area non Bocil !!!!
Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Aku Telah kembali ke rumah dengan wajah benjol-benjol, Novi buru-buru memapah ku ke sofa, dengan khawatir menanyakan apa yang terjadi padaku.
Aku menceritakan hal yang terjadi padanya, lalu dia
Terlihat sangat marah, "Kenapa Kak Sandra melakukan ini, ini adalah uang tukar nyawa!"
Setelah itu, dia langsung masuk ke dalam kamar, mengambil ponsel dan menelepon kak Sandra.
"kak Sandra, ayah Justin benar-benar mengalami kecelakaan, bisakah kamu..."
"Novi, kamu bayar utangmu sendiri dulu, uang yang kamu hasilkan setiap hari bahkan tidak cukup untuk membayar bunga padaku!"
setelah itu, dari dalam telepon terdengar suara tut panggilan terputus.
Terlihat jelas, Novi sangat canggung.
ia duduk di sisiku, dengan nada rendah berkata,
"Maaf, Justin, awalnya aku Salah, bagaimanapun ini adalah sebuah jalan keluar, bisa menyelamatkanmu dari keadaan darurat, tidak menduga Kak Sandra adalah orang seperti ini, Bahkan tidak ingin memberikan uang untuk Menyelamatkan nyawa, aku benar-benar minta Maaf."
Aku Bilang pada Novi ini tidak masalah, Iagi pula dia juga hanya berbaik hati.
Tiba-tiba, aku teringat dengan ucapan Kak Sandra pada Novi barusan, utangmu sendiri saja Belum dibayar, dan juga ada bunga, jadi aku pun Bertanya padanya, sebenarnya apa yang terjadi adanya.
Novi tersenyum pahit, "itu Masalah kecil, hanya
Ditipu orang saja."
Kemudian, dia pun menceritakan masa lalunya.
Sesuai dengan cerita Novi, dia memang adalah seorang akuntan perusahaan, namun setelah itu dia mengenal seorang pacar.
Pacarnya mengajaknya untuk menggelapkan dana perusahaan untuk bermain saham, dia tentu tidak Melakukannya!
Tapi karena tidak bisa tahan dengan Janji dan kata manis pacarnya, dan juga Tawaran akan kehidupanya masa depan yang indah, dia pun menyetujuinya.
Apa yang terjadi setelah itu pun sangat menyedihkan, dana yang digunakan untuk bermain saham tidak balik, dan perusahaan juga mendesaknya untuk menyerahkan uang.
Oleh karena itu, pacarnya membawanya pergi
mencari Kak Sandra, mendorongnya untuk meminjam uang dengan rentenir.
50 juta, 3 hari kemudian harus membayar 60 juta,
Novi tentu tidak mau.
Lalu pacarnya mengatakan, keluarganya sudah Sedang mengumpulkan uang, sebentar lagi sudah Terkumpul, menyuruhnya tidak perlu Khawatir. Ditambah dengan desakan perusahaan, akhirnya dia pun meminjamnya.
Namun setelah meminjam uang, dia menyadari
Pacarnya menghilang., menghilang tanpa jejak, dan
Novi terus mendesaknya untuk membayar uang, atau akan menelanjanginya dan melemparkan ke kumpulan pengemis, bahkan mengambil foto bugil untuk mengancamnya akan menempelkan ke seluruh kampung halamannya dalam waktu semalam.
Karena tidak memiliki cara, Novi hanya bisa mengambil langkah ini, tenggelam ke dalam rawa dan semakin lama semakin dalam, hingga tidak Bisa melepaskan diri.
Aku tidak memiliki pengetahuan yang luas, tapi aku
tidak bodoh, setelah mendengar ucapan Novi, aku tahu Dia sudah terjebak, dan jebakan ini adalah kerja sama pacarnya dengan kak Sandra.
Uang yang kak Sandra pinjamkan padanya pasti adalah uang perusahaan yang dia gelapkan.
"Sebenarnya, uangmu sama sekali tidak digunakan untuk bermain saham dan langsung masuk ke tangan kak Sandra, lalu dia tukarkan dengan Tubuhmu, memaksamu untuk membantunya menghasilkan uang, menjadi penghasil uang untuknya."
Setelah Novi memikirkannya, dalam seketika dia Langsung mengerti, sangat marah dan langsung mengatakan ingin pergi menanyakan kebenaran ini Pada kak Sandra.
Aku langsung menariknya kembali, "Kamu pergi menanyakan padanya, walaupun dia mengakuinya, apa yang bisa kamu lakukan padanya?"
Novi menangis, semakin menangis semakin sedih, semakin menangis semakin tidak berdaya, setelah itu dia pun bersandar di bahuku dan menangis dengan begitu menyedihkan.
Dadanya yang bersisi menempel pada tubuhku, Sangat hangat, sangat lembut, membuatku tidak tahan dan memiliki pemikiran untuk menyentuhnya, Namun akhirnya aku tetap tidak melakukannya, dia udah menangis terlalu sedih.
Aku menepuk punggungnya dengan lembut, ingin mengatakan sesuatu untuk menghiburnya, namun apa yang akan menghiburku?
Setelah begitu lama, Novi bangkit dari pelukanku, mengusap air mata dan mengucapkan terima kasih padaku.
**
Malam ini, aku dan dia sama-sama sangat kecewa, Masing-masing memiliki rasa kecewa tersendiri, tapi Sama-sama merasa masa depan sangatlah gelap, Bagaikan berjalan di dalam rawa.
Kesokan paginya, pagi-pagi aku sudah pergi ke Rumah sakit, pergi menjenguk ayah.
Hanya saja baru sampai di depan aula rumah Sakit, aku bertemu dengan wanita cantik yang Memberikan 30 juta padaku semalam.
"Luar biasa, ini adalah seekor bebek laga yah, pagi-pagi
udah berkelahi dengan orang, dan datang ke rumah
Sakit dengan wajah benjol?"
Aku tersenyum pahit, "anda Mana mungkin percaya, kalau ini adalah Perbuatan orangnya kak Sandra."
Setelah itu, aku menceritakan masalah kak Sandra merampas uangku dan memukulku semalam adanya.
Setelah mendengar itu, dia pun tertawa, "Kamu yang
Mencari masalah sendiri, ingin mendekatinya."
Aku tahu dia sudah salah paham, tapi akhirnya aku
Tetap tidak mengatakan apapun.
Setelah masuk ke dalam lift bersama, aku langsung
menekan lantai 8 Ruangan ortopedi.
Dia merasa heran, "Kamu juga tidak dipukul dengan
gitu parah, bukankah seharusnya pergi ke Ruangan bedah?"
Aku menggelengkan kepala, "ini Bukan datang berobat,
aku datang menjenguk ayahku, ayahku mengalami
celakaan di tabrak mobil, tinggal di lantai 8."
Dia tercengang, lalu menganggukkan kepala dan
tidak berbicara lagi.
Hingga lift berhenti di lantai 8, dia tiba-tiba berkata:
"Kamu meminjam uang pada Sandra karena ayahmu?"
Aku mengiyakan, lalu melangkahkan kaki keluar dari
lift, Dan mengucapkan sampai jumpa padanya.
Setelah datang ke ruangan, aku melihat ayahku, mata ibuku memerah, sangat jelas kalau dia terus menangis.
Setelah menghiburnya, aku mencari dokter yang bertugas. dokter memberitahuku. nyawanya sudah aman, tapi harus segera mengumpulkan uang untuk melakukan operasi, atau sepasang kakinya tidak kan selamat, hanya bisa diamputasi saja.
Aku sangat panik, namun tidak memiliki cara Apapun, sanak saudara keluarga semuanya miskin, Setiap orang mengumpulkan puluhan jutaan dan jutaan saja sangat sulit, apalagi harus Mengumpulkan biaya pengobatan sebesar ratusan juta, hanya begitu sedikit juga tidak cukup untuk melakukan apapun.
Disaat aku merasa cemas, kak Sandra meneleponku.
Aku barusan mengangkatnya, masih belum sempat
Berbicara, kak Sandra langsung mengatakan untuk menunggunya di aula rumah sakit, lalu memutuskan panggilan.
Sekitar setengah jam kemudian, kak Sandra pun tiba, tidak mengatakan apapun dan langsung Menarikku ke kasir, menggesek kartu dan Membantuku membayar biaya operasi sebesar Ratusan juta.
"Kenapa,aku membantumu membayar biaya operasi sebesar ratusan juta, bukankah kamu seharusnya meneteskan air mata terima kasih?"
kak Sandra mengejekku, aku hanya mengatakan Terima kasih, lalu pergi membantu ayahku mengatur masalah operasi.
Namun baru memalingkan tubuh, dia langsung
menarikku.
"Layanilah wanita cantik semalam dengan baik, kamu
tidak akan rugi."
Setelah berkata, kak Sandra juga sengaja memajukan dadanya yang berisi, sangat menggoda.
"Asalkan kamu melayaninya dengan baik, mungkin
suatu hari aku akan senang dan benar- benar tidur sekali denganmu, anak kecil!"