anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,
dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,
Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini tumbuh dengan dengan yang membara,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aku tidak ingin
Tanpa memberitahu Risa, Kenzo mengemasi semua barang barang nya dan membawa Risa yang masih dalam kondisi di bius, menuju ke bandara,
Kenzo merasa ada seseorang yang mengikut mereka, namun dia tidak bisa begitu saja menangkap orang tersebut, karena sekarang mereka berada di tempat yang sangat ramai,
Tidak boleh ada satupun orang di negara ini yang tau siapa dirinya dan Risa, Kenzo mengambil tiket VIP, oleh sebab itu saat ia sampai, ia sudah bisa masuk ke dalam pesawat,
Risa masih dalam kondisi di bius total, jadi dia hanya tidur saja, sampai Kenzo ingin memastikan handphone nya, karena mereka akan segera berangkat,
Ting..
Notif pemberitahuan dari nomor yang sama, nomor yang selalu meneror nya belakang ini, kali ini nomor tersebut mengirim foto,
Foto Kenzo dan Risa yang berada di dalam pesawat, seolah dia mengikuti mereka berdua, tetapi di sini hanya ada beberapa orang dan juga pramugari,
Kenzo menatap tajam setiap orang yang ada di kabin vip itu, namun tak satu dari mereka yang membuat nya merasa curiga " siapa dia sebenarnya? " duduk kembali dengan tenang dan mematikan handphone nya,
Perjalanan kali ini tidak memakan banyak waktu, lima menit sebelum mereka tiba, Risa membuka mata nya, ia memegang kepalanya,
Ada rasa sakit yang ia rasakan saat membuka mata nya, pandangannya samar samar, dia menatap sekitar dan melihat Kenzo di samping nya, " dimana kita? " ucap nya dengan suara yang pelan,
Kenzo menatap Risa, dia mengambil tangan Risa dan memegang nya " kita sedang berada di pesawat, tiket yang di ambil kan ibu mu, aku mengambilnya " jelas Kenzo,
Risa yang sama sekali tidak punya tenaga untuk marah, dia hanya dia dam kembali duduk, dia menarik tanggan nya yang di pegang Kenzo
Saat mereka sudah sampai di Dubai, mereka langsung mencari hotel yang sudah di booking untuk berbulan madu, namun sayang nya Risa tak sanggup untuk jalan menuju hotel tersebut,
Kenzo menatap Risa " apakah kau ingin kita menginap di sini saja? "
Risa menatap kursi yang ada di sebelah kanan nya, ia mendekat ke sana dan duduk " aku sama sekali tidak ingin berada di sini, kenapa kau membawa ku? " menatap Kenzo dengan mata yang masih lesu,
" aku tidak ingin kau terus merasa bahwa kita di paksa untuk punya anak, aku juga sudah muak mendengar kedua keluarga yang selalu bertanya hal yang sama " menatap ke arah lain,
" mungkin jika kita cerai maka semua nya akan baik baik saja, aku yakin tidak perlu di ingatkan lagi, kau yang mengatakan bahwa aku tidak boleh menaruh perasaan apa pun kepada mu " Risa menatap Kenzo,
Kenzo menatap nya dengan tatapan sendu " kau duduk lah di sini, aku akan Carikan taksi dan juga hotel yang dekat dari sini "
Risa menarik tanggan Kenzo, ini yang pertama kali nya dia menyentuh suami nya sendiri, bahkan terakhir kali mereka bersentuhan saja, mereka tidak ingat " tolong pesan dua kamar hotel atau satu kamar dengan dua tempat tidur " wajah Risa masih pucat,
" apakah kau masih tidak paham dengan semua yang terjadi? " menatap kesal,
" apa maksud mu? "
" kita di minta untuk datang ke sini, untuk berbulan madu, dan kau ingin pesan dua kamar? Kau polos atau memang bodoh? " pergi begitu saja,
*
*
*
Ratman menatap Amanda yang sejak tadi terlihat sedang memandangi handphone nya, " jika kau merasa khawatir, telpon saja mereka, aku juga ingin tau sudah sampai mana mereka " duduk di sebelah Amanda,
" Aku bukan sedang menunggu pesan dari Risa, " risau,
Ratman menatap heran " lantas? pesan dari siapa yang kau tunggu? "
Amanda menatap Ratman serius " kau tau, kita tidak hanya memiliki satu orang putri " ucapan nya ambigu,
" apa maksud mu? " bisa saja,
" aku tau, tiga tahun lalu kau telah kehilangan putri kedatangan mu, "
" aku sudah katakan kepada semua orang yanga dan di rumah ini, jangan membahas masalah ini lagi, jika memang Risa tidak bisa punya anak maka, Kenzo berhak menikah lagi "
" kenapa kau menjadi membahas masalah rumah tangga Kenzo dan Risa ? "
" aku tidak tau kemana kau membawa alur pembukaan ini
" kau pura pura tidak tau, atau memang tidak tau "
Ratman hanya diam saja,
" Putri mu, Lyona, kakak nya Risa, sekarang berada di Dubai dan dia akan kembali ke sini dua hari lagi, dan kau tau kan sekarang Kenzo dan Risa berada di Dubai, kau yang meminta agar mereka di kirim ke sana! " Amanda begitu marah kepada Ratman,
" apa! " heran,
" Ya, anak kesayangan mu dari istri pertama mu itu akan datang ke sini, dia mengatakan pada ku, dia akan kembali rumah nya, bagaimana dengan putri ku? " menatap Ratman
" tidak mungkin " ucap Ratman,
*
*
*
Saat Risa dan Kenzo sampai di hotel yang akan menjadi tempat mereka menginap, Risa melihat ada seorang wanita yang sangat familiar, tetapi dia tidak bisa mengingat nya, karena hanya tampak bagian belakang nya saja,
" kenapa?, apakah ada sesuatu yang aneh?" Kenzo yang merasa Risa gelisah,
" tidak aku hanya merasa pusing, aku akan ke kamar duluan " pergi meninggalkan Kenzo yang masih berada di meja resepsionis,
Risa masuk ke dalam kamar hotel, lampu nya mati dan suana nya menjadi sangat seram dan sunyi " kenapa lampu nya mati? " mencoba untuk menghidupkan lampu,
Risa mendengar suara langkah kaki, seperti nya itu adalah wanita, karena suara high heels nya begitu jelas, Risa hanya diam saja, walau ia tau suara itu mulai mendekat ke arah nya,
Saat suara itu berhenti dia melihat ada bayangan di lantai, itu berarti wanita itu sedang berdiri di belakang nya, " siapa kau? " ucap Risa
" aku adalah istri suami mu, harus nya aku yang berada di posisi mu, aku datang untuk mengambil posisi itu kembali " ucap nya dengan jelas,.
Risa merasa jantung nya berdetak sangat kencang, " kakak? ", ucap Risa lalu berbalik
Dan ternyata, Kenzo yang berada di belakang nya " kakak? " ucap Kenzo
Risa menatap sekitar, dia yakin bahwa suara yang ia dengar gadi adakah suara Kaka nya, Lyona, " tidak, kau salah dengar " ucap Risa lalu masuk ke dalam kamar,
Jam sembilan malam, saat Kenzo sudah terlelap, Risa menatap nya " anak kecil yang dulu nya aku lihat sangat bahagia, di hari kematian ayah ku, sekarang sudah tumbuh dewasa, " ucap Risa dari sebrang, karena mereka beda ranjang
" sebelum istri sah mu datang, aku harus menuntaskan pekerjaan ku, Kenzo " ucap Risa dengan raut wajah yang sama sekali tidak pernah ia tunjukan selama ini,
Ada apa dengan risa? Dan siapa ayah risa?
