NovelToon NovelToon
Hinaan Keluargaku Pada Suami Miskinku

Hinaan Keluargaku Pada Suami Miskinku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Salsabilah

"Maukah kau menikahi ku, untuk menutupi aib keluarga ku?" tanya Jisya pada seorang satpam yang diam menatapnya datar.


Kisah seorang gadis yang lebih rela di nikahi oleh seorang satpam muda demi tidak menikah dengan seorang pengusaha angkuh dan playboy.

Sanggupkah satpam datar itu bertahan di tengah-tengah keluarga istrinya yang sering menghinanya? atau dia memilih pergi saja? dan siapa kah sebenarnya satpam muda itu?

Mari ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Malvin

Jisya sudah selesai membersihkan dirinya dan keluar dari kamar mandi. Wanita itu tak memakai jilbab yang membuat ke kecantikan wanita itu terlihat dengan jelas.

Jisya begitu sibuk mengelap rambut basahnya sehingga dia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang menatapnya dari arah belakang.

Dia mengambil pengering rambut dan ingin mengering kan rambutnya dengan gerakan yang serentak mendudukkan bokongnya di kursi meja rias.

Saat melihat ada sosok yang duduk di belakangnya sedang menatapnya tanpa berkedip. Gadis itu terperanjat kaget.

"Astaghfirullahaladzim." Ucapnya beristigfar mengusap dadanya kaget.

"M-Mas, Arga, sejak kapan Mas Arga duduk di situ?" Tanya Jisya gugup.

"Sejak kau keluar dari kamar." Jawabnya singkat.

"Oh, aku tidak menyadarinya," kata Jisya tersenyum canggung. Kembali berbalik dan kemudian mengerimkan rambutnya.

Keduanya sama-sama terdiam, tidak ada yang memulai pembicaraan entah mengapa, Jisya tiba-tiba saja merasa canggung saat melihat pria itu yang terus saja menatap ke arahnya dari pantulan cermin.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar yang membayar kecanduan yang dirasakan oleh Jisya.

Wanita itu menyimpan pengering rambut yang sedang ia gunakan, kemudian dia berdiri dan mengambil jilbab lalu memakainya dan berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu.

Cklek

"Iya bi, ada apa?" tanya Jisya kepada bibi yang tadi mengetuk pintu kamarnya.

"Maaf mengganggu non. Non dipanggil sama nyonya turun ke bawah untuk makan malam bersama," ucap bibi menyampaikan apa yang di perintahkan tadi oleh mama Sua.

Terlihat Jisya sedang menarik nafas berat. Sebenarnya gadis itu tak ingin ikut makan malam bersama. Bukan tanpa alasan, itu karena dia sudah tahu, pasti akan ada drama yang menyakitkan hati suaminya lagi di meja makan nanti.

"Beritahu kan kepada mama, aku makannya nanti saja setelah mereka semua sudah selesai," pesan gadis itu kepada bibi.

"Kenapa harus nanti Jisya! sekarang saja! Kenapa harus menunggu nanti lagi, turunlah ke bawah, kita akan makan malam bersama," ucap mama Sua yang tiba-tiba datang dari arah belakang bibi pembantu.

"I-iya, ma." Jawab Jisya tak bisa menolak keinginan dari wanita paruh baya itu.

Jisya kembali masuk ke dalam kamar setelah mama Sua dan pembantu tadi sudah beredar dari depan pintunya.

Wanita itu menghampiri suaminya yang sedang duduk di atas sofa.

"Mas Arga, barusan mama datang dan memanggil kita untuk turun ke bawah, mama mengajak kita untuk makan malam bersama," ucap gadis itu kepada suaminya dengan wajah yang terlihat ragu untuk turun ke bawah.

"Ya sudah, kalau begitu, mari kita turun ke bawah, apa lagi yang kau tunggu." Arga berdiri dari duduknya ingin mengambil topi dan kacamata putih miliknya seperti biasa yang sering pria itu perlihatkan di depan orang-orang.

Tapi sebelum pria itu melangkah Jisya tiba-tiba saja menahan lengannya.

Arga melihat tangan istrinya yang sudah memegang di lengannya, kemudian melihat wajah istrinya yang tampak begitu khawatir.

"Ada apa?" Tanya Arga kepada istrinya.

Menarik nafas sebelum mengeluarkan kata-kata. "Mas yakin ingin turun ke bawah?" Tanya Jisya memastikan jika pria itu benar-benar ingin ke bawah.

"Kenapa? Ada yang salah? Bukan kah barusan kau sendiri yang mengatakan kalau mama memanggil kita untuk makan malam bersama?" Tanya pria itu kepada istrinya.

Menggeleng, "Bukan itu maksud aku Mas, tapi apa Mas yakin? Tahan mendengar hinaan mereka? Aku rasa Mas pasti sudah tahu apa yang akan terjadi di bahwa sana nanti," lirih gadis itu sembari menunduk sedikit merasa malu kepada sikap keluarganya yang suka merendahkan orang lain.

"Tidak masalah bagiku, yang penting mereka tidak menyakiti fisikku aman-aman saja," jawab Arga terlihat tak peduli dengan sikap keluarga istrinya kepadanya.

"Baiklah, terserah Mas saja. Kalau begitu mari kita turun ke bawah." Ajak gadis itu kepada suaminya.

Tiba di lantai bawah, ternyata semua keluarga sudah berkumpul di meja makan. Tapi malam ini ada yang berbeda, itu karena ada Malvin laki-laki yang tidak datang di hari pernikahan nya bersama dengan Jisya beberapa hari yang lalu.

1
Mananza Dekorasi
Luar biasa
Marina Tarigan
sdh tahu musuh ada dimana2 tapi keras kepala rasakan
Marina Tarigan
cerita tak ɓerbobot murahan
Marina Tarigan
memang oni cerita tdk waras pemainmya semua tdk waras
Marina Tarigan
cerita ya
Marina Tarigan
mampus kau djisa musuh sdg mengintaimu ingin membunuhmu
Marina Tarigan
salah lawan yg selalu dihina akibatnya jd menjijikkan
Arek 86
Luar biasa
dianka
Lumayan
guntur 1609
betul tuh. semua permasalahan hrs diomongin terlebih dahulu
guntur 1609
kena mental kalian drmuanyabkan
guntur 1609
bagus tuh arga
guntur 1609
dasar gila. jika kau menyetujuinya kau akan menyesal arga
guntur 1609
Arga kau terlalu pun plan. istrimu dan anknya dalam bahaya pun kau gak tahu malah asik dengan wanita masa lalumu
guntur 1609
kapok kau Arga. gara2 candaan mu kau jadi krna batunya kan
guntur 1609
karna keluargamu semuanya keluarga iblis kecuali adikmu arya
Rustan Sinaga
senjata makan tuan... hahaha
guntur 1609
dasar orang gila. sanggup dia ngomong sprti tu sama anaknya
Rustan Sinaga
seorang arga masa gak beri bodyguard buat istrinya krn sdh tau banyak yang mengancam nyawanya.... miris sekali
guntur 1609
baku salah paham Arga. jista gak mau sm mu karna salh paham telf tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!