pada pelayan di mana kamar Keyra dan barang barangnya. Jangan ada yang menghalangi, cari barang yang mungkin jadi bukti bahwa Keyra adalah putri kandungku!" titah Darius tak terbantahkan.

"TUAN! Anda tak boleh menggeledah rumah saya tanpa izin!" sentak Xander tak terima.

"Iya! Anda juga tak punya bukti kuat bahwa Keyra adalah putri anda!" sahut Della marah.

Darius tersenyum miring? "Bukti? Dengan ini, sudah cukup bukan?" tanya nya dingin sembari melemparkan sebuah berkas pada Xander dan Della.

"Ini!?" kedua nya terkejut.

"Nantikan saja neraka bagi kalian, tak terkecuali pada putri kalian, Dasya Arlott.

•••

Hayy all! Sorry ya beberapa hari ini suka nggak konsisten up nya. Lagi sibuk banget, karena ada acara.

Sehabis Acara selesai, author janji bakal double up selama 2 hari. Double up di luar hari jum'at seperti biasa. Oke?

Enjoy reading all, bye bye.. ( ̄3 ̄)

1
kina
Luar biasa
Cenlalala_
thank you, ikuti terus update tiap hari nya ya(♡˙︶˙♡)
Nan-Nan: Sebuah kecelakaan kecil membawa Anna Kireina, sang siswi SMA biasa ke dunia lain. Terlebih lagi, seorang pria asing tiba-tiba menghampirinya dan menodongkan pistol kepadanya. Beruntungnya ia diselamatkan oleh pria baik. Dan setelah diselamatkan, ia baru menyadari kalau sebenarnya ada satu hal yang aneh.

Anna menyeberang 1000 tahun ke depan!

Berbagai peristiwa terjadi, serta rahasia-rahasia mulai terungkap. Bisakah Anna bertahan hidup di masa yang mengerikan dan pulang ke masanya?

---

Hi all! Mampir yuk ke karya aku, judulnya 'Asterisk Night', terinspirasi dari dua manhua fantasi yang terkenal. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan saling support ya~
total 1 replies
Pretty_Mia
Wah, penulis jenius!
Apollogurl_01
Teruslah menulis dan mempersembahkan cerita yang menakjubkan ini, thor!
Cenlalala_: Terimakasih atas dukunganmu! Pantau terus kisah ini ya! Semoga kamu sehat selalu(♡˙︶˙♡)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!