Dusk Till Dawn

Bella menaiki pesawat hari itu juga menuju Jepang, begitu sampai di kediaman Takahashi dirinya terkejut dengan kabar bahwa Arunika terlacak pergi diam diam. Bella hanya tepok jidat mengetahui anak perempuannya membawa lebih dari tiga miliar uang miliknya.

"Kapan anak itu berhenti bermain main dengan uang." Kata Bella merasa frustasi.

"Bahkan Ayahmu saja tertipu 7 juta." Kata wanita tua yang tak lain adalah ibunya Bella.

"Dasar anak ini." Kata Bella kesal.

Bella duduk bersandingan sambil menceritakan perjalanannya menemui Edgar ia juga memberi tahu jika hari ini ia akan pergi ke kuburan Nenek Hima.

Ternyata selama waktu berlalu, nenek Hima telah wafat akibat insiden berdarah di rumah Takahashi, dirinya yang memilih melindungi Arunika saat itu harus tewas dengan satu sambatan pedang.

"Arunika Chan pergi bersama Diego!." Lapor seorang pelayan paruh baya yang datang menghadap.

"Diego, apa ibunya mengetahui hal ini, bukankan Diego seharusnya masih diluar negri?." Tanya Bella.

"Iie Khirihime sama." Jawab pelayan tersebut.

Setelah mendengar kata Diego, Bella tidak tinggal diam. Tidak seharusnya putra Nijima dibawa pergi bersamanya karena bisa saja tindakan itu berbahaya lantas pergi secara khusus untuk menemui Sue.

Di keluarga Nijima, Bella terkejut bahwa Sue Nijima ternyata memberinya izin pergi berama Arunika.

"Apa aku tidak salah dengar... ?." Tanya Bella memastikan kembali.

"Bagaimanapun dia remaja pada umumnya." Kata Ibunya Diego,"tidak ada gunanya mempermasalahkan masa lalu." Sambungnya.

"Saya sangat menyesal tidak berusaha dengan baik waktu itu." Balas Bella.

"Saya yang seharusnya minta maaf Nona Kirihime-sama, tapi sekarang saya merasa paling beruntung, andai Nijima tidak bertemu dengan anda, mungkin ia tidak akan pernah mencintaiku." Ucapnya.

Sue menceritakan kembali Nijima suaminya yang lemah dan selalu di bully karena skandal pelecehan sang Ayah, namun semenjak berteman dengan Bella ia berlahan lahan menemukan keberaniannya.

"Jika tidak bertemu dengan anda mungkin Nijima_kun sudah mati di risak ataupun melakukan bunuh diri karena putus asa, sehingga tidak ada kesempatan untuk bisa membuatnya jatuh cinta padaku." Jelasnya mengakhiri.

Sue memegang tangan Bella, ia mengatakan bahwa dirinya sudah berdamai dengan masa lalu dan menyuruh Bella melakukan hal yang sama seperti dirinya.

Mendengar hal tersebut Bella hanya diam, menghabiskan teh miliknya lalu pamit.

Sue mengerti apa maksudnya, wanita yang baru saja berkunjung mencium kebohongan dirinya tentang melupakan masa lalu. Sosok Khirihime masih akan membabat habis dendam dalam dirinya.

Sue melakukan ini atas perintah almarhum Takahashi Hima.

***

Di dalam pesawat terlihat sosok Arunika masih terlelap dalam perjalanan kemudian terbangan ketika pramugari memberi aba aba bahwa pesawat akan mendarat.

Laki laki dengan wajah garang di sebelahnya tidak banyak bicara ketika Arunika membual tentang rencana dirinya, dengan bantuan Diego sang Ibu tidak akan mudah melacak dirinya setelah keberangkatan dari bandara.

"Arigato!, kamu benar benar IT sejati!." Puji Arunika.

Mereka memutuskan menginap di hotel untuk melanjutkan perjalanan esok harinya.

Sedangkan di Jepang Bella tampak sedang mengajar anak muda yang baru saja menyusup ke kediaman Takahashi.

"Ampun... Aku bisa mati karena pukulanmu!." Ucap anak muda tersebut.

"Apa yang kamu lakukan di sini?, menyusup rumah orang dengan kamera, kau pikir tempat ini apa?." Kata Bella.

"Gomen nasai!." Ucapnya meminta maaf.

Keadaan rumah Takahashi memang sepi, semuanya sedang memiliki misi masing masing sedangkan tersisa tiga orang pelayan yang langsung memergoki anak muda itu berada di dalam rumah.

"Tunggu, apa kamu sorang wartawan atau mungkin YouTuber?." Tanya Bella.

Anak muda tersebut bercampur rasa sakit dan takut mulai menjawab.

"Aku hanya tersesat!.'' Ucap pemuda ber alibi.

Tiga pelayan di samping Bella langsung memukul spontan dengan sapu.

"Nona, mana mungkin dia tersesat, dia berbohong." Ucap salah satu pelayan.

"Benar, jelas jelas ia menyusup rumah orang." Kata pelayan satunya yang lebih tua.

Kirihime malah tertawa seram seolah ia menemukan mangsa empuk untuk melampiaskan kekesalannya pada Arunika.

"Kamu tersesat di tempat yang tepat!." Ucap Bella.

Dengan sekuat tenaga dia menyeret kerah baju anak muda tersebut hingga tubuhnya ikut terseret.

"Ikat dia!."

"Haik!." Jawab pelayan patuh.

Setelahnya Bella menyuruh para pelayan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka masing masing, meninggalkan dirinya berdua dengan anak muda tersebut.

"Salah satu kemalangan di dunia ini adalah karena sebuah kebohongan, contohnya kamu." Kata Bella, dia mengambil katana yang barus saja ia bersihkan.

"Ampuni aku, aku akan jujur bahwa di warnet ada tantangan siapapun yang bisa menemukan kediaman Nona Ceryy akan di beri hadiah fantastis." Jelas anak muda tersebut.

Nona Ceryy yang di maksud anak muda tersebut adalah Arunika, di sana ia seorang idol pendatang yang sedang naik daun. Dengan tren fashion dan suaranya yang indah dia mendapatkan banyak penggemar.

Tempat tinggal dan keluarga idol adalah rahasia, kebayanya mereka tidak mengekspos hal itu, sehingga menarik banyak orang orang dengan keingintahuan besar untuk mencari kehidupan pribadi idol.

"Lihat ini, dia adikku yang terkena kecelakaan baru baru ini, sehingga aku butuh biaya oprasi." Jelas anak muda tersebut.

"Hey, kau pikir aku bodoh!, di foto itu jelas jelas adikmu itu sudah sehat." Balas Bella sambil memberi gertakan.

"i.i.iya memang dia sembuh, tapi wajahnya cukup parah untuk wajah seorang gadis, dia perlu melakukan operasi plastik untuk membuat dirinya percaya diri." Imbuh anak muda tersebut.

"Lalu apa urusannya denganku?, penyusup tetap harus di penjara minimal 5 tahun jika kamu memiliki alibi yang masuk akal." Kata Bella.

Bella kemudian memberikan penawaran menarik setelah anak muda itu mulai menangis dan memohon, tawaran tersebut adalah berupa pekerjaan untuk membersikan peternakan ayam di rumah seorang kakek tua bersama Shakamoto yang langsung di setujui olehnya.

"Kemari lebih dekat!." Kata Bella,"dan katakan padanya jika kau adalah utusan Kirihime."

Di jidat anak muda tersebut ia menulis kata penyusup berukuran besar, lalu menyuruh ia untuk pergi.

Rupanya anak muda tersebut mengenal Paman Shakamoto seorang peternak ayam yang sukses makannya ketika Bella memberi penawaran hal itu langsung di setujui.

Sedangkan dua hari kemudian Arunika dan Diego sudah sampai di sebuh tempat yang akan membuat semua orang terkejut. Dirinya pergi ke perusahaan sang Ayah sebagai investor tanpa siapapun mengenal bahwa dia adalah Arunika lalu mencari alamat kedua kakak kembarnya.

Diego berbekal satu ponsel mudah mengakses lokasi Edgar dengan mudah, keduanya pergi ke kos miliknya dengan mengendarai taksi.

Baru di depan gerbang kos, pemilik kos tersebut langsung mengusir keduanya berpikir jika wanita muda didepannya adalah pelacur.

"Pergilah, bagaimana wanita yang hampir telanjang berkeliaran disini!." Usir pemilik kos tersebut.

"Hey, wanita sinting, ini fashion!!." Dalih Bella.

Pemilik kos tidak memperdulikan, mengusir dengan melemparkan kantung sampah yang berada di tangannya.

Diego yang bijaksana menenangkan dan membawanya kembali ke hotel.