NovelToon NovelToon
Touch Me, Uncle Dom!

Touch Me, Uncle Dom!

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Beda Usia / Romansa
Popularitas:12M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.

Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.

Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.

Follow IG emak @Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari tersial!

Dom saat ini duduk bersandar di ruang makan sambil memegang kantong kompres yang berisi es batu untuk mengompres pipinya yang lebam. Dante memberikannya pukulan keras tepat di pipinya itu.

"Biar Bibi obati," ucap Bibi Jasmine sambil membawa kotak obat.

"Ini hanya luka ringan," tolak Dom.

"Tapi, wajahmu terlihat menjadi jelek!" cibir Bibi Jasmine.

"Aku selalu terlihat tampan dalam keadaan seperti apa pun!" jawab Dom datar, namun terdengar sangat narsis.

Bibi Jasmine rasanya ingin memukul bokong putra kesayangannya itu.

"Jadi, sejak kapan kamu berbuat senakal ini?!" omel Bibi Jasmine sambil berkacak pinggang.

"Nakal? Aku tidak melakukan apa pun!" Dom membela diri saat dirinya merada di sudutkan oleh Bibi Jasmine.

"Hei! Perjaka tua! Memasuki kamar seorang gadis itu adalah perbuatan yang tidak sopan!" ucap Bibi Jasmine kesal, dan kali ini tidak tahan untuk memukul putranya itu dengan gemas.

"Aduh!" pekik Dom ketika bahunya di pukuli oleh Bibi Jasmine. "Kenapa Bibi memukulku?!" kesal Dom.

"Karena kamu ini bodoh! Sekarang semua orang di rumah ini salah paham kepadamu, jika kamu sudah melakukan hal yang tidak-tidak kepada Lily. Kamu harus bertanggung jawah untuk menikahinya!" tegas Bibi Jasmine.

"Oh, No!" tolak Dom dengan tegas seraya beranjak dari duduknya. "Aku melakukan hal yang tidak merugikan siapa pun, kenapa aku harus menikahi setan kecil itu!"

"Tapi kamu keluar dari kamar Lily hanya bertelanjang dada. Siapa pun yang melihatnya akan berperasangka buruk kepadamu," jelas Bibi Jasmine.

"Tapi, Bi—"

"Berdasarkan pengakuan Lily. Kamu juga telah menciumnya!" potong Bibi Jasmine berkacak pinggang.

Dom memejamkan kedua matanya dengan erat, lalu beranjak dari sana dengan perasaan kesal.

Dom berjalan menuju kamarnya sembari mengompres wajahnya yang memar.

"Shiit!" umpat Dom saat ia melihat Emily berjalan ke arahnya. Kemudian ia mengurungkan niatnya yang ingin menuju kamarnya, dan memilih kembali ke ruang makan untuk menghindari Emily.

"Uncle!" seru Emily mengejar Dom yang ingin menghidarinya. Emily berhasil menghentikan langkah Dom dengan cara menghadang pria tanpa ekspresi itu.

"Uncle, maafkan aku. Aku—"

"Satu hari saja jangan menimbulkan masalah dan mempersulit hidupku!" bentak Dom seraya menatap tajam Emily.

Jantung Emily terasa ingin lepas dari tempatnya saat Dom membentaknya dengan sangat keras. Baru kali ini dirinya melihat Dom semarah ini kepadanya.

"Ma-maaf," jawab Emily terbata sambil menundukkan kepalanya. Ia menyembunyikan air matanya yang sudah mengalir deras di pipinya.

Dom menggeleng pelan sambil mengumpat, lalu beranjak dari sana meninggalkan Emily yang mematung di tempat.

"Uncle, aku menyukaimu," ucap Emily, dengan penuh keberanian ia mengungkapkan perasaannya yang selama ini ia pendam.

Akan tetapi Dom tidak ingin mendengarkannya sama sekali. Dom terus melanjutkan langkahnya, menuju kamarnya. Ia ingin beristirahat untuk menenangkan pikiran dan badannya. Namun baru saja akan memasuki kamarnya, Dante menghampirinya sambil menyerahkan sebuah berkas.

"Ada apa lagi?!" tanya Dom sangat dingin dan datar.

"Bukankah ini yang kamu inginkan? Meng-klaim Lily sejak masih di dalam kandungan! Jadi, mulai besok kamu berhasil memilikinya!" jawab Dante tak kalah dingin, lalu melemparkan berkas tersebut ke arah Dom.

Dom menghela nafas dengan kasar, memandang berkas yang berserakan di lantai.

"Ini adalah hari tersialku!" umpat Dom, lalu memungut berkas yang berserakan itu dengan perasaan emosi.

"Catatan sipil?" gumam Dom, saat membaca salah satu berkas yang ada di tangannya.

1
Caca Marica
Kecewa
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
Mia Audina
Biasa
Mia Audina
Buruk
Yunii Wahyunii
carlos jodohnya ara
Zhia Dhan I
Buruk
Zhia Dhan I
aku terlanjur tertawa terbahak bahak niihhh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Zhia Dhan I
peh gak ngiler lagi.. merinding aku😍😍
Sari Puji
luar biasa
Maria Magdalena
Dari smua karya mu thor yg pernah kubaca blm ada yg mengecewakan . Sukses selalu kutunggu karya " baru yg lainnya /Pray/
Maria Magdalena
Luar biasa
Anonymous
SUDAH KIRIM VOTE YA MAK
Juan Sastra
jodoh dari dlm perut,, kesampaian juga
Juan Sastra
hukum tabur tuai itu ada
Juan Sastra
cie yg bakal terbucin bucin,, SAYANG
Juan Sastra
ayu ting ting dong. yg sekarang udah ggak ting ting
Juan Sastra
justru liky malah ggak aman jika keluar.. persembunyian terbaik itu ialah didekat musuhnya..
Juan Sastra
dom ggak ada mesra mesra nya.. bahkan after sex pun tak ada
Juan Sastra
ggak asyik ah lily nya, ggak dengar perkata an ku.. 😁😁
Juan Sastra
itulah akibatnya jika kau merendahkan harga dirimu emely. kau akan puas menikmati kesakutanmu lily,, kepalang tanggung puaskan jadi lacurnya dom lalu pergilah sejauh mungkin.. karena kodratnya wanita itu di muliakan bukan di rendahkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!